Sebelum baca please, pencet tanda 👍🏻
jangan lupa komen juga yah, please... Tinggalkan jejak kalian, nanti aku mampir balik kok ❤️
Santaikan posisi kalian, atur posisi rebahan terbaik kalian dan selamat membaca ☺️
•••
Edy dengan semangat 45 menjalankan mobilnya melewati jalan Tol, dia harus bertemu Ki brondong. Ki Brondong orang sakti mandra guna yang dapat membantunya mendapatkan hati pujaan hatinya Laura.
“Aduh, Neng Laura demi Neng, Kang Edy mau menempuh jarak jauh untuk ke Bojongsoang buat menemui Ki Brondong,” ujar Edy sambil menyupir mobil Avanza miliknya.
Perjalanan ditempuh Edy hanya dalam waktu 2 jam, sesampainya di pintu tol Buah Batu Edy langsung membelokkan mobilnya ke kanan.
Jam sudah menunjukkan pukul 15.30 saat Edy sampai di rumah Ki Brondong. Saat sampai Edy langsung masuk kedalam rumah Ki Brondong. Didepan rumah sudah duduk seorang gadis manis dan ada tulisan resepsionis dimejanya.
“Hai Mbak, saya mau ketemu Ki Brondong,” ujar Edy sambil mengusap sisi rambutnya.
Mbak resepsionis yang bernama Nia ini hanya bisa meringis melihat kelakuan Edy. Pelangan Ki Brondong ini memang selalu membuat bulu kuduk Nia merinding karena kelakuannya.
“Iya Mas Edy, duduk dulu disana nanti saya panggil, didalam ada tamu,” ujar Nia sambil memberikan nomer antrian pada Edy.
“Oke siap cantik,” ujar Edy sambil mengedipkan matanya pada Nia, Nia hanya membalas dengan dengusan pada Edy.
Ditolak cewe, dibentak cewe, bahkan di lempar pake sepatu high heels sudah pernah Edy rasakan, jadi melihat Nia yang membalas Edy dengan dengusan hanya Edy balas dengan kedipan sebelah mata.
Edy duduk manis di kursi yang sudah disediakan, saat Edy sedang mengutak ngatik handphonenya tiba-tiba ada chat dari Riki.
-Edy jangan lupa besok kamu harus ke Ikea buat cari meja sama kursi baru, aku besok ada rapat sama Albert.
Edy langsung membalas chatan Riki.
-Siap Ki, tapi kamu yakin mau ketemu sama Albert? Mending aku yang ketemu Albert, kamu yang ke Ikea, lupa kamu tuh lagi jadi selingkuhan Cicil ?
Disimpannya handphonennya di pahanya, Edy tak habis pikir dengan percintaan yang saat ini Riki jalani. Mau-maunya Riki menjadi yang kedua. Kalau Edy mending mundur perlahan, secinta-cintanya sama Cicil, Edy mending mundur dan cari yang lain.
Tring..
-Ngak papa, emang harus aku yang ngobrol sama Albert, karena ini mau ngurusin pembaruan perjanjian jual beli pasokan daging. Kamu ke Ikea aja.
Edy hanya bisa menggelengkan kepalanya saja saat membaca balasan Riki. Ya wesss terserah lah, Edy ngak bisa ikut campur masalah hati.
- Oke kalau gitu, balik dari Ki Brondong aku balik lagi ke Jakarta. Tenang aku nanti minta air doa buat memajukan restoran, kamu mau juga, buat Neng Cicil?
“Mas masuk, Ki Brondong udah nunggu di dalam. Jangan lupa Mas, cuci kaki dulu didalam. Ki Brondong ngak kuat bau kaki Mas,” ujar Nia cuek.
Edy langsung nyengir, bau kakinya yang sudah termasur di dunia perdukunan memang sangat mematikan. Edy pun menurut dan mencuci kakinya.
Tringg...
Edy melihat chat balasan dari Riki dan menahan tawanya saat membaca balasan dari Riki.
-Ngak usah, jangan aneh-aneh. Cicil ngak usah pake dukun udah cinta sama saya..!
•••
“HOAAAMMM HOMENAH HOMENAH HOMENAH....!!!”
Saat masuk keruangan Ki Brondong Edy langsung disambut asap putih yang langsung menimpa wajah Edy. Bau minyak telon langsung tercium oleh Edy.
Ki Brondong tidak pernah menggunakan menyan, karena Ki Brondong alergi bau menyan jadi dia lebih suka menggunakan minyak telon sebagai minyak ritual.
“Hoi Bung Edy, ada apa gerangan dirimu kemari, sudah lama kita tak bersua..” ujar Ki Brondong yang menyapa Edy dengan suara khasnya yang mirip Bang Haji Roma Irama.
“Kabar baik wahai dukunku,” ujar Edy sambil duduk di depan Ki Brondong.
Meja Ki Brondong berbeda dengan dukun-dukun lain, didepan meja Ki Brondong ada sebuat Macbook air, handphone Iphone seri terbaru dan tak lupa smartv QLED 60’’ yang ada di bagian belakang kepalanya.
