Eps. 07 Pengunduran diri Viola

Mall Central Park drn.khan...

Viola yang dari tadi berada di perjalanan menuju ke tempat kerjanya. akhirnya ia pun sampai di tempat tujuan. ketika Viola hendak membuka pintu mobil dengan sigap pintu mobil tersebut sudah di bukakan oleh supir yang mengantar nya. Viola yang sudah agak terbiasa dengan perlakuan seperti itu hanya menghela kan nafasnya.

"Terimakasih pak ...." ujar Viola pada supir yang mengantarkan nya. Supir tersebut pun hanya membalas ucapan Viola dengan anggukan kepala nya dan senyumannya. Viola kini sudah turun dari mobil, dengan segera Viola langsung melangkahkan kakinya untuk masuk ke Mall tempat dirinya bekerja untuk mengundurkan diri.

"Aduh ... Gawat ni!! Bisa mati aku ni jika, ada pak manajer disitu." wajah Viola langsung panik. ia tau jika pak manajer melihat dirinya datang terlambat dan malah hanya untuk mengundurkan diri. Maka habislah dirinya di maki-maki oleh manajer itu.

"Pak ??? Maaf saya datang terlambat." Viola langsung meminta maaf agar atasan nya tidak terlalu memarahi nya.

"Tidak apa-apa Viola. kamu boleh melakukan sesuka hati mu disini! bahkan, kamu boleh memerintahkan saya semau mu juga." ujar manajer tersebut yang langsung membuat Viola sangat terkejut.

"Wwhattt??? Apa-apaan ini!!! Kenapa, dia seperti itu ya padaku? Dulu, dia sangat bawel jika aku datang terlambat. Tapi, sekarang malah jadi penurut seperti ini." gerutu Viola yang membuat manajer itu hanya terdiam melihat Viola mengkomat-kamit kan mulut nya tanpa ada suara sedikit pun.

"Viola ... kamu baik-baik saja?" tanya manajer itu yang langsung membuat lamunan Viola menjadi runyam.

"Saya baik-baik saja, Pak. Saya hanya tidak mengerti maksud dari perkataan bapak tadi. Jadi, maksud bapak apa ya berbicara seperti itu pada saya?" tanya Viola dengan tatapan nya yang penuh penyelidikan.

"Oh itu, maksudnya adalah kamu berhak menyuruh saya sesuka mu, karna sekarang mall ini akan menjadi milik kamu Viola. Jadi, saya sebagai manajer disini harus menuruti semua perintah dari mu." jelas manajer tersebut pada Viola.

"Tunggu ... Saya masih belum mengerti pak! Maksudnya mall ini sudah jadi milik saya apa ya?" Viola masih belum bisa memahami semua perkataan dari manajer nya.

"Viola ... Sebentar lagi kamu akan menikah dengan tuan muda. Dan mall ini adalah milik nya. Kau tidak bisa lihat nama mall ini ada namanya juga??" Manajer tersebut sudah sangat kesal. karna, Viola selalu saja bertanya. Namun, dengan sesegera mungkin ia meredam kekesalan nya. Jika, dia melakukan hal yang buruk sama Viola maka habislah dirinya.

"Ya ampun ... Viola mengapa akhir-akhir ini kau menjadi bodoh sekali! kau kan sebenarnya sudah tau sejak lama kalau mall ini adalah milik Darren jauh sebelum kau mengenal nya. Mengapa sekarang kau melupakan nya Viola???" Viola terus mengatai dirinya sendiri didalam hatinya.

"Iya saya tau pak! Hanya saja apa urusannya mall ini jadi milik saya, dengan saya menikah sama Darren pak?" Viola langsung membela dirinya agar tidak terlihat bodoh di depan manajer nya yang galak itu.

"Tentu saja ada hubungannya. nyonya Aurora Khan sudah menulis nama mu di kepemilikan mall ini setelah nama tuan muda Viola." ujar manajer itu yang menggelengkan kepalanya.

"Aurora Khan??? namanya tidak asing di telinga ku. Tapi, siapa ya? Haaa ... Aku ingat sekarang! Ternyata itu MAMA! kenapa ya ? Mama melakukan hal sebesar itu padaku. Jelas-jelas aku belum menjadi menantu nya dan hanya masih jadi calon. yang bisa saja suatu saat aku akan kabur. Mama itu terlalu percaya sekali sama orang yang baru dikenal nya ya." gumam Viola.

"Mengapa kamu melamun ha??" manajer tersebut tanpa sengaja membentak Viola dan para bodyguard yang diam-diam mengikuti Viola atas perintah Darren pun merekam kejadian tersebut.

"Ehh tidak apa-apa pak. Baiklah kalau begitu pak, saya disini hanya ingin mengundurkan diri saja. Karna, keluarga dan calon suami saya melarang saya bekerja. Jadi, dengan sangat terpaksa saya harus mengundurkan diri pak." Viola menyerahkan surat pengunduran dirinya.

