Rindu Suara Azhan

Rindu Suara Azhan

Gadis Arogan

"Akia ...Akia ...Akia ..."

Reeennggg

Reeennggg

Deru suara motor yang mengalun keras bercampur dengan sorak sorai penonton yang mengelu elukan primadonanya, begitu terdengar membahana memecah kesunyian malam disebuah arena balap motor liar. Kerumunan penonton yang berjubel tampak memenuhi arena tersebut.

Arumi, luna, Chiko, dan Dhafa, keempat sahabat gadis yang bernama Akia, dengan setia memberi semangat 45 pada sang sahabat yang saat ini sedang bertarung.

"Kiaaa !!! Jangan kasih ampun, gaskeun." Teriak Arumi dengan suara cemprengnya.

"Eh, kupret, suara loe bikin telinga gue sakit." Sungut Luna.

Arumi hanya nyengir kuda.

"Eh loe tahu ga siapa lawan Kia sekarang ?" Tanyanya tanpa menghiraukan Luna yang nampak menahan kesal.

Chiko dan Dhafa nampak saling berpandangan.

"Loe nanya ke kita ?" Tanya Chiko sok polos.

"Eh, pea !, ya jelas gue nanya ama loe pada, masa sama setan sih."

"Oooo." Jawab mereka serentak sembari menganggukkan kepalanya, sementara Luna hanya tertawa cekikikan.

"Eh, gua nanya serius, loe pada jawab cuma oa oa bae."

Sontak ketiganya tertawa bersamaan saat mendengar logat Arumi yang terlihat medok.

"Napa loe pada ketawa ?" Tanyanya heran.

"Loe asli mana sih ? Gue bingung deh."

"Ya asli negara Indonesia lah. Kenapa ?"

"Anjirr, bahasa loe medok banget khas kota Cirebon. Loe asli sana ya ? Atau mungkin Bonyok loe kali." Ucap Luna.

"Sembarangan kalo ngomong, belom pernah loe makan upil."

"Hueekkk, ogah jijay." Ketus Luna sembari mengekspresikan mukanya yang seperti orang mabuk.

"Woii ! Loe berdua bisa diem kagak. Noh acaranya udah mau dimulai." Teriak Chiko menghentikan perdebatan kedua makhluk abstral tersebut.

Arumi dan Luna sontak mengalihkan pandangan mata mereka kearena balap.

"Eh, gue nanya serius. Kali ini siapa lawan Akia ?" Tanya Arumi masih dengan sikap penasarannya yang tinggi.

"Gue denger sih dia seorang pengusaha muda asal Jakarta juga. Kalo tidak salah namanya Reyhan. Seorang CEO keluarga Barata. Putra bungsu Tuan Barata." Sahut Dhafa yang sedari tadi hanya diam.

"Whatt !! Loe serius ?" Teriak ketiganya bersamaan.

"Eh, bego ! Loe pada teriak didekat kuping gue, sakit tau gak. Lagian muka gue ada kelihataan orang lagi bercanda apa." Ketus Dhafa sembari mengusap usap telinganya.

Ketiga makhluk yang sama sama gesrek tersebut hanya meringis kecil melihat seorang Dhafa yang nampak kelihatan sedang kesal. Akhirnya setelah sekian lama, mereka bisa melihat muka kesal Dhafa Resmana. Sudah bukan hal yang aneh lagi bagi mereka melihat seorang Dhafa yang pendiam dengan muka datar nya. Karena diantara mereka berlima hanya dua orang yang terlihat dingin dan datar, siapa lagi kalau bukan Dhafa dan sahabat mereka satu lagi, yaitu Akia.

Sementara diarena balap, meninggalkan empat orang yang tengah berdebat. Diatas motor sport berwarna merah seorang gadis dengan helm yang menutup full wajahnya, melirik sekilas kearah lawan yang berada disampingnya. Sorot matanya yang terlihat dingin dan tajam, padahal mata itu pernah menatap lembut.

