Eps. 20 Makanan apa ini??

Ruang Makan Keluarga...

Mama, Omay dan juga Darren yang sudah duduk dimeja makan. hanya diam saja menatap Viola yang tengah sibuk menyiapkan piring, gelas dan jugak sendok untuk mereka. layak nya seperti yang dilakukan para pelayan di kediaman mereka. Darren yang melihat Viola seperti itu langsung memegang tangan Viola.

"Duduk lah!!! kau tidak perlu melakukan tugas yang seharusnya tidak kau lakukan!" seru Darren dengan tatapan dingin nya melihat Viola.

"Tapiii aku hanya..." belum lagi melanjutkan kata-kata nya omay Darren sudah memotong nya.

"Iya sayang, duduk lah nak. itu bukan tugas mu sayang." ujar omay dan tersenyum melihat cucu mantu nya.

"Tapi omay, aku tidak keberatan melakukan ini." Viola menatap Omay Darren dengan tersenyum kecil di pipinya.

"Tidak usah sayang! mama melihat mu memasak saja sudah sangat senang. kau tidak perlu melakukan lebih dari ini sayang! Vio menantu dirumah ini bukan pelayan. jadi, mama dan seluruh keluarga tidak ingin melihat menantu kesayangan ku kelelahan." ucap mama sembari tersenyum menatap Viola.

"Tidak papa omay, tidak papa ma! aku sudah biasa melakukan nya. jadi, tidak masalah bagi ku jika aku melakukan nya lagi. aku juga sangat senang bisa melakukan hal ini untuk mama, omay dan jugak Darren" Viola terus saja memaksa untuk melakukan nya. membuat mama dan omay tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Dudukkk!!!!" seru darren dengan suara berat nya tanpa melihat Viola. Dia benar-benar kesal melihat Viola yang terus saja menolak perintah nya.

"Aku tidak mau! jika kau keberatan aku melakukan ini untuk mu. maka, aku akan melakukan nya untuk mama dan omay saja!" Viola terus saja bersikap keras kepala nya.

"Ku bilang dudukk ya dudukkk!!! kau tidak mendengar nya!!" bentak Darren, dengan suara meninggi dan langsung meletakkan sendok yang ada di tangan nya ke atas piring dengan sangat kuat.

Viola, mama dan jugak omay yang melihat Darren seperti itu pun sangat terkejut. mama darren yang melihat putra nya seperti itu hanya bisa menelan saliva nya saja. omay hanya diam saja. karna, mereka tau sifat keras dari seorang Darren. sementara, Viola yang melihat Darren membentak nya hanya menahan diri agar air mata nya tidak terjatuh.

"Ba ba ... baiklah aku akan duduk!" Viola belum pernah melihat Darren membentak nya seperti itu, sehingga membuatnya merasa sangat takut.

"Gadis pintar!" Darren membelai rambut Viola yang sudah duduk disampingnya.

"Kau tau istri ku???" tanya Darren dengan suara datar nya.

"Tidak tau." ketus Viola, yang langsung menundukkan kepalanya dan memajukan bibir kecil nya itu.

"Pria aneh!!!! bagaimana aku bisa tau sesuatu, yang dia sendiri belum kata kan sama sekali kepada ku!" gumam Viola dalam hatinya sambil memajukan bibirnya.

"Jangan mengumpat ku di dalam hati mu istri ku!" Darren menatap Viola dengan sangat sinis.

"Aku tidak mengumpat diri mu." bela Viola yang jelas-jelas dia sendiri telah berbicara buruk tentang nya.

"Tidak usah berbohong!! aku mengetahui nya dengan sangat jelas." bisik Darren pada Viola.

"Sok tau !" Viola menatap Darren dari sudut matanya.

"Emmm." Darren tidak ingin memperpanjang perdebatan mereka. Jadi, dia memilih untuk mengalah saja.

"Kau mau bilang apa tadi? aku kan sudah bilang kalau aku tidak tau! kenapa kau tidak memberi tau ku?" Viola langsung menatap Darren dengan penuh penyelidikan nya.

"Tidak jadi!!" Darrren yang merasa mood nya sudah berubah, memilih untuk tidak mengatakan nya.

"Sudah-sudah nak. jangan berdebat lagi. sebaiknya kita makan saja!" Mama langsung menatap kearah menantu dan putranya yang saling bertatapan itu.

"Ini kamu yang masak nak?" tanya omay yang menatap makanan yang sudah ada di meja makan.

"Tidak jugak omay. karna, pak Anto jugak membantu Vio memasak tadi. Vio jugak bnyak belajar dari nya may." Viola langsung mengalihkan pandangannya ke arah omay.

"Kamu memang menantu idaman nak! makasih sudah mau masuk ke keluarga kami sayang. " seru omay dengan senyum nya ke arah Viola.

"Viola jugak bersyukur bisa memiliki keluarga baru yang sangat sayang dan perhatian kepada Vio." Viola menatap omay dan juga mama Darren dengan senyum nya.

