#03

BYUUUUUUUUUUR

Reina yang tertidur langsung tersentak bangun karena air yang di siram ke arah wajah nya dengan kasar oleh Diana.

" Enak kali kau tidur dengan nyenyak nya di saat perut anak ku kelaparan hahk" bentak Diana sambil menjambak rambut Reina dan membentur kan kepala Reina ke tembok.

" Sakit bu...ampun tolong jangan sakiti Reina lagi bu" ucap Reina memohon karena sudah tak tahan dengan kepala nya yang di bentur kan di tembok.

" Rasa kan anak sialan, ini hukuman untuk mu karena sudah membiar kan anak ku kelaparan" sahut ibu tiri Reina.

Ayah Reina yang mendengar keributan di kamar Reina langsung menghampiri keributan itu, begitu sampai di dalam kamar anak nya, alangkah terkejut nya dia melihat anak nya di siksa oleh istri dan anak tiri nya.

" CUKUUUUP" ucap Ayah Reina.

Ibu tiri Reina langsung melepas kan tangan nya dari rambut Reina, sedang kan Siska langsung marah melihat kedatangan Ayah nya.

Sedang kan Reina sudah terkulai lemas di bawah tempat tidur.

" Kenapa? kau mau membela anak sialan ini...IYAAA" teriak ibu tiri Reina.

" Sudah cukup bu, Reina sudah cukup menderita, jangan siksa dia lagi, Ayah takut dia kenapa napa nanti nya" sahut Ayah Reina.

" Biar kan saja dia mati sekalian" ucap siska kemudian langsung keluar dari kamar Reina karena kesal.

" Ingat ya Yah, aku tidak akan diam kan ini lagi kalau Ayah akan membela anak sialan ini" ucap ibu tiri Reina dan langsung pergi meninggal kan Reina dan Ayah nya di kamar itu.

Ayah Reina yang melihat anak nya terkulai lemas langsung menghampiri anak nya untuk melihat keadaan Reina.

" Nak gimana keadaan kamu sekarang?" tanya Ayah Reina.

" kepala Rein pusing Yah, Aahhk" sahut Reina sambil memegang kepala Reina karena terasa begitu sakit.

Ayah Reina melihat ada darah yang keluar dari kepala anak nya, Ayah Reina begitu terkejut dan begitu khawatir.

" Ya Allah nak, kepala kamu berdarah" ucap Ayah Reina yang sudah begitu khawatir.

Tapi Ayah Reina tidak bisa berbuat apa apa karena kalau dia membawa anak nya ke rumah sakit, pasti terjadi sesuatu yang tidak di ingin dengan anak nya.

Tidak ada cara lain, aku harus menyuruh Reina keluar dari rumah ini, Agar di luar sana ada yang menolong nya, gumam Ayah Reina.

Ayah Reina langsung mengambil tas dan memasuk kan baju Rrina ke dalam tas, dan Ayah Reina menulis sesuatu di kertas dan memasuk kan nya di selipan tas Reina.

" Nak ayo Ayah bantu kamu keluar dari rumah ini, ayah sudah tidak bisa membiar kan kamu makin lama tinggal di sini nak, Ayah gak mau kamu kenapa napa" ucap ayah Reina dan menyerah kan tas yang sudah ada pakaian Reina.

" Nak pakai ini, ini cincin peninggalan almarhum ibu kamu, kamu bisa jual ini untuk kebutuhan kamu nanti ketika di luar, dan ini ada uang sedikit buat kamu berobat setelah keluar dari sini" sambung Ayah Reina menyerah kan cincin dan uang pada Reina.

Reina hanya bisa menerima nya dan menangis melihat kesedihan di mata ayah nya, Ia pun memeluk Ayah nya untuk mengobati rasa rindu nya karena dia akan pergi gak tau kenapa kemana.

Yang ada di pikiran Reina saat ini adalah, entah dia bisa bertemu lagi dengab ayah nya atau tidak ketika sudah keluar dari rumah yang seperti neraka bagi nya.

" Ayo cepat nak, kamu tidak punya waktu lama" ucap Ayah Reina dan membantu Reina untuk berdiri.

" Ayah...jaga diri ayah baik baik ya, Reina pasti sangat merindukan ayah" sahut Reina dengan wajah yang sudah penuh dengan air mata.

