Lepaskan aku 16
💛💛💛
Asrul merasa geram karena Nayla tidak ingin ikut bersamanya. Dia berani menolak Asrul, tapi dia mampu bersikap baik pada Andre.
" Jangan membantah Nayla, atau kamu tanggung sendiri akibatnya " ancam Asrul
" Kalau tujuanmu kesini karena menjemput Siska, sebaiknya kamu pulanglah seorang diri, kenapa harus denganku ?"
Nayla bersikeras tidak ingin mengikuti suaminya.
" Oh.... jadi ini yang kamu mau, kamu tidak ingin kembali denganku karena ingin bersenang senang dengan pria ini "
Tuduhan Asrul membuat Nayla tidak habis pikir, bagaimana mungkin Asrul berpikir sejauh itu.
" Terserah kalian, kalau tidak ada di antara kalian yang mau mengalah, maka biarkan aku pulang sendiri "
Nayla memilih pulang sendiri, tidak ingin ikut siapa siapa.
" Berhenti Nayla...! " Dasar istri tidak penurut, sampai kapan kamu akan terus melawanku seperti ini "
Asrul menarik tangan Nayla dan membawanya masuk ke dalam mobilnya.
" Lepaskan dia.....!, kamu menyakitinya " Teriak Andre geram
Bugh!
Suara pintu mobil di tutup Asrul dengan sangat keras. Nayla terus berontak agar Asrul mau membukakan pintu untuknya, namun semuanya sia sia saja.
" Diam Nayla, atau aku akan benar melakukannya di sini. Lihatlah suasana saat ini sangat mendukung, untuk kita berdua melakukannya di sini "
" Dingin dingin begini aku sangat membutuhkan kehangatan " ancam Asrul
Nayla mendadak ketakutan ketika melihat Asrul melepas kemejanya, menampakkan tubuh atletisnya. Ia mulai mendekatkan tubuhnya kearah Nayla, sontak membuat Nayla menelan salivanya.
" Tidak Mas....! jangan macam macam, Mas tidak boleh melakukan itu padaku " Pinta Nayla ketakutan.
" Kenapa tidak, aku kan suamimu. Aku berhak melakukan itu padamu, lagian saat ini tubuhku sangat kedinginan begitu pun denganmu. Akan lebih baik kalau kita berdua saling memberi kehangatan ". Ucap Asrul tepat ditelinga Nayla
" Suami.....! " sejak kapan ?
" Apa kamu lupa Mas, kalau kamu tidak pernah menganggapku sebagai istrimu " Nayla berusaha membela dirinya sendiri.
" Baiklah kalau begitu, untuk sekarang aku bisa menganggapmu sebagai istriku. Jadi aku bisa melakukan itu padamu, bukan begitu kan ?" Ucap Asrul memeluk tubuh Nayla.
" Tidak, lepaskan......! " kamu pria brengsek, pria egois, hanya mau yang menang sendiri. Pekik Nayla
Ia tidak sengaja mendaratkan tamparan di pipi kiri suaminya. Semua itu refleks di lakukannya.
" Kamu berani menamparku " Asrul nampak emosi, sambil memegang pipi kirinya paska mendapat bogem dari istrinya.
" Aku melakukan itu agar Mas sadar " Nayla mencari alasan yang paling tepat.
" Aku sadar, aku masih normal " Ucap Asrul
" Mana aku tau kalau Mas sadar, karena biasanya kamu tidak ingin menyentuhku, apalagi sampai melakukan itu padaku " Jawab Nayla
"Makanya jangan kamu cari masalah duluan padaku, aku takut tidak bisa menahan diri dan benar benar melakukannya bersamamu. Lagian untuk hal itu, aku tidak berdosa ".
Nayla sadar apa yang di katakan Asrul ada benarnya. Pria itu berhak atas semua yang Ia punya, dia bisa melakukannya kapan saja.