Namun, tiba-tiba puji saling memuji itu jadi pecah karna, Darren yang langsung memotong pembicaraannya. membuat mereka semua menatap kearah Darren.

"Ini makanan apa ?" Darren yang mengaduk makanan itu dengan sendok nya merasa sangat aneh. Viola yang menatap Darren seperti itu pun langsung tertawa.

"Mengapa kau tertawa? aku bertanya karna, aku tidak pernah memakan nya." kesal Darren yang melihat di tertawa kan oleh Viola.

"Kau belum pernah memakan nya?" tanya Viola dengan sangat tidak percaya.

"Emmmm." singkat Darren.

"Sayang sekali! suami ku tercinta ini belum pernah memakannya." ejek Viola, dan melihat Darren yang sudah menatap nya dengan tatapan tajam. Viola yang melihat Darren menatap nya seperti itu langsung terdiam.

"Coba lah sayang! mungkin kau akan menyukai nya." Mama Darren langsung menatap putra nya.

"Iya nak. Coba kamu cicipi masakan istri mu ini dulu!" seru omay dengan senyum diwajahnya.

"Kalau kau tidak suka, tidak apa-apa. kau bisa memakan makanan yang biasanya kau makan ini. karna, pak Anto jugak menyiapkan menu biasanya yang kau makan. agar jika kalian semua tidak menyukai masakan Vio ini. kalian bisa memakan yang lain nya." ucap Vio dengan menundukkan kepalanya.

"Tentu saja kami sangat menyukai nya sayang" Omay menatap Viola dengan wajah yang sangat senang.

"Iya sayang. mama jugak sangat menyukai nya! apa lagi masakan ini Vio yang membuat nya." seru mama yang langsung menunjuk Pajeri terong buatan Viola.

"Oh itu namanya Pajeri terong ma. biasanya, dulu mama Viola sering memasak nya untuk Vio dan Tara. Viola sangat menyukai nya ma. sehingga,Viola jugak mempelajari itu ma." jelas Viola pada mama nya.

"Gadis cerdas! sangat mau untuk belajar yang belum kamu ketahui." puji mama pada Viola.

"Omay bangga bisa memiliki cucu seperti mu nak. ya walaupun kamu istrinya nya Darren, kamu jugak sudah termasuk cucu omay sekarang." omay langsung membelai rambut Viola

"kalian semua ini sedang apa sih?" Darren yang bingung melihat perbincangan mereka. langsung di tertawai oleh omay dan mama nya. karna, melihat Darren dengan wajah bingungnya.

"Kenapa tertawa?" Darren langsung menatap mereka bertiga.

"Tidak papa sayang." jawab mama, dan memberhentikan tawa nya.

"Omay kenapa menertawai ku?" tanya Darren kepada omay nya.

"Tidak sayang, omay hanya merasa senang saja. Melihat cucu kesayangan omay sudah sedikit melembut hati nya sekarang." kini omay menatap Darren dengan tersenyum. Sementara mama hanya bisa menahan tawanya.

"Apaan sih omay ni! dan kau istri ku. kau tidak menjawab pertanyaan ku tadi. makanan apa ini?" Darrren langsung menatap Viola dengan sangat kesal. "Kau langsung memberitahu mama dengan sangat jelas. Padahal mama tidak bertanya sama sekali. Sementara, aku yang bertanya pada mu saja. hanya kau abaikan begitu saja!" gerutu Darren dan langsung menghela nafas nya.

"Maaf aku lupa." lirih Viola, dengan sangat wajah bersalah nya.

"Baiklah akan ku jelaskan padamu suami ku! Ini namanya ikan geprek." Viola menunjukkan ikan yang sudah dibuat nya kearah Darren. "aku menghancurkan ikan nya di blender setelah ikan nya ku goreng. lalu cabai kecil yang ku tumbuk dan juga sedikit Asam Sunti. dicampuri sedikit garam dan penyedap rasa. maka, rasa nya akan nikmat sekali." Viola langsung tersenyum menatap makanan nya sendiri.

"Asam Sunti?" Darrren yang tidak pernah mendengar nya merasa sangat aneh.

"Iya asam Sunti! kau tidak tau?" tanya Viola dengan ekspresi terkejut.

"Aku tidak tau." jawab Darren tanpa ekspresi apa pun di wajah nya.

"Maka kau cicipi lah itu! nanti kau akan mengetahui apa itu asam Sunti dan bagaimana rasanya." seru Viola, menatap ke arah Darren. namun, Darren belum jugak memakan nya karna merasa ragu.

"Kau tidak usah takut! karna aku tidak akan meracuni makanan mu itu." kesal Viola, yang melihat Darren ragu untuk memakan masakan nya.

Sementara omay dan juga mama Darren hanya tersenyum dan terus makan. mama Darren yang sudah selesai makan pun langsung meninggalkan meja makan begitu pula dengan omay..

