Part 16: Hachisaku-sama dan Lady In The Red

"Itulah kejadian terakhir yang melibatkan Kurosawa. Setelah kejadian itu, nama Kurosawa tidak terdengar lagi. Mungkin dia sudah mati, mungkin bersembunyi di balik bayang-bayang dunia bawah, mungkin pihak Jepang sendiri yang menangkapnya secara rahasia. Tak ada yang tahu nasibnya ..."

Sandra tersenyum, "Tak ada yang tahu nasibnya ... hingga saat ini."

"Apakah dia bekerja sendiri?" tanya Marcell.

"Menurut informasi ... ya, dia bekerja sendiri," jawab Jay.

"Maka timbul pertanyaan, bagaimana caranya menculik anak-anak dalam waktu sesingkat itu?" kata Marcell.

"Lalu aku juga punya dua pertanyaan," kata Putra, "Apa yang diperbuat Alas Purwo pada Kurosawa? Lalu, kenapa Kurosawa memerlukan harta karun Jepang?"

"Jawaban dari dua pertanyaan itu bisa diketahui setelah kita menangkap dia," kata Jay.

"Oh iya, aku belum menceritakan padamu tentang apa yang kutemukan kemarin di piano," kata Sandra yang mulai menceritakan lambang SID di piano dan nama Nino Panjaitan di buku chord lagu.

Jay tersenyum puas sambil menekan tombol-tombol di ponselnya untuk menelepon, "Nino Panjaitan sudah meninggal. Meskipun bukan muridku, aku mengenalnya sejak dia masih seumuran kalian. Dia sudah tiada, tapi kita bisa mencari beberapa informasi ke anaknya. Anaknya juga seorang anggota Paladin seperti kita. Hanya saja dia bekerja di Departemen Medis."

Menunggu Jay selesai menelepon, Sandra mengaduk Chocoffee pesanannya. Dari tadi minuman berwarna coklat kehitaman itu belum diminum oleh Sandra. Gadis itu sangat menyukai minuman kombinasi antara biji kopi Sumatra dengan coklat ini. Karena terlalu asyik berdiskusi, Sandra baru meminumnya ketika Jay sedang menelepon. Ketika baru sampai seperempat gelas, ponselnya berbunyi. Sandra menaruh gelas ke meja dan membuka ponselnya. Sebuah pesan dari Dedy Aliandra. Mantannya mengirim "Apa yang harus kulakukan agar kita bisa kembali seperti dulu?" Sandra hanya tersenyum sinis. Tanpa berniat membalas, dia hanya meletakkan ponselnya di meja.

Saat ini Sandra masih galau tentang hubungannya dengan Dedy. Hati dan perasaannya masih mencintai mantannya. Namun, otak dan logikanya menolak untuk kembali. Sandra tidak bisa terima atas tindakan Dedy yang selingkuh dengan Ariel. Dua bulan lalu, Sandra mendapati Dedy dan Ariel berkencan di food court Mall Kemang. Tentu saja hati Sandra rasanya tersayat-sayat melihat pemandangan yang menyakitkan itu. Sambil menahan tangis, Sandra memasang senyum palsu lalu menghampiri Dedy dan Ariel. Memang sangat nekat. Tentunya Dedy dan Ariel sangat panik ketika Sandra datang. Kedatangan Sandra yang tak terduga membuat Ariel tertunduk diam dan membuat Dedy mengeluarkan seribu satu alasan ngawurnya. Namun, Sandra langsung memotong semua alasan Dedy dan mengucapkan selamat berpacaran pada mereka berdua. Kemudian, Sandra meninggalkan mereka dengan tangis yang pecah.

"Pastinya Dedy kan?" goda Marcell.

"Berisik," jawab Sandra dengan ketus.

"Sudahlah, cari pacar baru," saran Putra.

Sandra mengerucutkan bibirnya, "Aku memang belum move on. Tapi aku tidak mau menggunakan orang lain sebagai pelarianku."

"Aku kagum padamu. Kau terlihat tidak apa-apa selama menjalankan misi. Kau menjalankan semuanya dengan sangat profesional," puji Jay, "Meskipun begitu, aku mengenalmu sejak kau lahir hingga saat ini. Aku tahu tingkah Dedy membuat hatimu teriris-iris, kan? Aku tahu ... di depan, kau menunjukkan senyummu pada kami tapi hatimu terbolak-balik. Sifatmu memang seperti itu."

Sandra hanya menunduk dan menatap secangkir kopi di hadapannya. Pendapat Jay tentang dirinya memang sepenuhnya benar. Dia terdiam sambil mengaduk kopinya dan menghabiskan semuanya.

"Mungkin kau benar," kata Sandra sambil melihat jam, "Ngomong-ngomong, sudah waktunya pulang, Jay. Ada tugas yang harus kuselesaikan."

"Baiklah," kata Jay yang bangkit dari tempat duduknya, "Masuklah ke mobil. Aku akan membayar kopinya dulu. Nanti kususul."

Sandra, Marcell dan Putra segera berjalan menuju mobil. Sambil berjalan mereka menerka-nerka berapa usia Jay sekarang. Umur Jay memang sudah sangat tua meskipun penampilan fisiknya terlihat seperti seseorang berumur tiga puluhan. Bahkan Jay pernah menggendong Sandra ketika bayi.

Ketika sudah sampai mobil, pembicaraan beralih dari usia Jay ke masalah Sandra dengan Dedy. Daripada memberi nasehat pada Sandra, Marcell malah terlihat memanas-manasi Sandra. Tidak hanya itu, Marcell menyuruh Sandra balikan dengan Dedy. Mendengar pendapat Marcell, Putra langsung nimbrung dan melarang Sandra untuk balikan dengan Dedy. Sandra hanya menjawab seperlunya.

"Balikan agar dia melukaiku sekali lagi?" tanya Sandra pada Marcell.

"Oh, ayolah ... kalian pasangan paling serasi di angkatan kita," kata Marcell.

"Jangan turuti nasehat sesat si Marcell," Putra berpendapat, "Seperti kata Regina: Cheater will always be cheater."

"Nah, dengarkan kalimat Putra," kata Sandra, "Aku cari yang lain saja. Tapi tidak sekarang."

"Kau salah ... seharusnya ...," perkataan Marcell dipotong oleh Putra.

Putra mencengkeram bahu Marcell dan Sandra. Dia lalu berkata pada dua rekannya, "Aktifkan Eyes of Ghost Dimension dan lihat ke kanan. Perhatikan hantu macam apa yang mengikuti pria itu."

