Tiara tetap pergi, ia tidak menghiraukan ibunya yang tengah emosi walaupun dalam hatinya dia sangat malu karena di maki maki di depan teman temannya.
"Ra, ibumu seram sekali" Ujar Risty.
"Iya Ra, ibuku kalau marah gak pernah seperti itu apalagi bicara yang ga sepantasnya kita dengar" Timpal dewi.
"Aku jadi gak berani mengajakmu lagi" Ujar Ayu.
"Sama, ibuku juga gak pernah seperti itu" Ujar Risty lagi.
Tiara hanya bisa terdiam mendengar pembicaraan teman temannya, air matanya berlinang, ia ingin sekali menangis tapi ia menahannya.
Sesampainya di rumah Tini, mereka membatalkan janji untuk mandi di sungai, mereka semua malah ikut kakeknya Tini pergi ke kebun jeruk.
Tiara dan teman temannya pulang membawa jeruk yang di bagikan kakeknya Tini karena mereka sudah membantu memanen jeruk, karena kehadiran mereka pekerjaan kakek jadi cepat selesai.
Pukul 17.00 Tiara baru pulang dan itu membuat bu Nani murka.
Bu Nani kembali melontarkan kata kata kasar dan kotor serta menuduh Tiara yang tidak tidak.
Itu memang salahnya Tiara mengapa pulang terlalu sore.
Tiara melihat ke dapur setumpuk piring kotor yang belum di cuci, Tiara segera mengambil dua ember bersiap menimba air untuk keperluan cuci piring dan masak.
Sementara bu Nani mengoceh tanpa henti memarahi Tiara karena ia lupa akan tugasnya cuci piring dan masak.
Pak Yasir yang melihatnya hanya diam saja ia bahkan menunjukkan ekspresi tidak suka.
Tiara mengerjakan semuanya mulai dari mencuci piring lalu masak.
Maghrib sudah lewat namun masakan belum selesai, mereka semua sudah lapar.
Sesekali Chaca merengek lapar, mendengar itu bu Nani mulai mengoceh lagi memarahi Tiara dan menyuruhnya cepat cepat.
"Dasar anak gak punya pikiran, ia gak mikir apa orang tua dan adik adiknya lapar. Sibuk degan urusannya sendiri yang gak penting"
Ujar pak Yasir yang sedari tadi duduk di ruang tengah.
Tak lama kemudian Chika juga mengeluh perutnya perih karena sudah lapar.
"Makanya kalau pergi itu ingat ingat jangan sampai lupa tugas!, kalo gak ya seperti inilah! " Ujar bu Nani.
Tiara merasa tertekan dengan kondisi itu, ia berusaha secepat mungkin tapi kayu bakar yang di gunakan nya belum kering sepenuhnya sebab itulah pekerjaannya jadi lambat. ia meniup niup ke arah tungku agar apinya besar dan masakannya cepat selesai.
tak sengaja tangannya terkena bara api Kulitnya melepuh, tapi Tiara menyembunyikannya kalau mengadu juga tidak ada gunanya pak Yasir dan bu Nani akan tetap menyalahkannya.
"Anak gak berbakti! Gak tau terima kasih.
Silahkan kau pergi dari rumah ini kemana saja yang kau suka , mungkin kamu bosan hidup dengan orang tua miskin makanya susah sekali diatur. Carilah tempat yang menurutmu kamu senang Jangan anggap lagi kami orang tuamu!, kami gak tahan jika terus begini." Ucap pak Yasir ketus.
Seisi rumah menghakiminya, Tiara menangis berkali kali ia membasahi wajahnya dengan air agar tidak ketahuan.
hatinya hancur mendengar perkataan ayahnya, seolah olah ia bukan anak kandung mereka.
"anak tertua kok gak bisa menjadi contoh yang baik" gumam bu Nani.
"Chika, Chaca ibu harap kalian jangan sampai meniru sikap dan perilaku kakak kalian itu, membangkang! "
bu Nani menasehati kedua putrinya dengan tujuan menyindir Tiara.
"Gak ada tanggung jawab sama sekali, gak di ingat tugas tiap sore apa. Ini malah main sampai lupa waktu! " ucap bu Nani.
"kalau mau aku semua yang mengerjakannya aku bukan babu di rumah ini!"
"untuk apa aku menghidupi mu selama ini, buang buang waktu dan tenaga saja kalau tidak mau bergantian lagi pula aku sudah lelah mengurus mu ketika kecil sekarang gantian juga" sambung bu Nani.
"ya allah... berikan aku kekuatan untuk menghadapi semua ini.
ingin sekali rasanya aku pergi jauh meninggalkan orang orang yang membuatku sedih dan memulai lembaran hidup baru, aku ingin bebas dari belenggu ini" batin Tiara.
"aku yakin suatu saat nanti itu akan terjadi" Tiara optimis dan menyeka air matanya.
"jangan menangis Tiara, kamu kuat, kamu bisa menghadapi ini. ia meyakinkan hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Rena Ernawati
seperti hidup AQ waktu kecil memang miris 😭
2022-01-22
2
ChaManda
Miris banget. Walaupun cuma cerita tapi nyesek juga kalo digituin sama Ayah sendiri 😭
2021-11-21
2
Dhina ♑
bu Nani kox jahat
ga terima deh......masak begitu 😭😭
sebenarnya, Tiara itu siapa
2021-09-09
1