"Mama sudah selesai sayang! mama kekamar dulu ya." ujar mama Darren yang di balas anggukan oleh Viola dan Darren.

"Omay jugak nak. omay mau beristirahat! karna, omay lelah mencari Viola dari tadi." ejek omay dan tersenyum menatap wajah cucu mantu nya.

"Iya omay beristirahat lah. omay jangan sampai kelelahan." Viola langsung mengingat kan omay nya agar tidak melakukan hal yang membuat nya lelah.

"Jangan lupa minum obat nya omay." ujar Darren dengan nada dingin nya.

"Iya cucu kesayangan ku." Omay langsung berjalan meninggalkan mereka berdua di ruang makan.

Viola terus melihat Darren, karna tidak kunjung makan jugak. Ia pun akhirnya memutuskan untuk menyuapi Darren.

"Darren!!!" teriak Viola yang membuat Darren langsung terkejut dari lamunannya.

"Kau itu apa-apaan sih !!" bentak Darren, menatap tajam Viola

"Itu di dalam mulut mu!! aku melihat ada hitam-hitam tadi di dalam nya. ketika, kau sedang berbicara tadi." Viola langsung mencari cara agar Darren membukakan mulutnya.

"Manaaa? hitam apa?" tanya Darren, yang langsung membukakan mulutnya dan..."haaappp!" Viola langsung memasukkan makanan itu kemulut Darren. Darren merasa benar-benar sangat terkejut karna Viola.

"Kauuu ituuu ..."belum sempat Darren melanjutkan kata-kata nya Viola sudah memotong nya.

"Makan jngan bicara!!! kunyah lah kau pasti akan sangat menyukai nya." seru Viola dengan senyuman nya. Darren pun langsung mengunyah makanan itu dengan sangat perlahan.

"Bagaimana? enak tidak?" tanya Viola dengan sangat penasaran.

"Pedas dan jugak asam." ujar Darren yang masih mengunyah makanan nya itu.

"Kau tidak suka?" tanya Viola dengan wajah kecewa nya dan langsung menundukkan kepalanya.

"Aku tidak bilang kalau aku tidak suka." seru Darren dengan nada datar nya.

"Berarti kau menyukai nya?" Viola langsung tersenyum melihat Darren.

"Tidak! aku jugak tidak bilang kalau aku menyukai makanan mu ini." seru Darren dengan senyum kecil di wajah nya.

"Priaa anehh!! jika kau tidak bilang suka atau tidak suka bagaimana bisa aku mengetahui pendapat mu tentang masakan ku ini? dasar kau itu singa!!!" pekik Viola yang langsung merasa kesal mendengar jawaban Darren.

"Heii!! kau berani membentak ku dan meneriaki ku lagi? kau mau kejadian semalam terulang lagi ha?" Darren menatap Viola dengan wajah nya yang sangat dingin. Viola yang mendengar perkataan Darren langsung meminta maaf.

"Maaf ... aku tidak bermaksud meneriaki mu." ujar Viola dengan nada takut nya.

"Makanan mu lumayan enak. aku bisa menerima makanan mu yang aneh ini! sekarang kau puas dengan pendapat ku bukan?" tanya Darren pada Viola. namun, Viola tetap diam saja dan tidak menjawab sama sekali.

"Kenapa kau diam? kau marah pada ku?" Darren menatap Viola dengan intens.

"Mana berani aku marah pada mu!" jawab Viola yang langsung menundukkan kepalanya.

"Lalu?" Darren masih terus melihat wajah Viola.

"Aku takut salah bicara saja." ujar Viola yang langsung membuang muka nya dari hadapan Darren. agar tidak di tatap terus-menerus oleh nya.

"Kenapa? kau takut?" tanya Darren kembali sembari menatap tajam kearah Viola yang sudah memalingkan wajah nya.

"Iya takut. jika sewaktu-waktu aku salah bicara dengan mu. maka, kau akan menghukum ku seperti kejadian semalam!" Viola menatap Darren dengan mata nya yang sangat indah.

"Gadiss bodoh!! kau itu memang badut." Darrren langsung menyentuh hidung Viola.

"Kenapa?" Viola yang melihat Darren berbicara seperti itu merasa sangat bingung.

"Tidak papa, kau tidak makan ?" Darren langsung menatap Viola yang tidak menyentuh makananya sama sekali.

"Nanti saja aku makan. jika kau sudah selesai makan." Jawab Viola.

"Kenapa seperti itu? kau harus makan!!! buka mulut mu! biar aku yang menyuapi mu. karna, kau jugak tadi sudah menyuapi ku tanpa izin dari ku bukan?" seru Darren dan Viola pun dengan terpaksa menuruti nya.

"Istriku?? kau mau tahu apa yang mau kukatakan tadi padamu. yang sempat tidak ku katakan karna ada omay dan mama." Darren masih terus menyuapi Viola.

"Iya kau ingin memberitahu ku apa?" Viola berbicara dengan mulut nya yang masih penuh.