Sandra mengaktifkan matanya dan melihat seorang hantu wanita mengikuti seorang pria. Dia memakai kimono putih dan rambutnya terurai panjang ke bawah pinggang. Semua giginya juga terlihat sangat runcing. Yang paling mencolok adalah hantu itu memiliki tinggi delapan kaki. Dia terus berjalan menembus kerumunan manusia. Sekilas memang terlihat seperti White Lady. Tapi trio murid Jay ini tahu bahwa apa yang mereka lihat barusan bukan White Lady. Hantu aneh itu mengeluarkan tawa "Po po po po po". Sungguh tawa yang khas.

"Sekilas tadi kukira White Lady," kata Marcell.

"Sama," jawab Putra, "Tapi tidak mungkin hantu White Lady memiliki gigi runcing dan tinggi badan yang tidak masuk akal."

"Aku baru lihat ada hantu yang bisa dipelihara," komentar Sandra, "Untuk apakah hantu macam itu?"

"Sihir dan semacamnya," jawab Putra, "Entah itu untuk kebaikan atau kejahatan."

"Bagaimana kau tahu?" tanya Sandra dan Marcell bersamaan.

"Aku hanya tahu sedikit tentang makhluk itu," kata Putra, "Namanya Hachisaku-sama yang artinya Tuan Delapan Kaki. Sesuai nama dan pakaiannya yang khas Jepang, tentunya hantu itu adalah hantu dari Jepang. Hantu level S. Aku mendengarnya dari obrolan para anggota senior SID."

"Lanjutkan," kata Marcell.

"Selebihnya aku tidak tahu," kata Putra, "Para anggota SID senior langsung mengalihkan pembicaraan mereka ketika aku berada di dekat mereka."

Hantu bernama Hachisaku-sama terus mengikuti tuannya. Sandra dan teman-temannya tidak bisa melihat dengan jelas muka pemilik Hachisaku-sama. Dia memakai syal merah yang menutupi mulutnya dan kacamata hitam. Mereka berhenti di sebuah mobil Ferrari merah dan membuka pintunya. Pemilik Hachisaku-sama masuk ke mobil terlebih dahulu kemudian diikuti oleh Hachisaku-sama dengan cara menembusnya begitu saja. Hantu itu sekali lagi tertawa "Po po po po" setelah masuk mobil. Mobil Ferrari merah itupun menderum dan meninggalkan area parkir.

"Apakah tawanya memang seperti itu, Put?" tanya Sandra.

"Entahlah, Ndra," jawab Putra, "Aku baru tahu jika tawanya aneh seperti itu."

"Jayabaya ... Jayabaya ...," terdengar suara desisan.

"Apa-apaan suara barusan?" kata Sandra yang mulai melihat sekeliling.

"Kau mendengarnya juga?" tanya Marcell.

"Jayabaya ... Jayabaya ...," suara desisan ini terdengar jauh dan makin lama makin jauh.

"Darimana asal suara barusan?" kata Putra, "Suaranya terdengar jauh."

"Aku ... mencium ... baumu, Jayabaya," suara aneh barusan terdengar dari belakang mobil.

Tiga murid Jay ini menoleh ke belakang dan melihat sesuatu yang membuat mereka terhentak mundur. Seorang wanita menunjukkan senyuman yang begitu dingin dan mengerikan. Dia hanya memperlihatkan separuh wajahnya yang begitu pucat dan matanya yang hanya berwarna putih. Separuh wajahnya lagi tertutupi oleh rambutnya yang terurai panjang menutupi baju merahnya. Hantu inilah yang disebut sebagai Lady in the Red atau Red Lady.

Penampakan hantu ini membuat Sandra dan Marcell dalam posisi siaga dan mengeluarkan api serta listrik mereka. Pengendali api an listrik itu siap menghantam muka si hantu. Namun, Putra mencengkeram pergelangan tangan dua temannya itu dan menenangkan mereka.

"Kalian ... bisa ... melihatku?" kata hantu itu. Suara hantu itu terdengar sangat jauh meskipun jelas-jelas dia berada di belakang mobil.

"Diam dan berbaliklah," kata Putra, "Cuek saja. Bertingkahlah seperti biasa."

Sandra dan Marcell mengikuti perintah Putra. Mereka duduk kembali dengan tenang dan pura-pura tidak apa-apa. Tapi Putra sudah menyiapkan cahaya di tangannya untuk jaga-jaga jika makhluk itu menyerangnya. Matanya terus waspada menatap lawannya.

Hantu itu mengelilingi mobil sambil bertanya, "Kalian ... tidak ... bisa ... melihatku?"

Para manipulator tetap cuek sehingga hantu itu pergi menjauh. Sambil berjalan menjauh, dia tetap memanggil-manggil nama Jay. Semakin dia jauh, maka suaranya semakin terdengar seolah dia berada di dekat mobil. Baru tiga menit kemudian, suaranya benar-benar hilang.

Sandra saling berpandangan dengan dua temannya. Sandra tahu tatapan mata kedua rekannya penuh dengan pertanyaan. Namun seperti tercekat di leher mereka.

"Nanti kita tanyakan pada Jay," kata Sandra, "Ada hubungan apa antara dirinya dengan hantu merah barusan."

