Eps. 18 Pembalasan Darren 2

Viola yang tadi nya sangat kesal karna, teriakan Darren. ia pun langsung masuk kekamarnya dan betapa terkejutnya Viola, ketika dia melihat kamarnya tersebut sudah di hiasi dengan begitu banyak kuntum bunga mawar merah. seperti kamar pengantin yang di hias oleh mama nya Darren.

"Mawar? kenapa di ruangan ini banyak sekali bunga mawar? aneh sekali." Viola kini mengambil satu kuntum mawar merah dan masih terus berpikir dengan apa yang di lihat nya sekarang.

Viola meletakkan kuntum mawar merah itu dan terus masuk kedalam kamarnya yang sangat besar.

"Kenapa lampu nya redup seperti ini? dan apa lagi ni ada lilin segala dan bahkan ada aroma terapi lagi! apalagi sih ulah nya si singa tu?" Viola terus berjalan kearah ruang kamar nya dengan sangat hati-hati agar tidak terjatuh. Karna, gelap nya kamar tersebut.

"Oh iya, dimana dia sekarang? tadi dia memanggil ku heboh sekali dan ketika aku datang dia entah ada dimana! hufttt dasar kau singa." pekik Viola yang tanpa sadar Darren sudah ada di belakang nya.

"Istriku! kau mencari ku?" tanya Darren dengan suara berbisik nya yang langsung membuat Viola sangat kaget.

"Darreennnnn!!!" Viola merasa sangat terkejut. Karna, kehadiran Darren yang sangat tiba-tiba berada dibelakangnya "kau itu membuat ku hampir jantungan saja tau!!"

"Hahahaha ... kau lihat semua ini istri ku!" Darren pun segera menunjuk ruangan kamar nya yang sudah di hias oleh pelayan tadinya. "Aku membuat semua ini khusus untuk mu! romantis bukan?" Darren menatap kearah Viola dan tersenyum sangat tipis. Sehingga Viola tidak melihat nya.

"Apaa? romantis kau bilang?" Viola kini menaikkan kedua alisnya.

"Iya romantis. jadi apa lagi kalau bukan romantis ha?" tanya darren dengan nada datar nya.

"Romantis dari Hongkong!! kau lihat lah, semua ini membuat ku merasa sangat takut. apalagi kau tadi tiba-tiba muncul dari belakang." gerutu Viola dan langsung memalingkan wajahnya.

"Takutt? kau itu aneh ya? aku lihat semua para gadis sangat menyukai hal seperti ini." ujar darren yang merasa sangat heran.

"Aku itu berbeda dari gadis-gadis yang kamu kenal! aku takut ruangan yang cahaya nya tidak cukup terang. apalagi, jika gelap gulita aku tidak akan bisa bernafas sama sekali. syukurlah disini masih ada lilin sebagai cahaya. yang membuat ku tidak terlalu takut." jelas Viola yang masih merasa sangat takut. Ditambah lagi dengan Darren yang tiba-tiba datang.

Darren yang melihat Viola seperti itu pun langsung menepuk kedua tangan nya dan lampu utama kamar mereka langsung menyala.

"Kau masih takut sekarang?" tanya darren dengan nada lembut nya.

Viola yang melihat Darren seperti itu merasa sangat aneh pada dada nya yang selalu berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Ada apa dengan dada ku akhir-akhir ini sih." gumam Viola dalam hati nya.

"Ada apa? kenapa diam?" tanya Darren yang terus memandangi wajah Viola.

"Tidak papa. aku jugak sudah tidak takut lagi. kamar ini kan sudah terang sekarang." jawab Viola.

"Apa sekarang aku boleh melakukan nya?" tanya darren yang langsung tersenyum licik.

"Melakukan apa?" tanya balik Viola yang masih belum mengerti.

"Menurut mu apa yang harus aku lakukan? jika ada seorang wanita yang berada didalam kamar pria ?" ujar darren, yang menatap mata Viola sambil tersenyum kecil.

"Kauuu ... Darren jngan macam-macam dengan ku!" bentak Viola dan menunjuk-nunjuk Darren.

"Aku? macam-macam dengan istri ku sendiri? mengapa hal ini kau sebut macam-macam istriku? bukan kah ini sudah kewajiban mu." seru darren yang mulai melangkah kan kaki nya mendekati Viola.

"Darren! ku mohon jngan macam-macam." ujar Viola yang sudah sedikit gugup dan memundurkan langkahnya.

"Ayo lah istri ku! malam ini kita habis kan waktu kita dan hasrat kita di kamar ini sayang." Darren terus melangkah maju sehingga membuat mereka sangat dekat.