"Viola ... tentu saja kamu blh mengundurkan diri. Mall ini kan sudah menjadi milik mu sekarang. Jadi, itu hak mu Viola." manajer tersebut senyum kearah Viola. Namun, senyuman nya hanyalah keterpaksaan.

"Oh iya saya lupa. Sekarang, mall ini sudah menjadi milik saya bukan??" Viola menatap tajam pada manajer nya.

"Iya Viola." jawab manajer singkat.

"Lantas?? Mengapa kau tidak menghormati ku! Kau memanggil calon suami ku dengan sangat hormat. Namun, kenapa kau tidak memanggil calon istri nya secara hormat juga?" Pertanyaan yang di lontarkan Viola membuat manajer tersebut seperti tersambar petir. Dirinya belum pernah melihat Viola seperti itu, selama ini dia hanya lah gadis yang sangat penurut dan juga terima jika dimarahi oleh nya. Namun, keadaan sudah berbalik sekarang.

"Kapok-kapok lah situ! Kapan lagi coba aku bisa mengerjai manajer galak ini. Ma, Omay, Mr.ice, maafkan aku karna sudah menyalahgunakan kekuasaan yang kalian berikan padaku." gerutu Viola. Dia dari dulu sangat ingin membalas perlakuan buruk atasan nya dulu terhadap dirinya itu. Dan ini lah saat yang tepat, sehingga sayang sekali jika menyia-nyiakan kesempatan yang sangat bagus ini.

"Maafkan saya Viola ... eh maksud saya nyonya muda. saya melakukan kesalahan! Saya mohon jangan laporkan kejadian ini pada tuan muda. jika, saya kehilangan pekerjaan saya. Belum tentu saya akan mendapatkan pekerjaan yang baru. Karna, siapa saja yang sudah pernah di pecat secara tidak baik oleh tuan muda. Maka, orang tersebut tidak akan bisa tenang. Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada anak dan istri saya setelah saya melakukan kesalahan pada tuan muda." Manajer itu terus saja minta maaf pada Viola. Viola yang melihat nya merasa sangat-sangat terkejut. Dirinya belum pernah melihat bos yang galak itu menjadi seperti ini.

"Kasian juga pak manajer. Aaaahhh ... Sudah-sudah Viola, hentikan lah permainan konyol mu ini! Yang, sekarang harus kau lakukan adalah segera menyelesaikan masalah ini dan pergi menjumpai sahabat mu." Viola langsung memaafkannya, agar masalah tidak semakin panjang.

"Tidak apa-apa! Saya sudah biasa seperti itu. Lagian, saya juga tidak akan melaporkan perlakuan mu hari ini pada saya. Saya bukan orang seperti itu pak " Viola menepuk pundak manajer Yang berada didepan nya. Dan lagi-lagi bodyguard yang mengikuti Viola memotret momen tersebut.

"Terimakasih atas permaafan nya nyonya muda."

"Aaah ... Bapak kan tau saya adalah orang yang paling tidak bisa menolak permohonan maaf mereka." jelas Viola pada manajer tersebut dan memberikan sesuatu kearah manajer mall itu. "Oh iya ini pak ... Undangan pernikahan saya. Saya harap bapak dan yang lain nya bisa datang ya." timpal Viola dengan senyuman nya.

"Saya pasti datang kok nyonya muda. Karyawan disini jugak pasti akan datang!" Manajer tersebut mengambil undangan yang diberikan oleh Viola.

"Emm ... Baiklah kalau begitu pak. Saya pergi dulu ya pak! Ada banyak hal yang harus segera saya selesaikan." ujar Viola pada manajer itu dan di balas oleh anggukan kepala.

"Iya nyonya,"

Viola langsung berjalan keluar dan segera memasuki mobil. Agar, ia cepat sampai kerumah sahabat nya. Dirinya sudah sangat merindukan sahabat nya itu dan ingin segera memberitahu tentang pernikahan nya yang dia sendiri tidak pernah menduga nya.

akhirnya Viola tiba di rumah Shelly rula sahabat nya yang paling mengerti dirinya...

"tinunggg .. tinungg." Viola menekan bel pintu rumah sahabat nya.

"Siapa ?" Shelly langsung berteriak dari arah dalam rumah nya, sebelum membukakan pintu rumah nya.

"Gue Viola ... cepat buka!" Viola sudah sangat kesal karna, Shelly lama sekali membukakan pintu rumah nya dan membiarkan dirinya kepanasan diluar.

"Oohhh ... ternyata Lo ulat bulu." seru Shelly sambil membukakan pintu rumah nya.

"Lama sekali sih Shell, buka pintu saja! Lo tidak lihat apa di luar sangat panas. tega bener deh Lo Shell!!!" kesal Viola mengerucut bibir nya.