p

Episodes
1 Part 1: Hantu Lemari
2 Part 2: Kantin
3 Part 3: Gereja Tua
4 Part 4: Pertarungan di Gereja
5 Part 5: Andriani Regina
6 Part 6: Hantu di Kelas
7 Part 7: Pemakaman
8 Part 8: Are You Sleeping? Are You Sleeping?
9 Part 9: Kamar Merah
10 Part 10: Rambut Palsu
11 Part 11: Media
12 Part 12: Piano
13 Part 13: Informasi
14 Part 14: Tortured Soul
15 Part 15: Kurosawa
16 Part 16: Hachisaku-sama dan Lady In The Red
17 Part 17: Rumah Tari Panjaitan
18 Part 18: Deteksi
19 Part 19: Eyeless
20 Part 20: Sandra, Putra dan Marcell Versus Eyeless
21 Part 21: Peta Kamar Merah
22 Part 22: Bisikan di Malam Hari
23 Part 23: Lady in the Black
24 Part 24: Stasiun
25 Part 25: Negosiasi
26 Part 26: Terowongan
27 Part 27: Desisan
28 Part 28: Hantu Ular Raksasa
29 Part 29: Sang Presiden Direktur
30 Part 30: Kisah Cain Asclepios
31 Psrt 31: Pertarungan di Terowongan
32 Part 32: Jay Versus Siluman Ular
33 Part 33: Kekalahan White Lady dan Black Fur
34 Part 34: Rumah Sakit Rawamangun
35 Part 35: Kuchisake-Onna
36 Part 36: Sandra Versus Kuchisake-onna
37 Part 37: Doutzen si Lady in the White
38 Part 38: Menolong Jessica
39 Part 39: Menolong Jessica (2)
40 Part 40: Bloody Eyes
41 Part 41: Serangan Kuchisake
42 Part 42: Hijikata dan Grigori
43 Part 43: Hotel Jayakarta (1): Intro
44 Part 44: Hotel Jayakarta (2): Pertarungan di Halaman Hotel
45 Part 45: Hotel Jayakarta (3): Lantai Satu
46 Part 46: Hotel Jayakarta (4): Grigori Versus Tailed Pale Kid
47 Part 47: Hotel Jayakarta (5): Sandra, Marcell dan Putra Versus Red Lady
48 Part 48: Hotel Jayakarta (6): Jay Versus Siluman Harimau
49 Part 49: Hotel Jayakarta (7): Jay Versus Siluman Harimau (2)
50 Part 50: Hotel Jayakarta (8): Tim Jay Versus Tim Kondrius
51 Part 51: Hotel Jayakarta (9): Pertarungan di Taman
52 Part 52: Hotel Jayakarta (10): Lantai Dua
53 Part 53: Hotel Jayakarta (11) - Lantai Dua (2)
54 SID Part 54: Hotel Jayakarta (12) - Lantai Dua (3)
55 Part 55: Hotel Jayakarta (13) - Jay Versus Kondrius
56 Part 56: Hotel Jayakarta (14) - Nachtkrapp
57 Part 57: Hotel Jayakarta (15) – Lantai Tiga
58 Part 58: Hotel Jayakarta (16) - Lantai Tiga (2)
59 Part 59: Hotel Jayakarta (17) - Pihak Ketiga
60 Part 60: Pihak Ketiga (1) - Pria Jerman
61 Part 61: Pihak Ketiga (2) - Pertarungan di Pohon Beringin
62 Part 62: Hotel Jayakarta (18) - Tim Jay Versus Kondrius
63 Part 63: Hotel Jayakarta (19) - Lantai Empat
64 Part 64: Pihak Ketiga (3) – Dua Siluman Ular
65 Part 65: Hotel Jayakarta (20) - Kekaisaran Jerman Keempat
66 Part 66: Hotel Jayakarta (21) - Tim Heydrich Versus Blasvimus
67 Part 67: Kafe Promised Land
68 Part 68: Kedai Es Krim
69 Part 69: Lyudmilla Pavlichenko
70 Part 70: Misteri Gelang Romawi (1): Perang Romawi-Naberius
71 Part 71: Misteri Gelang Romawi (2): Perang Ummayah-Zanna
72 Part 72: Misteri Gelang Romawi (3): Kembali ke Hotel
73 Part 73: Misteri Gelang Romawi (4): Hantu Anjing
74 Part 74: Misteri Gelang Romawi (5): Tim Jay dan Lyudmilla Versus Tim Bellera
75 Part 75: Misteri Gelang Romawi (6) - Tim Gawain Versus Tim Red Lady
76 Part 76: Misteri Gelang Romawi (7): Pertarungan di Lantai Empat
77 Part 77: Misteri Gelang Romawi (8): Kematian Bellera
78 Part 78: Misteri Gelang Romawi (9) – Marcell dan Tim Pendukung Versus Kuchisake
79 Part 79: Misteri Gelang Romawi (9) – Marcell dan Tim Pendukung Versus Kuchisake
80 Part 80: Misteri Gelang Romawi (10) – Marcell dan Tim Pendukung Versus Hachisaku
81 Part 81: Misteri Gelang Romawi (11) – Kematian Hachisaku-sama
82 Part 82: Misteri Gelang Romawi (12) - Gelang Ketiga
83 Part 83: Misteri Gelang Romawi (13) - Gelang Ratiobona
84 Part 84: Misteri Gelang Romawi (14) - Lantai Delapan
85 Part 85: Misteri Gelang Romawi (15) - Lantai Sembilan
86 SID Part 86: Misteri Gelang Romawi (16) - Lantai Sepuluh
87 Part 87: Misteri Gelang Romawi (17) - Tim Jay Versus Hantu Rambut
88 Part 88: Misteri Gelang Romawi (18): Lantai Dua Belas
89 Part 89: Misteri Gelang Romawi (19): Jay Versus Bride Hair
90 Part 90: Misteri Gelang Romawi (20): Tim Gawain Versus Ernach
91 Part 91: Misteri Gelang Romawi (21): Siasat Ernach
92 Part 92: Misteri Gelang Romawi (22): Siasat Ernach (2)
93 Part 93: Misteri Gelang Romawi (23) - Lantai Tiga Belas
94 Part 94: Misteri Gelang Romawi (24) - Lantai Tiga Belas (2)
95 Part 95: Misteri Gelang Romawi (25): Lantai Tiga Belas (3)
96 Part 96: Misteri Gelang Romawi (26) - Interogasi Ernach
97 Part 97: Misteri Gelang Romawi (27) - Lantai Empat Belas
98 Part 98: Misteri Gelang Romawi (28) - Informasi dari Red Lady
99 Part 99: Misteri Gelang Romawi (29) - Lantai Enam Belas
100 Part 100: Misteri Gelang Romawi (30) - Stomach Fang
101 Part 101: Misteri Gelang Romawi (31) - Lantai Tujuh Belas
102 Part 102: Misteri Gelang Romawi (32) - Lantai Delapan Belas
103 Part 103: Misteri Gelang Romawi (33) - Lantai Delapan Belas (2)
104 Part 104: Misteri Gelang Romawi (34) - Lantai Delapan Belas (3)
105 Part 105: Misteri Gelang Romawi (35) - Lantai Delapan Belas (4)