Disampingnya nampak sang lawan yang masih terlihat muda dan tegap, terlihat dari bodynya yang nampak kekar. Keduanya sedang berkonsentrasi penuh dengan pertarungan mereka.

"Woi, lihat saja, loe pasti kalah." Ucapnya dengan nada sombong sembari mengarahkan jempolnya kearah bawah.

Akia, gadis itu hanya tersenyum sinis dengan lirikannya yang nampak meremehkan.

"Cih, sombong." Gumamnya.

Seorang perempuan berjalan ditengah Tengah mereka dengan membawa bendera kecil ditangannya. Tersenyum manis kearah sang lawan sambil mengedipkan matanya. Dengan sigap dia mengibaskan bendera nya keatas tanda permainan dimulai.

Ruuuunnnggg

Ruuuunnnggg

Dua motor sport itu melesat kencang menembus kesunyian malam sesaat setelah sang Marshall mengibaskan benderanya. Keduanya berpacu dalam kecepatan berlomba untuk saling mengungguli lawan.

Akia mengendarai motornya dengan perasaan tenang, memberi sedikit kelonggaran pada lawannya untuk sekedar merasakan kesenangan karena bisa menyusulnya. Memang begitulah trik dia, tanpa seorangpun yang tahu.

Sedangkan Reyhan, pria itu nampak tersenyum sinis saat merasa dia bisa mendahului lawannya dengan begitu mudah.

Huh, ternyata cuma segitu saja kemampuannya. Sangat gampang sekali dikalahkan. Tidak seperti kabar burung yang beredar jika dia adalah seorang Queen di arena balap dan belom ada satupun yang bisa mengalahkannya. Hahahah sepertinya kali ini aku orang pertama yang bisa mengalahkan dia. Apa hebatnya dia, mungkin juga wajahnya sangat jelek. Gumamnya dalam hati meremehkan gadis itu.

"Eh, kali ini berapa putaran ?" Tanya Luna.

"Sepuluh putaran."

"GILA !!!" Teriak Arumi spontan.

"Kenapa loe ?" Tanya ketiganya menoleh serentak ke ada gadis itu.

"Kalian bego apa pura pura bego, ini kan kali pertamanya Akia sampai putaran sepuluh. Kalau Akia kita menang, bisa jadi pemecah rekor donk." Ucapnya bangga.

"Eh iya ya. Kok gue ga sadar sih." Cicit Luna.

Sementara kedua pria lainnya hanya menganggukkan kepalanya membenarkan ucapan dua wanita disamping mereka.

Kembali ke arena balap.

Akia masih betah dengan laju motornya yang tidak terlalu kencang. Masih memberi kesempatan lawannya untuk berada diatas angin. Dia lakukan itu sampai putaran kesembilan.Hingga mendekati straigh yang terakhir, tiba tiba mukanya berubah serius. Sorot matanya terlihat tajam dengan aura dinginnya yang menguar keluar. Seringaian aneh terukir di bibirnya yang tipis. Dengan kecepatan super kencangnya dia melajukan motornya melesat membelah malam beradu kecepatan dengan laju angin.

Akia menarik senyum tipis saat dia sudah berada tepat dibelakang lawannya. Membuat sang lawan merasa terkejut seketika. Membuatnya melongo saat sang gadis melesat mendahuluinya sembari mengedipkan sebelah matanya. Rahangnya mengeras lalu berusaha keras menambah laju motornya. Merasa tidak terima jika dia dikalahkan oleh seorang gadis. Namun sayang usahanya sia sia. Seberapa kuat dia berusaha mengejarnya, kenyataannya kemampuannya masih dibawah gadis itu.

Dan terpaksa dia harus mengakui kakalahannya kali ini, saat sang gadis sudah mencapai garis finish. Dia terlalu meremehkan Gadis itu. Dengan wajah menyimpan kekesalan Reyhan menghentikan motornya lalu berjalan kearah Akia.