"Uhhhhhh ... maaf cahabat ku tercinta." Shelly langsung mencubit pipi tembem sahabat nya itu. "Tadi gue sedang tidur! makanya tidak mendengar Lo menekan bel beb."

"Iiihh ... Lo itu bener-bener ya Shell! Selalu saja seperti ini. Siang tidur, malam entah jam berapa Lo baru tidur. Dasar kelelawar!!" kesal Viola pada sahabat nya.

"Ada apa sahabat ku sayang??? Sepertinya hari ini suasana menjadi panas sekali." Shelly yang sudah tau bahwa, sahabat nya sangat kesal. Langsung menanyainya.

"Lo tau gak sih Shell?? Gue akan menikah!! gila gak sih." Viola langsung melepaskan kekesalan nya itu dihadapan Shelly.

"Whattt? Lo akan menikah la? Dengan siapa? Parah Lo ... Tidak memberi tau diriku, kalau Lo akan menikah! " Shelly yang terkejut tentang berita pernikahan sahabat nya itu, membuat dirinya juga sangat kesal. karna, sahabat nya tidak cerita lebih awal jika ingin menikah.

"Lo gila ya Shell! jangan kan Lo, gue sendiri aja tidak tau akan menikah secepat ini!" Viola langsung meneriaki sahabat nya.

"Haaa?? Lo gimana sih la! Bagaimana mungkin Lo gak tau akan menikah? Aneh lama-lama gue sama Lo ulat bulu!" Shelly langsung menepuk keningnya, melihat kelakuan sahabat nya itu.

"Cerita nya panjang Shell! Gue sendiri aja bingung harus berbuat apa. Shell jika Lo tau pria seperti apa yang akan gue nikahi! Lo pasti akan sangat terkejut." tukas Viola sembari menatap sahabatnya.

"Emang nya siapa sih la?? Lo tidak mungkin akan menikahi om-om kan? jika seperti itu! Lo parah sih la. Gue saranin hentikan la, ini menyangkut harga diri Lo la! Gue tau Lo kekurangan uang. tapi, tidak boleh seperti ini jugak la." Shelly langsung menasehati Viola. Padahal dirinya belum tau pria seperti apa yang akan nikahi oleh sahabat nya itu.

"Lo apa-apaan sih Shell!! Kalau Lo mau stres jangan didepan gue! Ya kali lah ... Gue nikah sama om-om Shell!!! Lo gila ya? Gue masih waras kali jika memilih pasangan untuk gue nikahi!" Kesal Viola pada Shelly.

"Hahahaha ... Baiklah ulat bulu ku tersayang! Yaudaa coba Lo kasih tau ke gue, siapa pria yang akan menikah dengan sahabat gue ini!" ujar Shelly sembari mencubit pipi sahabat nya.

"Sakitt tau!!!" Viola mengelus pipinya yang dicubit oleh Shelly. "gue akan menikah dengan Darren Abraham Khan!"

"APAAHH!! Lo akan menikah dengan Darren Abraham Khan la ? Seorang miliarder muda di seluruh dunia ini. Kurasa pria itu sudah gila la. mau menikahi seorang gadis seperti mu ini!" tukas Shelly yg sedikit mengejek sahabat nya. sekaligus tidak menyangka pria yg akan di nikahi sahabat nya itu seorang miliarder yang terkenal sangat kejam.

"Lo itu ya Shell! bukan nya memberikan gue solusi. Tapi, malah mengejek diriku ini!" pekik Viola.

"Baiklah ulat bulu ku yg cantik. coba cerita kan apa yang terjadi? sehingga membuat sahabat ku ini harus menikah dengan seorang miliader dunia itu?" tanya Shelly pada Viola.

Viola pun menceritakan semua kejadian yang terjadi pada dirinya dan adiknya. Shelly yang mendengar cerita dari Viola langsung merasa sangat kesal.

"Adik Lo itu dari dulu tidak pernah berubah ya la!! Selalu saja membuat masalah. dan pada akhirnya lo jugak yg harus bertanggung jawab atas semua kesalahannya!" Shelly sangat marah. Karna, kesalahan yang diperbuat oleh adik sahabat nya itu. Membuat sahabat nya dalam masalah.

"Ahhh ... sudahlah Shell!! Dia jugak masih sangat kecil. makanya, selalu membuat kesalahan seperti ini! lagian dia jugak tidak sengaja melakukan nya." Viola membela adiknya itu.

"Viola masalah yang dibuat oleh adik Lo kali ini tidak spele la!! Jadi, jngan selalu membela kesalahan nya." Shelly sangat kesal melihat Viola yang terus membela kesalahan yang di perbuat oleh Tara.

"Yah ... mau bagaimana lagi Shell. Dia satu-satu nya keluarga gue saat ini Shell." ujar Viola.

