“Tapi nanti kamu harus bantu aku ngurusin anak-anak jangan Cuma
doyan bikinnya doang,” ketus Vanessa.
“Beneran kamu mau? Aku janji bakal bantuin ngurusin
anak-anak kita,” ujar Nathan penuh semangat.
Vanessa terpaksa menganggukan kepalanya, dia senang melihat
Nathan yang terlihat sangat bahagia. Urusan melahirkan biar nanti saja
pikirnya, yang terpenting untuk sekarang adalah suaminya tidak akan membahas
masalah anak lagi.
“Kamu kok gak di abisin makan siangnya?” tanya Nathan.
“Aku udah kenyang,” jawab Vanessa berbohong, tidak mungkin
dia jujur kalau sudah tidak berselera karena Nathan membahas masalah anak.
Nathan sudah selesai dengan makan siangnya, dia merebahkan
tubuhnya di sofa, menjadikan paha istrinya sebagai bantalan.
“Kamu tuh baru juga makan udah tiduran aja, nanti perut nya
buncit kaya om-om,” ucap Vanessa sambil mencubit hidung Nathan pelan.
“Ya gak papa, udah punya istri ini. Jadi gak perlu terlihat
mempesona juga gak masalah,” jawab Nathan enteng sambil memejamkan matanya.
“Kalau nanti aku tergoda sama yang perutnya seksi
kotak-kotak gitu jangan salahin aku yah.”
Nathan langsung membuka matanya, menatap istrinya tajam. “Kamu
jangan coba-coba yah,” ucap Nathan dengan nada serius memperingatkan istrinya.
Vanessa tersenyum melihat reaksi Nathan, “Kamu tuh yah, udah
sana bangun gak baik tau habis makan langsung tiduran.”
“Ya tapi janji dulu gak bakal tergoda sama cowok yang
perutnya seksi.” Melihat Vanessa menganggukan kepalanya, Nathan bangkit dari
rebahannya.
“Kamu belum ada niat berhenti kerja?” tanya Nathan.
Vanessa menggelengkan kepalanya sambil fokus pada ponselnya,
Nathan yang merasa terabaikan tidak terima. Dia merebut ponsel Vanessa.
“Ih sini balikin,” pinta Vanessa.
“Aku tuh lagi ngomong kamu malah asik main ponsel.”
Vanessa mengerucutkan bibirnya, dia lupa kalau suaminya ini
paling tidak suka di abaikan. Pokoknya kalau dia lagi ngomong harus di dengerin
sambil natap matanya.
“Jadi ke rumah ibu malam ini ?” tanya Nathan, saat ingat
bahwa semalam Vanessa meminta ijin padanya tidak bisa menemaninya lembur.
“Ya jadi,” jawab Vanessa singkat.
“Aku boleh ikut gak?” tanya Nathan.
“Kamu gak malu apa ikut acara ibu-ibu arisan?” tanya
Vanessa.
“Emangnya ibu-ibu arisan tuh ngapain aja?” Nathan balik
bertanya, dia merasa penasaran dengan acara arisan ibu-ibu. Soalnya maminya
juga tidak pernah absen jika sudah waktunya arisan.
“Ya gitu semacam reuni ngobrol-ngobrol gitu,” jawab Vanessa
asal. Masalahnya dia juga tidak pernah ikut acara seperti itu, tetapi ibunya
meminta Vanessa untuk ikut karena ingi memperkenalkan Vanessa pada teman-teman
arisannya.
Vanessa melihat jam yang menempel di dinding, “Waktu makan
siangnya udah habis, aku kerja lagi yah,” pamit Vanessa.
Nathan menganggukan kepalanya dan mencium kening Vanessa
sebentar, “Jangan terlalu lelah yah."
“Oke, kamu yang semangat lemburnya,” ucap Vanessa sambil
memberikan senyum terbaik miliknya.
***
Vanessa di antar supir untuk ke rumah ibunya, “Pak ke supermarket sebentar yah,” ucap Vanessa.
Dia merasa basah di bagian bawahnya, sepertinya sudah masuk
datang bulannya. Supir menghentikan mobilnya, Vanessa langsung masuk kedalam
dan membeli kebutuhan datang bulannya. Dia sedikit berlari karena takut telat
sampai ke rumah ibunya. Tetapi tubuhnya menabrak seseorang, dan Vanessa
terjatuh ke tanah.
“Aduh sakit,” keluh Vanessa. Dia berdiri dan membersihkan
roknya.
“Kamu tidak kenapa-napa?”
Vanessa terkejut melihat tuan Pasusanto yang ada di
depannya, “Gak papa tuan,” jawab Vanessa.
“Kamu masih hidup ternyata, terakhir saya dengar kamu sudah
meninggal?” tanya Pasusanto. Pasusanto ini adalah papanya Anatasya, perempuan
yang dulu di perkosa Nathan.
“Keajabian yang maha kuasa, tuan maaf saya duluan,” pamit
Vanessa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Amelia Lia
lha kok Papax anastasya ngmong gitu am nessa..... apa jgn" ada hubgnx 🤔🤔
2023-02-02
0
puji rahayu
ketus amatt...
dendam pak.....?????
2021-09-19
0
MeiiLan Meiidiaa
gue penasaran Thor
pas si Vanesa bangun dr kematiannya itu reaksinya maminya Nathan gmn yah sama yg lainnya pas Dy bangun itu
gak diceritain😂😂😂
2021-03-12
3