“Gimana, ada apa Bang Edy kesini ?” tanya Ki Brondong sambil menghisap Vape. Iya, asap yang tadi mengenai Edy bukanlah asap menyan, tapi asap dari Vape yang di gunakan Ki Brondong.
“Gini Ki, saya suka sama perempuan tapi perempuannya ngak suka sama saya,” ujar Edy.
“Hadeuhh... perkata sulit, kamu itu susah dapet jodoh. Karena, kamu itu terlalu tampan, Dy,” Ki brondong sambil menciprat-cipratkan air doa kemuka Edy. Edy hanya pasrah mendapatkan cipratan dari air doa Ki Brondong.
“Itu lah kutukan saya, Ki. Saya ini terlau tampan, makanya Neng Laura minder sama saya,” Edy yang yakin dengan ketampanannya langsung setuju dengan perkataan Ki Brondong.
“Hmmm hmmm bisa diatur, coba-coba namanya siapa?” tanya Ki Brondong sambil mengambil Macbook miliknya.
“Namanya Laura Subagja, ini photo..”
“Ngak usah, ini Aki lagi cari Facebooknya,” ujar Ki Brondong kalem, dengan cepat jari-jari Ki Brondong mencari nama Laura Subagja di mesin pencarian Facebook.
“Udah Ki ?” Edy tidak sabar untuk mengetahui reaksi Ki Brondong saat melihat kecantikan Laura.
“Sabar, internet lemot. Maklum pake Wifi tetangga,” ujar Ki Brondong sambil menyedot kembali Vapenya.
Eh.. buset dukun sakti hobinya maling wifi tetangga.
“Yang ini ?” tanya Ki Brondong sambil menunjukkan gambara seorang wanita di layar smartvnya yang extra besar.
Edy langsung menganggukkan kepalanya sambil berteriak, “Tah eta... bener nu eta...!!!”
“ASTAGA EDROSSS, SADARRR IEU MAH GEULIS TEUING KEUR MANEH...!!!” teriak Ki Brondong sambil menatap Edy dengan tatapan ‘Sadar-diri’
(Astaga Edross, sadar ini terlalu cantik buat kamu)
Edy yang mendengar perkataan Ki Brondong langsung merasa kesal, “Tapi, Ki...”
“Hadeuh, ini mah cocoknya jadi istri ke 4 saya,” ujar Ki Brondong sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kecantikan seorang Laura Subagja.
“Lah enak aja, ini mah bagian saya, Ki,” cerocos Edy kesal.
“Hahahaha.. bercanda-bercanda, tenang.”
“Jadi gimana bisa bantu ngak ?” tanya Edy geregetan.
“Bisa, tenang semua bisa di atur. Tunggu disini,” ujar Ki Brondong, Ki Brondong langsung berjalan ke arah lemari kemudian mengambil 2 botol air mineral.
Ki Brondong langsung membuka tutup botolnya kemudian komat kamit tak lupa melakukan gerakan tarian poco-poco.
10 menit Ki Brondong menari poco-poco sambil mengoyang-goyangkan botol air mineral. “Edy, ini nanti kamu siram ke Laura, inget harus di siram. Airnya harus dicampur dengan air bekas rendaman beras, minyak telon dan pasta gigi mint.”
“Udah dicampur langsung disiram Laura ?” tanya Edy semangat.
“Iya, inget pas nyiram jangan lupa teriak mantranya...”
“Apa mantranya Ki ?” tanya Edy lagi.
“Mantranya, sejomblo-jomblonya kamu, akhirnya bakal nikah juga sama aku, si Edros lelaki terganteng diplanet bumi, HOMENAAA HOMENAAA HOMENAAA...!!” ujar Ki Brondong sambil mengangkat kedua tangannya keudara.
Edy langsung mengingat-ngingat mantara dari Ki Brondong dan juga gerakan mengangkat kedua tangannya keudara. Demi cinta Neng Laura Edy siap melakukan apapun.
“Inget, homena nya 3 kali yah, Edy,” ujar Ki Brondong sambil memberikan air sakti tersebut pada Edy.
“Siap, Ki..!!!!”
•••
Apakah matra cinta Edy akan berhasil ???
🤣🤣🤣🤣🤣
Terima kasih sudah membaca maaf klo masih banyak typo...
Add ig author yah storyby_gallon Jangan lupa comment,like, kasih bintang, kasih tau juga orang-orang satu kampung buat baca karya author and vote yah ❤️❤️
Comment yang banyak, author suka keributan hehehe...
Salam sayang Gallon
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Fadilla Grestariana
ternyta dukun ny seaneh pasyen nya🤣🤣
2022-10-27
0
Nur Hayati
homina homina itu mah Squidward yg suka ngomong gitu di kartun Spongebob
2022-06-22
0
Juliezaskia
ngakak.. 😂😂
2022-04-20
0