"Aaagghh!" Aku terkejut dan terbangun dari tidurku. Jantungku berdebar dengan sangat kencang hingga membuat dadaku terasa sesak, nafasku pun terdengar menderu. Kulirik jam yang tergantung di dinding kamar hotel ini,
pukul 02:45! Aku baru saja tertidur selama 35 menit, tapi aku sudah terbangun lagi karena mimpi itu! Mimpi tentang hal itu terus menghantui tidurku, padahal peristiwa itu sudah berlalu lebih dari dua tahun yang lalu. Aku mengusap
wajahku yang berkeringat, padahal di London udara sedang cukup dingin tapi aku bisa berkeringat hanya karena peristiwa itu terulang kembali dalam mimpiku. Aku mencoba menghela nafasku beberapa kali untuk membuat detak jantung dan pernafasanku normal kembali.
Aku beranjak dari ranjang hotel itu dan berjalan perlahan menuju sebuah meja kecil yang berada di antara sofa di sudut kamar,, di meja itu tersedia sebotol wine. Aku membuka penutup botol wine itu dan menuangkan isinya ke dalam sebuah gelas. Sejenak kutatap wine yang sudah berada di dalam gelas itu dan sesaat kemudian tanganku menggenggam gelas berisi wine itu lalu membawanya ke beranda kamar hotel yang kusewa itu. Hembusan angin langsung menerpa seluruh tubuhku seketika aku membuka pintu yang mengarah ke beranda hingga membuat rambut lurusku yang sedikit panjang itu acak-acakkan. Aku meneguk perlahan wine untuk membuat tubuhku terasa sedikit hangat dan membuat perasaanku lebih tenang.
Entah sampai kapan aku harus terus mengalami mimpi buruk ini! Entah sampai kapan aku harus merasakan perasaan bersalah ini! Sudah dua tahun lebih aku dan Mawar berpisah, aku tidak menghubunginya sama sekali dan Mawar pun tidak bisa menghubungiku karena aku mengganti nomor ponselku, tapi perasaanku ini belum juga hilang. Aku terkadang juga bingung dengan perasaan ini, apakah benar aku sangat mencintainya atau perasaan ini bertahan hanya karena aku merasakan rasa bersalah karena membuat perpisahan yang begitu menyedihkan saat itu?
Aku meneguk kembali wine yang ada di dalam gelas hingga habis dan kembali ke dalam kamar karena udara di luar sudah semakin dingin. Kukembalikan gelas itu ke meja dan aku merebahkan kembali tubuhku di ranjang. Sejenak aku hanya menatap ke langit-langit kamar tanpa berkata apa pun dan tanpa memikirkan apa
pun.
Saat ini perjuangan yang kulakukan sudah mulai menuai hasil. Aku dan bandku kini sedang di kami. Kami beruntung bisa mendapatkan popularitas yang tinggi dari dalam dan luar negri di tengah persaingan yang tinggi di industri musik ini, bahkan kemarin kami sukses menggelar konser mini kami di London. Bukankah seharusnya perasaanku sangat bahagia saat ini karena perjuanganku bahkan pengorbanan yang kulakukan tidak sia-sia? Tapi entah mengapa aku tidak bisa merasakan kebahagiaan yang penuh! Aku sangat bersyukur dengan apa yang kumiliki saat ini, tapi apakah kamu juga akan tetap bisa hidup bahagia kalau masa lalumu terus menghantui?
Aku tahu aku sangat bersalah pada Mawar, tapi bukankah aku sudah mendapatkan hukumannya dengan mengalami kecelakaan besar yang hampir merenggut nyawaku di detik-detik aku akan melakukan debut? Bahkan debutku harus tertunda karena kecelakaan itu dan aku merugikan banyak pihak. Apa semua itu belum cukup untuk menghukum seorang pria yang bersalah karena meninggalkan seorang wanita yang sangat dicintainya dan yang sangat mencintainya hanya demi mengejar impiannya? Lalu sampai kapan aku harus merasakan hal seperti ini?
...
Jangan lupa like di setiap episodenya, vote, dan share ya supaya lebih banyak yang baca cerita ini..
Dukungan darimu sangat berarti untukku.. ❤
Terima kasih 😘
Baca juga karyaku yang lainnya, yuk! Siapa tahu kamu suka! 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
💞istrinya jungkook💕
nyimak
2021-02-20
1
💞bae_kimsoo💞
lanjut baca kk
2021-02-12
1
Hero Crisan
astaga om chris...
pendek banget 😑😑
2021-01-11
1