"Darren kauu!!" pekik Viola. "Sudah lah aku tidak sempat untuk bermain dengan mu. aku mau keluar menjumpai omay saja." ujar Viola yang langsung melangkah pergi dari hadapan Darren. namun, langkah itu terhenti karna, Darren memegang tangan nya.

"Kau tidak boleh pergi istri ku! kau lupa yang ku janjikan pagi tadi dengan mu." Darren tersenyum dengan senyuman nakal nya.

"Darren!! sudah bercanda nya ya. aku tidak ingin bercanda." ujar Viola yang sudah mulai berkeringat. Karena, merasa gemetar di seluruh tubuh nya.

"Ada apa istri ku? aku belum memulai nya loh! tapi, kau sudah berkeringat seperti ini. apa aku harus menambahkan suhu dingin AC nya sayang?" seru darren yang terus melangkah maju kehadapan Viola.

"Darren berhenti!!" perintah Viola dan terus memundurkan langkahnya. karna, Darren yang terus melangkah maju kehadapan nya.

"Ayo lah sayang! semua gadis ingin menikmati tubuh ku. ada apa Dengan mu? Masa kau tidak ingin menikmati tubuh suami mu ini?" ujar Darren dengan aura menakutkan nya.

"Hahahaha Viola Talisa kau lihat bukan pembalasan ku? lebih dari yang kau lakukan pagi tadi dengan ku. ini akibat nya karna, kau sudah berani mencium, meneriaki dan memanggil menyentuh ku sembarangan." gumam darren yang semakin tersenyum licik.

"Iya ku akui bnyak gadis yang mau tidur dengan mu. tapi, aku tidak mau sama sekali! Aku tidak mau tidur dengan laki-laki yang tidak mencintai ku sama sekali!" Viola berbicara dengan sangat lantang nya. Dia sendiri tidak menyadari ucapan nya barusan.

Darren yang mendengar nya langsung berhenti melangkah kan kaki nya maju. namun, karna Darren adalah orang yang terkenal sangat dingin. dia langsung mengabaikan nya begitu saja. tanpa, mempedulikan ucapan Viola padanya.

"Cinta? kau percaya cinta istri ku?" tanya Darren sambil tertawa dengan sangat keras.

"Tentu saja aku percaya!" seru Viola dengan sangat berani.

"Sudah lah aku tidak ingin membahas hal yang tidak penting. sekarang aku hanya ingin menikmati mu saja istri ku." ujar Darren yang melanjutkan kan langkah kaki nya yang sempat terhenti tadi.

"Darrren!! ku bilang berhenti ya berhenti!" pekik Viola yang terus mundur. namun, Darren tetap mendekati Viola. sehingga membuat Viola dan Darren jatuh secara bersamaan di atas tempat tidur.

"Awwww!" lirih Viola dan memejamkan matanya.

"Mengapa kau kesakitan? tempat tidur ini kan sangat nyaman dan tidak sakit. jika, kau jatuh di atas nya." tanya darren yang merasa bingung melihat Viola berteriak seperti sedang menahan rasa sakit.

"Bukan tempat tidur nya yang membuat ku sakit." pekik Viola sambil membuka mata nya.

"Lalu apa?" tanya darren yang sudah mulai kesal.

"Masalah nya adalah dirimu! kau menimpah tubuh ku yang kecil ini, dengan badan mu yang tegap itu. kau pikir kau itu tidak berat apa?sana minggir!!!" bentak Viola dan langsung mendorong tubuh Darren. Namun, tenaga Viola kalah dari Darren, karna Darren menahan tubuhnya dan tidak ingin bangkit dari atas tubuh Viola.

"Aku tidak mau!" ujar darren, yang masih tidak menyingkirkan tubuh nya dari atas tubuh Viola. Darren yang merasa kasihan melihat Viola menahan tubuhnya, dengan segera Darren mengangkat badan nya. agar tidak membuat Viola kesakitan.

"Ayo lah! jngan seperti anak-anak Darren." kesal Viola yang masih berusaha melepaskan dirinya dari Darren yang berada diatasnya.

"Apa?? Anak-anak? hei badut! umur mu itu masih 20 thn dan aku 25 thn. selisih umur kita itu 5 thn. seharusnya, yang anak-anak itu dirimu bukan aku!" Darrren tersenyum sinis melihat Viola yang masih dibawah nya.

"Iya, dari segi umur memang aku lebih muda dari mu! tapi, dari segi sifat kurasa kau itu sangat kekanak-kanakan!" pekik Viola dengan sangat lantang nya.

"Wah wah wah istri ku!! kau itu tidak takut ya mengejekku di saat posisi mu seperti ini sekarang?" Darren kini mendekatkan wajahnya kearah wajah Viola.