"Aku tidak ingin jika aku sedang makan kau tidak ada di samping ku! dan malah melakukan hal yang seharusnya tidak kau lakukan." Darren menatap mata Viola dengan sangat dalam.

Viola yang mendengar kata-kata dari Darren pun langsung tersedak.

"Uuhuk uuhuk!!"

"Kau itu bodoh sekali! makan saja bisa tersedak." pekik Darren sambil memberikan air ke Viola dan Viola langsung meminum nya dengan sangat cepat.

"Ada apa dengan ku? jantung ku kali ini berdetak lebih kencang dari sebelumnya nya." gumam Viola di hatinya.

"dan kau Viola Talisa ku ingat kan untuk terakhir kalinya! Sekarang, kau sudah jadi milik ku! aku tidak ingin melihat mu bersama lelaki lain! jika aku melihat nya maka, akan ku bunuh kau!" ujar Darren dengan nada dingin dan tatapan tajam nya ke arah Viola. Viola yang mendengar perkataan Darren langsung terkejut.

"Kau itu menakutkan sekali! pantas saja kau terkenal sangat kejam. ternyata seperti ini toh!!!" seru Viola, yang membalas tatapan Darren padanya.

"Aku tidak ingin panjang lebar dengan mu. aku jugak sudah selesai sarapan. kau lanjut kan saja sarapan mu itu! aku mau keruang kerja ku dulu untuk menyelesaikan urusan kantor." Darren langsung berdiri dari duduk nya.

"Kau tidak ke Perusahaan?" tanya Viola dengan tatapan mata nya.

"Tidak." singkat Darren dengan nada datar nya.

"Tapi kenapa?" tanya Viola yang merasa kebingungan.

"Karna, aku tidak mau kau lari dari ku lagi. jadi, aku harus tetap melihat mu ada di sekitar ku bukan." ujar Darren, yang langsung melangkah kan kaki nya. namun, ia pun menghentikan langkah kaki nya itu

"Oh iya! jika, Bobby kemari suruh dia keruang kerja ku! kau paham istri ku?" Darren langsung menatap Viola dengan senyuman tipis nya.

"Emmm." balas Viola

"Gadis pintar!" Darren pun langsung meninggalkan Viola di meja makan itu sendirian.

"Dasar singa! setelah dia membuat ku jadi salah tingkah seperti ini. dia langsung meninggalkan ku begitu saja!" gerutu Viola, yang melihat sikap Darren yang berubah-ubah padanya.

"Istriii kuu!!! jngan mengatai ku. karna, aku bisa mendengar mu dengan Sangat jelas disini!" teriak Darren dari arah atas ruang kerja nya.

"Siall !!! bagaimana dia bisa tau kalau aku mengatai nya?" Viola merasa sangat tidak percaya, bahwa Darren mengetahuinya.

"Ahh sudah lah! mending aku keruang tv saja dan menonton. untuk merilekskan pikiran ku ini." gumam Viola dan menghela nafas nya dengan sangat panjang.

Viola pun segera meninggalkan meja makan dan para pelayan dengan segera membersihkan meja makan tersebut.

Viola yang berjalan dengan perlahan langsung terduduk di atas sofa yang dimana sudah ada tv yang sangat besar di hadapan nya.

"Wowww... besar sekali tv ini." Kagum Viola, ketika melihat tv yang ada dihadapannya.

"Ahh aku nnton drama favorit ku saja deh. Aku menyukai animasi kartun kembar! Seperti Upin dan Ipin." seru Viola dan langsung menyalakan tv nya.

Viola sudah menonton sangat lama. sehingga, membuat dirinya tertidur di atas sofa dalam keadaan tv menyala.

^^^Bersambung....^^^

...****************...

