13.Tapi Shenaa.....

Shenaa keluar dari rumah sakit tenpa memberi tahu siapa pun menyebabkan Alan dan Dava kalang kabut mencari wanita itu. Tak berpikir panjang lagi Alan langsung pergi ke kontrakan Shenaa untuk memastikan keberadaan wanita itu.

Alan mencoba mengetuk pintu kontrakan namun Shenaa tak kunjung membuka nya. Wanita itu hanya berdiam diri tak menggubris Alan yang sejak tadi memanggil nya.

"Mbak, pemilik kontrakan ini ada orang nya apa gak?" tanya Alan pada tetangga Shenaa.

"Ada kok mas, baru pulang tadi." jawab mbak-mbak itu membuat Alan menghembuskan nafas lega.

"Kita pulang aja." ujar Alan pada Dava.

"Tapi Shenaa....."

"Dia butuh waktu untuk sendiri."

Shenaa merebahkan diri ketika Alan dan Dava sudah pergi, kepala nya masih pusing bahkan air mata nya kembali mengalir mengingat kejadian delapan belas tahun silam.

Mata lelah itu mulai tertidur, dan mimpi itu kembali datang. Tak ada pria dalam mimpi, karena sore itu Shenaa kembali memimpikan sosok pria yang tega menaruh nya di panti asuhan. Shenaa terkejut, mungkin ini adalah jalan yang Tuhan berikan untuk nya karena selama ini Shenaa selalu mencari makam ke dua orang tua nya.

Sore berganti malam dan malam berganti pagi, hari Shenaa memantapkan hati nya untuk pergi bekerja. Ralat...bukan bekerja tapi mengundurkan diri. Tidak mungkin ia bekerja dan makan dari uang orang yang sudah membuat ia menjadi yatim piatu.

"Shenaa kau yakin?" tanya Anna dan ke dua teman yang lain nya.

"Aku yakin." jawab Shenaa tegas.

"Apa kau mendapatkan ancaman dari pak Beni?" tanya Andri penasaran.

"Tidak, ini hanya masalah lain." jawab nya kemudian Shenaa pamit pergi.

Anna, Yudha dan Andri tak bisa menahan pengunduran diri teman nya itu. Ketika Shenaa baru saja keluar dari lift, Alan langsung menarik tangan wanita itu.

"Lepaskan!" pinta Shenaa dengan sorot mata tajam.

"Kenapa kau mengundurkan diri?" tanya Alan. Pria itu sudah tidak peduli dengan pandangan mata semua karyawan nya.

"Aku membenci mu terutama papah mu.Jadi tidak mungkin aku hidup dalam bayangan kalian!" gumam Shenaa.

"Apa maksud mu? kenapa kau mengatai papah ku pembunuh?" tanya Alan dan tiba-tiba Beni datang bersama dua anak buah nya.

"Siapa kau sebenarnya?" tanya Beni dengan suara dingin nya.

Shenaa tertawa renyah setengah mencibir. "Siapa aku? aku adalah anak kecil yang kau buang di panti asuhan delapan belas tahun silam. Apa anda ingat?" ujar Shenaa membuat mata Beni terbelalak. "Anda adalah penyebab seorang anak kecil menjadi yatim piatu. Apa anda ingat malam itu?"

Kali ini air mata Shenaa kembali mengalir, Alan yang tidak mengerti dengan semua ucapan Shenaa hanya bisa terdiam bingung.

"Saya bisa menjelaskan." lirih Beni penuh sesal.

"Di mana makam ke dua orang tua ku.....?" tanya Shenaa histeris. Kali ini anak buah Beni sudah mengusir beberapa karyawan yang menyaksikan perselisihan itu.

"pah, apa maksud semua ini?" tanya Alan penasaran.

"Jangan ikut campur Alan!" banyak Beni.

"Katakan, di mana makam ke dua orang tua ku? di mana kah hati anda yang telah menjadi penyebab kehancuran hidup dari seorang gadis kecil?"

"Aku akan mengantar mu." ujar Beni.

"Katakan saja di mana? aku sendiri yang akan pergi." seloroh Shenaa.

Beni menghembuskan nafas kasar, "Di pemakaman xxxxx dua puluh menit dari sini. Aku akan menghubungi petugas pemakaman untuk menunjukan dimakam ke dua orang tua mu." ujar Beni "Maafkan aku nak." lirih nya. pria tua itu sudah hidup dalam bayangan kesalahan yang selalu menghantui nya selama ini. Salah nya Beni adalah ia tidak bertanggung jawab atas Shenaa kecil.

Shenaa pergi begitu saja, ketika Alan hendak mengantar wanita itu pun menolak dengan tegas nya. Alan yang sangat penasaran langsung meminta penjelasan dari papah nya namun untuk saat ini Beni belum bisa menjelaskan apa pun.

Terpopuler

Comments

Riska Wulandari

Riska Wulandari

''maafkan aku nak''
enak benerrrr,,g malu bilang kek gitu???

2022-02-06

0

.

.

hemmm.... msih blm paham

lanjut bca aja

2021-02-25

0

🕊️ℰʀᷞᴠͥɪͦɴᷠᴀⷹªᶰᵃᵗᵃˢʸᵃ🕊️

🕊️ℰʀᷞᴠͥɪͦɴᷠᴀⷹªᶰᵃᵗᵃˢʸᵃ🕊️

Masih teka teki miiih,,blum terkuak semuanya ,,alan ajj bingung ,apalagi aku yg seorang pembaca 🤣🤣🤣

mode nyimak dulu ajj 🤭🤭🤭

2021-02-18

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!