Mall Central Park drn.khan...
Viola yang sedang duduk, menghirup udara segar yang membuat nya merasa sangat lega. Memikirkan bagaimana cara nya, menyekolahkan adik nya sampai ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Namun, seketika lamunan Viola langsung pecah. Ketika mendengar suara dering dari ponsel nya.
"drtt drrrtt drrrtt," getar ponsel Viola .
"Tara?" Viola heran Tara menelfon dirinya, "Bukannya ini masih jam sekolah nya ya?"
"Hallo kak?" Tara langsung berbicara ketika kakak nya menjawab panggilan dari nya.
"Ada apa menelfon ku???" Viola bertanya pada Tara seperti sedang di interogasi, "Bukan nya ini masih jam sekolah ya? "
Tara yg sangat kebingungan memikirkan cara untuk menjelaskan kepada kakak nya. bahwa, dirinya telah menabrak mobil seseorang dan orang tersebut meminta ganti rugi. Membuat nya semakin bingung.
"Kenapa kau diam Tara? Ada apa kau menghubungi ku di jam sekolah mu? " Viola meninggikan suaranya agar adik nya menjawab pertanyaan dari nya.
"anu ... Kak," jawab Tara, "Sebenarnya aku takut kakak akan marah jika mendengar nya,"
"Apa yang ingin kau bicarakan kepada ku adik ku yang manis?" Tanya Viola pada adik nya dengan sangat lembut.
"Aku sangat takut kak!" Tara menyeka air matanya agar tidak menetes. Namun, dirinya benar-benar sangat takut. Sehingga tidak bisa menahan air mata nya yang terus mengalir. Tara sangat bingung harus seperti apa. Di satu sisi dia tidak ingin kakak nya marah padanya. Namun, disisi lain dia jugak tidak ingin masuk penjara karna menabrak mobil seseorang.
tapi, syukurlah kakak nya itu memiliki sifat yg sabar dalam menghadapi sikap adik nya itu.
karna dia lah satu-satunya keluarga bagi Viola.
Viola yg mendengar adik nya menangis, langsung panik.
"Tara apa yg terjadi dengan mu?" Viola bertanya pada Tara dengan sangat khawatir.
Tara tidak menjawab dan terus menangis sekuat-kuatnya. Karna, dia sudah tidak tau harus berkata apa pada kakak nya itu.
"Hey .. gadis kecil ku! Yang keras kepala dan manja jangan menangis sayang," Viola menenangkan adik nya. "Aku selalu ada bersama mu Tara, apa pun yg terjadi! coba ceritakan padaku apa yg terjadi dengan mu sebenarnya Tara?"
"Begini kak ... Pagi tadi, ketika aku bangun, aku melihat jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh! Aku terkejut dan langsung mandi. Karna, aku sudah telat untuk berangkat ke sekolah kak," isak Tara, "Lalu ... ketika aku mengendarai sepeda motor ku, Aku menabrak mobil seseorang kak."
"APAAHH!! " Kaget Viola, "Apa kau baik-baik saja Tara?"
"Aku baik-baik saja kak! Hanya saja ...." Tara tidak melanjutkan perkataannya.
"Hanya saja, apa Tara?" Tanya Viola, "kau jangan membuat ku merasa semakin khawatir Tara!"
"Mobil yang ku tabrak, mengalami kerusakan yg cukup parah kak. Mobil itu sangat lah mahal kak! bahkan, nyawa ku sekalipun tidak akan bisa menggantikan kerusakan mobil tersebut kak!" tangis Tara pada kakak nya.
"Kau tau Tara? nyawa seseorang lebih penting dari segalanya, jadi kau tidak blh beranggapan seperti itu Tara!" Tegas Viola pada adik nya.
"Aku tau kak! Hanya saja, pemilik mobil tersebut meminta ku mengganti kerusakan mobil nya kak!" seru Tara pada kakaknya, dengan mata yang masih berlinang.
"Kamu dimana sekarang?" tanya Viola
"Aku di jalan Gunung Sahari raya 26, Kak." jawab Tara .
Tara seorang pelajar SMA, ia sekolah di SMA MAHATMA GANDHI SCHOOL, Jakarta Pusat. Jadi, sangat wajar. jika, Tara berada di jalan Gunung Sahari raya 26. Dikarenakan, alamat sekolah Tara, di jl.tabing blok b-16 no.3, Gunung Sahari Utara. Jika, ingin menuju kesekolah nya. Maka, ia harus melewati jalan gunung Sahari raya 26.
