Daripada dibuang lebih baik diberikan kepada orang lain saja. Tapi karna Stella tidak ingin makanan tersebut dibuang, Stella pada akhirnya memakan makanan yang dibelikan oleh Daniel dan memberikan Bekalnya pada orang lain. Stella mengira itu lebih baik daripada makanan yang dibelikan Daniel terbuang.
"Maaf kan saya Pak. Saya akan memakannya saja. Daripada terbuang. Bekal saya nanti saya berikan ke orang lain saja, atau nanti saya bawa pulang saja" Ucap Stella lalu menutup bekalnya yang sudah sempat dibukanya.
"Apa katanya?, Bekalnya mau diberikan ke orang lain. Enak saja dia"? Batin Daniel lalu mengambil makanannya dan membawanya keluar. Kemudian memberikannya kepada salah satu karyawannya. Daniel lalu kembali keruangan nya. Stella bingung melihat Daniel.
"Sini Bekal kamu" kata Daniel ke Stella.
Stella lalu memberikan bekalnya kepada Bos nya. Stella menurut saja. Dia takut Bosnya marah lagi.
"Aku akan makan bekal kamu saja, aku tidak selera lagi makan makanan itu" seru Daniel sambil menunjukkan makanan yang ada didepan Stella. "Dan jangan membantah lagi".
Mereka berdua pun makan dalam diam. Daniel terlihat sangat menikmati makanan yang dibuat oleh Stella. Bahkan Daniel memakannya dengan cepat karena sangat suka dengan masakan Stella. Setelah mereka selesai makan, Stella membersihkan meja tempat mereka makan tadi.
"Apakah ada jadwal ku hari ini Stella" tanya Daniel.
"Jadwal Bapak hari ini kosong pak" jawab Stella.
"Baiklah kalau begitu, jika ada yang mencariku katakan saja saya ada urusan. Saya hari ini mau langsung pulang, ada pekerjaan yang harus saya lakukan".
Daniel ada rapat virtual dari perusahaan yang dikelolanya di Jerman. Meskipun sebenarnya dia bisa mewakilkannya dengan menyuruh tangan kanannya yang ada disana. Tapi daniel ingin mengikutinya, untuk memastikan apakah perusahaannya berjalan dengan baik disana.
"Baik Pak, saya permisi dulu, terimakasih untuk makanannya tadi Pak"
"Hmm".. balasnya.
Malam harinya, Chathy menjemput Stella ke apartemen sederhananya.
Mereka berdua pergi ke sebuah Club. Mereka sebenarnya jarang pergi kesana. Ini adalah yang ke 4 kalinya. Hanya saja disana Chathy dan Stella mempunyai teman yang bekerja sebagai bartender. Sebenarnya Stella mengenalnya dari Chathy. Karna Romeo si bartender tersebut merupakan teman 1 SMP Chaty. Mereka sangat dekat. Chaty dan Stella tidak pernah memesan minuman beralkohol. Mereka hanya memesan mocktail saja.
"Hai..Rom" sapa Stella dan Chathy.
"Haiii.., sepertinya kalian berdua sudah lama tidak datang kesini. Aku ingat bulan lalu terakhir kalinya kalian datang kesini". Ucapa Romeo.
"Kami merindukan mu Rom" kata Chaty sambil mengedipkan sebelah matanya menggoda Romeo. Chathy tau Romeo tidak akan memanggapi nya karna Romeo sangat mencintai kekasihnya.
" Ayolahhh Chath, nanti sebelah mata mu akan berkedip terus. Hahahhaa.., kalian mau kubuatkan minuman apa?" Tanya Romeo.
"Seperti biasa aja Rom'' sahut Stella.
Stella dan Chathy lalu duduk sambil menunggu pesanan mereka. Tanpa mereka ketahui di sebrang mereka ada dua laki-laki yang sedang menikmati minumannya. Laki-laki itu adalah Daniel dan Simon.
Saat Stella dan Chathy berbincang-bincang tentang kejadian yan terjadi dengan Stella di perusahaan 2 hari ini, 2 orang laki-laki yang sedang mabuk datang menghampiri mereka, lalu mengajak Stella dan Chathy untuk one night stand. Karna mereka menolak, kedua lelaki itu mencoba menggoda Stella dan Chathy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Rafanda 2018
ini bab yg ga ku suka cewe club
2022-08-07
0
Umi suyanto
nah kok ketemu lagi di club'.....
2021-10-09
0
Tri Sulistyowati
pangeran berkuda putih datang
2021-08-22
2