4 | Permulaan

...****************...

"Oh ya, ada hal yang ingin aku tanyakan!" Ujar Rei memecah keheningan di antara mereka. Kini Rei, William, dan Elvina tengah berada di halaman belakang rumah. Duduk di bibir kolam renang berisi air. Rei duduk bersama William dengan kaki yang masuk ke dalam kolam, sedangkan Elvina kini tengah duduk di kursi rotan yang berada di teras. Ia tengah sibuk berkutat dengan laptop dan pekerjaan nya. Di hadapannya terdapat camilan dan tiga cokelat panas.

"Memangnya apa yang ingin kau tanyakan?" Tanya Elvina seraya mengalihkan perhatiannya dari laptop di hadapannya, Tangannya meraih satu cangkir cokelat panas miliknya lalu menyeruput nya pelan.

"Ini tentang kekuatan evol!" Ujarnya.

"Kau tau darimana soal itu?" Tanya William penasaran, sejak mereka bercerita tadi tidak ada yang membahas tentang kekuatan evol yang mereka bahas hanya seputar siapa Rei dan kenangan apa saja yang pernah ia lalui.

"Aku tahu dari Elvina" ujarnya. Elvina lantas menaruh cangkir nya di atas meja kaca, kemudian laptop di tangannya ia tutup dan menaruhnya di atas meja juga. Ia lalu berjalan menghampiri Rei dan William. Duduk bersama mereka dengan kaki yang sama-sama masuk ke dalam kolam berisi air.

"Kekuatan evol adalah kekuatan yang di berikan pada orang-orang terpilih, kekuatan itu diperoleh lewat sebuah operasi yang di tambah dengan menyuntikkan sebuah serum yang memiliki efek sangat kuat terhadap tubuh. Serum itu dapat merubah sistem genetik dari tubuh, merubah manusia biasa menjadi memiliki kemampuan khusus yang luar biasa. Kemampuan itu berguna untuk membantu kehidupan nya!" Jelas Elvina.

"Lalu, mengapa tadi siang kau bilang bahwa kemampuan itu adalah kutukan yang di berikan oleh profesor yang di sebut pria tadi?"

"Kekuatan evol itu di peruntukan bagi orang-orang yang di pilih berdasarkan kemampuan dan bakat alami yang mereka miliki. Aku menyebutnya kutukan karena bagiku kemampuan ini hanya menjadi beban dalam hidupku. Orang-orang yang di pilih oleh mereka di incar dan di awasi terlebih dahulu kemudian secara tiba-tiba mereka akan di bawa dan di culik untuk melakukan operasi pada tubuh mereka lalu setelah itu mereka akan di berikan serum suntikkan. Kemampuan itu membuat aku kesulitan dalam menghadapi kehidupanku! Belum lagi orang-orang yang di berikan serum itu di peralat dan di perbudak olah profesor tua bangka itu! Menjadi boneka mereka untuk jembatan menguasai dunia," Jelas Elvina.

"Benarkah? Tapi apa tujuan mereka?"

"Aku masih belum tahu tentang tujuan mereka yang sebenarnya, tetapi sepertinya tujuan mereka itu buruk, aku yakin itu."

"Benarkah?"

"Iya. Dan menurut pengamatan ku, profesor itu memulai semuanya dari perusahaan dan bisnis-bisnis besar di setiap kota di negara-negara maju, mereka menggunakan para evolver untuk bisa menguasai perusahaan itu."

"Darimana kamu tahu bahwa dia pengguna kekuatan evol?"

"Aku pernah melihatnya saat aku dan adikku kabur dari markas labolatorium profesor gila itu. Labolatorium itu berada di sebuah pulau terpencil yang sangat jauh dari daratan tempat kami tinggal. pulai itu berada diantara garis waktu, tidak menentu tempat itu berada di masa depan atau masalah, tetapi yang pasti untuk bisa sampai disana kota harus bisa menemukan portal menuju ke sana, kami sempat di tangkap tetapi untungnya kami masih bisa lolos dari kejaran mereka!"

"Begitu ya?"

"Begitulah!" Ujar William.

"Lalu kekuatan evol apa yang kalian miliki?"