" Iya nak, kamu juga diri kamu di luar sana ya,insya Allah kalau Allah menghendaki, kita akan bertemu lagi" ucap Ayah Reina dan mencium kepala anak satu satu nya.

Reina pun langsung keluar dari kamar dan pergi dari rumah itu melalui pintu belakang.

Ibu tiri Reina yang sedang pedikur medikur di ruang tamu tidak melihat Reina pergi, sedang kan Siska sedang asik makan makanan nya yang di pesan nya dari aplikasi online.

Reina sudah berhasil keluar dari rumah neraka itu, dia berjalan perlahan demi perlahan karena Reina merasa kan kepala nya yang begitu pusing, darah masih menetes dari kepala nya.

Ayah Reina yang sudah menutup kembali pintu belakang, tapi Ayah Reina sengaja tidak mengunci nya agar Istri dan anak tiri nya tidak curiga pada nya kalau dia lha yang membantu Reina keluar dari rumah ini.

Ayah Reina ingin masuk ke kamar untuk menghilang kan sesak yang ada di dada nya karena melihat kepergian putri satu satu nya.

Tapi saat akan menaiki tangga, langkah Ayah terhenti karena mendengar perkataan istri nya.

" Sudah selesai membela anak sialan itu?" teriak Diana dari arah ruang tamu.

" Dia juga anak ku Diana, tidak sepantas nya kau siksa dia seperti itu" sahut Ayah Reina.

" Waah..waah..waah..ternyata kau sudah berani melawan ku, apa kau lupa apa yang akan aku lakukan pada anak mu itu, kalau kau berani melawan ku haaahk" bentak Diana.

" Aku bukan melawan mu,tapi kasihani lha Reina, fia tidak bersalah, Dia itu anak yang malang, yang setiap hari kalian siksa" ucap Ayah Reina.

" Aku tidak sudih mengasihani dia, karena dia bukan siapa siapa ku, dan asal kau tau, aku benci dan jijik melihat dia,karena dia itu anak dari wanita jalang itu" teriak Diana dengan emosi.

Ayah Reina malas menjawab lagi, dia langsung melangkah kan kaki nya untuk menuju kamar nya untuk menenang kan diri nya.

Nak semoga kamu di luar sana baik baik saja, batin Ayah Reina.

Sedang kan Reina sudah cukup jauh dari rumah yang penuh penderitaan bagi nya, tapi karena sudah malam, dia tidak tau sekarang mau kemana,jalanan begitu sepi, dan tiba tiba gerimis datang di saat yang tidak tepat.

Reina terus melangkah kan kaki nya menembus gerimis yang sudah menjadi hujan yang begitu deras, kepala nya semakin lama semakin pusing Ia rasa kan, tapi Reina terus melangkah kan kaki nya untuk mencari tempat tinggal sementara malam ini.

Saat Reina ingin menyebrang jalan, karena Reina melihat ada Masjid di sebrang jalan, tapi di tengah jalan tiba tiba mata Reina jadi buram, kepala nya begitu pusing.

Reina terdiam beberapa saat di tengah jalan, karena Reina tidak dapat melihat dengan jelas, di saat Reina ingin melanjut kan jalan nya, tiba tiba ada sebuah mobil yang malaju dengan cepat.

Reina yang tidak sadar berjalan perlahan menuju masjid yang ada di sebrang jalan, sementara yang berada di mobil terkejut melihat ada orang nyebrang sembarangan.

Sang supir pun langsung membunyi kan klekson mobil nya.

TEEEEEEEEEEEEEEEEEN (anggap ajja suara klekson ya)

Tbc

Terpopuler

Comments

Ari SofiYanti

Ari SofiYanti

membuatt dak dik duk jantung, Apakah reina Tertabrak mobil? 🙄

2023-08-18

0

Jumadin Adin

Jumadin Adin

semoga penolong reina datang

2023-03-19

0

Latul Rafianto

Latul Rafianto

Ya Allah lindungi Reina dan smg org yg ddlm mobil itu org baik dan menolong Reina utk dbawanya plg....
lnjut deh kasihan jg dgn Reina smg apa yg dktkn sg ayah bener nntiknya Dian akan ada pelangi selesai hujan
lnjut Thor....

