Sementara, Darren yang masih berada di luar ruangannya. Segera ia melihat kearah Laura. Laura yang melihat Darren menatap dirinya, ia langsung tersipu malu dan tersenyum tipis.
"Masuklah!"
"Baiik lah..." Laura langsung melangkahkan kakinya menuju keruang kerja Darren.
Laura yang sudah masuk dengan segera ia memeluk Darren dan mencium bibir Darren. Darren yang mendapat perlakuan seperti itu hanya tersenyum kecil tanpa membalas ciuman Laura sama sekali.
"Apakah kau sangat senang menciumi bibir ku?" Darren langsung melepaskan ciuman Laura padanya.
"Tentu saja aku senang Darren!!! Kau kan tau aku sangat mencintaimu." Laura langsung hendak mencium Darren kembali. Namun, Darren langsung menghentikan Laura.
"Hal penting apa yg ingin kau bicarakan kepada ku???" Darren langsung menatap Laura dengan tatapan dingin nya seperti biasa yang ia lakukan pada orang lain.
"Sehingga, membuat dirimu ini sama sekali bukan seperti seorang model yang memiliki sikap sopan santun!! namun, malah kau seperti perempuan yang ada di jalanan, yang tidak ada tata Krama nya sama sekali!!!" Darren langsung mengalihkan pandangan nya.
Beginilah sifat Darren, sesekali dirinya menyenangkan seseorang. namun, dengan seketika dia juga menjatuhkan org itu sejatuh-jatuh nya. sehingga, membuat org tersebut merasa seperti di tusuk dengan pisau.
Laura yang mendengar Darren bicara seperti itu padanya membuat dirinya merasa sakit hati dan sangat sedih. dia yang tadi nya mendapatkan perlakuan yang sangat baik dari Darren. tapi, malah tiba-tiba dia di hina seperti ini oleh orang yang ia kejar-kejar selama ini.
"Darren mengapa kau bicara seperti itu??? Kau menyakiti perasaan ku Darren!" lirih Laura dengan wajah yang sangat sedih.
"WHAT'S??? Mengapa kau bertanya kepada ku?" Darren menatap gadis yang ada di depan nya dengan sangat intens.
"Bukan kah yg ku katakan tadi benar Laura Kiehl? kau yang masuk kesini tanpa tata Krama dan sopan santun bukan???"
"Aku melakukan itu karna, aku sangat kesal dan marah Darren!!" ketus Laura.
"Mengapa kau marah??? siapa yang berani membuat seorang model terkenal ini marah?" Darren mengelus pipi Laura yang sudah merona .
(HADDUHH ... DARREN!!! jangan sampai kau menjatuhkan nya lagi setelah memujinya. Kan kasian Laura jika kau PHP in. Hehehe....)
Laura yg mendapatkan perlakuan seperti itu dari Darren lagi-lagi dirinya tersenyum malu dan langsung melupakan perlakuan Darren yang sempat menyakiti perasaannya.
"Aku marah karna, ada yang menyebarkan berita hoaks seperti ini!" Laura langsung memberikan ponselnya pada Darren agar Darren melihat berita tentang dirinya yang sudah tersebar sangat cepat. "Makanya, aku kemari untuk memberi tau kan mu. bahwa, berita ini ada sembarangan orang yang sengaja menyebarkan nya Darren!!"
"Jadi, maksud mu aku orang yang sembarangan ya?" Darren menatap kearah Laura.
"Ehh ... bukan kamu yang ku maksud. tapi, orang yang menyebarkan berita itu Darren sayang." Laura langsung menggenggam tangan Darren.
"Laura sayang ... Yang menyebarkan berita itu adalah sekertaris ku. Jadi, sekarang maksud mu sekertaris ku itu orang yang sembarangan??" Darren melepaskan genggaman tangan Laura padanya. Dan ia langsung memainkan rambut Laura.
"Appahh??? Maksud mu Bobby, Darren?" Laura langsung terkejut mendengar ucapan Darren padanya.
"Jika bukan dia, lalu siapa lagi Laura? memang nya sekretaris ku ada berapa sayang??" Darren tersenyum tipis di bibirnya melihat Laura seperti itu.
Laura yang mendengar Darren memanggil nya sayang, merasa sangat senang. namun, dia jugak belum mengerti maksud kata-kata Darren kepada nya.
"Tunggu dulu!!! jadi, org itu adalah Bobby? tapi, Bobby tidak akan melakukan hal seperti itu. pasti ada seseorang yang memaksa nya untuk menyebarkan berita itu!! benar kan begitu Darren? " Laura langsung menatap kearah Darren, yang dimana Darren masih sibuk memainkan rambut panjang nya.
