part 3 Pov Lara Kakak yang jahat

Aku kedinginan di dalam kamar sendirian. Baju dan tempat tidurku semua basah, aku menangis sesegukkan.

Mau tidak mau aku harus tidur di kamar itu, aku harus bisa bertahan sampai ayahku pulang.

Malam itu rasanya begitu lama, aku ingin malam ini segera berlalu dan terbit fajar, Lelah ku menahan siksaan ini.

"Ibu kenapa ibu begitu kejam pada Lara, apa salah Lara bu,Lara tidak ingin merepotkan ibu Lara hanya ingin ibu tidak marah lagi sama Lara."

Air mataku terus mengalir, sesekali aku mengusapkan mata.

Akhirnya rasa kantuk menyerangku, di kasur yang basah itu ku coba memejamkan mata, akhirnya aku terlelap tidur.

matahari terbit dari arah timur, mataku tertuju ke jendela rumah, kulihat jarum jam bergerak menuju angka enam, terdengar suara ibu dari tadi memangilku aku segera bangun.

Pelan-pelan kubuka pintu kamarku, sudah ku duga ibu sudah berada di pintu kamar, matanya memerah melihat ke arahku.

"Dasar anak tak tau diri, beraninya jam segini baru bangun."

"Tak tau untung kamu ya, kau pikir hidup di rumah ini gratis."

Ibu terus mencercaku, ibu menjewerku dan menyeretku menuju dapur.

Disana banyak sekali piring-piring yang sengaja di kotorkan, padahal aku sudah mencuci bersih barang-barang yang ada di dapur semalam.

Dengan tanganku yang kecil aku mencoba menyelesaikan pekerjaan itu, satu persatu kubersihkan akhirnya aku bisa menyelesaikan pekerjaan itu.

Kulihat lagi jam yang terpampang di dinding, jarum jam sudah menunjukkan pukul tujuh.

Aku segera berlari ke kamar mandi, disitu kulihat kakak laki-lakiku sedang asik mandi, Dari tadi mereka juga belum selesai mandi sedangkan aku sudah selesai mencuci semua peralatan dapur.

Pelan-pelan aku masuk kamar mandi.

"Permisi kak, lara numpang mandi ya kak. Udah jam tujuh lara buru-buru mau berangkat sekolah, nanti lara terlambat.

" Ngapain sih gembel, ganggu aja." kakak tiriku melihat sinis padaku.

Aku nunduk berlalu tanpa memperdulikan ucapannya.

Ku lihat kakak tiriku asik berbisik-bisik, sesekali memandang sinis kearahku.

Tiba-tiba kakak tiriku menyemburkan air dari mulutnya dan membasahi bajuku, berkali-kali dia melakukan itu padaku, membuatku berteriak.

Tiba-tiba ibu datang kekamar mandi, ibu berteriak menyebutku namaku.

"Hei tikus sialan, bisa gak kamu ngak bikin onar." Ibu menjewer rambutku dan membenamkan kepalaku di dalam bak mandi.

Ku lihat kakak tiriku tertawa ria, melihat aku di siksa oleh ibu tiriku. Sesekali kakak tiriku itu menyemburkan ludahnya ke arahku.

Hari ini aku tidak di bolehkan berangkat sekolah oleh ibu tiriku.

Aku dihukum karena telah berteriak di dalam kamar mandi tadi, ibu menyuruhku mengepel lantai, mulai dari kamar mandi, dapur, ruang tamu, kamar sampai ke teras rumah.

Setelah itu ibu tiriku menyuruhku nencuci pakaian bekas kakak tiriku. Begitu banyak pekerjaan yang di berikan ibu hari ini, yang seharusnya anak sekecilku tidak melakukan pekerjaan sekeras itu.

Pelan-pelan kukerjakan pekerjaan itu, satu persatu tugas dari ibu telah aku kerjakan akhirnya aku selesai mengerjakan pekerjaan itu.

Ku lihat ibu asik memasak di dapur, pelan-pelan ku mendekati ibu berniat ingin bembantu meringankan pekerjaan ibu tiriku.

Tiba-tiba ibu sengaja nenjatuhkan potongan bawang di depanku, dan menyuruhku memilihnya, kali ini ibu benar-benar keterlaluan.

Ibu menyuruhku memilih potongan bawang itu dengan cara menjilat, atau aku tidak di berikan makan selama satu minggu dan menyiksaku lebih kejam.

Aku mencoba menolak twaran ibu, namun dengan cepat ibu menyeret kepalaku dan menyuruhku menjilat lantai dan memilih semua potongan bawang yang jatuh berserakan.

Aku pasrah jika harus melakukan hal itu, aku sangat takut dengan ibu tiriku, sehingga aku tidak berani menolak apa yang disuruhkan ibu.

Terpopuler

Comments

Kunifah Winanto Kunifah

Kunifah Winanto Kunifah

kok jahat semua sihh

2021-07-15

0

Tum Morang

Tum Morang

katanya kakak tiri nya cinta nya tapi jahat semua. tuh... penyiksa lg.... keluarga iblis 😠😠😠😠😠😠

2021-06-01

0

susana

susana

di dunia nyata. adalah spt lara ? aq baca saja sudah sesek dada bin nangis ...

2021-05-13

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Pov Lara Prolog
2 part2 pov ibu lidya Penyiksaan
3 part 3 Pov Lara Kakak yang jahat
4 Part 4 Pov Ibu Lidya Terjatuh ke lantai
5 Part 5 Pov Lara Ingin Bersama
6 Part 6 Pov Ibu Lidya Lili Mulai membenci Ibunya
7 Part 7 Prof Rendi Mencintai adik tiriku
8 Part 8 Pov Lara ketakutan
9 Part 9 Prof Rendi Menikmati
10 Part 10 Pov Lara ketakutan
11 Part 11 Pov Rendi Menikmati
12 Part 12 Aku membunuhnya
13 Part 13 Aku tidak bersalah
14 Part 14 Ngelayat
15 Part 15 Keadaan di penjara
16 Part 16 Sidang
17 Part 17 Membela kebenaran
18 Part 18 Keluar penjara
19 Par 19 Di gubuk
20 Part 20 Pulang kerumah
21 Part 21
22 Part 21 Memutuskan untuk menikahi
23 Part 22 Setelah menikah
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25
27 Part 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Part 1 Pov Lara Prolog
2
part2 pov ibu lidya Penyiksaan
3
part 3 Pov Lara Kakak yang jahat
4
Part 4 Pov Ibu Lidya Terjatuh ke lantai
5
Part 5 Pov Lara Ingin Bersama
6
Part 6 Pov Ibu Lidya Lili Mulai membenci Ibunya
7
Part 7 Prof Rendi Mencintai adik tiriku
8
Part 8 Pov Lara ketakutan
9
Part 9 Prof Rendi Menikmati
10
Part 10 Pov Lara ketakutan
11
Part 11 Pov Rendi Menikmati
12
Part 12 Aku membunuhnya
13
Part 13 Aku tidak bersalah
14
Part 14 Ngelayat
15
Part 15 Keadaan di penjara
16
Part 16 Sidang
17
Part 17 Membela kebenaran
18
Part 18 Keluar penjara
19
Par 19 Di gubuk
20
Part 20 Pulang kerumah
21
Part 21
22
Part 21 Memutuskan untuk menikahi
23
Part 22 Setelah menikah
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25
27
Part 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!