Sebelum baca please, pencet tanda 👍🏻
jangan lupa komen juga yah, please... Tinggalkan jejak kalian, nanti aku mampir balik kok ❤️
Santaikan posisi kalian, atur posisi rebahan terbaik kalian dan selamat membaca ☺️
•••
Sore ini Edy sudah asik memilih meja dan kursi yang cocok untuk dipakai di Restoran, Edy sedang galau antara membeli meja dan kursi motif macan tutul atau motif zebra.
Edy terus meneliti baik buruknya menggunakan motif macan tutul atau zebra. Sedang asik-asiknya memilih meja dan kursi, ekor matanya langsung menangkap sesosok gadis manis titisan bidadari tak lain dan tak bukan Laura Subagja.
"Lauraaaa..... woi..." teriak Edy sambil berlari mendekati Laura yang sedang asik memilih bantal.
Laura yang kaget ada yang memanggilnya langsung melihat sumber suara, jantungnya langsung meloncat dari tempatnya. Astaga kenapa mahluk astral itu yang memanggilnya.
Laura langsung mencari bantal untuk menutupi dirinya, tapi percuma, Edy sudah berdiri didepannya dengan senyuman yang extra menawan menurut versi majalah trubus.
"Laura..."
"Bukan, aku sawi.. aku sawi... aku sawi...aku sawi," ujar Laura sambil memeluk bantal dan membenamkan wajahnya di bantal tersebut.
Laura sedang berjuang membuat dirinya berubah menjadi sawi, pokoknya dia sedang tidak mau bertemu dengan Edy.
Edy yang menahan tawanya mendengarkan perkataan Laura hanya bisa menggaruk-garuk kepalanya, otak somplak Edy langsung memberikan ide.
Edy langsung duduk disamping Laura sambil mengambil bantal kemudian mengikuti gerakan Laura dan berkata "Aku suaminya sawi, aku suaminya sawi, aku suaminya sawi..."
Laura yang mendengarkan perkataan Edy langsung menjawab, "Mending jadi janda sawi, janda sawi, janda sawi...."
Pegawai toko Ikea yang tadi menemani Laura belanja hanya bisa menahan tawanya melihat pasangan sawi tersebut.
"Mbak, Mas Sawi, jadi beli bantalnya ngak?" tanya petugas Ikea tersebuy sambil menahan tawanya.
Laura langsung membuka matanya kemudian menoleh ke kanan, sialnya Edy pun sedang melakukan gerakan yang sama dengan Laura, akhirnya membuat mereka saling tatap.
Entah setan apa yang menghasut Edy, tiba-tiba Edy mendekatkan bibirnya ke bibir Laura bermaksud untuk mencium Laura.
Laura langsung memukulkan bantal yang ada di tangannya ke wajah Edy. "ASTAGA JIN TOMANG...!!!!"
"Mana Jinnya...!!!" Edy dengan sigap langsung melakukan gerakan pencak silat yang benar-benar absurd.
Laura langsung kabur melarikan diri saat Edy tidak melihat dirinya, Laura benar-benar pusing melihat kelakuan Edy Edros, lelaki somplak yang selalu mengikutinya kemanapun.
Edy yang sadar Laura sudah tidak ada didepannya langsung celingukkan mencari bidadarinya. "Lah kok ilang yah?"
"Mbak sawinya udah pergi, Mas. Itu kesana,"ujar pegawai Ikea sambil menunjuk kearah rak-rak yang menjulang tinggi.
"Oh, oke makasih Mas, doain saya bisa nikah sama dia," Edy tiba-tiba mencium tangan pegawai Ikea yang memang sudah lumaya sepuh tersebut.
"Eh... iya saya doain Mas, moga lancar sama Mbak sawinya," ujar Pegawai Ikea yang kebingungan dengan kelakuan Edy yang aneh binti ajaib.
"Salam sawi, Pak," ujar Edy sambil mengepalkan tangannya ke udara.
"Hidup sawi..!!" jawab pegawai Ikea.
•••
Edy terus mencari Laura di setiap sudut gedung Ikea yang super besar itu. Pokoknya Edy harus menemukan Laura. Sambil membawa botol yang sudah dicampurkan oleh air sakti dari Ki Brondong, pokoknya hari ini Edy harus menemukan dimana Laura.
Setelah hampir 1jam Edy muter-muter di Ikea, Edy sama sekali tidak menemukan batang hidung Laura.
"Ahh... bete ah, ngak ketemu Lauranya, mending aku beli meja sama kursi ajalah," ujar Edy sambil kembali ketempat meja dan kursi. Saat ini Edy sudah memutuskan untuk membeli kursi dan meja dengan corak macan tutul.
"Mas, saya mau meja sama kursi corak macan tutul yah, saya minta 12 buah meja, dan 48 kursinya. Minta dianter aja yah, ngak papa ada biaya pengantaran juga," ujar Edy sambil masih mencari sosok bidadari pujaannya.