"Ternyata kau pintar jugak sayang!!" Darren langsung tersenyum kecil melihat Laura.
"Lantas, menurut mu siapa yang bisa memaksa nya melakukan hal seperti itu?" tanya Darren dengan nada yang sangat licik.
"Hanya ada satu orang yg bisa menyuruh nya dan itu hanya kau Darren." Laura terus berpikir siapa orang yang menyuruh Bobby melakukan hal seperti itu. "jika ... pun ada orang lain yang menyuruh nya itu pasti ibu dan jugak omay mu. tapi, mereka tidak mungkin melakukan itu kan?" Laura masih sangat kebingungan.
"Tentu saja tidak!! Omay dan juga mama ku tidak mungkin melakukan hal itu!" Darren langsung menghentikan kegiatan nya yang memainkan rambut Laura.
"Jika bukan mereka ... Lalu siapa???" Laura terus berpikir. "Apakah kau Darren yang menyuruh Bobby??" tanya Laura dengan nada ragu-ragu nya.
"Gadis pintar!!!" Darren langsung menjentikkan jari ke arah Laura. "Jika, bukan aku yang menyuruh nya! Lalu siapa lagi yang berani memerintahkan dia melakukan hal seperti itu!"
"Berarti berita itu benar Darren?" Laura langsung merasa kecewa dengan apa yang ia dengar hari ini.
"Tentu saja benar!! jika tidak benar maka, aku lah orang pertama yang akan mencari tau asal berita itu. dan langsung memberi pelajaran pada orang yang berani menyebarkan nya!! Tapi, sayang sekali Laura. Berita ini akulah yang menyebarkan nya." Darren langsung melangkahkan kakinya menjauh dari Laura.
"Tapi ... Tapi, Darren bagaimana mungkin kau bisa menikahi gadis kampungan seperti nya???" Laura langsung menghampiri Darren yang sudah menjauh darinya.
"Karna dia kampungan makanya aku memilih nya Laura!!!" Bentak Darren pada Laura. Darren marah ketika ada orang yang berani menghina apa yang sudah ditentukan oleh nya.
"Tidak seperti mu Laura Kiehl!! Seorang model yang tidak mempunyai tata Krama sama sekali. jika, aku memilih mu. maka, akan sangat Sulit aku untuk mengatur mu dan kurasa kau jugak sangat sukak berfoya-foya." Darren menatap sinis kearah Laura. "Aku tidak ingin uang ku habis oleh wanita sembarangan seperti mu!!"
(Darren ... Darren. Kau itu keterlaluan sekali!!! Tadi, kau memujinya dan sekarang malah menghina nya.)
"Darren berani sekali kau berbicara sekasar itu kepada ku!" Laura langsung terkejut mendengar ucapan Darren padanya.
"Kau sebut perkataan ku itu kasar? Heyy ... Laura!! Bukan kah semua yang ku katakan itu benar?? kau hanya ingin uang ku saja bukan?" Sergah Darren pada Laura. "Kau tinggal bilang saja padaku! Berapa jumlah uang yang kau mau, setelah itu kau harus jauh-jauh dari kehidupan ku!!"
"Aku tidak ingin uang mu!! aku hanya ingin menikah dengan mu!!" lirih Laura pada Darren.
"Darren sayang ... Aku ini tidak bodoh!! Jika, aku menikah dengan mu. Otomatis semua harta mu akan menjadi milikku! Tanpa, aku harus meminta nya." Gumam Laura di dalam hati nya. Dan ia tersenyum sinis. Namun, Darren bukanlah pria yang bodoh. Ia tahu semua taktik yang di lakukan Laura pada nya.
"Tapi, aku tidak ingin menikah dengan mu!!" Jawab Darren dengan suara beratnya.
"Darren ... Bukan kah kau menyukai ku?? Lalu kenapa kau tidak ingin menikah dengan ku??" Laura menundukkan kepalanya dan pura-pura menangis. Agar mendapatkan perhatian dari Darren.
"Aku tidak pernah bilang kalau aku menyukai mu." Singkat Darren yang masih terus dengan wajah dingin nya.
"Tapi, perlakuan mu pada ku itu. Membuktikan bahwa kau menyukai ku Darren." Laura terus menggenggam tangan Darren.
"Aku hanya ingin bermain-main saja dengan mu. Sama seperti pria lainnya yang sudah pernah kau ajak tidur Laura!" Darren langsung merasa jijik melihat Laura yang sangat terkenal namun, dirinya sangat lah murahan.
"Darren kau keterlaluan!!!" Laura langsung membentak Darren.
"Siapa dirimu ha???? Berani sekali kau membentak ku!!! Keluar kau dari ruangan ku sekarang ...!!!" Darren langsung menarik tangan Laura dengan sangat kuat.
