BERSANTAI

Kemal keluar dari kamar cevdav dengan menahan kaki nya yang sakit karna di ijak cevdav. Sedangkan cevdav masih berada di kamar mandi menyelesaikan urusan nya di dalam kamar mandi.

Kemal berjalan menujuh taman belakang dan di sana sudah ada ibu melike yang menunggu nya dengan ada tiga kopi.

“ maaf mii membuat mami menunggu “.

“ mami juga baru duduk kemal,, duduk lah,, ada yang ingin mami bicarakan dengan mu “.

Ucapan sang ibu melike membuat kemal duduk di depan nya dengan rasa tengang.

“ apa ini ada kaitan nya dengan cevdav mii “.

“ lebih tepat nya kalian berdua son “.

“ ada apa mii “.

“ mami tahu cevdav belom mencintaimu dan kamu pun sebalik nya,, tetapi mami mohon jangan biar kan cevdav lepas dari pelukan mu,, karna mami tak bisa percaya pada lelaki siapa pun hanya pada mu mami percayakan putri mami darri dulu hingga sekarang “.

“ jangan kan mami memintak,, mami tak meminta pun akan kemal lakukan mii,, aku akan menjaga cevdav lebih dari nyawa kemal mii,, dan masalah cinta kemal mencintai cevdav dari kecil “.

“ APA ?, kau tak sedang menghibur mami bukan “.

“ tentu saja tidak mii,, tapi cevdav tak merasakan cinta pada diri kemal dan cevdav tak tahu bahwa kemal mencintainya “.

“ dasar anak itu “.

“ tak apa mii,, biarkan seperti ini,, jika cevdav tahu aku sudah mencintai nya dan dia belom mencintai ku,, takut nya cinta ku akan menjadi beban untuk nya dan aku tak ingin itu terjadi mii “.

“ kau benar son,, dan terimah kasih sudah mencintai cevdav sebegitu nya lama “.

“ aku tetap menjaga cinta cevdav mii,, dan kami tadi sepakat untuk belajar saling mencintai “.

“ itu bagus son,, cevdav akan belajar mencintaimu “.

“ tetapi aku juga sudah berjanji pada nya,, jika suatu saat dia mencintai lelaki lain,, aku akan melepaskan nya pergi bersama lelaki itu “.

“ apa kau gila kemal “. Ucap sang ibu dengan sedikit marah.

Cevdav yang mendengar suara sang ibu sedikit berteriak kepada kemal terkejut dan sedikit berlari kearah mereka berdua, sedangkan kemal yang mau menjawab tak jadi karna mendengar suara langkah yang terburu buru.

“ mami ada apa,, kenapa mami berteriak ? “

Ucapan cevdav membuat mereka berdua binggung harus menjawab apa, sedangkan cevdav duduk di sebelah kemal yang menunggu jawaban mereka berdua.

“ mami terkejut mengetahui nominal kita belanja tadi “.

“ kau boros sekali sayang,, lain kali jangan lakukan,, mami saja tak pernah sebanyak itu jika belanja “.

“ terimah kasih “. Ucap kemal.

Mereka bertiga menikmati sore hari nya dengan meminum kopi bersama dan sedikit bersantai, sedangkan aslan masih berusaha menghapus bayang senyuman cevdav.

“ aku harus bisa melupakan nya,, kita tak sedarajat “. Ucap aslan dengan memajamkan mata nya. butuh waktu lama agar aslan tertidur.

****

Kemal dan cevdav masih duduk di ruang tengah, cevdav masih sibuk dengan ponsel nya karna cevdav memantau perkembangan butik nya yang berada di italia. Sedangkan kemal masih sibuk dengan laptop nya karna harus mengerjakan beberapah pekerjaan yang ada di dalam laptop nya. meskipun mereka berdua duduk bersebelahan tetapi mereka sibuk dengan pekerjaan nya masing masing.

“ ayo anak anak kita makan malam “.

“ mami duluan aku masih ada kerjaan “. Ucap kemal.

“ aku juga masih ada kerjaan “. Ucap cevdav juga.

“ jika masalah kerjaan kalian tak bisa di ganggu,, tapi kita harus makan malam dulu “>

“ cev,, kamu makan lah dulu nanti aku menyusul “.

“ aku juga nanti “.

“ astaga kalian berdua,, ayo makan malam sekarang “.