Episodes
1 Eps. 01 Pengenalan
2 Eps. 02 Terjadi masalah
3 Eps. 03 Beradu argument
4 Eps. 04 Perjanjian Pernikahan
5 Eps .05 Bertemu Keluarga Darren
6 Eps. 06 Tersebarnya Berita Pernikahan Darren dan Viola
7 Eps. 07 Pengunduran diri Viola
8 Eps. 08 Informasi kegiatan Viola
9 Eps. 09 Perdebatan Laura dan Bobby
10 Eps. 10 Penolakan Darren
11 Eps. 11 Persiapan Resepsi Pernikahan 1 .
12 Eps. 12 Persiapan Resepsi Pernikahan 2 .
13 Eps. 13 Wedding Day .
14 Eps. 14 Alasan Ketidakhadiran Shelly
15 Eps. 15 Makan Bersama
16 Eps. 16 Mengapa bayangan nya selalu ada di pikiran ku sih!!!
17 Eps. 17 Pembalasan Darren 1
18 Eps. 18 Pembalasan Darren 2
19 Eps. 19 Viola Memasak Khusus Untuk Darren
20 Eps. 20 Makanan apa ini??
21 Eps. 21 Kemarahan seorang Darren
22 Eps. 22 Peraturan baru tuan muda
23 Eps. 23 Bertemu kembali dengan Tara
24 Eps. 24 Kekesalan Shelly
25 Eps. 25 Viola dan Darren pindah dari kediamannya pertama nya.
26 Eps. 26 Semua tentang angka 6 ?
27 Eps. 27 Sebenarnya Ada Rahasia Apa Di Lantai 6?
28 Eps. 28 Kau benar-benar penuh misteri Darren!
29 Eps. 29 Lawan bisnis baru
30 Eps. 30 Permainan akan segera dimulai Viola Talisa!
31 Eps. 31 Semuanya pada aneh !
32 Eps. 32 Kelulusan Tara
33 Eps. 33 Kehadiran seseorang
34 Eps. 34 Hari yang penuh Kekesalan
35 Eps. 35 Hari yang sangat menakutkan
36 Eps. 36 siapa sebenarnya kalian?
37 Eps. 37 Sebenarnya kamu dimana Viola?
38 Eps. 38 Mengapa kalian menculik ku?
39 Eps. 39 titik cerah keberadaan Viola
40 Eps. 40 Rahasia yang akan segera terbongkar
41 Eps. 41 Kisah cinta Erik part 1
42 Eps. 42 Kisah cinta Erik Part 2
43 Eps. 43 Kisah cinta Erik part 3
44 Eps. 44 Kisah cinta Erik part 4
45 Eps. 45 Kisah cinta Erik part 5
46 Eps. 46 Kisah cinta Erik part 6 (end)
47 Eps. 47 Pesan singkat Erik
48 Eps. 48 Berani nya kau menyakiti istriku ku!
49 Eps. 49 Lagi-lagi Darren berpikir yang tidak masuk akal!
50 Eps. 50 Alasan Dokter Andhika Kasella
51 Eps. 51 Akhirnya semua sudah selesai!
52 Eps. 52 mengapa semua orang ketakutan?
53 Eps. 53 Hukuman tuan muda
54 Eps. 54 Kejutan di pagi hari
55 Eps. 55 Sebuah pertanyaan yang berakhir kemarahan
56 Eps. 56 sebuah kemarahan yang berujung kekhawatiran
57 Eps. 57 kekhawatiran Tara
58 Eps. 58 kesialan pak Dadang
59 Eps. 59 Presdir yang posesif
60 Eps. 60 keberangkatan yang tertunda.
61 Eps. 61 Kebingungan seorang Roy
62 Eps. 62 Visual para tokoh.
63 Eps. 63 Identitas Baru
64 Eps. 64 Cerita di atas ranjang
65 Eps. 65 Obrolan serius antara Viola dan Shelly
66 Eps. 66 Kemarahan Evan.
67 Eps. 67 Kedatangan Omay dan juga mama Darren
68 Eps. 68 Keberangkatan Tara
69 Eps. 69 Pertengkaran Hebat Darren dan Violah.
70 Eps. 70 dasar tidak waras!
71 Eps. 71 suprise untuk Darren
72 Eps. 72 Suasana yang tak terkendali kan.
73 Eps. 73 Kemarahan Viola dan kesedihan Viola.
74 Eps. 74 Habislah kita!
75 Eps. 75 Aku ingin pulang kerumah ku!
76 Eps. 76 Kemurkaan Darren
77 Eps. 77 sudah kuduga!
78 Eps. 78 perhatian nya Viola
79 Eps. 79 Lagi-lagi Andhika cari masalah!
80 Eps. 80 ternyata menjilat ludah sendiri itu lebih mengerikan ya!
81 Eps. 81 Aku malu!
82 Eps. 82 curhatan Darren!
83 Eps. 83 Hubungan kita salah!
84 Eps. 84 apakah hal yang dinantikan akan terjadi?
85 Eps. 85 Malam pertama!
86 Eps. 86 Kasella, Kasella!
87 Eps. 87 Viola meminta izin pada suami nya.
88 Eps. 88 kecemasan Bobby
89 Eps. 89 rencana aneh Viola dan Shelly.
90 Eps. 90 Sebuah Paket Misterius..