Sementara itu sorak sorai penonton dan keempat sahabatnya nampak terdengar kencang menyambut kemenangan Queen mereka untuk kesekian kalinya. Dengan wajah santai, gadis itu melepas helm yang sedari tadi menutupi wajahnya. Dan kini terbukalah helm itu menampilkan sosok wajahnya yang sangat cantik bak seorang model. Rambut panjangnya yang berwarna hitam lurus nampak melambai karena tertiup angin.

Semua mata terutama pria nampak terhipnotis akan kecantikan sang primadona. Melihat wajahnya yang sangat cantik, hidungnya yang mancung, bibir seksinya yang berwarna merah delima, belum kedua matanya yang sangat tajam dengan bulu mata lentiknya. Sungguh sangat indah.

Reyhan yang sudah berada di dekat nya pun terlihat terpana akan kecantikan seorang Akia. Dia pikir gadis itu sangatlah jelek. Sungguh dia salah mengira. Sejenak tersenyum tipis, saat menyadari sikap dirinya yang tadi sempat meremehkan kemampuan gadis itu. Senyum yang jarang sekali dia perlihatkan selama ini. Dan kali ini sepertinya dia jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang gadis yang sudah mengalahkannya.

"Kiaaa !!" Teriak Arumi membahana.

"Berisik !!" Ketus Akia dengan sifat dinginnya.

Arumi yang dihardik mendadak cemberut, tapi tidak menyurutkan langkahnya untuk memeluk sahabatnya.

"Kau itu, bersikaplah selayaknya seorang perempuan. Kau tidak pantas tahu bersikap dingin begitu." Sungutnya kesal.

Akia hanya tersenyum tipis sangat tipis, membuat Arumi menghela nafas sembari mengurut dadanya pelan. Membuat ketiga temannya cekikikan saat melihat Arumi yang diacuhkan oleh Akia.

"Akia, maukah kau berkencan denganku ? Aku sangat menyukaimu."

Seorang pria berbadan kekar, dan sedikit tampan datang menghampiri gadis itu sembari membawa seikat bunga mawar merah. Akia menatap tajam pria itu, membuat sang empunya menelan Saliva nya dengan susah payah. Lalu tiba tiba..

Bugg

"Awww..."

Akia menoleh, melihat keempat kawannya yang mengaduh. Menatap heran wajah mereka satu persatu yang nampak berekspresi seolah olah menahan sakit.

"Kenapa loe pada ? Kok loe yang teriak kesakitan sih, dia sendiri yang gue pukul diem aja." Hardiknya keras.

Keempatnya menggelengkan kepalanya secara serentak.

"Spontan Kia." Sahut Chiko sembari mengacungkan dua jarinya membentuk huruf v.

Akia memutar bola matanya malas, wajahnya beralih menatap pria yang meringis karena bogeman mentahnya. Nampak pria itu memegang perutnya yang terasa keram.

"Loe ! Jangan pernah ucapin kata kata menjijikkan seperti tadi. Aku tidak butuh rasa suka loe. Dan ini.." Tangannya mengambil bunga yang dipegang pria tersebut, lalu melemparnya ke wajahnya. " Berikan barang menjijikkan itu pada orang yang bisa loe rayu. Ingat jangan sekalipun loe muncul dihadapan gue lagi. Paham Loe !!"

Pria itu mengangguk lemah, pasrah akan rasa cintanya yang untuk kesekian kalinya berbalas dengan sebuah bogeman mentah diperutnya. Akia sendiri segera berlalu pergi meninggalkan pria itu yang masih meringis menahan sakit.

"Sakit ya ?" Tanya Arumi pada pria tersebut.

"Hooh."

"Kapok nggak ?" Tanyanya lagi.

"Banget,, nggak lagi deh berani mengajaknya kencan. Gue masih pengen hidup." Sahutnya dengan muka memerah menahan sakit.

