Lepaskan Aku 14
🍏🍏🍏
Hari ini tidak seperti hari biasanya, Nayla terlambat bangun. Padahal Ia harus berangkat bekerja. Tanpa sarapan lebih dulu, Nayla lebih memilih berangkat.
Setelah lama menunggu di depan rumah, taxi yang di pesannya secara online pun tidak kunjung datang. Ia memilih jalan kaki agar secepatnya tiba di tempanya bekerja.
" Ya Allah, kemana taxinya? Ini sudah hampir telat, kakiku juga sedikit pegal. Kalau terus jalan kaki, aku takut tidak tiba tepat waktu ".
Nayla terus melangkah sambil melirik arloji di pergelangan tangannya.
Tit... tit... tit
Nayla terkejut mendengar bunyi klakson mobil dibelakangnya, Nayla sontak menoleh.
" Mas Asrul.... !".
" Apa dia belum berangkat, tapi tadi mobilnya sudah tidak ada di garasi. Batin Nayla
" Butuh tumpangan ?" Tanya Asrul di balik kaca mobil.
Nayla terkejut tidak percaya, kalau Asrul akan berhenti dan menawarkan tumpangan padanya.
" Cepat.... !" Aku tidak akan menawarkanmu sampai dua kali. Kamu butuh tumpangan atau tidak....? ".
Nayla sebenarnya gengsi kalau harus naik ke mobil. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah hampir masuk jam kerjanya.
Ia tidak ingin di pecat gara gara terlambat masuk kerja.
" Bagaimana aku akan mendapatkan uang, untuk membayar kredit rumah Ibu. Aku sudah menunggak 2 bulan, dan bulan ini adalah kesempatan terakhir untuk Nayla ".
" I ~ iya, aku ikut ".
Nayla langsung masuk dan duduk di kursi belakang. Ini adalah kali kedua Nayla menginjakkan kakinya di dalam mobil suaminya.
Miris memang, seorang istri hanya beberapa kali menaiki mobil suaminya, sedangkan wanita lain bisa duduk di dalamnya setiap hari.
" Aku bukan sopir kamu.... ! " Ucap Asrul membuyarkan lamunan Nayla.
Nayla bukan tidak tau apa maksud dari ucapan Asrul padanya, tapi mut nya sedang tidak ingin berdekatan dengan suami kilatnya itu.
" Sepertinya aku tidak perlu tumpangan, kalau sopirnya banyak aturannya " Jawab Nayla
Asrul menghidupkan mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan sedang. Tidak ada pembicaraan yang terjalin di sepanjang perjalanan, masing masing hanya diam membisu. Hingga mobil berhenti di pinggir jalan.
" Turun....! " Titah Asrul
Nayla heran, kenapa Ia harus turun di pinggir jalan. Bukan di Resto tempatnya bekerja.
" Mas serius, Nayla turun disini ? " Ini masih lumayan jauh Mas....!
" Turuun....! "
" Apa kamu lupa, kalau Siska juga bekerja di tempat yang sama di mana kamu bekerja. Aku tidak mau membuatnya sakit hati, hanya karena melihat aku mengantarmu ke tempat kerja ". Ucap Mas Asrul tanpa menyadari kalau ucapannya itu benar benar menyakitkan bagi Nayla.
" Ya Alla Mas Asrul, sampai dalam hal ini kamu masih sangat menghargai dia. Bahkan kamu takut menyakiti hatinya, gara gara melihatmu mengantar istrimu sendiri. Kapan kamu akan melihatku, memperlakukanku sama dengannya. Batin Nayla
" Oh iya baiklah, maaf sudah merepotkanmu. Terima kasih karena berkenan mengantarku sampai di sini ".
Nayla berusaha untuk tegar di hadapan Asrul. Ia kembali melanjutkan perjalanannya agar segera tiba di tempat kerjanya.
" Nayla....! " panggil seseorang.
Nayla menoleh keasal suara yang memanggil namanya. Namun kemudian Ia terkejut setelah mengetahui siapa yang memanggil namanya.
" Mas Andre.....! "
" Kenapa Mas Andre ada di sini ?" Tanya Nayla heran.
" Aku ada urusan sebentar tadi, disekitar sini " Jawab Andre
" Oh.... " Nayla berucap sambil menganggukan kepalanya.
" Kamu tadi di antar siapa? kakak kamu ? Tanya Andre lagi.
" Bukan Mas, tadi itu Nayla di antar sama Mas Asrul, suami Nayla. Jawab Nayla jujur
" Apa...? suami ? " Kamu tidak serius kan, kamu pasti bercanda.
" Nayla serius Mas Andre, dia itu Mas Asrul suami Nayla.
Andre terlihat syok mendengar apa yang di ucapkan Nayla, mengenai pria yang Andre lihat mengantarkan Nayla.
" Tapi Nayla, bukankah pria itu kekasihnya Siska ? " Tanya Andre setengah bergumam.
Kini giliran Nayla yang di buat terkejut karena ucapan Andre padanya.
" Siska....!" Mas Andre juga mengenal Siska ? Tanya Nayla semakin penasaran.
" Nayla, kamu bahkan sudah lama bersahabat dengan Siska dan aku tau itu. Apa Siska tidak pernah menceritakan tentang aku padamu ?"
" Tidak pernah Mas Andre, jangan kamu Mas. Bahkan kekasihnya pun tidak pernah dia ceritakan padaku ".
" Memangnya ada hubungan apa Mas Andre sama Siska ?" Tanya Nayla kembali
" Aku dan Siska masih sepupu' an. Orang tua kami bersaudara. Ah sudahlah, mungkin Siska tidak merasa penting untuk menceritakan semua tentangku padamu. Jadi lupakanlah.
::: ::::::: ::::::: :::::: :::
Terimakasih sudah mampir di karya Nayla, maaf jika terdapat kesalahan penulisan atau tidak sesuai dengan harapan kalian. Kalau berkenan untuk tinggalkan jejaknya, komen yang positif, rate juga Nayla butuhkan. Untuk vote menurut keringanan hati kalian saja ya. Tidak ada paksaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 344 Episodes
Comments
рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🇮🇩
pacarnya aja di kekepin gak boleh Nayla tahu, apalagi keluarganya. entah terbuat dari adonan apa hati dan otak Siska dan Asrul ya. Kok kerasnya ngalahin batu
2023-07-08
0
🍁Cliff❣️💋🄽🄸🄻🄰-🄰🅁🄰👻ᴸᴷ
astaga naga.. ngantar kok setengah2.
moga dpt balasan yg lbh parah asrul😡
2023-02-01
0
🦈HUSNA✰͜͡w⃠
ya ampun demi wanita lain kau tega menyakiti istrimu
2023-01-31
1