Keesokan harinya...
"Sudah pagi ... sudah pagi. good morning ... good morning. ayo bangun! ayo bangun! bringggggg ... brinnggg."
Viola yg mendengar ada suara yg sangat besar dan juga menggangu. Membuat dirinya langsung terbangun. Ia langsung mencari dari mana asal suara tersebut.
"Hoammm ...." Viola yang menguap, langsung mengucek matanya. "Siapa sih! pagi-pagi begini ribut sekali."
"Haa? ternyata suara itu berasal dari sini." Viola langsung terkejut. ketika, melihat asal suara yang sangat menggangu itu adalah sebuah alarm saja.
"Apa-apaan sih ini! suara yang sangat menggangu itu ternyata hanya sebuah alarm saja?" kesal viola menatap alarm itu. "bagaimana bisa alarm berbunyi seperti ini sih! Ohh .. Viola mengapa diri mu ini sangat bodoh! kau lupa kalau ini rumah nya tuan singa itu? tentu saja semua yang berada disini pasti akan aneh." timpal Viola. Yang mengatai diri nya sendiri.
Viola yang sudah terbangun, langsung membangkitkan semangat nya untuk menghadapi apa yang akan terjadi padanya hari ini dan kejutan seperti apa yang akan ia hadapi. Viola melangkahkan kakinya kekamar mandi dan memanjakan tubuh nya di dalam Bathtub. baginya merendamkan dirinya sendiri adalah hal yang paling terbaik untuk memenangkan pikiran nya. Viola yang sudah selesai mandi langsung berpakaian dan turun kebawah. Dia langsung terkejut melihat omay dan juga mama sudah menunggunya dirinya dibawah.
"Huftt ... masih pagi, sudah mendapatkan kejutan seperti ini! Oohh Viola ... betapa malangnya dirimu ini. kini kau harus memasang kan senyum di wajah mu, dan rasa bersalah karna sudah membiarkan para sultan itu menunggu dirimu yang tidak penting ini!" Viola yang terus mengatai dirinya sendiri langsung berjalan menuju meja makan.
"Ma ... Omay? kalian dari tadi menunggu Vio disini?" Viola menatap pada omay dan juga mama dengan tatapan bersalah.
"Iya sayang." jawab serentak mereka berdua.
"Vio tidak bermaksud membuat omay dan juga mama menunggu! Maafkan Vio." Viola langsung meminta maaf dengan menundukkan kepalanya.
"Tidak apa-apa nak! kami tau kau sangat lelah kemarin. oleh karna, itu kami tidak membangunkan mu dan menunggu mu hingga kau terbangun sendiri sayang!" seru mama, tersenyum menatap calon menantu kesayangan nya.
"Ayo makan sayang ! Omay lihat Vio sudah sangat lapar." ejek omay sambil tertawa kecil.
Viola yg mendengarnya hanya tersenyum dan segera duduk. lalu makan dengan sangat lahap nya.
"Apakah enak nak?" tanya mama Darren, menatap kearah calon menantu nya yang sangat lahap menyantap makanan nya.
"Ehm ... iya enak sekali, Ma! Vio jarang sekali bisa makan-makanan seenak ini." ujar Viola dalam keadaan mulut yang penuh dengan makanan nya.
"Makan dengan pelan sayang! tidak ada yg mau mengambil makanan mu nak." omay yang melihat Viola seperti anak kecil. Hanya bisa tertawa kecil agar calon istri dari cucu kesayangan nya tidak akan merasa malu.
Viola yang merasa mendapatkan ejekan dari Omay dengan segera ia memperlambat gerakan mulut nya. Agar, omay tidak mengejek nya lagi.
setelah selesai makan Viola meminta izin kepada mama dan omay nya Darren untuk pergi bekerja.
"Ma ... omay, Vio sudah selesai makan." Viola memandangi omay dan juga mama. "Vio sudah terlambat berangkat kerja. Vio tinggal omay dan juga mama tidak apa-apa kan?
"Bekerja?" tanya mama darren dengan nada masih bingung.
"Iya ma, Viola kerja di Mall Central Park drn.khan, Ma." Ujar Viola pada mama Darren.
"Sayang ... Kau akan segera menikah! Jadi, tidak seharusnya Vio bekerja. Semua kebutuhan Vio pasti akan terpenuhi kok ...." Mama Darren menatap Viola yang masih tersenyum.