"Sudah lah ... tidak usah membahas nya sekarang!!! Jadi, apa yg ingin Lo lakukan saat ini? lari atau tetap menikahi pria itu?" tanya Shelly yang langsung to the points pada sahabat nya itu.

"Ntah lah Shell, gue bingung harus berbuat apa!" ujar Viola pada sahabat nya, "sepertinya gue akan menikah dengan nya Shell! yaa ... mau bagaimana mana lagi. jika, gue lari. maka, adik gue yg akan kena masalah! Lo kan tau Shell, gue paling tidak bisa melihat Tara menderita." ujar Viola menatap kearah sahabat nya.

"Lo itu ya Vi!!! selalu saja seperti ini, tidak pernah berubah sama sekali." ujar Shelly, langsung memeluk Viola. "Uuffftt ... baiklah ulat buluku yang manis!!! gue akan tetap selalu mendukung semua keputusan Lo Sahabat ku yang tercinta ini!"

"Lebay Lo Shell!! geli gue dengar nya. Eh tapi makasih ya kelelawar ku ... sudah mau mendukung semua keputusan sahabat Lo ini!" Viola langsung memeluk Shelly, sama seperti Shelly yang memeluknya tadi.

"Bilangin gue lebay! Padahal Lo sendiri juga sama." Shelly langsung tertawa melihat kelakuan sahabat nya. Begitu pula dengan Viola. Mereka berdua berbincang dengan sangat lama. karna, sudah terlalu lama berada di rumah sahabat nya. Viola akhirnya pamit untuk segera pulang. Dia takut bahwa, semua orang yang berada dikediaman Darren khawatir padanya.

"Shell ... Gue pulang ya! Soalnya payah ni, jika gue pulang lama sikit. Pasti orang-orang yang ada di sana puyeng mencari gue." ujar Viola.

"Emm yasudah! Pulang gih sana. Gue jugak mau lanjut tidur ni!"

"Lo itu Shell!! Tidurrr aja yang ada dipikiran Lo, dasar kelelawar! Yaudaa Lo lanjut tidur Lo sana! gue pergi dulu ya. Oh iya, Lo jangan lupa datang ke acara pernikahan gue! Okayy??" Viola langsung melangkahkan kakinya keluar.

"Okayyy ... Ulat bulu!! gue pasti datang kok. Lo tenang aja.!! Semua makanan yang ada di sana nntik gue bawa pulang ya??" teriakan Shelly, karna Viola sudah berjalan jauh darinya. Viola yang mendengar ocehan dari sahabatnya langsung tersenyum sangat lebar, dan menggeleng kan kepalanya.

viola pun segera menaiki mobil dan pergi kembali ke- kediaman Darren. setelah sampai di kediaman Darren ia memutuskan tidak pergi kemana-mana lagi. agar, orang rumah tidak khawatir padanya.

^^^Bersambung...^^^

...****************...

Terpopuler

Comments

MUKAYAH SUGINO

MUKAYAH SUGINO

😁😁😁😁😁

2021-06-27

1

Raisa Fitria

Raisa Fitria

lanjut author...