"Good boy." Sahut Arumi mengacungkan jempolnya, lalu ikut melangkah pergi menyusul Akia dan ketiga temannya.

Reyhan yang melihat pemandangan tadi hanya melongo lalu segera tersadar kembali. Sudut bibirnya terangkat keatas, lalu dia melanjutkan langkahnya menghampiri gadis dan keempat sahabatnya itu.

Gadis yang menarik.Gumamnya.

TBC.....

Hai....

Aku hadir membawa sebuah cerita yang. sedikit berbeda. Semoga kalian suka ya..

jangan lupa dukung author.

tetap tinggalkan jejak ya..

memberi like, dan koment nya untuk author yang kece badai.

Terima kasih..🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Ryan Jacob

Ryan Jacob

semangat Thor ditungggu karya-karyanya

2024-02-25

0

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

awal mula yg bagus, bikin penasaran sama kelanjutan ceritanya.

2022-12-27

0

😍N A U K O😍

😍N A U K O😍

baru nemu..karya pertama yg mnrtku bagus ceritanya. kalau pembalap cewek, karakternya pasti tomboy dan bar bar yaa, GK.mgkin pembalap kemayu, jadilah kalau ada cowok yg nembak, bukannya ditolak, malah di bogem😄..

semangat sll berkarya..

