Tomy menurunkan jeny dari gendongan nya dengan pelan di atas ranjang king zise milik nya. Pemuda tampan itu juga menyelimuti tubuh mungil istrinya sebelum berlalu keluar dari kamar nya.
Ketika hendak menuruni anak tangga tomy melihat mamah nya yang keluar dari kamar dengan sebuah gelas di tangan nya. Mungkin mamah nya bermaksud untuk mengambil minuman.
“Tomy.. Kamu darimana? Terus jeny mana?” Tanya wanita itu.
“Abis jalan jalan bentar mah. Oya mah boleh tomy minta tolong?” Senyum tomy menatap wajah cantik mamah nya.
“Apa nak?”
“Eemm.. Jeny udah tidur di kamar mah.. Tapi belum ganti baju. Mamah bisa tolong gantiin baju nya jeny nggak? Soalnya jeny masih pake jins mah. Tomy takut jeny nggak nyaman tidur nya.”
Mamah tomy mengeryit.
Wanita itu merasa bingung karna tomy meminta tolong padanya hanya untuk menggantikan baju jeny yang sudah terlelap.
“Kamu nggak salah tom minta tolong sama mamah?” Tanya mamah tomy menahan tawa.
“Apanya yang salah mah?” Tanya balik tomy merasa bingung juga.
“Ya kan jeny itu istri kamu.. Kamu bisa dong gantiin sendiri baju dia.. Masa harus mamah.. Bukan nya akan lebih sweet kalau kamu yang lakukan? Jeny pasti terenyuh banget.”
Tomy berdecak.
Bagaimana mungkin jeny bisa terenyuh. Datang bulan pagi pagi saja sudah berprasangka tomy macam macam padanya. Apa lagi kalau sampai tomy berani menggantikan bajunya.
“Tapi ya sudah.. Oke.. Mamah bantuin. Kamu mau kemana lagi?” Senyum mamah tomy bertanya lagi.
“Tomy mau ke ruangan papah mah sebentar.” Jawab tomy.
“Ya udah kalau begitu.”
Tomy menganggukan kepalanya. Kalau dirinya dan jeny adalah suami istri yang saling mencintai mungkin menggantikan baju akan menjadi hal yang manis. Tapi sayang nya mereka berdua hanya bersahabat meskipun pada kenyataan nya persahabatan mereka sudah berubah status suami istri.
Tomy membuka pelan pintu ruang kerja papah nya. Pemuda itu menghela nafas pelan menatap pria ber syal merah dengan kaos kerah tinggi yang di kenakan nya. Yah.. Saat ini memang keadaan papah nya sedang sedikit drop sehingga untuk ke kantor saja mamah nya harus mendampingi.
“Masuk nak..” Senyum papah tomy tersenyum menatap putra sulung nya.
Tomy mengangguk pelan.
Dengan pelan tomy melangkah mendekat pada papah nya.
“Duduk..” Perintah lembut papah tomy.
“Ya pah..”
Tomy menurut. Pemuda itu menarik kursi kemudian menduduki nya. Saat ini posisi tomy dan papah nya hanya terhalang oleh meja kerja yang di penuhi tumpukan berkas dengan map berbeda warna.
“Papah minta maaf.. Papah tidak bermaksud menuntut kamu untuk mengemban tugas papah nak. Tapi kamu tau sendiri bagaimana keadaan papah.. Sedangkan adik kamu..”
“Tomy ngerti pah.. Tomy nggak keberatan sama sekali. Dan papah nggak perlu minta maaf..” Sela tomy tersenyum menatap wajah pucat papah nya.
Papah tomy menghela nafas.
Pria itu memejamkan kedua matanya sesaat kemudian membukanya kembali.
“Bagaimana dengan jeny. Apa dia mengerti?” Tanya papah tomy.
“Ya pah.. Jeny mengerti.” Jawab tomy.
“Nak.. Kalian baru menikah 2 hari. Papah tau tidak mudah untuk kalian berdua dengan perubahan status persahabatan kalian. Dan papah juga tau siapa yang kamu suka tomy.”
Tomy mengeryit.
“Yang tomy suka?” Tanya tomy bingung.
“Namanya sarah bukan? Dia teman seangkatan kamu?” Senyum papah tomy.
Tomy menelan ludah nya. Bagaimana mungkin papah nya tau tentang sarah.
“Pah tomy...”
“Maafin papah sekali lagi tomy.. Dengan adanya perjodohan ini kamu jadi tidak bisa bersama dengan gadis yang kamu cintai. Tapi papah yakin se yakin yakin nya. Jeny adalah yang terbaik buat kamu.” Sela papah tomy.