"Darren kau mau apa? jngan macam-macam." seru Viola, dengan kedua tangan nya yang mulai gemetar ketakutan.

"Ayo lah istri ku! aku hanya ingin menikmati tubuh istriku saja. emang nya salah ya?" tanya Darren dengan intonasi licik nya.

"Darren, ku mohon jangan lakukan ini! Aku belum siap." lirih Viola yang tanpa sadar air mata nya sudah membasahi kedua pipi mungil nya itu.

Darren yang melihat Viola menangis merasa puas, senang dan kasian. Darren sangat puas Karna, sudah membalaskan perlakuan Viola yang sudah lancang kepadanya nya dimeja makan tadi. Darren jugak senang karna, bisa melihat wajah Viola dari jarak yang sangat dekat darinya. dan dia juga kasihan melihat Viola menangis oleh kelakuan Darren yang sudah keterlaluan.

"Kau tidak suka?" tanya darren yang langsung menghapus air mata Viola.

"Bukan seperti itu! hanya saja aku belum siap." ujar Viola dengan nada yang sangat gemetar. Darren yang mendengar Viola berbicara seperti itu langsung tersenyum.

"Sudah lah! lagian aku jugak tidak ada minat untuk menyentuh mu. aku tadi hanya ingin membalas mu saja. karna, perlakuan mu yang lancang kepada ku di hadapan omay dan mama. jadi, ku ingat kan! Kau jngan melakukan hal yang tidak aku suka! jika kau tidak ingin hal ini terjadi untuk kedua kalinya." Darren pun langsung memindahkan tubuh nya di atas tempat tidur.

"Ba- baiklah aku tidak akan melakukan nya lagi." jawab Viola yang masih takut dan langsung beranjak bangun dari tempat tidurnya meninggalkan Darren yang sudah berada di samping nya.

"Kau mau kemana?" Darren langsung menatap Viola yang sudah berdiri dan hendak meninggalkan nya.

"Aku mau ambil selimut di dalam lemari dan bantal ini, lalu tidur di sofa." jawab Viola dengan sangat polos nya.

"Tidurlah disini!" perintah Darren dan langsung menepuk sprinebad yang kosong disampingnya.

"Lalu, kau tidur dimana?" tanya Viola yang merasa sangat bingung.

"Aku?? Tentu saja tetap tidur di sini! lagian kita jugak sudah suami istri. Jadi, tidak ada salah nya jika hanya tidur bersama." seru Darren dengan sangat mudah nya.

"Bukan nya, kau tidak sukak di sentuh oleh sembarangan wanita?" tanya Viola dan menatap kearah Darren.

"Tentu saja." jawab Darren sambil membalas tatapan Viola.

"Yasudah! aku tidur di sofa saja. aku jugak tidak masalah tidur disana. lagian sofa nya jugak sangat nyaman kok." Viola pun tersenyum menatap kearah Darren.

"Aku kan sudah bilang! kalau kau tidur disini bersamaku berati harus disini!" perintah darren dengan nada yang lumayan tinggi.

"Tapi, kan kau tidak suka jika ada wanita yang menyentuh mu tuan." Viola terus saja membuat alasan. Karna, memang dirinya kali ini benar-benar sangat takut. Dia tidak ingin ketakutan nya bertambah lagi, jika tidur bersama pria yang berhati dingin itu.

"Aku memang tidak sukak di sentuh oleh sembarangan wanita. tapi, bukan berarti istri ku tidak boleh tidur bersama ku bukan. kemari lah! lagian aku tidak akan menyentuh mu tanpa keinginan ku sendiri." ujar darren sambil melirik Viola dengan sangat tajam.

Viola tidak bisa menolak perintah Darren sama sekali. Dia tidak ingin Darren marah lagi pada nya. Dia pun segera bejalan pelan dan naik keatas ranjang. Viola langsung menarik selimut dan membelakangi Darren begitu saja. tangan Viola masih terus gemetar. karna, merasa sangat ketakutan yang di sebabkan oleh darren.

Darren yang melihat Viola seperti itu langsung menarik tubuh Viola menghadap ke arah nya.

"Aa aa- ada apa?" tanya Viola dengan sangat gugup. sehingga, membuat tangannya semakin gemetar.

"Masih takut?" tanya Darren sambil mengambil tangan Viola dan menggenggam nya agar tidak gemetar lagi.

Dengan polos nya Viola pun mengangguk kan kepalanya dan mengiyakan nya begitu saja. serasa kata-kata Darren sudah menjadi obat baginya.

"Sudah jngan Takut lagi!" ujar Darren sambil mengusap pipi Viola yang masih basah karna, air mata nya.

