Tomy dan charlie mendudukan dirinya di kursi taman kompleks sekitar rumah charlie. Mereka berdua tidak langsung berbicara. Charlie yang diam dengan kebingungan nya juga tomy yang diam tidak tau harus bagaimana memulai nya.
“Jadi lo mau ngomong apa sama gue?” Tanya charlie menatap sekilas pada tomy yang duduk di samping nya.
Charlie bisa menebak apa yang akan di katakan tomy adalah hal yang sangat penting. Terbukti dengan tomy yang datang sendiri bahkan sampai.menelpon nya dan meminta nya untuk keluar. Meskipun mereka memang tidak dekat tetapi charlie tau bagaimana tomy.
“Gue mau minta tolong sama lo. Tolong jagain jeny selama gue nggak ada di samping nya.” Jawab tomy pelan.
Charlie mengeryit.
“Gue nggak tau maksud lo apa?” Tanya nya bingung.
Tomy menghela nafas.
Pemuda tampan itu menoleh kemudian menepuk pelan bahu charlie.
“Lie.. Kita emang nggak dekat. Tapi gue yakin lo orang yang baik yang bisa gue percaya.” Senyum tomy.
“Lo bisa nggak sih langsung aja. Kenapa gue harus jagain jeny? Bukan nya lo deket banget sama dia. Tiap hari bareng. Buat apa lagi gue jagain jeny kalau ada lo di samping nya.”
Tomy tertawa pelan.
Pemuda tampan ber switer biru itu meluruskan pandangan nya.
“Gue mau pindah kuliah ke amsterdam lie.” Ujar tomy pelan.
“Hah? pindah? Kenapa?” Charlie terkejut mendengar nya.
“Gue nggak bisa kasih tau alasan gue. Tapi yang jelas gue minta tolong sama lo buat jagain jeny. Gue percaya lo pasti bisa jagain jeny buat gue.”
“Kapan lo pergi?” Tanya tomy menelan ludah nya.
“Lusa.” Jawab tomy singkat.
“Lie ada satu hal lagi yang harus lo tau.”
“Apa?”
Keryitan di kening charlie kembali muncul. Tidak pernah sebelum nya tomy mengajak nya untuk berbincang sampai sepanjang dan seserius itu.
“Gue dan jeny.. Sudah menikah.”
“Apa?!”
Charlie langsung bangkit dari duduk nya. Selama beberapa detik charlie diam namun pada akhir nya pemuda berambut kecoklatan itu tertawa terbahak bahak.
“Kenapa lo ketawa?” Tanya tomy melirik charlie yang terus tertawa sambil memegangi perut nya.
“Lo lucu banget sumpah tom.. Hahaha..” Geleng charlie terus saja tertawa.
Tomy menghela nafas.
Mungkin charlie memang menganggap nya bercanda.
“Gue serius lie. Gue udah nikah sama jeny 2 hari yang lalu.”
Charlie mengangguk anggukan kepalanya dengan sisa tawanya. Pemuda itu kemudian kembali menghempaskan dirinya di samping tomy. Charlie menepuk nepuk pelan bahu tegap tomy.
“Tom lo nggak usah ngelucu. Kalau pun lo mau nikah lo pasti nikah nya sama sarah. Bukan sama jeny. Ada ada aja lo.”
“Lie gue serius.” Sela tomy cepat.
“Gue di jodohin sama jeny. Orang tua kita yang sudah merancang semuanya. Untuk itu gue minta tolong sama lo lie.. Jagain jeny. Jeny istri gue sekarang. Dan nggak ada yang bisa gue percaya selain lo.”
Charlie terdiam.
Kalau memang benar tomy dan jeny sudah menikah itu artinya kesempatan nya untuk merebut dan menguasai hati jeny pupus sudah. Tidak ada lagi waktu dan kesempatan untuk nya membuktikan perasaan nya pada jeny.
“Pernikahan kita di gelar tertutup dan sederhana. Hanya keluarga kerabat dekat yang hadir lie.”
“Apa nggak ada yang tau selain gue? Bagaimana dengan sarah? Apa dia juga tau?”
Serentet pertanyaan charlie membuat tomy kembali menghela nafas. Dengan pelan tomy menggelengkan kepalanya.
“Lo adalah satu satunya orang luar yang tau. Gue mohon sama lo rahasiakan ini. Cukup lo, gue, dan jeny yang tau.” Jawab tomy.