106 Part 106: Misteri Gelang Romawi (36) - Gelang Lauriacum
107 Part 107: Misteri Gelang Romawi (37) - Yagur
108 Part 108: Misteri Gelang Romawi (38) – Stomach Fang
109 Part 109 – Misteri Gelang Romawi (39) – Hijikata Versus Yagur (1)
110 Part 110 – Misteri Gelang Romawi (40) – Pembukaan Segel Sihir (1)
111 Part 111 – Misteri Gelang Romawi (41) – Hijikata Versus Yagur (2)
112 Part 112 – Misteri Gelang Romawi (42) – Jay, Gawain, Lyudmilla Versus Zanna
113 Part 113 – Misteri Gelang Romawi (43) – Hijikata Versus Yagur (3)
114 Part 114 – Misteri Gelang Romawi (44) – Jay, Gawain, Lyudmilla Versus Zanna (2)
115 Part 115 – Misteri Gelang Romawi (45) – Hijikata Versus Yagur (4)
116 Part 116 – Misteri Gelang Romawi (46) – Jay, Gawain, Lyudmilla Versus Zanna (3)
117 Part 117 – Misteri Gelang Romawi (47) – Jay, Gawain, Lyudmilla Versus Zanna (4)
118 Part 118 – Misteri Gelang Romawi (48) – Jay, Gawain, Lyudmilla Versus Zanna (5)
119 Part 119 – Misteri Gelang Romawi (49) – Jay, Gawain, Lyudmilla Versus Zanna (6)
120 Part 120 – Misteri Gelang Romawi (50) – Hijikata Versus Yagur (5)
121 Part 121 – Kutukan Hijikata (1) – Hotel Emperor's Crown
122 Part 122 – Kutukan Hijikata (2) - Rencana Kurosawa
123 Part 123 – Kutukan Hijikata (3) – Gilgamesh
124 Part 124 – Kutukan Hijikata (4) – Raskovnik
125 Part 125 – Kutukan Hijikata (5) – Kapal Fisherman’s Bedroom
126 Part 126 – Kutukan Hijikata (6) – Kapal Fisherman’s Bedroom (2)
127 Part 127 – Kutukan Hijikata (7) – Kapal Fisherman’s Bedroom (3)
128 Part 128 – Kutukan Hijikata (8) – Kapal Fisherman’s Bedroom (4)
129 Part 129 – Kutukan Hijikata (9) – Kapal Fisherman’s Bedroom (5)
130 Part 130 – Kutukan Hijikata (10) – Kapal Fisherman’s Bedroom (6)
131 Part 131 – Kutukan Hijikata (11) – Kapal Fisherman’s Bedroom (7)
132 Part 132 – Kutukan Hijikata (12) – Kapal Fisherman’s Bedroom (8)
133 Part 133 – Kutukan Hijikata (13) – Hutan Bakau
134 Part 134 – Kutukan Hijikata (14) – Area Penelitian June Warpath
135 Part 135 – Kutukan Hijikata (15) – Penyelidikan (1)
136 Part 136 – Kutukan Hijikata (16) – Penyelidikan (2)
137 SID 137 – Kutukan Hijikata – Laporan Penelitian
138 Part 138 – Kutukan Hijikata (18) – Jurnal Kapal (1)
139 Part 139 – Kutukan Hijikata (19) – Jurnal Kapal (2)
140 Part 140 – Kutukan Hijikata (20) – Kantor Polisi
141 Part 141 – Kutukan Hijikata (21) – Laporan
142 Part 142 – Kutukan Hijikata (22) – Pulau Kelor
143 Part 143 – Kutukan Hijikata (23) – Tim Hijikata Versus Red Ladies
144 Part 144 – Kutukan Hijikata (24) – Green Giant
145 Part 145: Kutukan Hijikata (25) - Green Giant (2)
146 Part 146: Kutukan Hijikata (26) - Green Giant (3)
147 Part 147: Kutukan Hijikata (27) - Serangan Malam
148 Part 148: Kutukan Hijikata (28) - Senjata Misterius
149 SID 149 – Kutukan Hijikata (29) – Pulau Onrust
150 SID 150 – Kutukan Hijikata (30) – Pulau Onrust (2)
151 SID 151 – Kutukan Hijikata (31) – Pulau Onrust (3)
152 Part 152 – Kutukan Hijikata (32) – Pulau Onrust (4)
153 Part 153 – Kutukan Hijikata (33) – Pulau Onrust (5)
154 Part 154: Kutukan Hijikata (34) – Sandra Versus Nabakova
155 Part 155 – Kutukan Hijikata (35) – Arxas dan Vagatus
156 Part 156 – Kutukan Hijikata (36) – Legenda Plaguelands
157 Part 157 – Kutukan Hijikata (37) – Arkasura
158 Part 158 - Kutukan Hijikata (38): Arxas dan Daisy
159 SID 159 – Kutukan Hijikata (39) – Wawancara (1)
160 SID 160 – Kutukan Hijikata (40) – Wawancara (2)
161 SID 161 – Kutukan Hijikata (41) – Wawancara (3)
162 SID 162 – Kutukan Hijikata (42) – Sandra Versus Grigori
163 SID 163 – Kutukan Hijikata (43) – Sandra Versus Hijikata
164 SID 164 – Kutukan Hijikata (44) – Sea Monk
165 SID 165 – Kutukan Hijikata (45) – Sea Monk (2)
166 SID 166 – Kutukan Hijikata (46) – Sea Monk (3)
167 SID 167 – Kutukan Hijikata (47) – Dua Tailed Pale Kids
168 SID 168 – Kutukan Hijikata (48) – Skeleton Hair
169 SID 169 – Kutukan Hijikata (49) – Bride Hair
170 SID 170 – Kutukan Hijikata (50) – Bride Hair (2)
171 SID 171 – Kutukan Hijikata (51) – Andy Versus Black Fur
172 SID 172 – Kutukan Hijikata (52) – Grigori Versus Black Fur
173 SID 173 – Kutukan Hijikata (53) – Bantuan
174 SID 174 – Kutukan Hijikata (54) – Tim Timur
175 SID 175 – Kutukan Hijikata (55) – Gilgamesh Versus Black Fur
176 SID 176 – Kutukan Hijikata (56) – Tim Einstein
177 SID 177 – Kutukan Hijikata (57) – Serbuan Tim Barat (1)
178 SID 178 – Kutukan Hijikata (58) – Serbuan Tim Barat (2)
179 SID 179 – Kutukan Hijikata (59) – Serbuan Tim Barat (3)
180 SID 180 – Kutukan Hijikata (60) – Serbuan Tim Barat (4)
181 SID 181 – Kutukan Hijikata (61) – Pertahanan Tim Timur (1)
182 SID 182 – Kutukan Hijikata (62) – Pertahanan Tim Timur (2)
183 SID 183 – Kutukan Hijikata (63) – Pertahanan Tim Timur (3)
184 SID 184 – Kutukan Hijikata (64) – Pertahanan Tim Timur (4)
185 SID 185 – Kutukan Hijikata (65) – Pertahanan Tim Timur (5)
186 SID 186 – Kutukan Hijikata (66) – Pertemuan Dua Tim
187 SID 187 – Kutukan Hijikata (67) – Pertemuan Dua Tim (2)