91 Eps. 91 Viola menunggu Darren pulang
92 Eps. 92 keberanian Lisa.
93 Eps. 93 kau keterlaluan!
94 Eps. 94 berjanji lah pada ku
95 Eps. 95 Ternyata benar kau tidak mencintai ku!
96 Eps. 96 Masakan Viola
97 Eps. 97 Masa lalu!
98 Eps. 98 Aku merindukanmu!
99 Eps. 99 Ancaman!
100 Eps. 100 Mengapa kau sensitif sekali!
101 Eps. 101 Nasihat Andhika.
102 Eps. 102 kedatangan Vaya!
103 Eps. 103 Aku tidak marah pada mu!
104 Eps. 104 Tidak boleh!
105 Eps. 105 Terimakasih suamiku.
106 Eps. 106 Tidak apa-apa, kau juga tidak mengetahui nya!
107 Eps. 107 Dasar mesum!
108 Eps. 108 Pergi berkencan.
109 Eps. 109 Sebaiknya kita cari tempat lain saja!
110 Eps. 110 Sudah berapa kali aku di bodohi?
111 Eps. 111 Seperti nya ada yang tidak beres dengan istri ku!
112 Eps 112 ada apa dengan Viola?
113 Eps. 113 Selamat untuk mu Viola Talisa!
114 Eps. 114 Apa jangan-jangan aku hamil!
115 Eps. 115 Permintaan kecil Bobby
116 Eps. 116 Kedatangan Viola di rumah sakit Andhika!
117 Eps. 117 kehamilan Viola
118 Eps. 118 Aku tau sekarang!
119 Eps. 119 Biarkan aku pergi!
120 Eps. 120 Viola mengalami koma.
121 Eps. 121 Flash back.
122 Eps. 122 kekhawatiran Shelly
123 Eps. 123 Kemurkaan seorang Shelly
124 Eps. 124 Bukan urusan mu!
125 Eps. 125 Jangan pergi!
126 Eps. 126 hubungan kami salah?
127 Eps. 127 tidak apa-apa!
128 Eps. 128 Apa maksud mu?
129 Eps. 129 mari bercerai!
130 Eps. 130 Masa kecil Darren.
131 Eps. 131 Bagaimana kondisi nya?
132 Eps. 132 Aku tidak akan lupa
133 Eps. 133 Tapi ini kan...
134 Eps. 134 Kesalahpahaman.
135 Eps. 135 bagaimana jika itu aku?
136 Eps. 136 Terbongkar nya rahasia di lantai 6.
137 Eps. 137 Mengapa kau mau meninggalkan ku?
138 Eps. 138 Boby Charlton!
139 Eps. 139 dokter Andhika.
140 Eps. 140 Aku akan bertanggung jawab!
141 Eps. 141 Kembali ke kamar mu!
142 Eps. 142 Minta pertanggungjawaban!
143 Eps. 143 dia tidak mencintai ku Vi!
144 Eps. 144 Aku harus apa Darren!
145 Eps. 145 Apa yang sudah menjadi milik ku tidak boleh menjadi milik orang lain!
146 Eps. 146 Berkunjung sekaligus bulan madu!
147 Eps. 147 Malam yang indah
148 Eps. 148 kakak ipar!!
149 Eps. 149 Kembali nya Bobby!
150 Eps. 150 Tapi, aku belum siap!
151 Eps. 151 Brengsek!
152 Eps. 152 Tapi, aku mencintai nya.
153 Eps. 153 deal?
154 Eps. 154 Hukuman Bobby!
155 Eps. 155 maafkan aku!
156 Eps. 156 omay, mama!
157 Eps. 157 Kerumah orang tua Shelly
158 Eps. 158 Jaga langkah anda Alvino Mahendra!
159 Eps. 159 Anda dalam masalah Alvino!
160 Eps. 160 Kau meremehkan ku?
161 Eps. 161 Kau egois!
162 Eps. 162 Rencana Viola dan Shelly
163 Eps. 163 Kau yakin?
164 Eps. 164 apa yang sedang kalian rencana kan?
165 Eps. 165 What's!!
166 Eps. 166 Pernikahan Bobby dan Shelly!
167 Eps. 167 Berangkat ke Singapura!
168 Eps. 168 kau itu kenapa?
169 Eps. 169 Bagaimana?
170 Eps. 170 Hadiah untuk Viola
171 Eps. 171 Rencana Viola
172 Eps. 172 plakkk!!!
173 Eps 173
174 Eps 174.
175 Eps. 175 perut Shelly sakit.
176 Eps 176 lahiran Shelly
177 Episode 177 berangkat ke Paris
178 Episode 178 Wisuda Verlin Tara
179 Episode 179 Terungkap nya identitas asli Tara.
180 Episode 180 Ada apa dengan Viola???
181 Episode. 181 Viola Hamill??
182 Episode 182 Akhirnya...!
183 Episode 183 Seluruh keluarga menjaga Viola!
184 Episode 184
185 Episode 185. 7 bulanan
186 Eps. 186 Siapa dia?
187 Episode 187 Aku ingin ikut!
188 Eps. 188 Kerugian Besar!
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Eps. 01 Pengenalan