2022-03-28

2

lihat semua
Episodes
1 # 01
2 # 02
3 #03
4 #04
5 #05
6 #06
7 #07
8 #08
9 #09
10 #10
11 #11
12 #12
13 #13
14 #14
15 #15
16 #16
17 Dear Readers
18 #17
19 #18
20 #19
21 #20
22 #21
23 #22
24 Minta maaf Author
25 #23
26 #24
27 #25
28 #26
29 #27
30 #28
31 #29
32 #30
33 #31
34 #32
35 #33
36 #34
37 #35
38 #36
39 #37
40 #38
41 #39
42 #40
43 #41
44 #42
45 #43
46 #44
47 #45
48 #46
49 #47
50 #48
51 #49
52 #50
53 #51
54 #52
55 #53
56 #54
57 #55
58 #56
59 #57
60 #58
61 #59
62 #60
63 #61
64 #62
65 #63
66 #64
67 #65
68 #66
69 #67
70 #68
71 mohon maaf untuk readers tercinta
72 #69
73 #70
74 #71
75 #72
76 #73
77 #74
78 #75
79 #76
80 #77
81 #78
82 #79
83 #80
84 #81
85 #82
86 #83
87 #84
88 #85
89 #86
90 #87
91 #88
92 Khusus Visual
93 #89
94 #90
95 #91
96 #92
97 #93
98 #94
99 #95
100 #96
101 #97
102 #98
103 #99
104 #100
105 #101
106 #102
107 #103
108 #104
109 #105
110 #106
111 #107
112 #108
113 #109
114 #110
115 #111
116 #112
117 #113
118 #114
119 #115
120 #116
121 #117
122 #118
123 #119
124 #120
125 #121
126 #122
127 #123
128 #124
129 #125
130 #126
131 #127
132 #128
133 #129
134 #130
135 #131
136 #132
137 #133
138 #134
139 #135
140 #136
141 #137
142 #138
143 #139
144 #140
145 #141
146 #142
147 #143
148 #144
149 #145
150 #146
151 #147
152 #148
153 #149
154 #150
155 #151
156 #152
157 #153
158 #154
159 #155
160 #156
161 #157
162 #158
163 #159
164 #160
Episodes

Updated 164 Episodes

1
# 01
2
# 02
3
#03
4
#04
5
#05
6
#06
7
#07
8
#08
9
#09
10
#10
11
#11
12
#12
13
#13
14
#14
15
#15
16
#16
17
Dear Readers
18
#17
19
#18
20
#19
21
#20
22
#21
23
#22
24
Minta maaf Author
25
#23
26
#24
27
#25
28
#26
29
#27
30
#28
31
#29
32
#30
33
#31
34
#32
35
#33
36
#34
37
#35
38
#36
39
#37
40
#38
41
#39
42
#40
43
#41
44
#42
45
#43
46
#44
47
#45
48
#46
49
#47
50
#48
51
#49
52
#50
53
#51
54
#52
55
#53
56
#54
57
#55
58
#56
59
#57
60
#58
61
#59
62
#60
63
#61
64
#62
65
#63
66
#64
67
#65
68
#66
69
#67
70
#68
71
mohon maaf untuk readers tercinta
72
#69
73
#70
74
#71
75
#72
76
#73
77
#74
78
#75
79
#76
80
#77
81
#78
82
#79
83
#80
84
#81
85
#82
86
#83
87
#84
88
#85
89
#86
90
#87
91
#88
92
Khusus Visual
93
#89
94
#90
95
#91
96
#92
97
#93
98
#94
99
#95
100
#96
101
#97
102
#98
103
#99
104
#100
105
#101
106
#102
107
#103
108
#104
109
#105
110
#106
111
#107
112
#108
113
#109
114
#110
115
#111
116
#112
117
#113
118
#114
119
#115
120
#116
121
#117
122
#118
123
#119
124
#120
125
#121
126
#122
127
#123
128
#124
129
#125
130
#126
131
#127
132
#128
133
#129
134
#130
135
#131
136
#132
137
#133
138
#134
139
#135
140
#136
141
#137
142
#138
143
#139
144
#140
145
#141
146
#142
147
#143
148
#144
149
#145
150
#146
151
#147
152
#148
153
#149
154
#150
155
#151
156
#152
157
#153
158
#154
159
#155
160
#156
161
#157
162
#158
163
#159
164
#160

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!