188 SID 188 – Kutukan Hijikata (68) – Pertemuan Dua Tim (3)
189 SID 189 – Kutukan Hijikata (69) – Dullahan (1)
190 SID 190 – Kutukan Hijikata (70) – Dullahan (2)
191 SID 191 – Kutukan Hijikata (71) – Dullahan (3)
192 SID 192 – Kutukan Hijikata (73) – Catatan June Warpath
193 SID 193 – Kutukan Hijikata (74) – Catatan June Warpath (2)
194 SID 194 – Kutukan Hijikata (75) – Catatan June Warpath (3)
195 SID 195 – Kutukan Hijikata (76) – Catatan June Warpath (4)
196 SID 196 – Kutukan Hijikata (77) – Pulau Onrust
197 SID 197 – Kutukan Hijikata (78) – Pulau Onrust (2)
198 SID 198 – Kutukan Hijikata (79) – Pulau Onrust (3)
199 SID 199 – Kutukan Hijikata (80) – Pulau Onrust (4)
200 SID 200 – Kutukan Hijikata (81) – Pulau Onrust (5)
201 SID 201 – Kutukan Hijikata (82) – Pulau Onrust (6)
202 SID 202 – Kutukan Hijikata (83) – The Sage
203 SID 203 – Kutukan Hijikata (84) – Tenggara Pulau Onrust (1)
204 SID 204 – Kutukan Hijikata (85) – Tenggara Pulau Onrust (2)
205 SID 205 – Kutukan Hijikata (86) – Tenggara Pulau Onrust (3)
206 SID 206 – Kutukan Hijikata (87) – Rumah Sakit (1)
207 SID 207 – Kutukan Hijikata (88) – Rumah Sakit (2)
208 SID 208 – Kutukan Hijikata (89) – Ruang Bawah Tanah
209 SID 209 – Kutukan Hijikata (90) – Ruang Bawah Tanah (2)
210 SID 210 – Kutukan Hijikata (91) – Ruang Bawah Tanah (3)
211 SID 211 – Kutukan Hijikata (92) – Ruang Bawah Tanah (4)
212 SID 212 – Kutukan Hijikata (93) – Ruang Bawah Tanah (5)
213 SID 213 – Kutukan Hijikata (94) – Ruang Bawah Tanah (6)
214 SID 214 – Kutukan Hijikata (95) – Ruang Bawah Tanah (7)
215 SID 215 – Kutukan Hijikata (96) – Ruang Bawah Tanah (8)
216 SID 216 – Kutukan Hijikata (97) – Ruang Bawah Tanah (9)
217 SID 217 – Kutukan Hijikata (98) – Ruang Bawah Tanah (10)
218 SID 218 – Kutukan Hijikata (99) – Ruang Bawah Tanah (11)
219 SID 219 – Kutukan Hijikata (100) – Ruang Bawah Tanah (12)
220 SID 220 – Kutukan Hijikata (101) – Ruang Bawah Tanah (13)
221 SID 221 – Kutukan Hijikata (102) – Ruang Bawah Tanah (14)
222 SID 222 – Kutukan Hijikata (103) – Berburu Faceless (1)
223 SID 223 – Kutukan Hijikata (104) – Berburu Faceless (2)
224 SID 224 – Kutukan Hijikata (105) – Berburu Faceless (3)
225 SID 225 – Kutukan Hijikata (106) – Berburu Faceless (4)
226 SID 226 – Kutukan Hijikata (107) – Berburu Faceless (5)
227 SID 227 – Kutukan Hijikata (108) – Berburu Faceless (6)
228 SID 228 – Kutukan Hijikata (109) – Berburu Faceless (7)
229 SID 229 – Kutukan Hijikata (110) – Berburu Faceless (8)
230 SID 230 – Kutukan Hijikata (111) – Serangan Dullahan (1)
231 SID 231 – Kutukan Hijikata (112) – Serangan Dullahan (2)
232 SID 232 – Kutukan Hijikata (113) – Serangan Dullahan (3)
233 SID 233 – Kutukan Hijikata (114) – Serangan Dullahan (4)
234 SID 234 – Kutukan Hijikata (115) – Percakapan dengan Dullahan
235 SID 235 – Kutukan Hijikata (116) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (1)
236 SID 236 – Kutukan Hijikata (116) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (2)
237 SID 237 – Kutukan Hijikata (118) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (3)
238 SID 238 – Kutukan Hijikata (119) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (4)
239 SID 239 – Kutukan Hijikata (120) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (5)
240 SID 240 – Kutukan Hijikata (121) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (6)
241 SID 241 – Kutukan Hijikata (122) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (7)
242 SID 242 – Kutukan Hijikata (123) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (8)
243 SID 243 – Kutukan Hijikata (124) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (9)
244 SID 244 – Kutukan Hijikata (125) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (10)
245 SID 245 – Kutukan Hijikata (126) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (11)
246 SID 246 – Kutukan Hijikata (127) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (12)
247 SID 247 – Kutukan Hijikata (128) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (13)
248 SID 248 – Kutukan Hijikata (129) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (14)
249 SID 249 – Kutukan Hijikata (130) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (15)
250 SID 250 – Kutukan Hijikata (131) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (16)
251 SID 251 – Kutukan Hijikata (132) – Hijikata Versus Black Lady
252 SID 252 – Kutukan Hijikata (133) – Hijikata Versus Black Lady (2)
253 SID 253 – Kutukan Hijikata (134) – Hijikata Versus Black Lady (3)
254 SID 254 – Kutukan Hijikata (135) – Hijikata Versus Black Lady (4)
255 SID 255 – Kutukan Hijikata (136) – Hijikata Versus Black Lady (5)
256 SID 256 – Kutukan Hijikata (137) – Hijikata Versus Black Lady (6)
257 SID 257 – Kutukan Hijikata (138) – Hijikata Versus Black Lady (7)
258 SID 258 – Kutukan Hijikata (139) – Ritual Pembangkitan
259 SID 259 – Kutukan Hijikata (140) – Pulau Tak Bernama
Episodes

