CINTA DAN AIRMATA
Takdir itu misterius.! yap itu benar sekali.Kadang kita sudah merasa bahwa hidup kita itu sempurna,bahagia dan Tuhan begitu baik kepada kita.Tapi siapa sangka,jika didepan sana sudah ada yang namanya takdir penghapus kebahagiaan.Cepat atau lambat,pasti takdir itu akan datang menghampiri.
Seperti yang dialami oleh Liam Dawson.Disaat ia sedang menikmati kebahagiannya,takdir duka datang menghapus semua kebahagiaan itu.Sang istri bersama calon bayinya,harus ia relakan pergi kesurganya Tuhan.Tragedi memilukan dengan paksa merenggut orang orang yang ia cintai dari sisinya.
Bagai dihujam ribuan jarum berancun,hatinya begitu nyeri.
Saat melihat jasad istri tercinta terbujur kaku bersimbah darah didepan matanya.Kebahagiaannya luluh lantah seketika.Impiannya hancur berkeping keping.Bayinya yang belum sempat melihat dunia,harus ia relakan juga.
Untuk beberapa saat,Liam terpuruk dalam dukanya itu.
Ia banyak membuang waktunya dengan hal hal yang tidak berguna.Ia merasa sudah tidak lagi memiliki gairah hidup.Namun takdir kebahagian kembali datang.
Sosok wanita cantik dan penyabar,mampu membuat hatinya bergetar dan melupakan semua dukanya.Duka yang selama ini menjadi duri dalam langkahnya menggapai masa depan.
Mariana Quill wanita berhati lembut dan penyabar,yang mampu menggetarkan dan membuka gembok hati Liam.
Wanita sederhana yang juga tengah mengalami duka selepas kepergian sang ibu tercinta.Yang memaksa Mariana harus rela hidup sebatang kara.
Tapi siapa sangka,jika takdir penghapus kebahagiaan itu kembali menghampirinya.Disaat ini merasakan cinta yang begitu indah,Tuhan mendatangkan takdir duka penghapus kebahagiaan itu.Kenyataan pahit dan begitu menyakitkan terpaksa Liam Dawson terima.Marah,kecewa,sakit hati bercampur menjadi satu.
Haruskah ia mengikhlaskan dan menerima semuanya..? Atau harus merelakan kebahagiaan dan cintanya untuk kedua kalinya..? Entah lah,Liam pun tidak tau.Ia hanya mampu menerima takdir dan menjalani takdir yang selalu ia anggap kejam padanya.
"Selamat pagi cintaku.!" sapa Liam seraya memberikan satu kecupan dikening wanitanya.
"Selamat pagi hidupku.! apa kau tidak bekerja hari ini.?"
"Aku akan bekerja,setelah mengantarmu memeriksakan bayi kita."
"Oh suamiku terbaik.Duduklah.! sarapan akan segera siap."
Liam pun menuruti perintah istri tercinta.Duduk manis dikursi makan,sembari memandang cintanya bersibuk menyiapkan hidangan untuknya.Amanda,wanita yang telah mengisi ruang hatinya selama empat tahun ini.
Wanita berusia dua puluh empat tahun itu,adalah vitamin dan cinta mati bagi pria berusia dua puluh lima tahun ini.
Seusai menikmati sarapan,mereka segera menuju kerumah sakit,guna memeriksakan bayinya,yang kini beusia tujuh belas minggu itu.Senyum terus menghiasi bibir keduanya kala tau bayi mereka sangat sehat.Liam tak henti hentinya menghujani kecupan dipunggung tangan halus milik cintanya itu.
"Kau berhati hatilah dirumah.Jangan keluar rumah sendiri,jika ingin sesuatu tunggu aku." peringatan Liam kala ia dan istrinya telah tiba dikediaman mereka.
"Aku mengerti sayang..! aku patuh padamu." sahut Amanda
Setelah memastikan istrinya akan baik baik saja dirumah.
Liam segera melajukan mobilnya,menuju ketempat ia bekerja.Dengan senyum yang selalu terukir indah dibibir,Liam menembus jalanan kota yang sangat padat siang ini.
Sesampainya digedung megah miliknya,Liam segera bersibuk diri dengan semua berkas yang sudah menumpuk didepannya.Ia begitu cermat dan teliti dalam memeriksa semua kertas kertas yang akan menambah pundi pundi uangnya itu.
Sementara Amanda tengah menikmati kesendiriannya dirumah,dengan merajut dan menonton televisi.Ia sangat menikmati perannya sebagai nyonya Dawson.Senyum terus tersemat dibibir manis itu,jika ia mengingat betapa beruntungnya memiliki suami sebaik Liam Dawson
Please Like Like Like...!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
BUMIL@ReRe🤰💞
baru bab 2 nanti di lanjut
2021-03-06
0
Imay HIATUS 🐥
Aku mampir Thor. .. kayaknya serru
2021-02-22
1
𝕸y💞MiraDeN@y😻EF🍆
AQ mulai baca ya Zabara.. 🥰😍
lanjut baca.. 👍👍
2021-02-21
0