Perpindahan

"Hallo daddy, selamat malam." Tanya suara lembut Queen putri kecil Alexander yg saat ini ada di Amerika.

"Selamat malam queennya Daddy. Queen sehat kan nak?" Tanya Alexander yg saat ini ada di daerah Indonesia.

"Tumben Daddy nelpon malam - malam gini Dad? Ada apa dad?"

"Kamu tau aja, kalau Daddy ada maunya."

"Namanya juga anak Daddy. Pasti taulah Dad. Hehehe" Suara renyaan dari Queen.

"Daddy ingin kamu pindah ke Indonesia nak. Daddy ingin kamu sekolah disekolah kita. Kamu mau kan nak?" Tanya Alexander pada putri bungsunya.

"What's?? Kok tiba - tiba dad? You are seriously?" Kaget Queen yg mendengar penuturan Alexander saat ini.

"Ya sayang, Daddy serius. Daddy hanya ingin dekat dengan kamu. Kamu putri Daddy satu - satunya. Sebentar lagi kamu kuliah, kamu akan pergi lagi. Jadi kapan Daddy punya waktu untuk kamu?"

"Tapi dad, kenapa harus mendadak? Daddy tau kan urusan aku juga banyak disini?"

"Ia sayang Daddy tau, nanti Daddy akan suruh kakak kamu yg urus semuanya."

"Gak usah dad. Biar aku aja. Kasih aku waktu untuk mengurus semuanya disini." Pinta Queen pada sang papa.

"Baik Queen, papa kasih kamu waktu. Setelah itu kamu kesini."

"Yes dad."

"Kamu memang putri Daddy yg baik sayang. Daddy tunggu kedatangan kamu nak."

******

Ah..... Daddy kenapa secara mendadak sih. Tapi ada betulnya juga sih, nanti aku kuliah pasti pergi lagi. Ini pasti karna kakak yg sudah kerja. Jadi Daddy merasa kesepian. Mala urusan disini belum clear lagi.

Queen pun mengambil hp nya dan menghubungi sahabatnya Sherlyn yg saat ini menjadi tangan kanannya.

"Hello sher, I have to go back to Indonesia because of my father's request. You arranged everything before I left.

(Halo sher, aku harus balik ke indonesia karena permintaan ayah. Kamu atur semuanya sebelum aku pergi).

"Are you serious Queen? Is there any problem?" Tanya Sherlyn

(Kamu serius Queen? Apa ada masalah?)

"Dad just missed it, but I would often visit here to monitor the situation."

(Ayah hanya rindu, tapi aku akan sering berkunjung ke sini memantau keadaan).

Good Queen. I will prepare everything well before you leave. Are we making a farewell event for you? Tanya Sherlyn meminta persetujuan Queen.

(Baik Quuen. Aku akan menyiapkan semuanya dengan baik sebelum kamu pergi. Apa kita buat acara buat perpisahan kamu?)

No need, I'll be back instead of leaving for a long time

(Tidak perluh, aku akan kembali bukannya pergi untuk waktu yg lama)

"Neither queen I will prepare everything"

(Baik queen aku akan menyiapkan semuanya)

"Thankyou sis"

"You are welcome queen"

Setelah semuanya selesai Queen pun berangkat ke Indonesia, meninggalkan Amerika tempat ia menuntut ilmu selama 8 tahun. Tempat ia bebas dari pantauan kedua kakak dan ayahnya.

Sebenarnya terasa berat hanya saja dia tak ingin membuat sang Ayah khawatir dan sedih akan keinginannya yg ditolak. Walaupun saat ini begitu banyak rahasia yg ia sembunyikan dari sang ayah dan kakak.

Selama ini di Amerika dia begitu bebas dalam melakukan tindakan yg akan dia ambil. Walaupun nakal, tapi masih terarah. Di sela belajar, dia juga mendalami ilmu bela diri dan pendalaman IT. Dia ingin menguji semua potensi yg ada pada dirinyanya. Dia ingin menunjukkan bahwa dia bukan hanya sekedar putri bungsu ayahnya yg manja. Tapi putri dari seorang Mafia yg telah lama hilang dari julukan gelar sang Ayah.

*******

Disisi lain semua pengawal bayangan sudah disiapkan untuk menjemput sang Queen. Mereka ditugaskan untuk mengawasi dan memantau Queen dari jarak jauh hingga sampai di rumah dengan keadaan selamat tanpa ada celah luka sedikit pun.

