Saat terbangun dari tidurnya, Alicia merasa seluruh tubuhnya luluh lantah, bahkan di bawah sana terasa begitu menyakitkan untuk nya, tidak tahu berapa kali Lincoln memaksanya untuk memenuhi has..rat nya, yang jelas hati Alicia benar-benar terasa hancur.
Lincoln benar-benar seperti monster bagi Alicia, wajah tampan itu kini lebih terlihat seperti raksasa kejam yang siap memaksa diri nya kapan saja untuk memenuhi kebutuhan tubuh laki-laki itu,bahkan meskipun dia menangis meminta laki-laki itu berhenti, Lincoln sama sekaki tidak akan mendengarkan dirinya, bagi laki-laki itu, apapun ucapannya Alicia harus mendengarkan dirinya, tidak ada penolakan atau bahkan gelengan kata tidak, tidak peduli betapa sakit dan tersiksa nya, laki-laki itu terus memperlakukan dirinya semena-mena.
"Ssttt"
Alicia meringis saat berusaha untuk bergerak dari tidur nya, berfikir untuk bangun menuju ke kamar mandi. Dia fikir Lincoln telah pergi dari kamar yang dia tempati, ternyata dia salah, laki-laki itu masih ada di belakangnya.
Saat dia ingin bergerak, tangan Kokoh itu meraih perutnya, merapatkan tubuh mereka seolah-olah takut Alicia akan kabur entah kemana.
"Mau kemana?"
Dibandingkan suara semalam yang begitu dingin, pagi ini suara laki-laki itu terdengar jelas lebih lembut.
Wajah Lincoln mencoba masuk ke belakang leher Alicia, menyesap lembut leher itu dengan penuh cinta.
"Aku ingin ke kamar mandi"
Jawab Alicia dengan nada cetus sambil berusaha bergerak menjauhi Lincoln, dia benci saat laki-laki itu terus menyentuh nya, dengan menahan sakit Alicia mencoba meraih selimut untuk menutupi tubuh polos nya.
Lincoln terkekeh, itu yang dia suka dari Alicia, gadis itu begitu pongah dan cetus, bahkan semalam terus berusaha memberontak seolah berkata..
Pergi bajingan, aku bukan milik mu!
dan Lincoln benar-benar suka type gadis seperti itu, bagi nya itu seperti sebuah tantangan besar untuk diri nya, mendapatkan gadis yang terus menolak keinginan nya.
Seketika Lincoln bangun dari tidurnya, bergerak cepat menyambar tubuh Alicia yang berusaha untuk bangun dari tepian ranjang ukuran king itu.
Alicia jelas melonjak kaget, saat Lincoln tahu-tahu mengangkat tubuh nya ala bridal style, bahkan laki-laki itu sial nya tidak menggunakan apapun untuk menutupi tubuh nya.
"Lepaskan aku"
Alicia memberontak sekuat tenaga, meminta laki-laki itu agar segera menurunkan tubuhnya. Alih-alih mendengarkan permintaan Alicia, Lincoln semakin bergerak membawa Alicia menuju ke kamar mandi.
"Menyingkirlah dari hadapan ku"
Bentak Alicia kesal saat Lincoln malah berdiri menunggui Alicia untuk buang air kecil.
Lincoln terkekeh, menatap wajah cantik itu yang terus merengut dan menatap kesal ke arahnya.
"Come baby, apa yang belum aku lihat dari seluruh milik mu?"
Seketika wajah Alicia memanas karena malu, bola matanya jelas terasa ingin keluar saat mendengar ucapan Lincoln.
Dengan gerakan cepat dia menyudahi kegiatan nya, membersihkan dirinya dengan sabun dan..
"Akhhh "
Benar-benar perih mendominasi
Alicia meringis menahan pedih, saat dibawah sana terkena sabun.
Lincoln menarik nafasnya berat, dengan cepat membuka paksa selimut yang menutupi tubuh Alicia.
Jelas saja Alicia terkejut dengan tindakan Lincoln.
"Apa yang kau lakukan?"
Pekik nya tiba-tiba saat selimut nya telah terhempas ke lantai di ujung sana.
"Buka kaki mu"
"Apa?"
Jelas saja Alicia merapat kan kakinya.
"No... Jangan lagi, ini sangat menyakitkan Lincoln, aku mohon jangan lagi"
Rengek Alicia penuh ketakutan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Wati_esha
Alicia kesakitan mungkin karena lecet "dalamannya."
2023-06-28
0
Budiwati
lanjut
2022-07-03
0
Ge
Lgi mandi perih krna sabun, koq tiba2 dlm selimut? Baca b’ulangkali tpi ttp sprti itu kalimatnya.. mngkn author prlu bubuhi bbrp kalimat sblm bagian buka selimut shga t’lihat klop🙏🏼
2022-06-26
1