2021-01-09

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 01 Pengenalan
2 Eps. 02 Terjadi masalah
3 Eps. 03 Beradu argument
4 Eps. 04 Perjanjian Pernikahan
5 Eps .05 Bertemu Keluarga Darren
6 Eps. 06 Tersebarnya Berita Pernikahan Darren dan Viola
7 Eps. 07 Pengunduran diri Viola
8 Eps. 08 Informasi kegiatan Viola
9 Eps. 09 Perdebatan Laura dan Bobby
10 Eps. 10 Penolakan Darren
11 Eps. 11 Persiapan Resepsi Pernikahan 1 .
12 Eps. 12 Persiapan Resepsi Pernikahan 2 .
13 Eps. 13 Wedding Day .
14 Eps. 14 Alasan Ketidakhadiran Shelly
15 Eps. 15 Makan Bersama
16 Eps. 16 Mengapa bayangan nya selalu ada di pikiran ku sih!!!
17 Eps. 17 Pembalasan Darren 1
18 Eps. 18 Pembalasan Darren 2
19 Eps. 19 Viola Memasak Khusus Untuk Darren
20 Eps. 20 Makanan apa ini??
21 Eps. 21 Kemarahan seorang Darren
22 Eps. 22 Peraturan baru tuan muda
23 Eps. 23 Bertemu kembali dengan Tara
24 Eps. 24 Kekesalan Shelly
25 Eps. 25 Viola dan Darren pindah dari kediamannya pertama nya.
26 Eps. 26 Semua tentang angka 6 ?
27 Eps. 27 Sebenarnya Ada Rahasia Apa Di Lantai 6?
28 Eps. 28 Kau benar-benar penuh misteri Darren!
29 Eps. 29 Lawan bisnis baru
30 Eps. 30 Permainan akan segera dimulai Viola Talisa!
31 Eps. 31 Semuanya pada aneh !
32 Eps. 32 Kelulusan Tara
33 Eps. 33 Kehadiran seseorang
34 Eps. 34 Hari yang penuh Kekesalan
35 Eps. 35 Hari yang sangat menakutkan
36 Eps. 36 siapa sebenarnya kalian?
37 Eps. 37 Sebenarnya kamu dimana Viola?
38 Eps. 38 Mengapa kalian menculik ku?
39 Eps. 39 titik cerah keberadaan Viola
40 Eps. 40 Rahasia yang akan segera terbongkar
41 Eps. 41 Kisah cinta Erik part 1
42 Eps. 42 Kisah cinta Erik Part 2
43 Eps. 43 Kisah cinta Erik part 3
44 Eps. 44 Kisah cinta Erik part 4
45 Eps. 45 Kisah cinta Erik part 5
46 Eps. 46 Kisah cinta Erik part 6 (end)
47 Eps. 47 Pesan singkat Erik
48 Eps. 48 Berani nya kau menyakiti istriku ku!
49 Eps. 49 Lagi-lagi Darren berpikir yang tidak masuk akal!
50 Eps. 50 Alasan Dokter Andhika Kasella
51 Eps. 51 Akhirnya semua sudah selesai!
52 Eps. 52 mengapa semua orang ketakutan?
53 Eps. 53 Hukuman tuan muda
54 Eps. 54 Kejutan di pagi hari
55 Eps. 55 Sebuah pertanyaan yang berakhir kemarahan
56 Eps. 56 sebuah kemarahan yang berujung kekhawatiran
57 Eps. 57 kekhawatiran Tara
58 Eps. 58 kesialan pak Dadang
59 Eps. 59 Presdir yang posesif
60 Eps. 60 keberangkatan yang tertunda.
61 Eps. 61 Kebingungan seorang Roy
62 Eps. 62 Visual para tokoh.
63 Eps. 63 Identitas Baru
64 Eps. 64 Cerita di atas ranjang
65 Eps. 65 Obrolan serius antara Viola dan Shelly
66 Eps. 66 Kemarahan Evan.
67 Eps. 67 Kedatangan Omay dan juga mama Darren
68 Eps. 68 Keberangkatan Tara
69 Eps. 69 Pertengkaran Hebat Darren dan Violah.
70 Eps. 70 dasar tidak waras!
71 Eps. 71 suprise untuk Darren
72 Eps. 72 Suasana yang tak terkendali kan.
73 Eps. 73 Kemarahan Viola dan kesedihan Viola.
74 Eps. 74 Habislah kita!
75 Eps. 75 Aku ingin pulang kerumah ku!
76 Eps. 76 Kemurkaan Darren
77 Eps. 77 sudah kuduga!
78 Eps. 78 perhatian nya Viola
79 Eps. 79 Lagi-lagi Andhika cari masalah!
80 Eps. 80 ternyata menjilat ludah sendiri itu lebih mengerikan ya!
81 Eps. 81 Aku malu!
82 Eps. 82 curhatan Darren!
83 Eps. 83 Hubungan kita salah!
84 Eps. 84 apakah hal yang dinantikan akan terjadi?
85 Eps. 85 Malam pertama!
86 Eps. 86 Kasella, Kasella!
87 Eps. 87 Viola meminta izin pada suami nya.
88 Eps. 88 kecemasan Bobby
89 Eps. 89 rencana aneh Viola dan Shelly.