2022-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis Arogan
2 Kemarahan Akia
3 Sifat asli seorang Viona
4 Aksi Akia
5 Sisi lain seorang Akia
6 Dunia malam
7 Masa lalu kelam
8 Tidak dapat berkutik
9 Satu Milyar
10 Rezeki 1 M
11 Kalah
12 Bertemu mantan
13 Sultan Azriel El fahrenzi
14 Amanah kakek Faris
15 Sisi yang tersembunyi
16 Ikut dalam permainan
17 Berselisih paham
18 Terbongkar
19 Antara benci dan dendam
20 Penyesalan Tuan Aryan
21 Kecelakaan
22 Lumpuh
23 Rapuh
24 Aku tidak pantas untukmu
25 Pria itu Dariel
26 Kenangan
27 Kau tidak mengenalku ?
28 Kesempurnaan hanya milik Allah
29 Kabar Buruk
30 Pembawa sial ?
31 Rencana
32 Curiga
33 Membulatkan tekad
34 Sahabat jadi cinta
35 Abah Umar dan Arfan syailendra
36 Menemukanmu
37 Ketahuan
38 Ustazhah Syifa
39 Membuatku pantas untukmu
40 Hidayah Allah datang begitu indah
41 Tiga Tahun Tanpamu
42 Sang pemilik suara merdu
43 Sang idola
44 Suara itu..
45 Rindu yang sangat indah
46 Rasa itu..
47 Perasaan bahagia para sahabat.
48 Cinta karena Allah
49 Rahasia Jodoh
50 Memaksa
51 Ikhrar janji suci
52 Malu malu sayang
53 Mengungkap kebenaran
54 Jadilah milikku seutuhnya
55 Miliki aku, karena aku adalah istrimu
56 Kisah Silam
57 Nggak mau jadi janda muda
58 Masih Truma
59 Kecantikan alami dibalik cadar
60 Perpisahan
61 Aku tampan dan berkharisma
62 Siapa yang menggoda
63 Restuku
64 Perang Dingin
65 Pernikahan Kedua
66 Bahagia Bersamamu
67 Siapa Marc ?
68 Ada Allah bersama kita
69 Marc atau Marco
70 Senyumnya membuat jiwa meleleh
71 Sebelum Terlambat.
72 Terlambat satu langkah
73 Mengatur rencana
74 Siapa Jason ?
75 Sosok Misterius
76 Menaruh harapan padanya
77 Pasrah ataukah putus harapan
78 Sang penyelamat
79 Berdamai dengan masalalu
80 Tragedi terulang kembali.
81 Kenyataan yang sesungguhnya
82 Siuman akankah amnesia ?
83 Perjuanganku sebagai seorang istri
84 Pulang
85 Semua atas ridho Allah
86 Rencana tersembuyi Marco
87 Terpengaruh hasutan
88 Sebelum Kau menyesalinya
89 Kecurigaan Akia
90 Jebakan Marco
91 Kedatangan Gin
92 Malam mencekam
93 Akhir dari pertarungan
94 Mencoba memahami
95 Kebersamaan
96 Kaya tapi kok kutuan
97 Rindu suara azhan
98 Kabar Bahagia
99 Tuan suami yang manja
100 Saling melupakan masalalu
101 Melepasmu
102 Kisah masa lalu Alex
103 Menjaga Alex
104 Terima kasih
105 Semoga pernikahan ini sampai kejannahNya
106 S.2. Kehidupan Akila
107 S.2. Mengundurkan diri
108 S.2. Nasehat papa Aryan
109 S.2. Maaf
110 S.2. Aku rindu perhatianmu
111 S.2. Aku mencintaimu lebih dari cintamu padaku
112 S.2. Gadis tengil
113 S.2. Melepasmu
114 S.2. Membuatmu tersadar
115 S.2. Mulai berjuang
116 S.2. Jangan terlalu berharap
117 S.2. Panik
118 S. 2. Baby Azzam Dan Azura
119 S. 2. Calon Suami
120 S. 2. Pergi Kau setan
121 S. 2. Apa yang kalian lakukan ?
122 S. 2. Aku berubah Karena kecewa
123 S. 2. Terima Kasih
124 S. 2. Tak Terduga
125 S. 2. Fakta dibalik Fakta
126 S. 2. Mulai mencari tahu
127 S. 2. Menyingkap Fakta yang tersembunyi
128 S. 2. Rasa Bersalah Dhafa
129 S. 2. Bertemu
130 S. 2. Jangan Takut Menderita
131 S. 2. Isi Hati suami
132 S. 2. Nasehat Sahabat
133 S. 2. Bertemu Abang Fa
134 S. 2. Sultan mah bebas
135 S. 2. Laki laki matre
136 S. 2. Bertemu Merry
137 S. 2. Will You Marry Me
138 S. 2. Tiga pria gesrek
139 S. 2. Romantis ala Rasulullah
140 S. 2. Saudara laknat.
141 S. 2. Gagal
142 S. 2. Ana Uhibbuki Fillah
143 S. 2. Kayak Bebek
144 S. 2. Pembalasan cantik
145 S. 2 . Akhir segala akhir
146 Extra Part 1
147 Extra Part. 2
148 Extra part. 3