“ astaga mami,, kemal ayo makan “.

“ nanggung sayang dikit lagi “.

“ kau tak mendengar ucapan ku “.

“ baik lah. Ayo kita makan “.

Akhir nya mereka berdua mengalah untuk makan malam bersama dari pada urusan mereka akan panjang ketika tetap membantah ucapan dari sang ibu melike. Sedangkan aslan juga tengah makan malam bersama sang ibu kara.

“ apa kamu sudah membuat adohan nya dengan benar “.

“ sudah buk,, tinggal kita tambah kan coklat nya “.

“ jangan lupa nona cevdav akan datang untuk mencicipi kue nya “.

“ iya buk aku tak akan lupa,, dan besok akan menjadi hari terberat bagi ku “.

“ kau bersikap biasa saja nak,, ibu yakin kau bisa “.

Ucapan kara dan aslan hanya tersenyum mendengar ucapan dari sang ibu. Mungkin dulu aslan akan bersikap biasa saja jika ada wanita yang datang dengan sengaja ingin menjadi pendamping hidup nya. tetapi semenjak bertemu dengan cevdav membuat hati aslan bergetar meskipun hanya melihat senyum nya saja. Tetapi aslan sadar siapa diri nya.

Sedangkan di meja makan tempat di mana cevdav dan kemal makan malam bersama kedua orang tua cevdav tak ada pembicaraan hanya ada suara sendok dan piring yang bertemu.

“ apa kalian sudah menetap kan tanggal pernikahan kalian “. Ucap sang papa sadhat.

“ aku dan kemal belom merencanakan nya dad “.

“ apa lagi yang kalian tunggu,, apa cinta,, cinta akan datang dengan sendiri nya jika kalian saling bersama “.

“ bukan seperti itu om- “.

“ om ?”

“ maksud aku daddy,, kami memang belom merencanakan pernikahan dad,, kami belom memikirkan hal itu “.

“ kami dan orang tua mu sudah sepakat dalam jangka waktu 3 bulan kalian akan menikah “.

“ daddy gak bisa memaksa kami seperti itu,, kami sudah menuruti kalian untuk bertunangan bukan berarti harus menuruti kalian untuk segera menikah “.

“ lalu kalian akan menunggu kapan satu tahun atau dua tahun,, kami sudah tua cevdav dan kami sangat menginginkan cucu dari kalian “.

“ cevdav tahu dad,, tapi kalian gak bisa memasaksa kami lagi,, aku dan kemal masih belajar untuk saling mencintai dan kami akan menikah setelah cinta itu tumbuh “.

“ jika cinta itu tumbuh dalam waktu lima tahun bagaimana,, apa kalian akan menikah dalam lima tahun lagi “.

“ cevdav dengar kan kami nak,, kami sudah tua,, kami ingin mempunyai cucu “.

“ mami- “.

“ sayan jangan membantah biar kan aku yang bilang hem “. Ucap kemal dengan menyentuh jemari tanggan cevdav yang akan membantah ucapan dari orang tua nya sedangkan cevdav tak mengatakan apapun. “ dad dan mami aku tahu apa yang kalian rasa kan,, tetapi aku dan cevdav masih belajar saling mencintai jadi kami mohon beri kami waktu untuk masalah pernikahan “.

“ waktu kalian hanya tiga bulan tidak lebih,, mau atau tidak kalian kan menikah dalam waktu tiga bulan “. Ucap sadhat metin dengan tegas lalu berdiri meninggalkan meja makan.

Sedangkan cevdav hanya bisa menatap kecewa kepada sang ayah karna keputusan nya yang selalu seenak nya sendiri tanpa memikirkan hati cevdav.

“ nanti biar aku yang bilang kepada daddy “.

“ kalian tak akan bisa mengubah arah daddy,, daddy dan papamu juga sudah sepakat dari kemarin “.

“ apa mami juga tak bisa membantu kita “.

“ mami tak bisa mengatakan apapun sayang,, karna mami juga menginginkan kalian segera menikah “.ucap sang ibu dang kemudian meninggalkan mereka berdua.

Cevdav dan kemal hanya menatap kepergian ibu. Cevdav dan kemal tak tahu harus berkata apa lagi tentang pernikahan yang akan mereka lakukan. Pernikahan yang akan mengikat mereka seumur hidup.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***