Sebelum baca please, pencet tanda 👍🏻
jangan lupa komen juga yah, please... Tinggalkan jejak kalian, nanti aku mampir balik kok ❤️
Santaikan posisi kalian, atur posisi rebahan terbaik kalian dan selamat membaca ☺️
•••
Sesampainya di depan penthouse Cicil, Riki menghentikan sepeda motornya. Dengan cepat Cicil turun dari motor Riki.
“Aa ngak mau masuk?”tanya Cicil penuh harap.
“Ngak, udah malem. Kasian juga Rozak di apartemen sendirian.”tolak Riki sopan, padahal alasan sebenarnya dia harus jauh-jauh dari Cicil demi kewarasannya.
Cicil mengembikkan bibirnya, padahal dia berharap bisa tidur dipelukkan Riki. Tapi, sudahlah memang susah membuat Riki menyentuhnya. Setiap mereka mau melakukan transfusi darah putih ada saja yang menganggu. Mungkin, takdirnya harus menikah terlebih dahulu dengan Riki baru bisa melakukan semuanya.
“Neng... kasian adik Aa, kalau Aa nginep disini. Rozak baru banget sampai di Jakarta, janji deh nanti Aa nginep ditempat Neng,”rayu Riki sambil membuka helm dikepala Cicil.
“Janji yah..”ucap Cicil sambil mengalungkan lehernya ke leher Riki.
“Iya janji, astaga ini rambut yah,”ujar Riki kesal rambut Cicil menutupi wajah Cicil.
“Hahahahaa...ya udah, nanti Cicil potong rambut deh.”
“Besok potong deh rambutnya, kesel liatnya, emang kamu ngak ribet gitu benerin rambut setiap saat dan setiap waktu?”tanya Riki kesal, rasanya Riki ingin menjambak rambut Cicil.
“Gini deh, aku potong rambutnya kalau kamu nginep disini, baru aku potong rambut, gimana ?” tawar Cicil, Cicil benar-benar ingin tidur dipelukkan Riki. Cicil ingin tidur nyenyak.
“Astaga akal-akalan, ya udah potong dulu, nanti aku nginep janji,”ujar Riki sambil mengangkat kelingkingnya.
Cicil langsung mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking Riki. “Besok aku potong rambut Aa, janji...”
“Oke, lusa Aa nginep ditempat Neng, janji.”
Cicil tersenyum bahagia kemudian mererahkan helmnya, kemudian berjalan ke arah penthousenya sambil meloncat-loncat seperti kelinci, membuat Riki menahan tawanya.
Cicil tiba-tiba diam kemudian berbalik menatap Riki. “AA...”
“Hmmm...”jawab Riki pelan.
“Love youuu...”bisik Cicil sambil memberikan tanda love ala film korea.
Riki tersenyum kemudian menangkap tanda cinta Cicil dan memasukkanya kesaku jaket denim miliknya. Jangan nanggung jadi Bucinnya deh...!!
“Awww... so sweet,”pekik Cicil sambil kembali berlari kedalam lobby penthousenya, meningalkan Riki yang hanya bisa tersenyum melihat betapa manjanya Cicil.
Riki sama sekali tidak sadar ada seseorang yang menatap kemesraan mereka berdua dengan tatapan benci. Siapa lagi kalau bukan Albert Connor yang terbakar api cemburu, apalagi saat mendengar Cicil berkata I Love you pada Riki.
“DAMN..!!”teriak Albert sambil memukul stir mobil miliknya.
Frustasi...
•••
Rozak sudah sampai di apartemen kakaknya, tapi dia sama sekali tidak melihat penampakan Riki dimanapun. Mungkin, Riki menginap dirumah Cicil atau entahlah, namanya juga sedang jatuh cinta.
Hah... sudah lama rasanya Rozak tidak jatuh cinta. Terakhir dia jatuh cinta dengan gadis bertubuh ramping namun galak dan lucu bernama Iis, sahabat Adiknya Taca. Tapi, karena kebodohannya dia memutuskan Iis dan berharap Iis mau menunggunya. Tapi, bukannya menunggu Iis malah menikah dengan pria lain. Ya sudahlah mungkin belum jodoh.
Rozak mengusap-ngusap rambutnya yang basah. Mandi adalah hal yang paling Rozak sukai, membuat badannya segar. Rozak yang hanya menggunakan celana boxser, melihat-lihat berkas-berkas pemindahannya. Saat ini dia harus bekerja di Jakarta dan masuk ke salah satu SMA negri di Jakarta.
Saat sedang asik membuka-buka file dimeja makan. Tiba-tiba terdengar suara gedoran di pintu masuk apartemen.
DOR DOR DOR.....
Rozak hampir saja melompat dari duduknya, saat mendengar gedoran yang sangat keras.
“Astaga, siapa sih?”tanya Rozak sambil melirik jam dinding,”jam 10 malam?”
DOR...DOR...DOR....
“Iya tunggu sebentar, astaga sabar...”ujar Rozak kesal sambil berusaha membuka pintu apartemennya.
DOR....DOR...DOR....
“Hadeuhhh... sabar Pak, orang mau bukanointu harus jalan tau..!!”bentak Rozak kesal.
Klik...
“Wahai Rozak sahabatkuuu, Edy Edros disini...!!!” pekik Edy sambil mengangkat kedua tangannya menirukan gaya youtuber Boy William.
