"Kenapa kau menghindari ku?" tanya Alan dingin. Pria itu bahkan langsung mendatangi Shenaa di kontrakan nya.
"Pulang lah, ini sudah larut." usir Shenaa tak kalah dingin nya.
Alan menarik kasar tangan Shenaa lalu mengunci manik mata yang berwarna hitam pekat itu. "Katakan, siapa yang sudah bicara pada mu?" pinta Alan.
Shenaa menghempaskan tangan Alan, "Tidak ada!" jawab Shenaa.
Shenaa kemudian mendorong Alan agar menjauh dari pintu. Wanita itu memilih masuk lalu mengunci pintu. Shenaa hanya ingin hidup tenang tanpa terusik oleh ancaman papah nya Alan.
Ingin rasa nya Alan berteriak meminta penjelasan namun pria itu masih sadar di mana dia sekarang. Alan memutuskan untuk pulang, pria akan menemui Shenaa besok di proyek.
Malam cepat berlalu, Alan sudah menunggu Shenaa sejak tadi pagi buta. Namun Alan tidak mendapati wanita itu.
"Pak mandor, di mana Shenaa?" tanya Alan yang mulai kesal.
"Mbak Shenaa sudah di pindah kembali ke kantor pak." jawab pak mandor membuat Alan sangat kesal.
Pria itu kemudian melajukan mobil nya menuju perusahaan nya. Pria itu sangat jarang pergi ke kantor sekali nya menginjakkan kaki hanya untuk mencari Shenaa. Langkah lebar dari kaki panjang itu langsung menuju departemen tempat di mana Shenaa bekerja.
Banyak sorot mata karyawan perempuan terpesona dengan kedatangan Alan. Mungkin untuk karyawan baru ini adalah kali pertama mereka melihat bos mereka secara langsung.
Alan masuk lalu menarik tangan Shenaa, wanita yang sibuk dengan pekerjaan nya itu sontak kaget begitu juga dengan teman-teman nya.
"Alan lepas...!!" pinta Shenaa "Alan karyawan mu melihat kita." ucap Shenaa.
"Aku tidak peduli...!!" ujar Alan dengan wajah dingin nya.
Tak butuh waktu lama, gosip tentang Alan dan Shenaa langsung menyebar di perusahan besar itu. Sedangkan Alan membawa Shenaa pergi entah kemana.
"Kau tahu Alan, sikap mu ini bisa membuat aku kehilangan pekerjaan ku." ucap Shenaa khawatir.
"Aku bos nya jadi kau jangan khawatir." sahut Alan.
"Turunkan aku Alan, aku tidak ingin terlibat masalah dengan orang tua mu." pinta Shenaa seketika Alan menghentikan mobil nya mendadak.
"Katakan, apa papah ku datang menemui mu?" tanya Alan yang begitu yakin.
"Tidak! aku tidak mengenal siapa papah mu." kilah Shenaa.
"Kau jangan bohong!" bentak Alan.
"Sadarlah Alan, kau sudah mau menikah. Jangan libatkan aku dalam masalah. Ku mohon Alan." pinta Shenaa dengan mata yang berkaca-kaca.
"Aku menyukai mu." ucap Alan datar semakin membuat Shenaa syok.
"Jangan membual Alan. Kau akan segera menikah. Aku tidak mau di cap sebagai wanita perusak." seloroh Shenaa.
"Aku tidak pernah mencintai wanita itu. Ini hanya pernikahan bisnis antara keluarga ku dan keluarga nya."
"Aku tidak peduli...!! ku mohon jangan libatkan aku dalam masalah besar Alan. Hidup ku sudah cukup menderita selama ini." pinta Shenaa sekali lagi. Kali ini air mata nya telah lolos membasahi pipi.
Alan membuang nafas kasar, "Jika kau membalas cinta ku, aku berjuang untuk mempertahankan hubungan ini."
"Aku tidak menyukai mu. Aku tidak mencintai mu." ucap tegas Shenaa lalu membuka pintu mobil. "Jangan ikuti aku. Aku ingin sendiri." ujar Shenaa.
Alan yang hendak mengejar Shenaa langsung mengurungkan niat nya. Melihat wanita itu sangat bersedih, Alan merasa sangat bersalah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
hany
kereeeeen kk
lanjut
salam dari MAHABBAH RINDU
2021-02-14
1
◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾
kasihan shenna...
2021-02-13
1
🕊️ℰʀᷞᴠͥɪͦɴᷠᴀⷹªᶰᵃᵗᵃˢʸᵃ🕊️
NO COMENT ,SEDIH AHH EPS INI 🥺🥺🥺
2021-02-12
2