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Gadis Arogan
2
Kemarahan Akia
3
Sifat asli seorang Viona
4
Aksi Akia
5
Sisi lain seorang Akia
6
Dunia malam
7
Masa lalu kelam
8
Tidak dapat berkutik
9
Satu Milyar
10
Rezeki 1 M
11
Kalah
12
Bertemu mantan
13
Sultan Azriel El fahrenzi
14
Amanah kakek Faris
15
Sisi yang tersembunyi
16
Ikut dalam permainan
17
Berselisih paham
18
Terbongkar
19
Antara benci dan dendam
20
Penyesalan Tuan Aryan
21
Kecelakaan
22
Lumpuh
23
Rapuh
24
Aku tidak pantas untukmu
25
Pria itu Dariel
26
Kenangan
27
Kau tidak mengenalku ?
28
Kesempurnaan hanya milik Allah
29
Kabar Buruk
30
Pembawa sial ?
31
Rencana
32
Curiga
33
Membulatkan tekad
34
Sahabat jadi cinta
35
Abah Umar dan Arfan syailendra
36
Menemukanmu
37
Ketahuan
38
Ustazhah Syifa
39
Membuatku pantas untukmu
40
Hidayah Allah datang begitu indah
41
Tiga Tahun Tanpamu
42
Sang pemilik suara merdu
43
Sang idola
44
Suara itu..
45
Rindu yang sangat indah
46
Rasa itu..
47
Perasaan bahagia para sahabat.
48
Cinta karena Allah
49
Rahasia Jodoh
50
Memaksa
51
Ikhrar janji suci
52
Malu malu sayang
53
Mengungkap kebenaran
54
Jadilah milikku seutuhnya
55
Miliki aku, karena aku adalah istrimu
56
Kisah Silam
57
Nggak mau jadi janda muda
58
Masih Truma
59
Kecantikan alami dibalik cadar
60
Perpisahan
61
Aku tampan dan berkharisma
62
Siapa yang menggoda
63
Restuku
64
Perang Dingin
65
Pernikahan Kedua
66
Bahagia Bersamamu
67
Siapa Marc ?
68
Ada Allah bersama kita
69
Marc atau Marco
70
Senyumnya membuat jiwa meleleh
71
Sebelum Terlambat.
72
Terlambat satu langkah
73
Mengatur rencana
74
Siapa Jason ?
75
Sosok Misterius
76
Menaruh harapan padanya
77
Pasrah ataukah putus harapan
78
Sang penyelamat
79
Berdamai dengan masalalu
80
Tragedi terulang kembali.
81
Kenyataan yang sesungguhnya
82
Siuman akankah amnesia ?
83
Perjuanganku sebagai seorang istri
84
Pulang
85
Semua atas ridho Allah
86
Rencana tersembuyi Marco
87
Terpengaruh hasutan
88
Sebelum Kau menyesalinya
89
Kecurigaan Akia
90
Jebakan Marco
91
Kedatangan Gin
92
Malam mencekam
93
Akhir dari pertarungan
94
Mencoba memahami
95
Kebersamaan
96
Kaya tapi kok kutuan
97
Rindu suara azhan
98
Kabar Bahagia
99
Tuan suami yang manja
100
Saling melupakan masalalu
101
Melepasmu
102
Kisah masa lalu Alex
103
Menjaga Alex
104
Terima kasih
105
Semoga pernikahan ini sampai kejannahNya
106
S.2. Kehidupan Akila
107
S.2. Mengundurkan diri
108
S.2. Nasehat papa Aryan
109
S.2. Maaf
110
S.2. Aku rindu perhatianmu
111
S.2. Aku mencintaimu lebih dari cintamu padaku
112
S.2. Gadis tengil
113
S.2. Melepasmu
114
S.2. Membuatmu tersadar
115
S.2. Mulai berjuang
116
S.2. Jangan terlalu berharap
117
S.2. Panik
118
S. 2. Baby Azzam Dan Azura
119
S. 2. Calon Suami
120
S. 2. Pergi Kau setan
121
S. 2. Apa yang kalian lakukan ?
122
S. 2. Aku berubah Karena kecewa
123
S. 2. Terima Kasih
124
S. 2. Tak Terduga
125
S. 2. Fakta dibalik Fakta
126
S. 2. Mulai mencari tahu
127
S. 2. Menyingkap Fakta yang tersembunyi
128
S. 2. Rasa Bersalah Dhafa
129
S. 2. Bertemu
130
S. 2. Jangan Takut Menderita
131
S. 2. Isi Hati suami
132
S. 2. Nasehat Sahabat
133
S. 2. Bertemu Abang Fa
134
S. 2. Sultan mah bebas
135
S. 2. Laki laki matre
136
S. 2. Bertemu Merry
137
S. 2. Will You Marry Me
138
S. 2. Tiga pria gesrek
139
S. 2. Romantis ala Rasulullah
140
S. 2. Saudara laknat.
141
S. 2. Gagal
142
S. 2. Ana Uhibbuki Fillah
143
S. 2. Kayak Bebek
144
S. 2. Pembalasan cantik
145
S. 2 . Akhir segala akhir
146
Extra Part 1
147
Extra Part. 2
148
Extra part. 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!