"Emm iya darren, eh maksud nya tuan!" jawab Viola dengan menundukkan kepalanya.

"Kau boleh memanggil ku dengan nama ku. bahkan, aku lebih senang jika kau memanggilku dengan panggilan suami ku!" seru Darren, dengan tersenyum menatap Viola. Viola yang mendengar nya merasa heran dan sekaligus juga senang.

"Ada apa dengan ku? mengapa aku merasa senang dia berbicara seperti itu! tapi, aku tidak mengerti dari sikap nya itu. aku takut jika, ini hanya sementara. karna, dia terkenal seperti itu. sebentar sangat lembut dan kemudian langsung dingin kembali seperti es batu." gumam Viola dalam hati nya.

"Ada apa? mengapa melamun?" tanya Darren yang masih menatap Viola.

"Tidak apa-apa hanya saja aku masih takut." jawab Viola dengan suara yang masih ketakutan.

"Sudah lah, ada aku disini! kau tidak usah takut. tidurlah! aku akan menjaga mu." Darren langsung memeluk Viola sambil membelai rambut nya yang indah itu.

Tidak lama kemudian Viola pun langsung tertidur di pelukan Darren. Darren yang melihat Viola tertidur pun langsung mecium kening Viola.

"Maaf!" Lirih Darren menatap Viola dengan sangat dalam. "Atas sikap ku yang berlebihan malam ini padamu. sehingga membuat mu merasa sangat ketakutan!" Darren terus membelai rambut Viola dengan sangat lembut.

"Tidur lah! aku akan selalu menjaga mu disini. ntah kenapa aku mulai merasa takut kehilanganmu. aku sangat takut kehilangan orang-orang yang ku sayangi. seperti aku kehilangan papa ku." seru darren yang langsung membayangkan kejadian 10 thn lalu. yang membuat dirinya seperti itu.

Beberapa menit kemudian, Darren mulai tertidur sambil memeluk Viola. mereka berdua pun tertidur dengan sangat lelap. mereka ingin waktu berhenti malam itu. namun, itu sangat tidaklah mungkin. malam ini biar lah mereka berdua yang menikmati kenangan indah itu. walaupun hanya sesaat..

^^^^^^Bersambung...^^^^^^

...****************...