2
Eps. 02 Terjadi masalah
3
Eps. 03 Beradu argument
4
Eps. 04 Perjanjian Pernikahan
5
Eps .05 Bertemu Keluarga Darren
6
Eps. 06 Tersebarnya Berita Pernikahan Darren dan Viola
7
Eps. 07 Pengunduran diri Viola
8
Eps. 08 Informasi kegiatan Viola
9
Eps. 09 Perdebatan Laura dan Bobby
10
Eps. 10 Penolakan Darren
11
Eps. 11 Persiapan Resepsi Pernikahan 1 .
12
Eps. 12 Persiapan Resepsi Pernikahan 2 .
13
Eps. 13 Wedding Day .
14
Eps. 14 Alasan Ketidakhadiran Shelly
15
Eps. 15 Makan Bersama
16
Eps. 16 Mengapa bayangan nya selalu ada di pikiran ku sih!!!
17
Eps. 17 Pembalasan Darren 1
18
Eps. 18 Pembalasan Darren 2
19
Eps. 19 Viola Memasak Khusus Untuk Darren
20
Eps. 20 Makanan apa ini??
21
Eps. 21 Kemarahan seorang Darren
22
Eps. 22 Peraturan baru tuan muda
23
Eps. 23 Bertemu kembali dengan Tara
24
Eps. 24 Kekesalan Shelly
25
Eps. 25 Viola dan Darren pindah dari kediamannya pertama nya.
26
Eps. 26 Semua tentang angka 6 ?
27
Eps. 27 Sebenarnya Ada Rahasia Apa Di Lantai 6?
28
Eps. 28 Kau benar-benar penuh misteri Darren!
29
Eps. 29 Lawan bisnis baru
30
Eps. 30 Permainan akan segera dimulai Viola Talisa!
31
Eps. 31 Semuanya pada aneh !
32
Eps. 32 Kelulusan Tara
33
Eps. 33 Kehadiran seseorang
34
Eps. 34 Hari yang penuh Kekesalan
35
Eps. 35 Hari yang sangat menakutkan
36
Eps. 36 siapa sebenarnya kalian?
37
Eps. 37 Sebenarnya kamu dimana Viola?
38
Eps. 38 Mengapa kalian menculik ku?
39
Eps. 39 titik cerah keberadaan Viola
40
Eps. 40 Rahasia yang akan segera terbongkar
41
Eps. 41 Kisah cinta Erik part 1
42
Eps. 42 Kisah cinta Erik Part 2
43
Eps. 43 Kisah cinta Erik part 3
44
Eps. 44 Kisah cinta Erik part 4
45
Eps. 45 Kisah cinta Erik part 5
46
Eps. 46 Kisah cinta Erik part 6 (end)
47
Eps. 47 Pesan singkat Erik
48
Eps. 48 Berani nya kau menyakiti istriku ku!
49
Eps. 49 Lagi-lagi Darren berpikir yang tidak masuk akal!
50
Eps. 50 Alasan Dokter Andhika Kasella
51
Eps. 51 Akhirnya semua sudah selesai!
52
Eps. 52 mengapa semua orang ketakutan?
53
Eps. 53 Hukuman tuan muda
54
Eps. 54 Kejutan di pagi hari
55
Eps. 55 Sebuah pertanyaan yang berakhir kemarahan
56
Eps. 56 sebuah kemarahan yang berujung kekhawatiran
57
Eps. 57 kekhawatiran Tara
58
Eps. 58 kesialan pak Dadang
59
Eps. 59 Presdir yang posesif
60
Eps. 60 keberangkatan yang tertunda.
61
Eps. 61 Kebingungan seorang Roy
62
Eps. 62 Visual para tokoh.
63
Eps. 63 Identitas Baru
64
Eps. 64 Cerita di atas ranjang
65
Eps. 65 Obrolan serius antara Viola dan Shelly
66
Eps. 66 Kemarahan Evan.
67
Eps. 67 Kedatangan Omay dan juga mama Darren
68
Eps. 68 Keberangkatan Tara
69
Eps. 69 Pertengkaran Hebat Darren dan Violah.
70
Eps. 70 dasar tidak waras!
71
Eps. 71 suprise untuk Darren
72
Eps. 72 Suasana yang tak terkendali kan.
73
Eps. 73 Kemarahan Viola dan kesedihan Viola.
74
Eps. 74 Habislah kita!
75
Eps. 75 Aku ingin pulang kerumah ku!
76
Eps. 76 Kemurkaan Darren
77
Eps. 77 sudah kuduga!
78
Eps. 78 perhatian nya Viola
79
Eps. 79 Lagi-lagi Andhika cari masalah!
80
Eps. 80 ternyata menjilat ludah sendiri itu lebih mengerikan ya!
81
Eps. 81 Aku malu!
82
Eps. 82 curhatan Darren!
83
Eps. 83 Hubungan kita salah!
84
Eps. 84 apakah hal yang dinantikan akan terjadi?
85
Eps. 85 Malam pertama!
86
Eps. 86 Kasella, Kasella!
87
Eps. 87 Viola meminta izin pada suami nya.
88
Eps. 88 kecemasan Bobby
89
Eps. 89 rencana aneh Viola dan Shelly.
90
Eps. 90 Sebuah Paket Misterius..
91
