Lepaskan aku " 17 "
" Selamat membaca "
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Nayla bangun di pagi hari, matanya menyapu seluruh ruangan kamarnya.
" Ya Allah, sepertinya tubuhku sudah agak mendingan. Aku harus segera ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk Mas Asrul, semoga saja kali ini Mas Asrul mau menyentuhnya " Batin Nayla berharap
Iya bergegas keluar kamar menuju dapur, namun Nayla terkejut karena rumah sudah sangat rapi. Belum lagi diatas meja sudah terdapat sarapan pagi, yang nampaknya menggugah selera.
" Siapa yang mengerjakan semua ini, bukankah bibi sedang cuti. Ah mungkin bibi sudah kembali " Gumam Nayla
Nayla mencari keberadaan bibi, tapi tak kunjung menemukannya. Karena makanannya yang begitu menggiurkan, membuat Nayla tidak dapat menahan rasa ingin makannya. Belum lagi memang beberapa hari ini Nayla sakit, Ia tidak bisa masak sendiri. Ia hanya memakan stok kue dan juga mie yang tersedia didalam kulkas.
" Hmmm... rasanya enak sekali " Ucap Nayla saat mencicipi makanan tersebut.
Ia makan dengan sangat lahap, karena memang tubuhnya butuh asupan makanan. Nayla membereskan alat alat makannya sendiri. Ia bermaksud mencari keberadaan Asrul, yang sudah beberapa hadir tidak dilihatnya.
" Mas Asrul....! " Gumam Nayla pelan
Rencananya Nayla untuk naik tidak jadi, karena Mas Asrul sudah lebih dulu turun kebawah, dengan setelan jas lengkap ditubuhnya.
" Mas, apa sarapan tadi Mas yang masak ? Tanya Nayla ragu
" Maaf Mas, karena lapar tadi Nayla memakannya " ucap Nayla pelan
" Iya, itu aku yang buat. Tidak apa apa, itu memang untuk orang yang sedang sakit " jawab Asrul sambil berlalu keluar.
Nayla sangat bahagia mendengar ucapan yang keluar dari bibir pria yang sudah menikahinya. Bibirnya sampai menyunggingkan senyum dengan sendirinya.
" Tidak perlu senyum senyum begitu, dan jangan pernah berpikir macam macam. Meskipun aku memasakkannya untukmu, tetap saja di antara kita tidak ada apa apa. Aku tidak akan pernah mencintaimu, aku harap kamu pun begitu, jangan pernah terbesit di hatimu untuk jatuh cinta padaku ".
Nayla terkejut mendengar semua ucapan Asrul padanya. Baru saja hatinya menghangat karena Asrul sudah sedikit memberikan perhatian padanya. Kini rasa itu meluap begitu saja.
Lagi lagi harapan Nayla hanya tinggal harapan. Bersamaan dengan hilangnya Asrul dari balik pintu, begitupun juga sirnanya senyum dari bibir Nayla.
🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭
Pagi ini Nayla terbangun seperti biasanya.
" Alhamdulillah Ya Allah, Terimakasih atas berkah kesembuhan ini Aamiin " Do'a Nayla dalam hati penuh rasa syukur
Nayla menyelesaikan pekerjaan rumah, Ia kemudian bersiap siap untuk berangkat bekerja. Ia memesan taxi online seperti biasanya.
" Nayla....! "
Panggil seseorang ketika Nayla baru tiba di halaman parkir Resto tempatnya bekerja.
" Mas, eh Pak Andre.....! " sapa Nayla gugup
Ia takut bosnya itu akan memecatnya, karena beberapa hari ini Ia tidak masuk bekerja.
" Maaf Pak....!" Aku beberapa hari ini tidak masuk kerja, karena kurang enak badan. Ucap Nayla ragu
" Kamu sakit, apa sudah ke dokter, terus bagaimana sekarang, apa sudah baikan ???
Tanya Andre khawatir
" Iya Pak, Alhamdulillah sekarang sudah lebih baik, Aku masih boleh bekerja disini kan Pak ? Tanya Nayla ragu
Andre bingung mendengar pertanyaan sahabatnya itu. Namun kemudian Ia tersenyum setelah mengerti kemana arah pertanyaan itu.
" Nayla, kamu itu sahabatku. Kapan pun kamu mau bekerja di sini, pintu Resto ini akan selalu terbuka untukmu "
" Termasuk pintu hati aku Nayla "
" Oh iya kamu pasti sakit karena main hujan hujan waktu itu kan ?" Tanya Andre
" Iya Pak, tapi sudahlah tidak apa apa " Jawab Nayla
" Syukurlah...!"
" Lain kali jangan hujan hujanan lagi, kalau kamu sakit lagi, aku pasti sedih dan khawatir " Ucap Andre
" Sedih dan khawatir? memang kenapa Pak? Tanya Nayla bingung
Andre gelagapan dan bingung harus menjawab apa, dia hampir saja membongkar sesuatu yang berusaha di tutupinya selama ini.
" Emm, iya tentu saja aku sedoh dan khawatir. Aku khawatir karena kalau kamu sakit, semua pelanggan kita akan kabur semua. Itu semua membuatku sedih, apa kamu tidak mersakan sedih untukku " Jawab Andre
Nayla berpikir apa yang dikatakan Andre ada benarnya, karena para pelanggan memilih makan di tempat lain. Itu membuat Andre rugi.
" Oh kalau begitu maafkan aku Pak " Aku akan bekerja lebih giat lagi untuk menebus ketinggalan yang di ciptakan olehku ".
" Baiklah Pak, Nayla masuk kedalam dulu. Sudah waktunya jam kerja "
Nayla masuk melalui pintu belakang, meninggalkan Andre yang masih setia berdiri mematung, menyaksikan punggung wanita yang sangat di cintainya hingga hilang di balik pintu.
👰👰👰
Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya dan makasih karena sudah meluangkan waktu untuk membaca karya Nayla yang masih receh. Semangat untuk semuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 344 Episodes
Comments
рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🇮🇩
Semoga berjodoh ya dengan Andre , dan bikin Asrul menyesal seumur hidup
2023-07-08
0
🍁Cliff❣️💋🄽🄸🄻🄰-🄰🅁🄰👻ᴸᴷ
bentar lg kau akan menjilat ucapanmu sendri😪
2023-02-01
0
Aysila Husna 🌤️
iya mendingbkerja biar otak ngk kusut, paling ngk bisa ketemuan teman teman kan enak
2023-01-29
0