"Awww sakit!!! Darren lepaskan tanganku ... Aku minta maaf!! Aku tidak sengaja membentak dirimu." Lirih Laura pada Darren.
"Kau dengar baik-baik ya Laura!!!" Darren langsung melepaskan tangan Laura yang di genggam nya tadi. "Aku tidak akan pernah menyukai suatu barang yang sudah pernah di sentuh oleh orang lain!! Jadi, kau jangan pernah bermimpi akan bisa memiliki ku!!"
"Lantas dengan begitu kau lebih memilih wanita kampungan seperti dia itu ha? Gadis yang sama sekali tidak bisa berdandan seperti itu akan membuat mu malu suatu saat nanti Darren Abraham khan!!!" balas Laura tidak mau kalah dengan kata-kata Darren yang begitu menyakiti dirinya. "kau lihat lah dia!! dia sama sekali tidak tau tren dalam memilih baju. Apakah kau yakin akan bersamanya ha??"
"Haha haha haha Laura Laura." Darren langsung tertawa mendengar ucapan Laura.
"Mengapa kau tertawa ?" kesal Laura yang melihat Darren menertawai dirinya itu.
"Laura Kiehl, seorang model yang terkenal di seluruh negara. Dengarkan aku baik baik ya!! dia memang kampungan dan tidak tau tren sama sekali. tapi, kau harus tau dengan siapa dia akan menikah!! ya ... dia akan menikah dengan ku Laura sayang. seorang miliarder muda di seluruh negara ini dan dengan uang ku dia bisa berubah 360 derajat Laura." Darren tersenyum sinis pada Laura.
"Apakah kau pernah melihat tubuh nya?? walaupun dia memakai baju sederhana! dia tetap terlihat cantik Laura. sedangkan, kau luar nya saja terlihat cantik dan seksi!! tetapi, ketika melihat isi dalam nya ternyata tidak sesuai ekspektasi." Darren langsung menatap Laura Dengan tatapan dingin nya.
"Darren kauuuu itu benar-" belum sempat Laura menyelesaikan kata-katanya Darren sudah memotong nya.
"Kurasa hal penting yang ingin kau sampaikan sudah selesai Laura. dan kau jugak sudah mendapatkan jawaban mu. kau boleh pergi sekarang Laura Kiehl!!!" Darren langsung menyuruh Laura untuk pergi dari hadapan nya.
"Darren kau tidak bisa seperti ini kepada ku!!" Laura merasa sangat terhina atas perlakuan Darren padanya.
"Segera keruangan ku!!!" Darren langsung menghubungi Bobby. Dia tidak ingin berurusan terlalu lama dengan Laura.
"Baik tuan." Bobby langsung keruangan Darren begitu Darren memutuskan panggilannya.
"Tok tok tok,"
"Masuklah!!"
"Ada apa tuan?" Bobby langsung bertanya pada Darren.
"Bawa wanita ini keluar dari ruangan ku!!" Darren langsung memalingkan wajahnya dari Laura. "aku sudah muak melihat nya ada disini!!"
ketika Bobby hendak menyuruh Laura keluar. namun, Laura menghentikan nya.
"Tidak perlu!! aku masih bisa keluar sndri. dan satu hal lagi!! aku tidak akan membiarkan mu bersama wanita itu selamanya. aku akan merebut mu kembali dari tangan nya Darren. Kau dengar itu!" Laura menatap tajam tubuh Darren yang membelakangi dirinya.
"Baiklah akan aku tunggu Laura Kiehl!!" Darren langsung menjawab Laura dengan nada berat nya.
Bobby yang melihat Darren seperti itu. hanya bisa menggelengkan kepalanya nya saja. karna, dia sangat tau jelas sifat dari sahabatnya itu.
Laura pun keluar dari ruangan Darren dan langsung pergi dari perusahaan itu dengan emosi dan dendam yang sangat mendalam. karna, perlakuan Darren yang begitu sangat kasar dan telah menghina dirinya.
sementara Bobby yang sudah melihat Laura meninggalkan ruangan tuan nya. dia pun segera kembali keruangan nya sendiri. karna, dia tidak ingin berlama-lama berada di ruangan sahabat nya yang sangat dingin itu.
^^^Bersambung...^^^
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments
Dark night
Dasar Darren! die biarkan je pompuan tu kiss die.. Eee kalau aku lah an.. Dh lma pompuan tu mati!
2021-11-01
1
MUKAYAH SUGINO
Makin seru thor aku suka
2021-06-27
1
Raisa Fitria
wahh Thor 🥳🥳..
cerita nya semakin lama semakin seru 😚😚..
jngan berhenti ya Thor buat up nya..
please 🤗
2021-01-09
1