Eps. 91 Viola menunggu Darren pulang
92
Eps. 92 keberanian Lisa.
93
Eps. 93 kau keterlaluan!
94
Eps. 94 berjanji lah pada ku
95
Eps. 95 Ternyata benar kau tidak mencintai ku!
96
Eps. 96 Masakan Viola
97
Eps. 97 Masa lalu!
98
Eps. 98 Aku merindukanmu!
99
Eps. 99 Ancaman!
100
Eps. 100 Mengapa kau sensitif sekali!
101
Eps. 101 Nasihat Andhika.
102
Eps. 102 kedatangan Vaya!
103
Eps. 103 Aku tidak marah pada mu!
104
Eps. 104 Tidak boleh!
105
Eps. 105 Terimakasih suamiku.
106
Eps. 106 Tidak apa-apa, kau juga tidak mengetahui nya!
107
Eps. 107 Dasar mesum!
108
Eps. 108 Pergi berkencan.
109
Eps. 109 Sebaiknya kita cari tempat lain saja!
110
Eps. 110 Sudah berapa kali aku di bodohi?
111
Eps. 111 Seperti nya ada yang tidak beres dengan istri ku!
112
Eps 112 ada apa dengan Viola?
113
Eps. 113 Selamat untuk mu Viola Talisa!
114
Eps. 114 Apa jangan-jangan aku hamil!
115
Eps. 115 Permintaan kecil Bobby
116
Eps. 116 Kedatangan Viola di rumah sakit Andhika!
117
Eps. 117 kehamilan Viola
118
Eps. 118 Aku tau sekarang!
119
Eps. 119 Biarkan aku pergi!
120
Eps. 120 Viola mengalami koma.
121
Eps. 121 Flash back.
122
Eps. 122 kekhawatiran Shelly
123
Eps. 123 Kemurkaan seorang Shelly
124
Eps. 124 Bukan urusan mu!
125
Eps. 125 Jangan pergi!
126
Eps. 126 hubungan kami salah?
127
Eps. 127 tidak apa-apa!
128
Eps. 128 Apa maksud mu?
129
Eps. 129 mari bercerai!
130
Eps. 130 Masa kecil Darren.
131
Eps. 131 Bagaimana kondisi nya?
132
Eps. 132 Aku tidak akan lupa
133
Eps. 133 Tapi ini kan...
134
Eps. 134 Kesalahpahaman.
135
Eps. 135 bagaimana jika itu aku?
136
Eps. 136 Terbongkar nya rahasia di lantai 6.
137
Eps. 137 Mengapa kau mau meninggalkan ku?
138
Eps. 138 Boby Charlton!
139
Eps. 139 dokter Andhika.
140
Eps. 140 Aku akan bertanggung jawab!
141
Eps. 141 Kembali ke kamar mu!
142
Eps. 142 Minta pertanggungjawaban!
143
Eps. 143 dia tidak mencintai ku Vi!
144
Eps. 144 Aku harus apa Darren!
145
Eps. 145 Apa yang sudah menjadi milik ku tidak boleh menjadi milik orang lain!
146
Eps. 146 Berkunjung sekaligus bulan madu!
147
Eps. 147 Malam yang indah
148
Eps. 148 kakak ipar!!
149
Eps. 149 Kembali nya Bobby!
150
Eps. 150 Tapi, aku belum siap!
151
Eps. 151 Brengsek!
152
Eps. 152 Tapi, aku mencintai nya.
153
Eps. 153 deal?
154
Eps. 154 Hukuman Bobby!
155
Eps. 155 maafkan aku!
156
Eps. 156 omay, mama!
157
Eps. 157 Kerumah orang tua Shelly
158
Eps. 158 Jaga langkah anda Alvino Mahendra!
159
Eps. 159 Anda dalam masalah Alvino!
160
Eps. 160 Kau meremehkan ku?
161
Eps. 161 Kau egois!
162
Eps. 162 Rencana Viola dan Shelly
163
Eps. 163 Kau yakin?
164
Eps. 164 apa yang sedang kalian rencana kan?
165
Eps. 165 What's!!
166
Eps. 166 Pernikahan Bobby dan Shelly!
167
Eps. 167 Berangkat ke Singapura!
168
Eps. 168 kau itu kenapa?
169
Eps. 169 Bagaimana?
170
Eps. 170 Hadiah untuk Viola
171
Eps. 171 Rencana Viola
172
Eps. 172 plakkk!!!
173
Eps 173
174
Eps 174.
175
Eps. 175 perut Shelly sakit.
176
Eps 176 lahiran Shelly
177
Episode 177 berangkat ke Paris
178
Episode 178 Wisuda Verlin Tara
179
Episode 179 Terungkap nya identitas asli Tara.
180
Episode 180 Ada apa dengan Viola???
181
Episode. 181 Viola Hamill??
182
Episode 182 Akhirnya...!
183
Episode 183 Seluruh keluarga menjaga Viola!
184
Episode 184
185
Episode 185. 7 bulanan
186
Eps. 186 Siapa dia?
187
Episode 187 Aku ingin ikut!
188
Eps. 188 Kerugian Besar!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!