90 Eps. 90 Sebuah Paket Misterius..
91 Eps. 91 Viola menunggu Darren pulang
92 Eps. 92 keberanian Lisa.
93 Eps. 93 kau keterlaluan!
94 Eps. 94 berjanji lah pada ku
95 Eps. 95 Ternyata benar kau tidak mencintai ku!
96 Eps. 96 Masakan Viola
97 Eps. 97 Masa lalu!
98 Eps. 98 Aku merindukanmu!
99 Eps. 99 Ancaman!
100 Eps. 100 Mengapa kau sensitif sekali!
101 Eps. 101 Nasihat Andhika.
102 Eps. 102 kedatangan Vaya!
103 Eps. 103 Aku tidak marah pada mu!
104 Eps. 104 Tidak boleh!
105 Eps. 105 Terimakasih suamiku.
106 Eps. 106 Tidak apa-apa, kau juga tidak mengetahui nya!
107 Eps. 107 Dasar mesum!
108 Eps. 108 Pergi berkencan.
109 Eps. 109 Sebaiknya kita cari tempat lain saja!
110 Eps. 110 Sudah berapa kali aku di bodohi?
111 Eps. 111 Seperti nya ada yang tidak beres dengan istri ku!
112 Eps 112 ada apa dengan Viola?
113 Eps. 113 Selamat untuk mu Viola Talisa!
114 Eps. 114 Apa jangan-jangan aku hamil!
115 Eps. 115 Permintaan kecil Bobby
116 Eps. 116 Kedatangan Viola di rumah sakit Andhika!
117 Eps. 117 kehamilan Viola
118 Eps. 118 Aku tau sekarang!
119 Eps. 119 Biarkan aku pergi!
120 Eps. 120 Viola mengalami koma.
121 Eps. 121 Flash back.
122 Eps. 122 kekhawatiran Shelly
123 Eps. 123 Kemurkaan seorang Shelly
124 Eps. 124 Bukan urusan mu!
125 Eps. 125 Jangan pergi!
126 Eps. 126 hubungan kami salah?
127 Eps. 127 tidak apa-apa!
128 Eps. 128 Apa maksud mu?
129 Eps. 129 mari bercerai!
130 Eps. 130 Masa kecil Darren.
131 Eps. 131 Bagaimana kondisi nya?
132 Eps. 132 Aku tidak akan lupa
133 Eps. 133 Tapi ini kan...
134 Eps. 134 Kesalahpahaman.
135 Eps. 135 bagaimana jika itu aku?
136 Eps. 136 Terbongkar nya rahasia di lantai 6.
137 Eps. 137 Mengapa kau mau meninggalkan ku?
138 Eps. 138 Boby Charlton!
139 Eps. 139 dokter Andhika.
140 Eps. 140 Aku akan bertanggung jawab!
141 Eps. 141 Kembali ke kamar mu!
142 Eps. 142 Minta pertanggungjawaban!
143 Eps. 143 dia tidak mencintai ku Vi!
144 Eps. 144 Aku harus apa Darren!
145 Eps. 145 Apa yang sudah menjadi milik ku tidak boleh menjadi milik orang lain!
146 Eps. 146 Berkunjung sekaligus bulan madu!
147 Eps. 147 Malam yang indah
148 Eps. 148 kakak ipar!!
149 Eps. 149 Kembali nya Bobby!
150 Eps. 150 Tapi, aku belum siap!
151 Eps. 151 Brengsek!
152 Eps. 152 Tapi, aku mencintai nya.
153 Eps. 153 deal?
154 Eps. 154 Hukuman Bobby!
155 Eps. 155 maafkan aku!
156 Eps. 156 omay, mama!
157 Eps. 157 Kerumah orang tua Shelly
158 Eps. 158 Jaga langkah anda Alvino Mahendra!
159 Eps. 159 Anda dalam masalah Alvino!
160 Eps. 160 Kau meremehkan ku?
161 Eps. 161 Kau egois!
162 Eps. 162 Rencana Viola dan Shelly
163 Eps. 163 Kau yakin?
164 Eps. 164 apa yang sedang kalian rencana kan?
165 Eps. 165 What's!!
166 Eps. 166 Pernikahan Bobby dan Shelly!
167 Eps. 167 Berangkat ke Singapura!
168 Eps. 168 kau itu kenapa?
169 Eps. 169 Bagaimana?
170 Eps. 170 Hadiah untuk Viola
171 Eps. 171 Rencana Viola
172 Eps. 172 plakkk!!!
173 Eps 173
174 Eps 174.
175 Eps. 175 perut Shelly sakit.
176 Eps 176 lahiran Shelly
177 Episode 177 berangkat ke Paris
178 Episode 178 Wisuda Verlin Tara
179 Episode 179 Terungkap nya identitas asli Tara.
180 Episode 180 Ada apa dengan Viola???
181 Episode. 181 Viola Hamill??
182 Episode 182 Akhirnya...!
183 Episode 183 Seluruh keluarga menjaga Viola!
184 Episode 184
185 Episode 185. 7 bulanan
186 Eps. 186 Siapa dia?
187 Episode 187 Aku ingin ikut!
188 Eps. 188 Kerugian Besar!