“Semprul..!!!! Aing (aku) kira saha..!!”bentak Rozak sambil mengelengkan kepalanya kesal karena kelakuan Edy.
“Kaget, Zak?”tanya Edy sambil masuk kedalam apartemen.
Rozak hanya bisa menghela napasnya, kelakuan sahabat Riki ini terkadang membuat Rozak kaget. Entah terlalu jenius atau terlalu bodoh, tapi kelakuannya selalu saja memberikan kejutan-kejutan.
“Ngapain kamu kesini?”tanya Rozak akhirnya
“Ini jadwal menginap diriku, kata Ki Brondong kalau mau sukses diriku harus nginep di rumah Riki setiap hari selasa malam ke 7 pas bulan lagi purnama,”ujar Edy sambil mencari gelas untuk minum.
“Edy, ieu udah 2021 kamu tetep aja percaya dukun?” tanya Rozak kesal.
“Eh...berkat Ki Brondong, akhirnya Edy edros mendapatkan cintanya, cintaku hanya untuk neng Laura seorang..!!!” ujar Edy sambil mengeluarkan photo Laura dari saku celana jeansnya.
Rozak melihat photo yang disodorkan oleh Edy, “Alah... cantik yah, bisa juga kamu nyarinya, Ed..”ujar Rozak sambil menepuk kedua tangannya.
“Cantik yah, bidadari ini mah..!!”ujar Edy bangga karena kekasih pujaan hatinya di puji Rozak.
“Dia mau sama kamu?”
“Nah itu masalahnya, saya mah mau banget sama dia, tapi dianya ngak mau sama saya, itu masalahnya..!!!”
“Sama aja situ masih jomblo, Maemunah...!!!!!”teriak Rozak kesal.
“Eh, tapi doakan dong, ingat ucapan adalah doa..!!”
“Terserah deh, terserah. Aku juga sebagai jomblo lapuk ngak bakal banyak omong deh,”ujar Rozak sambil membereskan berkas-berkasnya.
“Jadi pindah ke Jakarta? Mau tinggal disini atau gimana?”tanya Edy penasaran.
Rozak yang sibuk membereskan berkas-berkasnya hanya bisa mengangkat kedua bahunya. “Bingung, aku ngak paham harus gimana. Masalahnya kalau aku pindah kesini, aku jadi guru olah raga bukan guru bahasa Sunda lagi,”ujar Rozak sambil terus menyusun semua lembaran-lembaran kertas dihadapannya.
“Yah ngak papa, dulukan kamu atlit taekwondo juga. Dan sebenernya kamu kan lulusan fakultas pendidikan olahraga. Malah saya bingung kenapa dulu kamu jadi guru bahasa sunda..” ujar Edy sambil mengintip berkas-berkas yang sedang disusun oleh Rozak.
“Iya sih? Kan dulu di SMA sana kurang guru Bahasa Sunda. Ya udah aku jadi Guru Bahasa Sunda, eh malah keenakan.”
“Ya udah coba dulu lah, biar kita bertiga bisa tinggal disini juga,” ujar Edy.
“Lah kamu kan udah ngekost kenapa jadi pingin tinggal disini juga?”tanya Rozak heran.
Edy langsung tersenyum senang, “Iya kan biar mengenang masa lalu atuh, kita bertiga bersama selamanya.”
“Hadeuh... naon sih Edros..!!” ujar Rozak.
(Aduh apa sih Edros)
Edy hanya tersenyum sambil meloncat duduk di sofa ruang tamu apartemen Riki. Dengan cepat Edy menyalakan TV dan menonton acara Liga Dangdut di salah satu stasiun TV ikan terbang.
“Woooo go Lesti..!!!”teriak Edy sambil mengepalkan kedua tangannya dengan penuh suka cita saat melihat Lesti,jagoannya bernyanyi lagu dangdut terbaru.
Tiba-tiba pintu apartemen terbuka, Riki masuk sambil tersenyum secerah lampu dengan merk yang memberikan jaminan garansi nyala lampu selama 10 tahun.
“Hadeuh... yang lagi kasmaran, berat-berat..!”olok Rozak sambil duduk disebelah Edy yang asik bernyanyi bersama Lesti.
“Heheee...maaf atuh, yang jomblo mah minggir dulu sedikit aja, ahahha...” ujar Riki sambil tertawa renyah.
•••
Mau nanya nih, siapa yang ingin Kang Rozak dapet jodoh?
Siap-siap yah ketemu sama jodohnya Kang Rozak hihihihihiii...
Terima kasih sudah membaca maaf klo masih banyak typo...
Add ig author yah storyby_gallon
Jangan lupa comment,like, kasih bintang, kasih tau juga orang-orang satu kampung buat baca karya author and vote yah ❤️❤️
Comment yang banyak, author suka keributan hehehe...
Salam sayang Gallon
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Khini Atu Himmi
kang rozak jodohnya sama purnama
2022-03-19
0
Lina Siti Nurlina
kang rozak sama Laura boleh tuh...
2021-10-17
0
Neng Aan
Thor ki Brondong teh orang buah batu nya ...rek di datangan ahhh heheeeeee😂😂😂😅😅😅🤭🤭🤭🤭
2021-06-30
0