Nayla juga sadar kalau dia sudah keterlaluan, karena menampar suaminya sendiri. Untuk itulah Ia memilih diam. Nayla mendekap tubuhnya sendiri yang terasa sangat dingin, sambil melihat kearah kaca mobil. Hujan diluar masih sangat lebat begitu pun dengan petir yang menggelegar.
Tiba tiba Nayla di kejutkan dengan sesuatu yang mengenai tubuhnya. Ia melihat benda apa itu.
" jaket " Gumam Nayla
" Pakailah kalau kamu tidak mau tubuhmu benar benar membeku " Titah Asrul
Nayla malas untuk berdebat, Ia memakai jaket itu. Tubuhnya menghangat seketika. Entah karena dia yang kedinginan dan harus membutuhkan kehangatan, atau karena kebaikan Asrul. Ini untuk pertama kalinya Nayla menggunakan pakaian milik Mas Asrul suaminya.
:::::::: 🍒🍒🍒:::::::::🍒🍒🍒::::::::::
Nayla terbaring di ranjang, paska drama hujan hujanan itu. Sudah 3 hari Ia tidak masuk bekerja, karena kepalanya terasa sangat sakit, kalau di paksa berdiri.
" Kemana Mas Asrul ? "
" Selama aku disini, aku tidak pernah melihatnya lagi " Batin Nayla
Ting~
Nayla memeriksa ponselnya karena ada notifikasi, setelah melihat siapa pemilik pesan, Nayla memilih diam saja, tanpa membalasnya
📩 Kamu kemana saja Nayla, ini sudah hari ketiga, kenapa kamu belum masuk kerja juga.
Nayla hanya memandang ponsel itu sekilas, tanpa bermaksud untuk membalasnya.
📩 Aku sangat merindukanmu, tapi bo' ong.
Aku lebih merindukan suamimu.
Karena merasa tidak di hiraukan, Siska kembali menulis pesan.
📩 Sebenarnya aku menghubungimu bukan tanpa alasan apapun. Aku ingin meminta izin padamu. Karena hari ini aku dan juga Asrul akan bersenang senang, menghabiskan waktu kami berdua yang pernah hilang.
Bukan hanya itu.
📩 Eh... sebenarnya bukan hanya hari ini, tapi selama kamu sakit, Asrul sebenarnya selalu kerumahku. Kami juga " melakukannya bersama "
" Ya Allah, pastas saja selama aku sakit, Asrul tidak pernah terlihat menjengukku. Ternyata kamu malah bersenang senang bersama wanita lain ".
" Rasanya aku sudah tidak sanggup lagi, kalau harus seperti ini. Aku bukanlah malaikat seperti yang sering orang orang bicarakan. Aku hanya manusia biasa, yang punya rasa sakit " ucap Nayla lirih
" Ya Allah, jika memang Mas Asrul adalah takdir hamba, maka buatlah dia menganggap hamba ada disampingnya. Buatlah hamba kuat menerima semua takdir yang Engkau gariskan. Tapi jika memang dia bukan jodoh yang Engkau siapkan untuk hamba, maka buatlah tidak ada yang tersakiti dalam hal ini Ya Allah. Kalau memang perpisahan adalah jalan keluar dari semua ini, hamba mohon mudahkanlah....! "
Do' a yang Nayla panjatkan dengan derai air mata. Mengharap semua yang terbaik dari sang pemilik hidup, untuk hubungan yang sedang mereka jalani.
💖💖💖
Makasih atas waktunya, sudah mampir di karya Nayla yang receh ini. Kalau berkenan, tinggalkan jejak, like, komen, rate. Untuk vote tergantung keikhlasan dari kakak kakak semua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 344 Episodes
Comments
рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🇮🇩
Sabahat lucknut, semoga mendapatkan karma
2023-07-08
1
🍁Cliff❣️💋🄽🄸🄻🄰-🄰🅁🄰👻ᴸᴷ
perg ja nay..sblmnya jebak biar ibunya tau kelakuan anaknya😡
2023-02-01
0
Aysila Husna 🌤️
idih PHP doang, mulai menghangat malah layu lagi, kasihan baru juga mau terbang jatuh lagi
2023-01-29
0