Episodes
1 Eps. 01 Pengenalan
2 Eps. 02 Terjadi masalah
3 Eps. 03 Beradu argument
4 Eps. 04 Perjanjian Pernikahan
5 Eps .05 Bertemu Keluarga Darren
6 Eps. 06 Tersebarnya Berita Pernikahan Darren dan Viola
7 Eps. 07 Pengunduran diri Viola
8 Eps. 08 Informasi kegiatan Viola
9 Eps. 09 Perdebatan Laura dan Bobby
10 Eps. 10 Penolakan Darren
11 Eps. 11 Persiapan Resepsi Pernikahan 1 .
12 Eps. 12 Persiapan Resepsi Pernikahan 2 .
13 Eps. 13 Wedding Day .
14 Eps. 14 Alasan Ketidakhadiran Shelly
15 Eps. 15 Makan Bersama
16 Eps. 16 Mengapa bayangan nya selalu ada di pikiran ku sih!!!
17 Eps. 17 Pembalasan Darren 1
18 Eps. 18 Pembalasan Darren 2
19 Eps. 19 Viola Memasak Khusus Untuk Darren
20 Eps. 20 Makanan apa ini??
21 Eps. 21 Kemarahan seorang Darren
22 Eps. 22 Peraturan baru tuan muda
23 Eps. 23 Bertemu kembali dengan Tara
24 Eps. 24 Kekesalan Shelly
25 Eps. 25 Viola dan Darren pindah dari kediamannya pertama nya.
26 Eps. 26 Semua tentang angka 6 ?
27 Eps. 27 Sebenarnya Ada Rahasia Apa Di Lantai 6?
28 Eps. 28 Kau benar-benar penuh misteri Darren!
29 Eps. 29 Lawan bisnis baru
30 Eps. 30 Permainan akan segera dimulai Viola Talisa!
31 Eps. 31 Semuanya pada aneh !
32 Eps. 32 Kelulusan Tara
33 Eps. 33 Kehadiran seseorang
34 Eps. 34 Hari yang penuh Kekesalan
35 Eps. 35 Hari yang sangat menakutkan
36 Eps. 36 siapa sebenarnya kalian?
37 Eps. 37 Sebenarnya kamu dimana Viola?
38 Eps. 38 Mengapa kalian menculik ku?
39 Eps. 39 titik cerah keberadaan Viola
40 Eps. 40 Rahasia yang akan segera terbongkar
41 Eps. 41 Kisah cinta Erik part 1
42 Eps. 42 Kisah cinta Erik Part 2
43 Eps. 43 Kisah cinta Erik part 3
44 Eps. 44 Kisah cinta Erik part 4
45 Eps. 45 Kisah cinta Erik part 5
46 Eps. 46 Kisah cinta Erik part 6 (end)
47 Eps. 47 Pesan singkat Erik
48 Eps. 48 Berani nya kau menyakiti istriku ku!
49 Eps. 49 Lagi-lagi Darren berpikir yang tidak masuk akal!
50 Eps. 50 Alasan Dokter Andhika Kasella
51 Eps. 51 Akhirnya semua sudah selesai!
52 Eps. 52 mengapa semua orang ketakutan?
53 Eps. 53 Hukuman tuan muda
54 Eps. 54 Kejutan di pagi hari
55 Eps. 55 Sebuah pertanyaan yang berakhir kemarahan
56 Eps. 56 sebuah kemarahan yang berujung kekhawatiran
57 Eps. 57 kekhawatiran Tara
58 Eps. 58 kesialan pak Dadang
59 Eps. 59 Presdir yang posesif
60 Eps. 60 keberangkatan yang tertunda.
61 Eps. 61 Kebingungan seorang Roy
62 Eps. 62 Visual para tokoh.
63 Eps. 63 Identitas Baru
64 Eps. 64 Cerita di atas ranjang
65 Eps. 65 Obrolan serius antara Viola dan Shelly
66 Eps. 66 Kemarahan Evan.
67 Eps. 67 Kedatangan Omay dan juga mama Darren
68 Eps. 68 Keberangkatan Tara
69 Eps. 69 Pertengkaran Hebat Darren dan Violah.
70 Eps. 70 dasar tidak waras!
71 Eps. 71 suprise untuk Darren
72 Eps. 72 Suasana yang tak terkendali kan.
73 Eps. 73 Kemarahan Viola dan kesedihan Viola.
74 Eps. 74 Habislah kita!
75 Eps. 75 Aku ingin pulang kerumah ku!
76 Eps. 76 Kemurkaan Darren
77 Eps. 77 sudah kuduga!
78 Eps. 78 perhatian nya Viola
79 Eps. 79 Lagi-lagi Andhika cari masalah!
80 Eps. 80 ternyata menjilat ludah sendiri itu lebih mengerikan ya!
81 Eps. 81 Aku malu!
82 Eps. 82 curhatan Darren!
83 Eps. 83 Hubungan kita salah!
84 Eps. 84 apakah hal yang dinantikan akan terjadi?
85 Eps. 85 Malam pertama!
86 Eps. 86 Kasella, Kasella!
87 Eps. 87 Viola meminta izin pada suami nya.
88 Eps. 88 kecemasan Bobby
89 Eps. 89 rencana aneh Viola dan Shelly.
90 Eps. 90 Sebuah Paket Misterius..
