Marah marah gak jelas

Sesampainya di depan gerbang rumah Calista, Aryan pun berhenti setelah Calista menyuruhnya untuk berhenti disini.

"Terimakasih ya mas, sudah mengantar saya pulang, maaf merepotkan" Ucap Calista sambil turun dari motor.

"Iya sama sama nona, tapi lebih baik nona jangan panggil saya mas, nama saya Aryan nona" Sambil mengulurkan tangannya ke arah Calista.

"Oh iya saya sudah tau tadi teman mas yang kasih tau, nama saya Calista" Calista pun menjabat tangan aryan.

"Ehh mas ehh Aryan, ini bisa bantuin lepasin helm nya gak" Calista pun mulai salting😂

"Iya nona sini saya bantu"

setelah itu Aryan pun langsung pamit untuk pulang, dan Calista pun langsung ke dalam rumah.

"Silahkan nona, selamat malam selamat beristirahat nona" Ucap Madun seorang satpam di rumah itu sembari membukakan pintu gerbang.

"Ia mang madun terimakasih " Calista pun masuk.

"*Waahh siapa ya tadi yang sama nona, keren sih tapi kok motornya butut gitu, kalo tuan besar tau bisa marah nih*" . Gumam Madun dalam hati.

Dan tanpa disadari sedari tadi pak Louis Mahendra papah dari Calista memperhatikan calista dari atas balkon.

Sesampainya di dalam rumah Calista pun langsung menuju ke kamarnya di atas ketika mau menaiki tangga, Calista di hentikan oleh papahnya yang sedang turun dari tangga.

"Tadi siapa Calista? papah liat kamu di antar oleh lelaki" Tanya papah Calista dengan muka sinis.

"Itu teman Calista pah,tadi calista sedang menunggu taxi, dan kebetulan dia lewat lalu menawarkan aku untuk ikut dengannya" Jawab Calista.

"Mau teman mau apa pun itu, papah tidak mengizinkan kmu di antar oleh lelaki yang tidak jelas, apa lagi sudah terlihat dari penampilannya yang seperti itu, motornya juga butut seperti itu!!! " Jawab papah Calista penuh emosi.

"Tapi pah dia itu orang baik kok, dia tidak seperti apa yang papah pikirkan" Ucap Calista sambil menundukan pandangannya ke bawah.

"Memangnya kamu tau asal usul dia dari mana? pekerjaan dia apa!! " Bentak papah Calista.

"Di-dia pegawai restoran pah tadi aku bertemu demgannya di restoran " Jawab Calista.

"Apa!! pegawai restoran maksud kamu pelayan?? bahkan kamu baru bertemu dengannya?? dengar ya calista papah tidak mau melihat kamu bergaul dengan lelaki seperti itu!! " Cetus papah Calista.

Mamah Calista yang mendengar keributan itu pun langsung keluar dari kamar dan menghampiri mereka.

"Pahh ada apa ini, sudah malam begini kok ribut ribut? " Tanya ibu Yunita mamah Calista dengan lembut.

"Ini ni mah anak kamu, bilangin tuh jngan suka sembarangan di antar sama lelaki yang gak jelas!!"

"Dianter laki laki? maksud papah apa? " Tanya mamah masih bingung.

"Tanya aja tuh sama Calista!"

"Calista ada apa nak?, tidak biasanya kamu di antar sama laki laki? " Tanya mamah dengan lembut sambil mengelus pundak Calista.

"Mahh tadi aku sudah menjelaskan ke papah, dia cuma nganterin aku aja mah, lagi pula dia orang baik kok dan gak macem macem mah, udah lah mah pah calista capek mau istirahat dulu" Kemudian Calista pun beranjak menaiki tangga menuju ke kamar.

"Itu tuh mah, kamu sih terlalu biarin dia, jadi dia seenaknya berbuat seperti itu"

"Udah lah pah kmu itu jangan terlalu keras sama calista, kalo begini terus bisa bisa calista jadi perawan tua pah, setiap kali calista dekat dengan laki laki pasti papah protes duluan, padahal kan papah belum tau sikap aslinya" Ucap mamah menenangkan papah.

"Papah tuh hanya tidak mau mah kalo dia salah dalam memilih jodoh! " Lalu papah pun langsung masuk ke kamar.

Si cantik ibu Yunita Mahendra.

Yang galak papah nya Calista pak Louis Mahendra.😁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***