Charlie menelan ludah nya. Dadanya terasa sedikit sesak menerima kenyataan bahwa jeny sudah menjadi milik tomy. Dan usahanya mendekati jeny selama ini hanya sia sia. Karna pada akhir nya hanya tomy yang bisa selalu berada di sisi jeny.
“Tom.. Lo tau kan gue juga suka sama jeny?” Tanya pelan charlie.
“Ya.. Gue tau. Gue minta maaf. Tapi gue sama jeny bener bener nggak bisa nolak perjodohan ini lie.” Jawab tomy menoleh dan menatap pada charlie.
“Jujur gue kecewa tom..” Pelan charlie.
“Kenapa bukan gue aja yang jadi lo. Kenapa bukan gue aja yang menikah dengan jeny. Dan kenapa nggak gue aja yang selalu ada untuk jeny.”
Tomy terdiam. Semua yang terjadi bukan kemauan nya. Pernikahan nya dengan jeny bukan kehendak nya.
“Tom.. Apa lo cinta sama jeny?”
Tomy diam lagi. Selama ini tomy hanya ingin memastikan jeny selalu aman bersama nya. Tomy tidak ingin melihat gadis itu terluka. Karna tomy akan merasa sakit jika gadis itu juga sakit. Dan tomy juga akan merasa gagal jika melihat gadis itu meneteskan air matanya.
“Gue nggak tau lie.. Yang pasti jeny adalah istri gue sekarang. Cinta ataupun enggak sudah seharus nya kan gue mengusahakan yang terbaik buat dia.” Jawab tomy.
“Kenapa lo nggak berusaha buat mencintai dia? Dia istri lo bukan?”
Tomy diam lagi.
Entah seperti apa perasaan nya pada jeny yang sebenar nya tomy sendiri belum bisa memahaminya.
“Apa karna sarah tom?” Lagi charlie bertanya pada tomy.
Tomy benar benar tidak bisa menjawab nya.
Tomy tidak mempunyai perasaan apapun pada sarah. Namun tomy tidak bisa menghindar jika sarah terus mendekat.
“Dengerin gue tom. Selama lo nggak ada disini gue mungkin memang bakal jagain jeny. Tapi bukan buat lo. Dan gue akan berusaha buat jeny suka sama gue. Gue nggak perduli jeny istri lo atau bukan. Toh pada kenyataan nya lo nggak cinta sama dia.”
Tomy mengepalkan tangan nya mendengar apa yang di katakan charlie. Mulut pemuda itu memang selalu berbicara seenak nya dan tidak memikirkan bagaimana perasaan orang lain.
“Tapi lo tenang aja. Gue cuma berusaha bukan maksa. Kalau memang jeny bisa suka dan mencintai gue itu artinya lo harus siap kehilangan dia. Tapi kalau memang jeny nggak bisa suka dan cinta sama gue, gue mundur.” Kata charlie lagi.
“Kabarin gue kalau mau berangkat.”
Charlie menepuk beberapa kali bahu tomy sebelum berlalu dari taman kompleks sekitar perumahan nya. Pemuda itu melangkah dengan santai meninggalkan tomy yang masih saja diam di tempat nya.
Kepalan tangan tomy semakin mengerat membuat buku buku jarinya memutih. Kedua mata elang nya menatap nyalang pada punggung charlie yang semakin menjauh.
Tomy pikir charlie akan menyerah setelah tau jeny dan dirinya sudah menikah. Tapi tenyata salah. Charlie malah semakin menantang nya.
“Gue nggak akan biarin itu terjadi. Cinta atau nggak jeny sama gue, jeny tetaplah istri gue. Jeny milik gue selamanya.” Gumam tomy penuh tekad.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 297 Episodes
Comments
Ndhe Nii
barang kali ..d titipin...🤣🙏
2022-01-25
0
Arya Al-Qomari@AJK
Tomy n Jeny mungkin sebenarnya sudah saling mencintai tp karena sering n terbiasa bersama jadi mereka tidak bisa membedakan apa yg mereka rasakan (cinta).
2021-09-07
0
Nero_Kyrie
yaelaaaah Tomy kek nya salah juga kan kalo Loe nitipin Jeny ke Charlie, yg loe tau jelas2 Charlie suka banget sm jeny..
2021-03-23
1