Tomy langsung diam.
Semua prasangka bahwa dirinya mencintai sarah itu salah. Jeny dan papah nya bahkan sama sama mengira tomy mencintai sarah.
“Pah.. Tomy memang mengagumi sarah.. Tapi itu dulu.. Sekarang tomy tidak ada rasa apa apa sama dia. Dan tentang kedekatan tomy sama sarah. Itu murni hanya sebatas teman pah..”
“Lalu bagaimana dengan jeny? Apa kamu mencintai nya?” Tanya papah tomy lagi.
Tomy terdiam sesaat. Tomy tidak bisa mengartikan bagaimana perasaan nya pada gadis itu.
“Tomy nggak tau pah..” Jawab tomy pelan.
“Baiklah papah mengerti. Tapi yang papah yakini cinta akan tumbuh seiring berjalan nya waktu nak.. Satu pesan papah.. Jaga dan lindungi jeny dengan baik. Dan tolong jaga juga pernikahan kalian.. Jangan ada kata perpisahan..”
“Pasti pah..” Balas tomy menganggukan kepala dengan senyuman penuh keyakinan.
“Ya sudah.. Papah tidur duluan yah.. Kamu juga sebaik nya tidur. Sudah malam.”
“Iya pah..” Angguk tomy.
Papah tomy bangkit dari duduk nya kemudian melangkah pelan meninggalkan tomy yang masih duduk tenang di kursi.
Tomy menghela nafas. Tomy sangat tidak tega sebenar nya jika melihat keadaan lemah papah nya. Di usianya yang masih tergolong muda papah nya harus menderita penyakit jantung. Tubuh tegap nya yang dulu selalu menemani nya lari pagi kini sudah tidak mampu lagi melakukan nya. Jangan kan berlari, berjalan sedikit jauh saja nafas pria itu sudah tersengal sengal.
“Tomy janji pah.. Tomy akan melakukan yang terbaik. Tomy akan berusaha sebisa tomy. Dan tomy akan kembali secepat nya.” Gumam tomy lirih.
____________________________________________
“Hari ini kita bolos aja yah.. Gue pengen di temenin jalan jalan seharian sama lo.”
Tomy menatap jeny yang baru saja masuk ke dalam mobil nya. Gadis itu tersenyum penuh harap menatap tomy.
“Jen tapi..”
“Please... Besok kan lo sudah harus pergi.. Lo nggak mau punya kenang kenangan indah sama gue?” Sela jeny.
Kedua mata tomy menyipit menatap jeny. Kata kenangan yang keluar dari mulut gadis itu membuat tomy merasa tidak suka.
“Nggak akan ada kenangan buat gue jen..” Katanya penuh penekanan.
Senyum jeny langsung memudar. Jeny bisa merasakan aura kemarahan suaminya saat ini.
“Hubungan kita sudah sangat mutlak dan tidak bisa di rubah lagi. Nggak ada kenangan yang ada hanya masa depan kita berdua. Ingat itu baik baik.” Sambung tomy.
Jeny tidak bisa berkata kata.
Aura kemarahan tomy membuat nya sedikit takut. Jeny tidak tau apa yang salah dari kata kenangan yang di ucapkan nya. Maksud nya meminta tomy menemaninya hari ini adalah untuk membuat pemuda itu tidak lupa padanya. Untuk membuat pemuda itu sadar bahwa ada jeny yang akan terus menunggu kepulangan nya. Tapi sepertinya tomy salah mengartikan maksud nya.
“Tom..”
“Nggak ada kata bolos hari ini atau seterusnya.” Sela tomy cepat.
Jeny menundukan kepalanya. Sedih rasanya melihat perubahan sikap tomy akhir akhir ini. Pemuda itu biasanya selalu mengiyakan apapun keinginan nya. Tapi sekarang bahkan tomy menolak untuk menemaninya jalan jalan padahal besok mereka sudah akan berpisah.
“Lo berubah tom..”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 297 Episodes
Comments
Nero_Kyrie
Tomy mah aneh emangnya Jeny masih bocil apa ..minta tlg sm Nyokapnya buat gantiin baju Jeny 🤦😂
2021-03-23
0
meyozamy 'iyaadh
alurnya mirip sinetron akibat pernikahan dini
2021-02-10
0
Sunny Sunshine
dasar anak manja gitu kali ya, dalam hati mamanya, tmudah anak gadis celana nya mesti dibukain. wkakwkwkwwkwkwk
2021-01-17
1