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Eps. 01 Pengenalan
2
Eps. 02 Terjadi masalah
3
Eps. 03 Beradu argument
4
Eps. 04 Perjanjian Pernikahan
5
Eps .05 Bertemu Keluarga Darren
6
Eps. 06 Tersebarnya Berita Pernikahan Darren dan Viola
7
Eps. 07 Pengunduran diri Viola
8
Eps. 08 Informasi kegiatan Viola
9
Eps. 09 Perdebatan Laura dan Bobby
10
Eps. 10 Penolakan Darren
11
Eps. 11 Persiapan Resepsi Pernikahan 1 .
12
Eps. 12 Persiapan Resepsi Pernikahan 2 .
13
Eps. 13 Wedding Day .
14
Eps. 14 Alasan Ketidakhadiran Shelly
15
Eps. 15 Makan Bersama
16
Eps. 16 Mengapa bayangan nya selalu ada di pikiran ku sih!!!
17
Eps. 17 Pembalasan Darren 1
18
Eps. 18 Pembalasan Darren 2
19
Eps. 19 Viola Memasak Khusus Untuk Darren
20
Eps. 20 Makanan apa ini??
21
Eps. 21 Kemarahan seorang Darren
22
Eps. 22 Peraturan baru tuan muda
23
Eps. 23 Bertemu kembali dengan Tara
24
Eps. 24 Kekesalan Shelly
25
Eps. 25 Viola dan Darren pindah dari kediamannya pertama nya.
26
Eps. 26 Semua tentang angka 6 ?
27
Eps. 27 Sebenarnya Ada Rahasia Apa Di Lantai 6?
28
Eps. 28 Kau benar-benar penuh misteri Darren!
29
Eps. 29 Lawan bisnis baru
30
Eps. 30 Permainan akan segera dimulai Viola Talisa!
31
Eps. 31 Semuanya pada aneh !
32
Eps. 32 Kelulusan Tara
33
Eps. 33 Kehadiran seseorang
34
Eps. 34 Hari yang penuh Kekesalan
35
Eps. 35 Hari yang sangat menakutkan
36
Eps. 36 siapa sebenarnya kalian?
37
Eps. 37 Sebenarnya kamu dimana Viola?
38
Eps. 38 Mengapa kalian menculik ku?
39
Eps. 39 titik cerah keberadaan Viola
40
Eps. 40 Rahasia yang akan segera terbongkar
41
Eps. 41 Kisah cinta Erik part 1
42
Eps. 42 Kisah cinta Erik Part 2
43
Eps. 43 Kisah cinta Erik part 3
44
Eps. 44 Kisah cinta Erik part 4
45
Eps. 45 Kisah cinta Erik part 5
46
Eps. 46 Kisah cinta Erik part 6 (end)
47
Eps. 47 Pesan singkat Erik
48
Eps. 48 Berani nya kau menyakiti istriku ku!
49
Eps. 49 Lagi-lagi Darren berpikir yang tidak masuk akal!
50
Eps. 50 Alasan Dokter Andhika Kasella
51
Eps. 51 Akhirnya semua sudah selesai!
52
Eps. 52 mengapa semua orang ketakutan?
53
Eps. 53 Hukuman tuan muda
54
Eps. 54 Kejutan di pagi hari
55
Eps. 55 Sebuah pertanyaan yang berakhir kemarahan
56
Eps. 56 sebuah kemarahan yang berujung kekhawatiran
57
Eps. 57 kekhawatiran Tara
58
Eps. 58 kesialan pak Dadang
59
Eps. 59 Presdir yang posesif
60
Eps. 60 keberangkatan yang tertunda.
61
Eps. 61 Kebingungan seorang Roy
62
Eps. 62 Visual para tokoh.
63
Eps. 63 Identitas Baru
64
Eps. 64 Cerita di atas ranjang
65
Eps. 65 Obrolan serius antara Viola dan Shelly
66
Eps. 66 Kemarahan Evan.
67
Eps. 67 Kedatangan Omay dan juga mama Darren
68
Eps. 68 Keberangkatan Tara
69
Eps. 69 Pertengkaran Hebat Darren dan Violah.
70
Eps. 70 dasar tidak waras!
71
Eps. 71 suprise untuk Darren
72
Eps. 72 Suasana yang tak terkendali kan.
73
Eps. 73 Kemarahan Viola dan kesedihan Viola.
74
Eps. 74 Habislah kita!
75
Eps. 75 Aku ingin pulang kerumah ku!
76
Eps. 76 Kemurkaan Darren
77
Eps. 77 sudah kuduga!
78
Eps. 78 perhatian nya Viola
79
Eps. 79 Lagi-lagi Andhika cari masalah!
80
Eps. 80 ternyata menjilat ludah sendiri itu lebih mengerikan ya!
81
Eps. 81 Aku malu!
82
Eps. 82 curhatan Darren!
83
Eps. 83 Hubungan kita salah!
84
Eps. 84 apakah hal yang dinantikan akan terjadi?
85
Eps. 85 Malam pertama!
86
Eps. 86 Kasella, Kasella!
87
Eps. 87 Viola meminta izin pada suami nya.
88
Eps. 88 kecemasan Bobby
89
Eps. 89 rencana aneh Viola dan Shelly.
90
Eps. 90 Sebuah Paket Misterius..