Memang terkesan berlebihan, tapi ini lah hidup yg harus dia jalani. Dikawal dan dipantau pada saat di Indonesia. Sang Ayah memang sengaja membuat pengaturan yg seperti itu untuk menjaga anak perempuan semata wayangnya. Dia tak ingin kehilangan putri satu - satunya untuk kedua kalinya.

Biarlah dimasa lampau dia hampir kehilangan, sehingga dimasa kini dia tidak mau untuk kehilangan lagi. Oleh sebab itu Queen kecil dikirim ke Amerika hingga sekarang agar para musuh tidak mengetahui keberadaannya.

Berita tentang sang putri juga jauh dari liputan wartawan. Banyak yg mengira jika Pak Alexander hanya mempunyai 2 anak laki - laki. Walaupun ada yg mengetahui tentang kebenaran Queen maka mereka tidak akan tau bagaimana wujud sang Queen dan dimana keberadaannya. Itu pun hanya orang - orang tertentu yg mengetahui jika Pak Alexander sebenarnya mempunyai tiga orang anak.

*******

Daddy... i'm coming.... Teriak Queen menggema dipenjuru ruangan. Namun dia tidak menemukan keberadaan sang ayah dimana pun dalam rumah ini. Ya sosok yg ia rindukan.

Queen pun memutuskan ke kamarnya dan beristirahat sebelum membersihkan dirinya. Banyak para pelayan yg merasa takjub akan kecantikan Queen dan rasa penasaran mereka tentang putri tuan rumah dimana mereka bekerja pun sudah terjawab sedikit demi sedikit.

Ya setidaknya mereka mengetahui rupa tuan putri mereka dulu, sebelum mengenali sifat tuan putri mereka. Tapi itu hanya bisa mereka simpan dalam benak mereka tanpa perluh diketaui orang lain. Karena jika sempat mereka ketahuan membeberkan berita maka mereka akan tinggal nama beserta dengan keluarga mereka.

Malam pun semakin larut dan Queen sudah tidur didalam kamarnya. Saking lelahnya ia, ia tidak sadari jika sang Ayah sedang berada disamping tempat tidurnya beserta kedua kakaknya. Mereka pun berlalu keluar dari kamar Queen tanpa enggan untuk mengusik mimpi indah Queen.

(Semoga ayah masih bisa melindungi kamu Queen. Ayah tak ingin kehilangan kamu lagi. Sudah cukup Ayah kehilangan Ibu kamu disisi Ayah. Mungkin Ayah adalah Ayah yg egois, tapi biarlah keegoisan ayah ini untuk melindungi kamu). Ucap Alexander dalam hatinya sebelum berpaling menutup pintu putrinya.

(Kamu sudah dewasa Queen, sebentar lagi kamu akan 17 tahun. Kakak doain kamu baik - baik saja sampai masa itu akan tiba. Kakak akan berusaha untuk melindungi kamu dari mereka semuanya). Batin King kakak pertama Queen yg saat ini menjadi CEO di perusahaan Ayahnya.

(Kakak harap kamu akan bertahan hingga waktunya tiba my princess. Kakak janji apapun yg terjadi kakak yg akan melindungi kamu. Kamu adalah harta kakak yg paling berharga yg kakak miliki). Janji Elang sang kakak kedua Queen.

Masalah dan kasih sayang memang selalu ada didalam kehidupan kita untuk mewarnai hidup ini. Dua kata yg memiliki makna berarti di dalam kehidupan kita.

Terkadang masalah datang dan kita berusaha untuk melindungi orang yg kita sayangi agar tidak berdampak padanya. Sehingga dia merasa nyaman dalam kehadiran kita.

Tapi taukah kita, tanpa kita sadari kita memupuk benih egois dalam diri kita dan dirinya. Kita ingin melindunginya seolah - olah kita bisa, dan dia akan merasa nyaman tanpa mengetahui proses yg terjadi. Walaupun beban itu cukup membuat beban hidup kita bertambah.

Cepat ataupun lambat, masalah itu pun bisa diketahui oleh orang yg kita sayangi. Tapi apakah kita sanggup jika suatu saat melihat kesiapan dirinya tentang suatu kebenaran yg diketahuinya setelah lama kita simpan? Atau dia yg semakin membenci kita akan kebohongan yg kita berikan?

Yuk simak terus bagaimana kelanjutannya ya...

Terimakasih sudah mampir dikarya aku ya reader.

Jangan Lupa Rate (⭐), Favorite (❤️), Like (👍), serta (💬)nya ya reader....

Salam hangat dari Author.

Semoga kalian suka ya guys....

Terimakasih 🙏😇

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***