Updated 259 Episodes

1
Part 1: Hantu Lemari
2
Part 2: Kantin
3
Part 3: Gereja Tua
4
Part 4: Pertarungan di Gereja
5
Part 5: Andriani Regina
6
Part 6: Hantu di Kelas
7
Part 7: Pemakaman
8
Part 8: Are You Sleeping? Are You Sleeping?
9
Part 9: Kamar Merah
10
Part 10: Rambut Palsu
11
Part 11: Media
12
Part 12: Piano
13
Part 13: Informasi
14
Part 14: Tortured Soul
15
Part 15: Kurosawa
16
Part 16: Hachisaku-sama dan Lady In The Red
17
Part 17: Rumah Tari Panjaitan
18
Part 18: Deteksi
19
Part 19: Eyeless
20
Part 20: Sandra, Putra dan Marcell Versus Eyeless
21
Part 21: Peta Kamar Merah
22
Part 22: Bisikan di Malam Hari
23
Part 23: Lady in the Black
24
Part 24: Stasiun
25
Part 25: Negosiasi
26
Part 26: Terowongan
27
Part 27: Desisan
28
Part 28: Hantu Ular Raksasa
29
Part 29: Sang Presiden Direktur
30
Part 30: Kisah Cain Asclepios
31
Psrt 31: Pertarungan di Terowongan
32
Part 32: Jay Versus Siluman Ular
33
Part 33: Kekalahan White Lady dan Black Fur
34
Part 34: Rumah Sakit Rawamangun
35
Part 35: Kuchisake-Onna
36
Part 36: Sandra Versus Kuchisake-onna
37
Part 37: Doutzen si Lady in the White
38
Part 38: Menolong Jessica
39
Part 39: Menolong Jessica (2)
40
Part 40: Bloody Eyes
41
Part 41: Serangan Kuchisake
42
Part 42: Hijikata dan Grigori
43
Part 43: Hotel Jayakarta (1): Intro
44
Part 44: Hotel Jayakarta (2): Pertarungan di Halaman Hotel
45
Part 45: Hotel Jayakarta (3): Lantai Satu
46
Part 46: Hotel Jayakarta (4): Grigori Versus Tailed Pale Kid
47
Part 47: Hotel Jayakarta (5): Sandra, Marcell dan Putra Versus Red Lady
48
Part 48: Hotel Jayakarta (6): Jay Versus Siluman Harimau
49
Part 49: Hotel Jayakarta (7): Jay Versus Siluman Harimau (2)
50
Part 50: Hotel Jayakarta (8): Tim Jay Versus Tim Kondrius
51
Part 51: Hotel Jayakarta (9): Pertarungan di Taman
52
Part 52: Hotel Jayakarta (10): Lantai Dua
53
Part 53: Hotel Jayakarta (11) - Lantai Dua (2)
54
SID Part 54: Hotel Jayakarta (12) - Lantai Dua (3)
55
Part 55: Hotel Jayakarta (13) - Jay Versus Kondrius
56
Part 56: Hotel Jayakarta (14) - Nachtkrapp
57
Part 57: Hotel Jayakarta (15) – Lantai Tiga
58
Part 58: Hotel Jayakarta (16) - Lantai Tiga (2)
59
Part 59: Hotel Jayakarta (17) - Pihak Ketiga
60
Part 60: Pihak Ketiga (1) - Pria Jerman
61
Part 61: Pihak Ketiga (2) - Pertarungan di Pohon Beringin
62
Part 62: Hotel Jayakarta (18) - Tim Jay Versus Kondrius
63
Part 63: Hotel Jayakarta (19) - Lantai Empat
64
Part 64: Pihak Ketiga (3) – Dua Siluman Ular
65
Part 65: Hotel Jayakarta (20) - Kekaisaran Jerman Keempat
66
Part 66: Hotel Jayakarta (21) - Tim Heydrich Versus Blasvimus
67
Part 67: Kafe Promised Land
68
Part 68: Kedai Es Krim
69
Part 69: Lyudmilla Pavlichenko
70
Part 70: Misteri Gelang Romawi (1): Perang Romawi-Naberius
71
Part 71: Misteri Gelang Romawi (2): Perang Ummayah-Zanna
72
Part 72: Misteri Gelang Romawi (3): Kembali ke Hotel
73
Part 73: Misteri Gelang Romawi (4): Hantu Anjing
74
Part 74: Misteri Gelang Romawi (5): Tim Jay dan Lyudmilla Versus Tim Bellera
75
Part 75: Misteri Gelang Romawi (6) - Tim Gawain Versus Tim Red Lady
76
Part 76: Misteri Gelang Romawi (7): Pertarungan di Lantai Empat
77
Part 77: Misteri Gelang Romawi (8): Kematian Bellera
78
Part 78: Misteri Gelang Romawi (9) – Marcell dan Tim Pendukung Versus Kuchisake
79
Part 79: Misteri Gelang Romawi (9) – Marcell dan Tim Pendukung Versus Kuchisake
80
Part 80: Misteri Gelang Romawi (10) – Marcell dan Tim Pendukung Versus Hachisaku
81
Part 81: Misteri Gelang Romawi (11) – Kematian Hachisaku-sama
82
Part 82: Misteri Gelang Romawi (12) - Gelang Ketiga
83
Part 83: Misteri Gelang Romawi (13) - Gelang Ratiobona
84
Part 84: Misteri Gelang Romawi (14) - Lantai Delapan
85
Part 85: Misteri Gelang Romawi (15) - Lantai Sembilan
86
SID Part 86: Misteri Gelang Romawi (16) - Lantai Sepuluh
87
Part 87: Misteri Gelang Romawi (17) - Tim Jay Versus Hantu Rambut
88
Part 88: Misteri Gelang Romawi (18): Lantai Dua Belas
89
Part 89: Misteri Gelang Romawi (19): Jay Versus Bride Hair
90
Part 90: Misteri Gelang Romawi (20): Tim Gawain Versus Ernach
91
Part 91: Misteri Gelang Romawi (21): Siasat Ernach
92
Part 92: Misteri Gelang Romawi (22): Siasat Ernach (2)
93
Part 93: Misteri Gelang Romawi (23) - Lantai Tiga Belas
94
Part 94: Misteri Gelang Romawi (24) - Lantai Tiga Belas (2)
95
Part 95: Misteri Gelang Romawi (25): Lantai Tiga Belas (3)
96
Part 96: Misteri Gelang Romawi (26) - Interogasi Ernach
97
Part 97: Misteri Gelang Romawi (27) - Lantai Empat Belas
98
Part 98: Misteri Gelang Romawi (28) - Informasi dari Red Lady
99
Part 99: Misteri Gelang Romawi (29) - Lantai Enam Belas
100
Part 100: Misteri Gelang Romawi (30) - Stomach Fang
101
Part 101: Misteri Gelang Romawi (31) - Lantai Tujuh Belas
102
Part 102: Misteri Gelang Romawi (32) - Lantai Delapan Belas
103
Part 103: Misteri Gelang Romawi (33) - Lantai Delapan Belas (2)
104
Part 104: Misteri Gelang Romawi (34) - Lantai Delapan Belas (3)
105
Part 105: Misteri Gelang Romawi (35) - Lantai Delapan Belas (4)
