"Dimana rumahmu?"tanya geo kepada amel.
"Di jalan xx komplek xx"ucap amel
"Disitu kan komplek yg lumayan besar mengapa dia bilang rumahnya begitu kecil,jika rumah ini begitu kecil lalu yg kecil itu seperti apa?apakah seperti lubang semut?"batin geo bertanya tanya.
Geo pun melajukan mobilnya menuju komplek yg ditunjukkan oleh amel tadi,sesampainya disana amel berterimakasih kepada geo karna telah mengantarkan nya pulang.
••••••••••
"Terimakasih pak karna anda telah mengantar saya"ucap amel.
"Hm jika bukan dikantor jangan terlalu formal panggil saja saya geo"ucap geo.
"Baik ge geo"ucap amel sambil menetralkan keterkejutannya.
Geo berlalu pergi dari komplek amel untuk pulang kerumahnya sedangkan amel langsung mamasuki rumahnya untuk beristirahat.
Keesokan paginya.
Matahari memancarkan cahayanya menandakan pagi telah tiba.Disebuah kamar ada seorang gadis yg baru bangun karna sinar matahari yg terang,ya siapa lagi jika bukan amel.
"Ughh...sudah pagi rupanya,selamat pagi duniaa"ucap amel bersemangat.
Amel bangun dari tempat tidurnya dan merapikan tempat tidurnya setelah itu ia pergi kekamar mandi untuk mandi.Sesudah mandi ia pergi kedapur membuat sarapan untuk dirinya sendiri.
"Aku akan membuat sarapan apa ya?"ucapnya sebelum memasak
"Apa sajalah yg penting aku bisa makan"lanjutnya ia pun memulai memasak dan memakannya.
Setelah makan amel bersiap siap untuk pergi kekantor,amel menaiki bus untuk kekantornya meski harus terhimpit ia tak mempersalahkannya karna amel sudah terbiasa akan hal itu.
Sesampainya dikantor amel turun dari bus tepat dihalte bus yg dekat dengan kantornya itu,amel tidak terlihat berantakan meski selalu terhimpit karna amel sudah merapikan bajunya sebelum turun.
Amel berjalan keruangannya ia duduk ditempat duduknya sambil menunggu bosnya yg tampan itu.selang beberapa waktu bosnya pun terlihat.
"Pagi pak"ucap amel menyapa geo.
"Pagi"ucap geo berlalu pergi menuju ruangannya itu.
Kini sudah siang hari amel yg melihan jam dihpnya pun bangkit menuju kantin kantor,saat ia akan pergi seseorang memanggillnya dari belakang.
"Amel"panggil geo.
Ya dia adalah geo bosnya yg sangat tampan menurutnya bukan menurutnya saja sih tapi semua orang.
"Ya pak ada yg bisa saya bantu?"tanya amel pada geo dengan sopan.
"Pesankan saya makanan dikantin dan sekalian kau makan bersama saya disini"ucap geo.
"Tumben bapak minta dipesankan makanan biasanya kan bapak tidak makan siang"tanya amel.
"Kamu ini banyak tanya kemarin saya tidak makan ditanya lah sekarang saya mau makan ditanya lagi"ucap geo greget.
"Hehe maaf pak"ucap amel cengengesan sambil menggaruk tengkunya yg tidak gatal.
"Saya lapar karena tadi pagi tidak sempat sarapan jadi pesankan saya sarapan"ucap geo.
"Baik pak"ucap amel yg akan pergi itu,saat amel ingin melangkahkan kakinya amel teringat makanan apa yg disukai atau yg ingin dipesan bosnya itu.
"Pak makanan apa yg bapak suka atau yg ingin bapak makan hari ini?"tanya amel kepada geo.
"Samakan saja denganmu"ucap geo yg akan memasuki ruangannya itu.
Amel pergi menuju kantin untuk memesan makanan untuk dirinya sendiri dan bosnya yg tampan itu yaitu geo amel menunggu disebuah kursi setelah beberapa menit pesanannya datang amel yg melihat itu langsung membayarnya dan pergi menuju ruangan geo.
END.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Eman Sulaeman
lanjuuut
2023-07-16
1
Erna Dwi Rahayu
sekelas geo koq gk da aspri thor ?
2022-12-30
0
Ira Wati
truuuusss
2022-03-04
0