"Oke Mas sawi siap," ujar Pegawai Ikea yang tadi Edy mintai restu.
Tak berapa lama semua transaksi sudah selesai, Edy pun sudah membayar sesuai dengan harga yang tertera.
"Mas Sawi ngak sama Mbak Sawi ?" tanya pegawai Ikea tersebut.
"Ngak, saya muter-muter ngak ketemu, Pak."
"Lah, tadi Mbak Sawi dari sini, dia baru bayar bantal sama kasur, mungkin sekarang lagi ditempat loading barang, karena dia angkut sendiri bantal sama kasu......"
"Saya permisi...!!!!" potong Edy sambil berlari berharap Laura sang bidadari masih ada ditempat loading barang.
•••
Laura yang sedang asik melihat kasur dan bantal barunya naik ke mobil double cabin miliknya langsung tersenyum, akhirnya dia bisa mengganti kasurnya. Dari kemarin pinggangnya rontok karena kasur miliknya salah satu pernya sudah rusak.
Ting...
Handphone Laura berbunyi menandakan ada chat dari seseorang.
"Cicil.."
- Laura, gue udah ngak sangup, Albert cekik aku, ini udah kedua kali dia ngelakuin hal kasar sama aku, Laura. Aku ngak sanggup..!!
Laura langsung membulatkan matanya saat membaca chat Cicil, sibrengsek itu maunya apa. Astaga, Albert memang ganteng tapi dia punya gejala Obsessive Love Disorder (suatu kondisi di mana seseorang menjadi sangat terobsesi dengan satu orang lainnya yang sangat ia cintai. Ia memiliki keinginan obsesif yang luar biasa untuk memiliki dan melindungi orang tersebut).
Parahnya bila sudah ditolak, Cicil bisa dihajar habis-habisan, Laura ingat betul saat ulang tahun Cicil, dimana Albert marah besar karena Cicil mendapatkan kado dari Juan mantan tunangannya, padahal Iis istri Juan yang mengirimkan kado tersebut.
Albert marah besar, sampai kadonya Albert bakar dan Cicil di pukuli habis-habisan dan dilecehkan. Laura merinding mengingat hal tersebut.
Dengan cepat Laura langsung mengchat Cicil.
-Loe dimana? Pindah ke rumah gue aja, rumah gue ada satpam 24jam. Nyokap ama Bokap Gue bakal lindungin elo..!
Tanpa perlu menunggu lama Laura langsung mendapatkan balasan dari Cicil.
-Gue ngak bisa gerak, Laura. Badan gue panas dingin, meriang. Leher gue biru parah, tengorokan gue sakit banget. Kayanya besok gue baru ke tempat lo. Gue bakal pergi sembunyi-sembunyi. Sekarang Albert pasti bakal dateng nanti malem, dia bakal nangis-nangis minta maaf kaya dulu.
Laura langsung membalas chat Cicil..
-Oke, pintu rumah gue selalu terbuka buat lo, Cil. Sehat-sehat.
Laura langsung memasukkan handphone ke tasnya, dia benar-benar tidak habis pikir kenapa sahabatnya harus mendapatkan kekasih seperti Albert. Ah Laura berharap Cicil putuh dari Albert dan menikah dengan Riki saja. Riki terlihat seperti orang baik.
"Lauraaaa..."
Laura langsung berbalik menatap suara bariton yang memanggilnya dibelakang tubuhnya.
Mata Laura membukat saat melihat Edy yang berlari kearahnya sambil membawa ember berwarna merah.
'Ngapain itu Jin tomang bawa ember, masalahnya dapet dari mana itu embernya?' batin Laura sambil terus melihat Edy, Laura tidak sadar akan hal apa yang akan menimpanya.
Dan...
BYURRRRRRRRR.....!!!!!
Laura merasakan air mengguyur tubuhnya, bau mint langsung menyeruak ke hidung Laura. Belum hilang kaget Laura, gendang telinganya langsung terdengar suara Edy.
"Sejomblo-jomblonya kamu, akhirnya bakal nikah juga sama aku si Edros lelaki terganteng diplanet bumi, HOMENAAA HOMENAAA HOMENAAA...!!”
"WHAT THE MAKSUD....!?"
•••
Tolong jangan tanya dapet air bekas rendaman beras, pasta gigi mint dan ember dari mana, kaka gallon juga bingung jawabnya... 🤣🤣🤣
Terima kasih sudah membaca maaf klo masih banyak typo...
Add ig author yah storyby_gallon
Jangan lupa comment,like, kasih bintang, kasih tau juga orang-orang satu kampung buat baca karya author and vote yah ❤️❤️
Comment yang banyak, author suka keributan hehehe...
Salam sayang Gallon
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Susan Susanti
😂🤣🤣🤣🤣
2022-05-22
0
Juliezaskia
wkwkwksk.... sumpah ngakak😂😂😂
2022-04-20
0
✨viloki✨
Bwahahahha hamena timana horeng eta jampi2na otorrrr 🤣🤣🤣
2022-03-15
0