106
Part 106: Misteri Gelang Romawi (36) - Gelang Lauriacum
107
Part 107: Misteri Gelang Romawi (37) - Yagur
108
Part 108: Misteri Gelang Romawi (38) – Stomach Fang
109
Part 109 – Misteri Gelang Romawi (39) – Hijikata Versus Yagur (1)
110
Part 110 – Misteri Gelang Romawi (40) – Pembukaan Segel Sihir (1)
111
Part 111 – Misteri Gelang Romawi (41) – Hijikata Versus Yagur (2)
112
Part 112 – Misteri Gelang Romawi (42) – Jay, Gawain, Lyudmilla Versus Zanna
113
Part 113 – Misteri Gelang Romawi (43) – Hijikata Versus Yagur (3)
114
Part 114 – Misteri Gelang Romawi (44) – Jay, Gawain, Lyudmilla Versus Zanna (2)
115
Part 115 – Misteri Gelang Romawi (45) – Hijikata Versus Yagur (4)
116
Part 116 – Misteri Gelang Romawi (46) – Jay, Gawain, Lyudmilla Versus Zanna (3)
117
Part 117 – Misteri Gelang Romawi (47) – Jay, Gawain, Lyudmilla Versus Zanna (4)
118
Part 118 – Misteri Gelang Romawi (48) – Jay, Gawain, Lyudmilla Versus Zanna (5)
119
Part 119 – Misteri Gelang Romawi (49) – Jay, Gawain, Lyudmilla Versus Zanna (6)
120
Part 120 – Misteri Gelang Romawi (50) – Hijikata Versus Yagur (5)
121
Part 121 – Kutukan Hijikata (1) – Hotel Emperor's Crown
122
Part 122 – Kutukan Hijikata (2) - Rencana Kurosawa
123
Part 123 – Kutukan Hijikata (3) – Gilgamesh
124
Part 124 – Kutukan Hijikata (4) – Raskovnik
125
Part 125 – Kutukan Hijikata (5) – Kapal Fisherman’s Bedroom
126
Part 126 – Kutukan Hijikata (6) – Kapal Fisherman’s Bedroom (2)
127
Part 127 – Kutukan Hijikata (7) – Kapal Fisherman’s Bedroom (3)
128
Part 128 – Kutukan Hijikata (8) – Kapal Fisherman’s Bedroom (4)
129
Part 129 – Kutukan Hijikata (9) – Kapal Fisherman’s Bedroom (5)
130
Part 130 – Kutukan Hijikata (10) – Kapal Fisherman’s Bedroom (6)
131
Part 131 – Kutukan Hijikata (11) – Kapal Fisherman’s Bedroom (7)
132
Part 132 – Kutukan Hijikata (12) – Kapal Fisherman’s Bedroom (8)
133
Part 133 – Kutukan Hijikata (13) – Hutan Bakau
134
Part 134 – Kutukan Hijikata (14) – Area Penelitian June Warpath
135
Part 135 – Kutukan Hijikata (15) – Penyelidikan (1)
136
Part 136 – Kutukan Hijikata (16) – Penyelidikan (2)
137
SID 137 – Kutukan Hijikata – Laporan Penelitian
138
Part 138 – Kutukan Hijikata (18) – Jurnal Kapal (1)
139
Part 139 – Kutukan Hijikata (19) – Jurnal Kapal (2)
140
Part 140 – Kutukan Hijikata (20) – Kantor Polisi
141
Part 141 – Kutukan Hijikata (21) – Laporan
142
Part 142 – Kutukan Hijikata (22) – Pulau Kelor
143
Part 143 – Kutukan Hijikata (23) – Tim Hijikata Versus Red Ladies
144
Part 144 – Kutukan Hijikata (24) – Green Giant
145
Part 145: Kutukan Hijikata (25) - Green Giant (2)
146
Part 146: Kutukan Hijikata (26) - Green Giant (3)
147
Part 147: Kutukan Hijikata (27) - Serangan Malam
148
Part 148: Kutukan Hijikata (28) - Senjata Misterius
149
SID 149 – Kutukan Hijikata (29) – Pulau Onrust
150
SID 150 – Kutukan Hijikata (30) – Pulau Onrust (2)
151
SID 151 – Kutukan Hijikata (31) – Pulau Onrust (3)
152
Part 152 – Kutukan Hijikata (32) – Pulau Onrust (4)
153
Part 153 – Kutukan Hijikata (33) – Pulau Onrust (5)
154
Part 154: Kutukan Hijikata (34) – Sandra Versus Nabakova
155
Part 155 – Kutukan Hijikata (35) – Arxas dan Vagatus
156
Part 156 – Kutukan Hijikata (36) – Legenda Plaguelands
157
Part 157 – Kutukan Hijikata (37) – Arkasura
158
Part 158 - Kutukan Hijikata (38): Arxas dan Daisy
159
SID 159 – Kutukan Hijikata (39) – Wawancara (1)
160
SID 160 – Kutukan Hijikata (40) – Wawancara (2)
161
SID 161 – Kutukan Hijikata (41) – Wawancara (3)
162
SID 162 – Kutukan Hijikata (42) – Sandra Versus Grigori
163
SID 163 – Kutukan Hijikata (43) – Sandra Versus Hijikata
164
SID 164 – Kutukan Hijikata (44) – Sea Monk
165
SID 165 – Kutukan Hijikata (45) – Sea Monk (2)
166
SID 166 – Kutukan Hijikata (46) – Sea Monk (3)
167
SID 167 – Kutukan Hijikata (47) – Dua Tailed Pale Kids
168
SID 168 – Kutukan Hijikata (48) – Skeleton Hair
169
SID 169 – Kutukan Hijikata (49) – Bride Hair
170
SID 170 – Kutukan Hijikata (50) – Bride Hair (2)
171
SID 171 – Kutukan Hijikata (51) – Andy Versus Black Fur
172
SID 172 – Kutukan Hijikata (52) – Grigori Versus Black Fur
173
SID 173 – Kutukan Hijikata (53) – Bantuan
174
SID 174 – Kutukan Hijikata (54) – Tim Timur
175
SID 175 – Kutukan Hijikata (55) – Gilgamesh Versus Black Fur
176
SID 176 – Kutukan Hijikata (56) – Tim Einstein
177
SID 177 – Kutukan Hijikata (57) – Serbuan Tim Barat (1)
178
SID 178 – Kutukan Hijikata (58) – Serbuan Tim Barat (2)
179
SID 179 – Kutukan Hijikata (59) – Serbuan Tim Barat (3)
180
SID 180 – Kutukan Hijikata (60) – Serbuan Tim Barat (4)
181
SID 181 – Kutukan Hijikata (61) – Pertahanan Tim Timur (1)
182
SID 182 – Kutukan Hijikata (62) – Pertahanan Tim Timur (2)
183
SID 183 – Kutukan Hijikata (63) – Pertahanan Tim Timur (3)
184
SID 184 – Kutukan Hijikata (64) – Pertahanan Tim Timur (4)
185
SID 185 – Kutukan Hijikata (65) – Pertahanan Tim Timur (5)
186
SID 186 – Kutukan Hijikata (66) – Pertemuan Dua Tim
187
SID 187 – Kutukan Hijikata (67) – Pertemuan Dua Tim (2)
