Dimas dan Xelo yang melihat Brayen mendapatkan banyak sekali hadiah sangat terkejut tapi juga senang, mereka yakin hadiah pemberian cewek-cewek lebay itu akan jadi milik mereka.
" Gilaaaa Ray.. banyak juga nih..barang.." Ucap Xelo.
" Kalau Loe mau ambil aja.." Singkat Brayen.
" Serius Loe?? Tanya Xelo lagi.
Brayen hanya menganggukan kepalanya.
" Thanks ya bro.." Sambung Dimas lagi sambil membawa begitu banyak hadiah yang sudah dimasukan kedalam kantong plastik besar.
" Guee juga tadi udah ngira pasti ni hadiah bakal jadi milik kita Xel.." Ucap Dimas cengengesan.
" Wuihhh hebat Loe Dim..kaya dukun aja bisa ngeramal.." Ucap Xelo.
" Sejak kapan dukun bisa ngeramal..?? Tanya Dimas.
" Sejak tadi Gue bilang..hee...he.." Jawab Xelo cekikikan.
" Samperin Zela sama temen-temennya yuk..?? Ajak Xelo.
" Baru juga dapat udah mau dikasih orang lagi.." Cletuk Dimas yang tahu kalau Xelo bakal memberikan hadiah pemberian dari Brayen.
" Tau aja Loe.." Jawab Xelo cengengesan sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal.
" Loe ikut kan Ray..?? Tanya Dimas.
" Oke..." Singkat Brayen.
Mereka menuju depan panggung dimana ada Zela, Seli dan juga Vani, tapi sebelum mereka sampai Zifa sudah mendekati mereka.
" Kalian mau kemana..?? Tanya Zifa tiba-tiba.
" Astaga Zif.. Loe kaya tuyul aja ngagetin Gue.." Cletuk Xelo yang memang kaget dengan kedatangan Zifa dan Dina.
" Sorry... kita boleh ikut nggak?? Tanya Zifa.
" Ikut aja.." Jawab Brayen yang membuat Dimas dan Xelo melongo.
" Ok... thanks ya Ray.." Jawab Zifa dengan senyum manisnya.
Brayen yang sedari tadi cemburu dengan Xelo karena begitu perhatian dengan calon istrinya, tapi Dia belum ingin mengatakan kepada Dimas maupun Xelo tentang hubungannya dengan Zela.
Mereka berlima termasuk Dina teman Zifa menuju kedepan ke arah Zela dan teman-temannya. Para mahasiswa maupun siswi SMA memberi tempat duduk untuk idola mereka dan teman-temannya, banyak di antara mereka yang memuji Zifa karena bisa berdekatan dengan Brayen.
" Beruntung banget ya Zifa.. Dia bisa deket dengan Brayen..jangan-jangan mereka udah jadian.." Bisik salah satu mahasiswa.
" Iya..Gue rasa juga gitu secara Brayen kan selain cakep dan tajir Dia juga cuek.." jawab mahasiswa yang lainnya.
Setelah mereka duduk didepan panggung Xelo mendekati ke arah Zela.
" Mau kemana Loe..?? Tanya Dimas.
" Gue nyamperin Ayang Beb dulu.." Jawab Xelo PD yang hanya dianggukin oleh Dimas.. Sementara Brayen, Dia sepertinya dari tadi benar-benar sudah menahan amarah berlipat-lipat.
" Eh... Zel liat tuh Kak Xelo sama teman temannya.." Jelas Seli.
Zela hanya melihat ke arah mereka, tapi tidak menjawab.
" Kak Xelo kayaknya mau nyamperin kita deh Zel.." Sambung Vani.
" Kita..?? Zela kali Van.." Jelas Seli.
" Ya sama aja Sel.. Kita kan juga disini berarti nyamperin kita juga". Sambung Vani lagi.
" Iyaa..ya.. Terserah Loe aja.." Jawab Seli.
" Hei..." Sapa Xelo setelah berada disebelah Zela.
" Kenapa Kak..?? Tanya Vani.
" Kalian mau coklat nggak?? Tanya Xelo dengan senyum manisnya.
" Wahh.. Mau Kak mau..banget.." Jawab Vani lagi.
Cletukk...
" Auw... Sakit Sel.. Loe napa sih suka banget ngejitak Gue.." Sewot Vani.
" Yaa lagian Loe.. Kak Xelo ngasih ke Zela aja kali bukan Kita.." Sambung Seli.
" Enggak kok.. Kalian juga Gue kasih kalau mau sih.." Jawab Xelo.
" Tuh kan.. Kita juga dapat " Kata Vani menjulurkan lidahnya ke arah Seli.
" Nie anak makanan aja cepet bangett" Jawab Seli.
" Mana Kak..?? Tanya Vani menyedongkan tangannya ke arah Xelo.
" Nieh buat kalian.. Dan ini buat bebeb Zela ini coklat yang paling gede kaya cinta Abang buat Adek he..he..he.." Jelas Xelo sambil terkekeh.
" Thanks Kak Xel". Jawab Seli dan Vani membuka kantong plastik sedang.
" Wuihh...Ada ice creamnya juga Sel.." Sambung Vani girang.
" Gue doain deh Kak Xelo cepet jadian sama Zela.." Ucap Seli yang membuat Zela melotot.
" Thanks Kak Xel.." Oow ya dalam rangka apa nie Kita dikasih coklat perasaan hari ini bukan hari valentine ?? Tanya Zela mengingat-ingat.
Seli dan Vani yang sedang makan coklat juga menganggukkan kepala.
" Ya pengen ngasih aja..Lagian hari kasih sayang Kakak buat Zela bukan dihari valentine aja tapi hari ini dan seterusnya.." Jawab Xelo tersenyim kikuk.
" Ciee... So sweetnya..." Cletuk Seli.
" Ya udah Gue ke anak-anak dulu ya.. " Sambung Xelo.
" Ok.. Sekali lagi thanks ya Kak.." Ucap mereka bertiga.
" Santai.." Jawab Xelo berlalu.
Sementara Brayen yang sedari tadi melihat kedekatan Zela dan Xelo, Dia terus menahan amarahnya,
Awas kamu ya cewek aneh kalau kita udah nikah habis kamu. Batin Brayen.
" Ow..ya Ray.. Loe udah nanyain ke Zela tentang rekaman yang tadi..?? Tanya Zifa,
" Belum.. " Singkat Brayen.
" Sorry ya.. Loe pasti marah banget ama Adek Gue.. Tapi Gue juga nggak mau Loe sakit hati nanti kalau nikah sama Dia.." Jelas Zifa.
" Enggak papa.." Singkat Brayen lagi.
Sedangkn Dimas dan juga Dina yang dari tadi mendengrkan mereka hanya diam sambil menyerna percakapan mereka.
Ada apa sebenarnya di antara mereka..?? Brayen nyembunyiin apa dari Gue..?? Batin Dimas penasaran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
Suzieqaisara Nazarudin
diihhh....ini kakak kandung apa kakak tiri sih,jahat banget sama adek..🙄🙄
2022-05-14
0
Harianjalisdawati
tunjukin visual masing² ya thor
2022-05-12
0
Endah Puji Lestari
asyiiik Brayen cembokurr
2022-03-11
0