91 Eps. 91 Viola menunggu Darren pulang
92 Eps. 92 keberanian Lisa.
93 Eps. 93 kau keterlaluan!
94 Eps. 94 berjanji lah pada ku
95 Eps. 95 Ternyata benar kau tidak mencintai ku!
96 Eps. 96 Masakan Viola
97 Eps. 97 Masa lalu!
98 Eps. 98 Aku merindukanmu!
99 Eps. 99 Ancaman!
100 Eps. 100 Mengapa kau sensitif sekali!
101 Eps. 101 Nasihat Andhika.
102 Eps. 102 kedatangan Vaya!
103 Eps. 103 Aku tidak marah pada mu!
104 Eps. 104 Tidak boleh!
105 Eps. 105 Terimakasih suamiku.
106 Eps. 106 Tidak apa-apa, kau juga tidak mengetahui nya!
107 Eps. 107 Dasar mesum!
108 Eps. 108 Pergi berkencan.
109 Eps. 109 Sebaiknya kita cari tempat lain saja!
110 Eps. 110 Sudah berapa kali aku di bodohi?
111 Eps. 111 Seperti nya ada yang tidak beres dengan istri ku!
112 Eps 112 ada apa dengan Viola?
113 Eps. 113 Selamat untuk mu Viola Talisa!
114 Eps. 114 Apa jangan-jangan aku hamil!
115 Eps. 115 Permintaan kecil Bobby
116 Eps. 116 Kedatangan Viola di rumah sakit Andhika!
117 Eps. 117 kehamilan Viola
118 Eps. 118 Aku tau sekarang!
119 Eps. 119 Biarkan aku pergi!
120 Eps. 120 Viola mengalami koma.
121 Eps. 121 Flash back.
122 Eps. 122 kekhawatiran Shelly
123 Eps. 123 Kemurkaan seorang Shelly
124 Eps. 124 Bukan urusan mu!
125 Eps. 125 Jangan pergi!
126 Eps. 126 hubungan kami salah?
127 Eps. 127 tidak apa-apa!
128 Eps. 128 Apa maksud mu?
129 Eps. 129 mari bercerai!
130 Eps. 130 Masa kecil Darren.
131 Eps. 131 Bagaimana kondisi nya?
132 Eps. 132 Aku tidak akan lupa
133 Eps. 133 Tapi ini kan...
134 Eps. 134 Kesalahpahaman.
135 Eps. 135 bagaimana jika itu aku?
136 Eps. 136 Terbongkar nya rahasia di lantai 6.
137 Eps. 137 Mengapa kau mau meninggalkan ku?
138 Eps. 138 Boby Charlton!
139 Eps. 139 dokter Andhika.
140 Eps. 140 Aku akan bertanggung jawab!
141 Eps. 141 Kembali ke kamar mu!
142 Eps. 142 Minta pertanggungjawaban!
143 Eps. 143 dia tidak mencintai ku Vi!
144 Eps. 144 Aku harus apa Darren!
145 Eps. 145 Apa yang sudah menjadi milik ku tidak boleh menjadi milik orang lain!
146 Eps. 146 Berkunjung sekaligus bulan madu!
147 Eps. 147 Malam yang indah
148 Eps. 148 kakak ipar!!
149 Eps. 149 Kembali nya Bobby!
150 Eps. 150 Tapi, aku belum siap!
151 Eps. 151 Brengsek!
152 Eps. 152 Tapi, aku mencintai nya.
153 Eps. 153 deal?
154 Eps. 154 Hukuman Bobby!
155 Eps. 155 maafkan aku!
156 Eps. 156 omay, mama!
157 Eps. 157 Kerumah orang tua Shelly
158 Eps. 158 Jaga langkah anda Alvino Mahendra!
159 Eps. 159 Anda dalam masalah Alvino!
160 Eps. 160 Kau meremehkan ku?
161 Eps. 161 Kau egois!
162 Eps. 162 Rencana Viola dan Shelly
163 Eps. 163 Kau yakin?
164 Eps. 164 apa yang sedang kalian rencana kan?
165 Eps. 165 What's!!
166 Eps. 166 Pernikahan Bobby dan Shelly!
167 Eps. 167 Berangkat ke Singapura!
168 Eps. 168 kau itu kenapa?
169 Eps. 169 Bagaimana?
170 Eps. 170 Hadiah untuk Viola
171 Eps. 171 Rencana Viola
172 Eps. 172 plakkk!!!
173 Eps 173
174 Eps 174.
175 Eps. 175 perut Shelly sakit.
176 Eps 176 lahiran Shelly
177 Episode 177 berangkat ke Paris
178 Episode 178 Wisuda Verlin Tara
179 Episode 179 Terungkap nya identitas asli Tara.
180 Episode 180 Ada apa dengan Viola???
181 Episode. 181 Viola Hamill??
182 Episode 182 Akhirnya...!
183 Episode 183 Seluruh keluarga menjaga Viola!
184 Episode 184
185 Episode 185. 7 bulanan
186 Eps. 186 Siapa dia?
187 Episode 187 Aku ingin ikut!
188 Eps. 188 Kerugian Besar!
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Eps. 01 Pengenalan