188
SID 188 – Kutukan Hijikata (68) – Pertemuan Dua Tim (3)
189
SID 189 – Kutukan Hijikata (69) – Dullahan (1)
190
SID 190 – Kutukan Hijikata (70) – Dullahan (2)
191
SID 191 – Kutukan Hijikata (71) – Dullahan (3)
192
SID 192 – Kutukan Hijikata (73) – Catatan June Warpath
193
SID 193 – Kutukan Hijikata (74) – Catatan June Warpath (2)
194
SID 194 – Kutukan Hijikata (75) – Catatan June Warpath (3)
195
SID 195 – Kutukan Hijikata (76) – Catatan June Warpath (4)
196
SID 196 – Kutukan Hijikata (77) – Pulau Onrust
197
SID 197 – Kutukan Hijikata (78) – Pulau Onrust (2)
198
SID 198 – Kutukan Hijikata (79) – Pulau Onrust (3)
199
SID 199 – Kutukan Hijikata (80) – Pulau Onrust (4)
200
SID 200 – Kutukan Hijikata (81) – Pulau Onrust (5)
201
SID 201 – Kutukan Hijikata (82) – Pulau Onrust (6)
202
SID 202 – Kutukan Hijikata (83) – The Sage
203
SID 203 – Kutukan Hijikata (84) – Tenggara Pulau Onrust (1)
204
SID 204 – Kutukan Hijikata (85) – Tenggara Pulau Onrust (2)
205
SID 205 – Kutukan Hijikata (86) – Tenggara Pulau Onrust (3)
206
SID 206 – Kutukan Hijikata (87) – Rumah Sakit (1)
207
SID 207 – Kutukan Hijikata (88) – Rumah Sakit (2)
208
SID 208 – Kutukan Hijikata (89) – Ruang Bawah Tanah
209
SID 209 – Kutukan Hijikata (90) – Ruang Bawah Tanah (2)
210
SID 210 – Kutukan Hijikata (91) – Ruang Bawah Tanah (3)
211
SID 211 – Kutukan Hijikata (92) – Ruang Bawah Tanah (4)
212
SID 212 – Kutukan Hijikata (93) – Ruang Bawah Tanah (5)
213
SID 213 – Kutukan Hijikata (94) – Ruang Bawah Tanah (6)
214
SID 214 – Kutukan Hijikata (95) – Ruang Bawah Tanah (7)
215
SID 215 – Kutukan Hijikata (96) – Ruang Bawah Tanah (8)
216
SID 216 – Kutukan Hijikata (97) – Ruang Bawah Tanah (9)
217
SID 217 – Kutukan Hijikata (98) – Ruang Bawah Tanah (10)
218
SID 218 – Kutukan Hijikata (99) – Ruang Bawah Tanah (11)
219
SID 219 – Kutukan Hijikata (100) – Ruang Bawah Tanah (12)
220
SID 220 – Kutukan Hijikata (101) – Ruang Bawah Tanah (13)
221
SID 221 – Kutukan Hijikata (102) – Ruang Bawah Tanah (14)
222
SID 222 – Kutukan Hijikata (103) – Berburu Faceless (1)
223
SID 223 – Kutukan Hijikata (104) – Berburu Faceless (2)
224
SID 224 – Kutukan Hijikata (105) – Berburu Faceless (3)
225
SID 225 – Kutukan Hijikata (106) – Berburu Faceless (4)
226
SID 226 – Kutukan Hijikata (107) – Berburu Faceless (5)
227
SID 227 – Kutukan Hijikata (108) – Berburu Faceless (6)
228
SID 228 – Kutukan Hijikata (109) – Berburu Faceless (7)
229
SID 229 – Kutukan Hijikata (110) – Berburu Faceless (8)
230
SID 230 – Kutukan Hijikata (111) – Serangan Dullahan (1)
231
SID 231 – Kutukan Hijikata (112) – Serangan Dullahan (2)
232
SID 232 – Kutukan Hijikata (113) – Serangan Dullahan (3)
233
SID 233 – Kutukan Hijikata (114) – Serangan Dullahan (4)
234
SID 234 – Kutukan Hijikata (115) – Percakapan dengan Dullahan
235
SID 235 – Kutukan Hijikata (116) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (1)
236
SID 236 – Kutukan Hijikata (116) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (2)
237
SID 237 – Kutukan Hijikata (118) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (3)
238
SID 238 – Kutukan Hijikata (119) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (4)
239
SID 239 – Kutukan Hijikata (120) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (5)
240
SID 240 – Kutukan Hijikata (121) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (6)
241
SID 241 – Kutukan Hijikata (122) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (7)
242
SID 242 – Kutukan Hijikata (123) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (8)
243
SID 243 – Kutukan Hijikata (124) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (9)
244
SID 244 – Kutukan Hijikata (125) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (10)
245
SID 245 – Kutukan Hijikata (126) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (11)
246
SID 246 – Kutukan Hijikata (127) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (12)
247
SID 247 – Kutukan Hijikata (128) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (13)
248
SID 248 – Kutukan Hijikata (129) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (14)
249
SID 249 – Kutukan Hijikata (130) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (15)
250
SID 250 – Kutukan Hijikata (131) – Gilgamesh Versus Siluman Laba-Laba (16)
251
SID 251 – Kutukan Hijikata (132) – Hijikata Versus Black Lady
252
SID 252 – Kutukan Hijikata (133) – Hijikata Versus Black Lady (2)
253
SID 253 – Kutukan Hijikata (134) – Hijikata Versus Black Lady (3)
254
SID 254 – Kutukan Hijikata (135) – Hijikata Versus Black Lady (4)
255
SID 255 – Kutukan Hijikata (136) – Hijikata Versus Black Lady (5)
256
SID 256 – Kutukan Hijikata (137) – Hijikata Versus Black Lady (6)
257
SID 257 – Kutukan Hijikata (138) – Hijikata Versus Black Lady (7)
258
SID 258 – Kutukan Hijikata (139) – Ritual Pembangkitan
259
SID 259 – Kutukan Hijikata (140) – Pulau Tak Bernama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!