"Yasudah kakak akan segera kesana, kau tunggu lah kakak disana! dan jangan menangis!" tegas Viola pada tara.
"Baik kak" balas tara.
Viola pun segera menghampiri adik nya yang berada di jalan Gunung Sahari raya 26, sesampainya nya disana Viola langsung berlari dan memeluk adik nya itu.
melihat Viola berlari seperti itu membuat pria yang berada di luar mobil merasa heran, dan bertanya tanya di dalam hati nya.
"Siapa gadis itu? Kenapa dia khawatir sekali?" Bobby menatap kearah viola.
Darren yang berada didalam mobil. hanya, menghela nafas nya dengan sangat panjang. melihat sekretarisnya yang sangat lama menyelesaikan masalah begitu sepele menurut nya.
"Kau tidak apa apa kan?" Viola memeriksa tubuh adik nya dengan sangat intens.
"Aku baik baik saja kak! namun, mobil itu sangat parah. karna, ku tabrak dari belakang kak." ujar Tara kepada kakak nya.
Viola yg melihat keadaan mobil itu pun sangat terkejut, melihat bagian belakang mobil itu penyok yg cukup parah. karna, di tabrak oleh adik nya itu dari belakang.
"Parah banget kerusakan mobil ini," gumam Viola.
ketika Viola meraba mobil sport itu dengan terkejut nya Viola melihat merek mobil itu adalah Lamborghini Veneno yaitu mobil keluar terbaru dan paling mahal.
"Awwww sakit kak!" Jerit Tara karna cubitan kecil dari kakak nya, "mengapa kau mencubit ku kak?"
"Kau pantas mendapatkan nya! bagaimana bisa kau menabrak mobil seseorang sampai parah begini ha?" Viola menatap tajam adik nya.
"Kakak ... ini sebuah kecelakaan yg terjadi secara tiba-tiba! bukan sengaja kak. jika, saja aku tau kalau hari ini aku akan menabrak mobil seseorang! maka, aku tidak akan berangkat sekolah kak." cetus Tara pada kakaknya.
"Plakkkk ..." Viola memukul lengan adik nya.
"Gampang sekali kau menjawab nya! lalu siapa yg akan menganti rugi kerusakan mobil ini ha? kau pikir uang ku itu bnyak Tara?
bahkan, nyawa ku pun tidak bisa membayar kerusakan mobil ini!" kesal Viola pada tara.
Tara yg mendengar kakak nya berbicara seperti itu langsung tertawa.
"Mengapa kau tertawa Tara?" Viola melirik tajam Tara.
"Hahahaha ... kakak lucu deh! bukan nya, kakak sndri ya! Yang bilang, kalau nyawa seseorang itu lebih penting dari apa pun. lalu, mengapa kakak bilang bahkan nyawa Kakak pun tidak dapat membayar kerusakan mobil tersebut?" kelakar Tara pada kakak nya.
"Kalau saja aku tahu! mobil yg kau tabrak itu mobil merek ini. maka, aku tidak akan bilang nyawa seseorang lebih penting Tara!" Viola mencubit adik nya.
"Awwww sakit kak," pekik Tara meringis
Bobby yg melihat perdebatan Adik kakak itu hanya, terdiam saja. karna, bingung dengan apa yg mereka bicarakan. sementara, Darren yg sudah muak mendengar perdebatan mereka langsung keluar dari dalam mobil nya.
Bobby yg melihat tuan nya itu keluar, langsung panik. dia tidak ingin tuan nya marah padanya karna, tidak bisa menangani perdebatan antara mereka.
"Apa-apaan ini Bob!!!" Darren menatap tajam Bobby dengan nada yang sangat kesal.
"Tuan .. aku sudah mencoba menyelesaikan nya! namun, mereka terus berdebat dan melihat-lihat mobil ini saja." jawab Bobby sedikit gugup.
"Jika kau tidak bisa menyelesaikan nya! maka, kau lapor saja ke pihak yg berwajib. Aku sudah muak dan jijik melihat perdebatan mereka yg tidak penting menurut ku!'' ketus Darren. melirik tajam kearah Tara dan Viola.
"Siapa sih pria ini? sombong sekali," tanya Viola dalam hati nya.
Ketika Boby hendak menelfon polisi, tiba-tiba Viola langsung menghentikan nya.
"Tunggu!" teriak Viola menatap kearah bobby.
^^^Bersambung....^^^
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 188 Episodes
Comments