"iya sayang ... Vio tidak boleh bekerja! apalagi setelah Vio menikah dengan Darren. Vio akan menjadi seorang istri dan istri tugasnya adalah selalu berada di dekat suaminya. Lagian, jika Vio bekerja omay bakalan lama dong jadi nenek buyut. Karna, cucu dan juga istri cucu kesayangan omay sibuk bekerja tanpa mempedulikan keinginan omay nya ini." timpal omay Darren dengan raut wajah yang di buat-buat nya agar Viola tidak bekerja.
Viola yg mendengar nya hanya terdiam saja. Dia sama sekali tidak bisa menolak perkataan mama dan jugak omay. Viola tidak ingin mereka sedih.
"Aku harus bagaimana ini??? Jika, aku tidak bekerja bagaimana aku bisa membayar hutang-hutang ku sama si Mr.ice itu! Hufttt ... tapi, aku jugak tidak bisa menolak perkataan omay dan juga mama. Aku tidak ingin mereka kecewa." Viola terus berkomat-kamit di dalam hatinya. Dia bingung harus bagaimana. Salah satu caranya adalah dirinya harus mengalah.
"Baiklah ... Mama dan juga omay, Vio akan berhenti kerja. Namun, Vio juga tidak bisa sembarang keluar begitu saja bukan ma?? Vio kan harus mengundurkan diri secara baik-baik kan omay?" Ujar Viola dengan sangat antusias nya.
mendengar Viola berbicara seperti itu membuat omay dan jugak mama darren tersenyum secara bersamaan. Mereka merasa lucu melihat keluguan dan kepolosan calon menantu kesayangan mereka itu.
"Tentu saja sayang ... Itu sangat tidak baik nak!" seru mama Darren sedikit tersenyum.
"Jadi, karna itu tidak baik. Omay sarankan Vio segera deh mengundurkan diri. Jika, Vio menunda nya. omay khawatir cucu kesayangan omay itu tidak akan membiarkan Vio kemana-mana lagi, kalau sudah menikah nntik." ejek omay langsung tertawa melihat wajah Vio yang sudah agak memerah.
"Yang dikatakan omay ada benarnya juga! Sebaiknya, aku harus mengundurkan diri hari ini juga. Jika, aku menundanya pasti tidak akan terselesaikan. Aku harus pergi sekarang!" Batin Viola.
"Kalau seperti itu, sebaiknya Vio harus mengundurkan diri hari ini juga omay .. mama. Vio pergi dulu ya ma, omay ... Emmuah," Viola langsung melangkahkan kakinya nya. Namun, langkah nya terhenti ketika mama memanggil nya.
"Vio ..." Teriak mama Darren pada Viola yang sudah agak jauh dari mereka.
"Iya ma, ada apa ?" Viola membalikkan badannya dan menghampiri mama dan juga omay yang ada di depannya.
"Nih ... Bawa undangan pernikahan mu sekalian sayang! Jadi, Vio juga bisa mengundang orang-orang yang ingin Vio undang. Vio mau Bawak berapa undangan nya?" Tanya mama Darren dan menunjukkan undangan yang sangat indah itu pada calon menantu kesayangan nya. "Mama mendesain langsung loh undangan nya. Jadi ini gak sembarang sayang."
"Hahahaha ... Kamu ini Ra ! Selalu saja seperti itu. Kan Vio jadi merasa tidak enak." timpal omay yang langsung menyenggol lengan Mama Darren.
"Aku bercanda ma. aku tidak ingin melihat calon menantu ku ini merasa canggung berada disekitar kita." Mama Darren menatap kearah Viola. Yang dimana Viola terus menatapi undanga pernikahan nya.
Viola yg melihat keindahan undangan tersebut merasa sangat kagum akan kemewahan undangan itu. namun, seketika dirinya memikirkan pria seperti apa yg akan di nikahi nya.
"Surat undangan ini sangat indah dan mewah. Sayang sekali aku menikah hanya untuk membayar hutang adik ku. Hahahaha ... Viola bagaimana bisa sih hidup mu seperti ini. Kau tidak menikah dengan seseorang yang kau cintai melainkan orang yang kau benci." Viola langsung mengelus dadanya yang merasa sesak.