"Setiap orang terpilih di berikan dua kekuatan evol yang masing-masing terdiri dari kekuatan untuk membantu mereka dalam kehidupan dan satu lagi kekuatan yang mampu membantu mereka dalam pertahanan diri! Dan kemampuan setiap pengguna kekuatan evol berbeda-beda. Ada juga pengguna kekuatan evol yang memiliki dua kemampuan evol tetapi dua-duanya adalah kemampuan pertahanan diri. dan itu adalah kemampuan yang di berikan untuk menjaga markas mereka, dan sebagian para intelejen yang bekerja untuk memata-matai para evolver bahwa mereka bekerja sesuai tugasnya masing-masing," Jelas Elvina.

"Begitu ya"

"Iya"

"Kemampuan evol yang aku miliki adalah kemampuan perhitungan cepat, kemampuan yang mampu membuatku menghitung dengan cepat hanya dengan melihatnya saja. Sedangkan kemampuan pertahanan yang aku miliki adalah menciptakan Medan gaya dengan sedikit campuran listrik yang memungkinkan ku untuk membuat perisai energi untuk pertahanan diri," Jelas Elvina.

"Lalu, kemampuanmu apa?" Tanya Rei pada William.

"Kekuatan evol yang aku miliki adalah kemampuan berfikir cepat dan berlari cepat. Aku ahlinya dalam merancang sebuah ide, rencana, dan melarikan diri!" Jelas William.

"Ooh" Rei mengangguk-angguk kan kepalanya.

"Tunggu, berbicara tentang kekuatan evol… apa kamu juga memiliki kekuatan evol?" Tanya Elvina.

"Entahlah aku tidak tau!"

"Mengapa kamu bisa berpikir begitu?" Tanya William pada Elvina.

"Tadi saat kami bertemu dengan Joe dia sempat mencoba menangkap ku, dia menggunakan kemampuan menghentikan waktunya. Dan anehnya kekuatan nya itu tidak berpengaruh pada Rei!" Jelas Elvina.

"Benarkah? Itu berarti kamu juga memiliki kemampuan evol! Tetapi apa itu? Dan lagi, kenapa bisa Joe bertemu denganmu?" William memandang Rei dan Elvina secara bergantian.

"Aku juga tidak tahu!" Ujar Rei.

"Soal itu, sepertinya Joe sudah mulai melakukan tugasnya untuk mencari dan membawa kita kembali ke markas itu untuk bertemu dengan profesor!" Jelas Elvina.

"Ah begitu," tutur William.

"Ah ya, satu lagi. Bukankah kamu juga tadi membaca pikiranku?" Tanya Elvina pada Rei.

"Benarkah? Berarti itu adalah kemampuan evol yang kamu miliki?" Ujar William antusias.

"Mungkin saja!" Ucap Elvina.

"Hebat! Itu adalah kemampuan yang selalu aku impikan!" Jelas William.

"Tapi… aku ragu jika itu kekuatan evol!" Jelas Rei.

"Mengapa?"

"Bukankah kamu tadi bilang jika setiap orang di berikan dua kekuatan evol? Sedangkan aku merasa aku tidak memiliki kekuatan evol pertahanan diri!" Jelas Rei.

"Begitu ya? Lalu jika itu bukan kekuatan evol lalu apa?"

"Entahlah aku tidak tahu! Hanya insting ku saja mungkin!"

"Hm… bisa jadi."

"Ah sudah jangan terlalu di pikirkan. Lebih baik kita melihat bintang. Seperti dulu yang sering kita lakukan, lihat bintang-bintang itu sedang bersinar terang," Elvina mengalihkan perhatian dan kini mereka mulai mendongakkan kepala mereka untuk memandang bintang-bintang yang bersinar indah di dalam kegelapan malam.

"Benar! Indah sekali!"

"Ya, lihatlah ke sana, bintang milik kita bertiga bersinar seperti biasanya. Bersinar lebih terang di bandingkan bintang lain!" Ujar Elvina seraya menunjuk ke arah tiga bintang yang bersinar paling terang di antara bintang-bintang lain. Ketiga bintang itu berada di tempat yang berbeda. Satu bintang di sebelah barat, satu bintang di sebelah Utara dan satu lagi berada di sebelah timur. Malam itu mereka habiskan dengan memandang langit malam yang indah berhiaskan gemerlap bintang.

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***