2
Eps. 02 Terjadi masalah
3
Eps. 03 Beradu argument
4
Eps. 04 Perjanjian Pernikahan
5
Eps .05 Bertemu Keluarga Darren
6
Eps. 06 Tersebarnya Berita Pernikahan Darren dan Viola
7
Eps. 07 Pengunduran diri Viola
8
Eps. 08 Informasi kegiatan Viola
9
Eps. 09 Perdebatan Laura dan Bobby
10
Eps. 10 Penolakan Darren
11
Eps. 11 Persiapan Resepsi Pernikahan 1 .
12
Eps. 12 Persiapan Resepsi Pernikahan 2 .
13
Eps. 13 Wedding Day .
14
Eps. 14 Alasan Ketidakhadiran Shelly
15
Eps. 15 Makan Bersama
16
Eps. 16 Mengapa bayangan nya selalu ada di pikiran ku sih!!!
17
Eps. 17 Pembalasan Darren 1
18
Eps. 18 Pembalasan Darren 2
19
Eps. 19 Viola Memasak Khusus Untuk Darren
20
Eps. 20 Makanan apa ini??
21
Eps. 21 Kemarahan seorang Darren
22
Eps. 22 Peraturan baru tuan muda
23
Eps. 23 Bertemu kembali dengan Tara
24
Eps. 24 Kekesalan Shelly
25
Eps. 25 Viola dan Darren pindah dari kediamannya pertama nya.
26
Eps. 26 Semua tentang angka 6 ?
27
Eps. 27 Sebenarnya Ada Rahasia Apa Di Lantai 6?
28
Eps. 28 Kau benar-benar penuh misteri Darren!
29
Eps. 29 Lawan bisnis baru
30
Eps. 30 Permainan akan segera dimulai Viola Talisa!
31
Eps. 31 Semuanya pada aneh !
32
Eps. 32 Kelulusan Tara
33
Eps. 33 Kehadiran seseorang
34
Eps. 34 Hari yang penuh Kekesalan
35
Eps. 35 Hari yang sangat menakutkan
36
Eps. 36 siapa sebenarnya kalian?
37
Eps. 37 Sebenarnya kamu dimana Viola?
38
Eps. 38 Mengapa kalian menculik ku?
39
Eps. 39 titik cerah keberadaan Viola
40
Eps. 40 Rahasia yang akan segera terbongkar
41
Eps. 41 Kisah cinta Erik part 1
42
Eps. 42 Kisah cinta Erik Part 2
43
Eps. 43 Kisah cinta Erik part 3
44
Eps. 44 Kisah cinta Erik part 4
45
Eps. 45 Kisah cinta Erik part 5
46
Eps. 46 Kisah cinta Erik part 6 (end)
47
Eps. 47 Pesan singkat Erik
48
Eps. 48 Berani nya kau menyakiti istriku ku!
49
Eps. 49 Lagi-lagi Darren berpikir yang tidak masuk akal!
50
Eps. 50 Alasan Dokter Andhika Kasella
51
Eps. 51 Akhirnya semua sudah selesai!
52
Eps. 52 mengapa semua orang ketakutan?
53
Eps. 53 Hukuman tuan muda
54
Eps. 54 Kejutan di pagi hari
55
Eps. 55 Sebuah pertanyaan yang berakhir kemarahan
56
Eps. 56 sebuah kemarahan yang berujung kekhawatiran
57
Eps. 57 kekhawatiran Tara
58
Eps. 58 kesialan pak Dadang
59
Eps. 59 Presdir yang posesif
60
Eps. 60 keberangkatan yang tertunda.
61
Eps. 61 Kebingungan seorang Roy
62
Eps. 62 Visual para tokoh.
63
Eps. 63 Identitas Baru
64
Eps. 64 Cerita di atas ranjang
65
Eps. 65 Obrolan serius antara Viola dan Shelly
66
Eps. 66 Kemarahan Evan.
67
Eps. 67 Kedatangan Omay dan juga mama Darren
68
Eps. 68 Keberangkatan Tara
69
Eps. 69 Pertengkaran Hebat Darren dan Violah.
70
Eps. 70 dasar tidak waras!
71
Eps. 71 suprise untuk Darren
72
Eps. 72 Suasana yang tak terkendali kan.
73
Eps. 73 Kemarahan Viola dan kesedihan Viola.
74
Eps. 74 Habislah kita!
75
Eps. 75 Aku ingin pulang kerumah ku!
76
Eps. 76 Kemurkaan Darren
77
Eps. 77 sudah kuduga!
78
Eps. 78 perhatian nya Viola
79
Eps. 79 Lagi-lagi Andhika cari masalah!
80
Eps. 80 ternyata menjilat ludah sendiri itu lebih mengerikan ya!
81
Eps. 81 Aku malu!
82
Eps. 82 curhatan Darren!
83
Eps. 83 Hubungan kita salah!
84
Eps. 84 apakah hal yang dinantikan akan terjadi?
85
Eps. 85 Malam pertama!
86
Eps. 86 Kasella, Kasella!
87
Eps. 87 Viola meminta izin pada suami nya.
88
Eps. 88 kecemasan Bobby
89
Eps. 89 rencana aneh Viola dan Shelly.
90
Eps. 90 Sebuah Paket Misterius..
91
Eps. 91 Viola menunggu Darren pulang
92
Eps. 92 keberanian Lisa.
93
Eps. 93 kau keterlaluan!
94
Eps. 94 berjanji lah pada ku
95
Eps. 95 Ternyata benar kau tidak mencintai ku!
96
Eps. 96 Masakan Viola
97
Eps. 97 Masa lalu!
98
Eps. 98 Aku merindukanmu!
99
Eps. 99 Ancaman!
100
Eps. 100 Mengapa kau sensitif sekali!
101
Eps. 101 Nasihat Andhika.
102
Eps. 102 kedatangan Vaya!
103
Eps. 103 Aku tidak marah pada mu!
104
Eps. 104 Tidak boleh!
105
Eps. 105 Terimakasih suamiku.
106
Eps. 106 Tidak apa-apa, kau juga tidak mengetahui nya!
107
Eps. 107 Dasar mesum!
108
Eps. 108 Pergi berkencan.
109
Eps. 109 Sebaiknya kita cari tempat lain saja!
110
Eps. 110 Sudah berapa kali aku di bodohi?
111
Eps. 111 Seperti nya ada yang tidak beres dengan istri ku!
112
Eps 112 ada apa dengan Viola?
113
Eps. 113 Selamat untuk mu Viola Talisa!
114
Eps. 114 Apa jangan-jangan aku hamil!
115
Eps. 115 Permintaan kecil Bobby
116
Eps. 116 Kedatangan Viola di rumah sakit Andhika!
117
Eps. 117 kehamilan Viola
118
Eps. 118 Aku tau sekarang!
119
Eps. 119 Biarkan aku pergi!
120
Eps. 120 Viola mengalami koma.
121
Eps. 121 Flash back.
122
Eps. 122 kekhawatiran Shelly
123
Eps. 123 Kemurkaan seorang Shelly
124
Eps. 124 Bukan urusan mu!
125
Eps. 125 Jangan pergi!
126
Eps. 126 hubungan kami salah?
127
Eps. 127 tidak apa-apa!
128
Eps. 128 Apa maksud mu?
129
Eps. 129 mari bercerai!
130
Eps. 130 Masa kecil Darren.
131
Eps. 131 Bagaimana kondisi nya?
132
Eps. 132 Aku tidak akan lupa
133
Eps. 133 Tapi ini kan...
134
Eps. 134 Kesalahpahaman.
135
Eps. 135 bagaimana jika itu aku?
136
Eps. 136 Terbongkar nya rahasia di lantai 6.
137
Eps. 137 Mengapa kau mau meninggalkan ku?
138
Eps. 138 Boby Charlton!
139
Eps. 139 dokter Andhika.
140
Eps. 140 Aku akan bertanggung jawab!
141
Eps. 141 Kembali ke kamar mu!
142
Eps. 142 Minta pertanggungjawaban!
143
Eps. 143 dia tidak mencintai ku Vi!
144
Eps. 144 Aku harus apa Darren!
145
Eps. 145 Apa yang sudah menjadi milik ku tidak boleh menjadi milik orang lain!
146
Eps. 146 Berkunjung sekaligus bulan madu!
147
Eps. 147 Malam yang indah
148
Eps. 148 kakak ipar!!
149
Eps. 149 Kembali nya Bobby!
150
Eps. 150 Tapi, aku belum siap!
151
Eps. 151 Brengsek!
152
Eps. 152 Tapi, aku mencintai nya.
153
Eps. 153 deal?
154
Eps. 154 Hukuman Bobby!
155
Eps. 155 maafkan aku!
156
Eps. 156 omay, mama!
157
Eps. 157 Kerumah orang tua Shelly
158
Eps. 158 Jaga langkah anda Alvino Mahendra!
159
Eps. 159 Anda dalam masalah Alvino!
160
Eps. 160 Kau meremehkan ku?
161
Eps. 161 Kau egois!
162
Eps. 162 Rencana Viola dan Shelly
163
Eps. 163 Kau yakin?
164
Eps. 164 apa yang sedang kalian rencana kan?
165
Eps. 165 What's!!
166
Eps. 166 Pernikahan Bobby dan Shelly!
167
Eps. 167 Berangkat ke Singapura!
168
Eps. 168 kau itu kenapa?
169
Eps. 169 Bagaimana?
170
Eps. 170 Hadiah untuk Viola
171
Eps. 171 Rencana Viola
172
Eps. 172 plakkk!!!
173
Eps 173
174
Eps 174.
175
Eps. 175 perut Shelly sakit.
176
Eps 176 lahiran Shelly
177
Episode 177 berangkat ke Paris
178
Episode 178 Wisuda Verlin Tara
179
Episode 179 Terungkap nya identitas asli Tara.
180
Episode 180 Ada apa dengan Viola???
181
Episode. 181 Viola Hamill??
182
Episode 182 Akhirnya...!
183
Episode 183 Seluruh keluarga menjaga Viola!
184
Episode 184
185
Episode 185. 7 bulanan
186
Eps. 186 Siapa dia?
187
Episode 187 Aku ingin ikut!
188
Eps. 188 Kerugian Besar!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!