"Ada apa nak? Apa Vio sedang sakit?" Omay langsung merasa khawatir karna, melihat Viola mengelus dadanya.
"Vio sedang sakit ya? Atau tidak enak badan? Apa perlu mama panggil dokter pribadi kami kemari? Kau tampak termenung sayang. Apa ada yang menggangu pikiran calon menantu kesayangan ku ini?" Mama terus menanyai Viola dengan pertanyaan yang sangat banyak sekaligus.
"Vio tidak apa-apa omay, mama. Hanya saja Vio merasa terkagum melihat undangan yang begitu indah dan mewah. Vio tidak pernah menyangka akan memiliki keluarga yang sangat sayang sama Vio. Vio merasa sangat beruntung sekali." Viola menyeka air matanya. "Emmh ... Sepertinya sudah agak siang omay, mama. Vio berangkat dulu ya. Biar nanti pulang nya gak kemalaman." Timpal Viola menatap omay dan juga mama.
"Iyaa sayang ... Hati-hati ya! jika, terjadi sesuatu segera hubungi mama atau omay ya sayang!" mama mencium kening menantu nya.
"Nnti Vio diantar sama supir aja ya? Agar lebih aman!" Seru omay tersenyum pada Vio.
Viola tidak bisa menolak apa yang dikatakan mereka. Dengan terpaksa ia harus pergi dengan mobil mewah milik Darren.
Viola langsung keluar dari kediaman one drn.khan, dan segera ke tempat ia bekerja. lalu mengajukan surat pengunduran diri nya. sekaligus, dia juga ingin menemui sahabatnya.
sementara di sosial media berita pernikahan Darren sudah tersebar sangat luas yang membuat semua org merasa terkejut saat membaca pernikahan mendadak seorang miliader dunia yang sangat terkenal.
Darren sengaja menyuruh sekertaris nya untuk menyebarkan berita pernikahan nya. Agar omay dan juga mama nya tidak merasa curiga. bahwa, pernikahan ini hanyalah sebuah perjanjian saja. Berita ini hanya tersebar di Indonesia saja. Dia tidak ingin tersebar keseluruhan negara.
Namun, ketika seorang model yang sangat terkenal di dalam maupun luar negeri mendengar berita tentang seorang miliarder dunia yang ia kejar-kejar akan segera menikah. Dirinya langsung terkejut dan merasa tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
"APAAHH ... Darren akan menikah?? Bahkan dengan gadis kampungan seperti ini! dia memang sangat cantik. Namun, sayang penampilan nya sangat norak!!" gerutu gadis itu yang masih menatap layar ponselnya. "Bagaimana bisa Darren melakukan ini padaku sih!!! dia lebih memilih gadis kampung seperti itu dibandingkan aku? Hahaha ... seorang Laura Kiehl model yang sangat terkenal tidak akan mungkin kalah dengan gadis seperti dia. cihhh aku tidak akan membiarkan nya!!!"
ya, wanita itu adalah Laura Kiehl. Seorang model yg terkenal di seluruh negara. dia adalah wanita satu-satu nya yg tidak pernah menyerah untuk mendapatkan Darren. Dirinya tidak ingin membiarkan Darren jatuh ke tangan wanita lain. Karna, harta Darren yg mengiurkan itu, membuat dirinya tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan Darren.
Darren tau sifat Laura seperti apa. Setiap gadis pasti sangat menginginkan Dirinya dan juga harta nya.
Terkadang Darren sesekali menanggapi sikap Laura kepadanya. namun, Darren akan kembali dingin seperti biasanya. Laura yang merasa mendapatkan perlakuan manis dari Darren. Berpikir bahwa ialah wanita yang dicintai oleh Darren. Sehingga membuat dirinya menjadi besar kepala.
Laura yang mendengar tentang berita pernikahan pria yang selama ini ia kejar-kejar merasa tidak percaya sama sekali. Dirinya yakin bahwa, ada seseorang yang sengaja menyebar berita yang tidak benar tentang Darren. Laura memutuskan untuk ke perusahaan Darren dan memberitahu ada seseorang yang sengaja mencemari nama baik seorang miliarder dunia.
Laura pun langsung segera menaiki mobil nya dengan sangat cepat dan pergi menuju ke perusahaan Darren.
^^^Bersambung.....^^^
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments