Pintu kamar Sam diketuk.rupanya itu adalah tukang kebun sam.kening Hana berkerut saat melihat kresek yang dipegang oleh tukang kebun itu"tuan pesanan anda sudah ada"ucapnya menyerahkan keresek pada Sam.
"cepatlah keluar"tukang kebun itu langsung keluar dari kamar Sam selesai menyerahkan pesanan Sam tadi.
Pintu tertutup.Sam mendekati Hana.wajah Sam semakin dekat dengan wajah hana.sementara hati hana sedang berdisko tak beraturan saat wajahnya semakin dekat dengan pria yang iacintai.hana memejamkan mata saat mulut Sam berbicara tepat disamping telinganya dan jelas jelas Hana mencium nafas Sam yang wangi dengan aroma khas mint.bulu kuduk Hana berdiri saat Sam mengucapkan"aku sudah menyiapkan hadiah untukmu sayang, bersiaplah"Sam membisikkan itu pada Hana.
Sam mencium bibir Hana sekilas.hana masih memejamkan matanya saat bibir Sam menempel dibibirnya.sampai sampai tidak sadar jika Sam membuka pintu berniat untuk keluar.sebelum Sam keluar kamar dia sempat membuka keresek yang dibawa tukang kebun tadi.
Hana membuka matanya.wanita itu melangkah mundur saat melihat ular cobra berwarna hitam tengah melata menuju arahnya.binatang yang paling Hana takuti adalah ular.
Apakah ini yang kamu maksud hadiah sayang! baiklah kalau begitu aku akan menikmati hadiah yang kau berikan padaku-Hana-
Sementara Sam tengah tersenyum saat melihat CCTV dikamarnya.suatu hiburan tersendiri melihat wajah ketakutan Hana.dirinya duduk dikursi ruang kerjanya sambil menikmati secangkir kopi pahit kesukaannya.
Hana menghindari ular yang melata menuju arahnya.ingin rasanya dia menagis.tapi justru akan membuat rasa sakitnya bertambah.hana tahu itu merupakan jenis ular mematikan.saat Hana berhenti bergerak ular itu membelokkan arah.Hana bernafas lega melihat ular itu membelokkan arah.
***
Tukang kebun tersebut sudah sampai dirumahnya.rupanya tukang kebun itu merupakan pawang ular.berbagai macam ular ada dirumahnya.tukang kebun yang kerap disapa Pardi itu sedang memberikan makanan pada ularnya.saat tukang kebun itu melihat kandang ular kembarnya kosong dia mengerutkan keningnya.
"astaga,aku memberikan ular yang berbisa pada tuan Sam.kenapa aku bisa seceroboh ini"gerutu Pardi,dia rupanya salah memberikan ular pada tuannya.pasalnya ular itu kembar dengan ular yang dia sudah buang bisanya tetapi karena kecerobohannya ular yang berbisalah yang dirinya berikan pada Sam.
***
Sam sedang menyeruput kopinya tiba tiba terdengar telepon berbunyi.dia mengangkatnya dengan menunjukkan suara dingin yang membuat siapa saja ketakutan setengah mati.apalagi seseorang yang mempunyai salah."iya ada apa?"tanyanya pada seseorang ditelepon.
"tuan ular itu"ucapan Pardi terputus saat melihat panggilan teleponnya dimatikan oleh tuan Sam.
Sam langsung mematikan teleponnya saat melihat leptopnya.disana Hana mencoba memukul ular yang mencoba mendekatinya menggunakan barang barang dikamar sam.yang baru saja sam ganti hari ini setelah Sam rusak pagi tadi.tentunya barang barang itu sangatlah mahal.
kenapa aku sebodoh ini, seharusnya tadi aku melepaskan ular itu dikamar lainnya sehingga barang barangku tidak rusak-Sam-
Ironis bukan?Sam masih memikirkan barang barang mewahnya bukannya Hana yang sedang berjuang antara hidup dan mati.bisa saja ular itu mematuk Hana.apalagi ular itu berbisa.
Sementara dikamar Sam. Hana sedang ketakutan dia menatap langit langit kamar Sam. agar air matanya tidak menetes.Hana mencoba membuka pintu kamar Sam Tetapi tetap tidak bisa.sam benar benar merencanakan ini sebaik mungkin hingga Hana sulit untuk keluar dari kamar.
"sissh"bunyi desisan ular berbunyi nyaring ditelinga hana.wanita itu ketakutan setengah mati melihat ular yang kian mendekatinya.Hana berlari menuju arah jendela kamar sam.diluar Hana melihat kebawah yang ternyata mengarah ke kolam renang.dan ular yang dilepas Sam tadi masih saja mengikutinya.
Bagaimana ini apakah aku harus terjun kebawah.jika aku tidak terjun kebawah pasti ular itu akan mematukku-Hana-
Dengan pilihan berat Hana terjun kebawah"byur"Hana basah kuyup.tunggu Hana baru menyadari jika tubuhnya terasa panas padahal dirinya berada didalam air.dan ternyata yang Hana duga terjadi.dia menagis tanpa sadar dan air matanya menetes dikulit sehingga membuat penyakit langka Hana kembali kambuh.
Dengan secepat kilat hana berlari menuju arah garasi untuk mengambil mobil.dia menyerobot kunci mobil yang baru saja supir mau memasukan kecelana"aku pergi sebentar"hana mengeluarkan mobil dari mention Sam.ditengah perjalanan wajah Hana penuh bintik merah.badanya panas.hana harus cepat cepat pergi kerumah sakit dokter Abraham agar bisa mengobati penyakitnya.
Sampai dirumah sakit Hana keluar dari mobil dengan berlari.langkah Hana terhenti saat tubuhnya jatuh tersungkur dilantai.
perlahan lahan matanya tertutup,dia terkulai lemas tak berdaya dilantai rumah sakit tersebut.
Diruang kerja,Sam tidak melihat Hana sepertinya dia sudah keluar dari area CCTV"Brak"pintu ruang kerja Sam didobrak dengan keras oleh tukang kebun yang tadi menelepon dirinya.
"beraninya kau"seru Sam yang sudah tersulut emosi, baru kali ini ada seseorang yang berani melawan nya.
"maaf tuan sebelum anda memarahi saya.saya mau bertanya dimana ular yang tadi saya berikan pada anda?"tanya Pardi yang ketakutan.takut ularnya akan melukai beberapa orang di mention ini.dia juga takut ular tadi mematuk tuannya.
"aku sedang bermain main dengan ular yang kau berikan tadi"jawabnya seolah tidak terjadi apa apa.
"tuan ular itu berbisa"lirih Pardi tapi masih terdengar oleh Indra pendengaran Sam.Sam menatap Pardi seolah ingin memakannya hidup hidup.rahangnya mengeras matanya berubah menjadi merah padam.
"Apa?"Sam berdiri dari kursi kebesarannya menatap Pardi horor.tadi Sam hanya ingin bermain main dan meminta ular yang sudah dibuang bisanya tapi akibat kecerobohan Pardi kesenangan Sam terganggu.
"Cepat ambil ular itu dikamarku"perintahnya pada Pardi.tidak ada gunanya marah sekarang .yang ada tidak menyelesaikan masalah tetapi menambah masalah.
"ba baik tuan"jawab Pardi terbata.baru kali ini dia berhadapan langsung dengan tuannya seumur umur bekerja di mention ini.
Mereka pergi kekamar Sam untuk mengambil ular cobra yang digunakan Sam untuk menakuti Hana tadi.mata Sam celingak celinguk mencari keberadaan Hana tetapi tidak ketemu batang hidungnya.entah kenapa ada perasaan kawatir menyelimuti hati sam.
Akhirnya Pardi bisa menemukan untuk cobra tadi.dia memasukkan ular itu kedalam kantung kresek"tuan saya permisi dulu"pamitnya pada Sam.dirinya bicara sesopan mungkin agar Sam bisa memaafkan kesalahannya tadi.
"kau mau kemana? urusan kita belum selesai!kau tahu itu!"ucapnya dengan nada sulit dimengerti.dan yang ditanya hanya mampu menunduk hormat"bunuh ular itu"lanjut Sam.
"tapi tuan"Pardi kaget dengan ucapan tuannya.pasalnya ular itu adalah ular kesayangannya.
"Pergi!"usir Sam pada pardi.pria itu memang tidak suka dibantah sedikitpun.
...****...
~Kurasa perlakuanku sangat keterlaluan, rasa sakit dan penyesalan rasanya tidak sepadan dengan rasa sakit yang ku berikan~Sam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Bidadarinya Sajum Esbelfik
psycho
2021-12-24
0
A.0122
kadian hana penyakitnya kambuh karna beberapa tetes air mata
2021-06-14
1
Nayla Rewinaa
kejam sekali sam
2021-05-24
0