Bab 5 (Marah)

Acara arisan ibu berakhir pukul Sembilan malam, Vanessa ikut

Angle memasuki kamarnya. Dia mengecek ponselnya, ada beberapa pesan dan

panggilan dari Nathan.

“Kenapa kak?” tanya Angle penasaran saat melihat raut wajah

kakanya yang terlihat terkejut.

“Engga, ini Cuma kaget aja abang nungguin dari tadi di depan

gerbang,” jawab Vanessa.

“Kenapa gak masuk aja?” tanya Angle.

“Mungkin dia ngiranya udah selesai dari tadi soalnya habis

lembur katanya pengen pulang bareng,” jawab Vanessa sambil membalas pesan

Nathan, “Tunggu sebentar.”

“Aku kira kaka bakal nginep di sini,” ucap Angle dengan nada

sedih.

“Nanti deh kaka main-main lagi ke sini,” ucap Vanessa, dia

tidak tega melihat Angle yang terlihat sedih.

“Padahal aku tuh pengen tau soal mahluk yang hipnotis kaka.”

“Nanti yah kaka ceritain, sekarang kaka pulang dulu, kesian

abang Nathan udah nungguin,” pamit Vanessa.

Meskipun tidak rela kakanya pulang tapi Angle tidak bisa

melakukan apa-apa selain menganggukan kepalanya, “Hati-hati yah kak, janji

nanti main lagi.”

“Oke,” jawab Vanessa sambil membuat lingkaran menggunakan

ibu jari dan telunjuknya.

Setelah berpamitan dengan ibu dan ayah Vanessa keluar

menghampiri mobil Nathan dan membuka pintu depan lalu duduk. Vanessa melihat

Nathan yang tampak mengacuhkannya, melajukan mobilnya tanpa mengeluarkan

basa-basi, “Marah ini mah,” ucap Vanessa di dalam hatinya sambil mengulum

senyum.

“Udah makan belum?” tanya Vanessa, mencoba memecah

keheningan yang terjadi di dalam mobil.

“Udah,” jawab Nathan singkat tanpa melihat kearah istrinya.

“Kamu marah?” tanya Vanessa. Namun Nathan diam tidak

menjawab petanyaannya.

Sepanjang perjalanan Vanessa memilih diam, dia harus

memikirka cara yang ampuh untuk meluluhkan hati suaminya. Sesampainya di rumah

Nathan masuk lebih dulu dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan

tubuhnya.

Vanessa mengganti bajunya dan merebahkan tubuhnya di atas

tempat tidur untuk menunggu Nathan. Nathan mandi cukup lama Vanessa sudah

menguap beberapa kali, rasa kantuk menyerangnya. Matanya sudah tidak bisa di

ajak kompromi, Vanessa merasakan Nathan mencium keningnya namun Vanessa sudah

tidak memiliki tenaga untuk sekedar membuka matanya.

Nathan memeluk tubuh Vanessa, “Aku menunggu kamu lama

banget, aku tuh laper tau,” lirih Nathan. Tetapi sepertinya istrinya itu sudah

terlelap, Nathan memilih memejamkan matanya. Energinya sudah habis di kantor

dan di mobil yang menunggu Vanessa sampai satu jam lebih.

***

Pagi itu Vanessa terbangun, dia melihat Nathan yang

meringkuk di pinggirnya sambil memegangi perut sambil sesekali meringis, “Kamu

kenapa sayang?” tanya Vanessa khawatir melihat kondisi Nathan.

“Mag ku kambuh kayanya, ambilin obat ku,” pinta Nathan tanpa

membuka matanya.

Vanessa berjalan ke lemari, mencari kotak obat. Dia mengambil

minum dan memberikannya pada Nathan, “Ini bangun dulu,” ucap Vanessa.

Nathan menyandarkan tubuhnya pada tumpukan bantal, lalu

menerima obat yang di bawa Vanessa dan meminumnya dengan cepat.

“Katanya semalem makan tapi kok magnya kambuh?” tanya

Vanessa.

Melihat Nathan yang diam saja Vanessa sudah tau jawabannya,

kalau kemarin suaminya berbohong. Vanessa keluar dari kamar, dia meminta bibi

untuk membuatkan bubur untuk Nathan. Vanessa kembali ke kamar, Nathan terlihat

sudah sedikit membaik, suaminya itu terlihat lebih rileks dan tidak memegangi

perutnya.

“Jangan di biasin kaya gitu lagi, kalau mag nya kambuh aku

gak mau tau urus sendiri jangan minta tolong aku,” ketus Vanessa. Sudah sering

Nathan melupakan waktu makannya karena pekerjaan, Vanessa tidak habis pikir

bagaimana bisa pria itu tidak merasakan perutnya yang berbunyi jika lapar.

Terpopuler

Comments

Eliza Melia

Eliza Melia

seneng Vanessa idup lagi hhe semangat thor

2021-03-13

1

Ramadhani

Ramadhani

coba bca duluk thor

2021-01-10

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 56 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!