91
Eps. 91 Viola menunggu Darren pulang
92
Eps. 92 keberanian Lisa.
93
Eps. 93 kau keterlaluan!
94
Eps. 94 berjanji lah pada ku
95
Eps. 95 Ternyata benar kau tidak mencintai ku!
96
Eps. 96 Masakan Viola
97
Eps. 97 Masa lalu!
98
Eps. 98 Aku merindukanmu!
99
Eps. 99 Ancaman!
100
Eps. 100 Mengapa kau sensitif sekali!
101
Eps. 101 Nasihat Andhika.
102
Eps. 102 kedatangan Vaya!
103
Eps. 103 Aku tidak marah pada mu!
104
Eps. 104 Tidak boleh!
105
Eps. 105 Terimakasih suamiku.
106
Eps. 106 Tidak apa-apa, kau juga tidak mengetahui nya!
107
Eps. 107 Dasar mesum!
108
Eps. 108 Pergi berkencan.
109
Eps. 109 Sebaiknya kita cari tempat lain saja!
110
Eps. 110 Sudah berapa kali aku di bodohi?
111
Eps. 111 Seperti nya ada yang tidak beres dengan istri ku!
112
Eps 112 ada apa dengan Viola?
113
Eps. 113 Selamat untuk mu Viola Talisa!
114
Eps. 114 Apa jangan-jangan aku hamil!
115
Eps. 115 Permintaan kecil Bobby
116
Eps. 116 Kedatangan Viola di rumah sakit Andhika!
117
Eps. 117 kehamilan Viola
118
Eps. 118 Aku tau sekarang!
119
Eps. 119 Biarkan aku pergi!
120
Eps. 120 Viola mengalami koma.
121
Eps. 121 Flash back.
122
Eps. 122 kekhawatiran Shelly
123
Eps. 123 Kemurkaan seorang Shelly
124
Eps. 124 Bukan urusan mu!
125
Eps. 125 Jangan pergi!
126
Eps. 126 hubungan kami salah?
127
Eps. 127 tidak apa-apa!
128
Eps. 128 Apa maksud mu?
129
Eps. 129 mari bercerai!
130
Eps. 130 Masa kecil Darren.
131
Eps. 131 Bagaimana kondisi nya?
132
Eps. 132 Aku tidak akan lupa
133
Eps. 133 Tapi ini kan...
134
Eps. 134 Kesalahpahaman.
135
Eps. 135 bagaimana jika itu aku?
136
Eps. 136 Terbongkar nya rahasia di lantai 6.
137
Eps. 137 Mengapa kau mau meninggalkan ku?
138
Eps. 138 Boby Charlton!
139
Eps. 139 dokter Andhika.
140
Eps. 140 Aku akan bertanggung jawab!
141
Eps. 141 Kembali ke kamar mu!
142
Eps. 142 Minta pertanggungjawaban!
143
Eps. 143 dia tidak mencintai ku Vi!
144
Eps. 144 Aku harus apa Darren!
145
Eps. 145 Apa yang sudah menjadi milik ku tidak boleh menjadi milik orang lain!
146
Eps. 146 Berkunjung sekaligus bulan madu!
147
Eps. 147 Malam yang indah
148
Eps. 148 kakak ipar!!
149
Eps. 149 Kembali nya Bobby!
150
Eps. 150 Tapi, aku belum siap!
151
Eps. 151 Brengsek!
152
Eps. 152 Tapi, aku mencintai nya.
153
Eps. 153 deal?
154
Eps. 154 Hukuman Bobby!
155
Eps. 155 maafkan aku!
156
Eps. 156 omay, mama!
157
Eps. 157 Kerumah orang tua Shelly
158
Eps. 158 Jaga langkah anda Alvino Mahendra!
159
Eps. 159 Anda dalam masalah Alvino!
160
Eps. 160 Kau meremehkan ku?
161
Eps. 161 Kau egois!
162
Eps. 162 Rencana Viola dan Shelly
163
Eps. 163 Kau yakin?
164
Eps. 164 apa yang sedang kalian rencana kan?
165
Eps. 165 What's!!
166
Eps. 166 Pernikahan Bobby dan Shelly!
167
Eps. 167 Berangkat ke Singapura!
168
Eps. 168 kau itu kenapa?
169
Eps. 169 Bagaimana?
170
Eps. 170 Hadiah untuk Viola
171
Eps. 171 Rencana Viola
172
Eps. 172 plakkk!!!
173
Eps 173
174
Eps 174.
175
Eps. 175 perut Shelly sakit.
176
Eps 176 lahiran Shelly
177
Episode 177 berangkat ke Paris
178
Episode 178 Wisuda Verlin Tara
179
Episode 179 Terungkap nya identitas asli Tara.
180
Episode 180 Ada apa dengan Viola???
181
Episode. 181 Viola Hamill??
182
Episode 182 Akhirnya...!
183
Episode 183 Seluruh keluarga menjaga Viola!
184
Episode 184
185
Episode 185. 7 bulanan
186
Eps. 186 Siapa dia?
187
Episode 187 Aku ingin ikut!
188
Eps. 188 Kerugian Besar!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!