pertemuan

Aisyah memang adalah wanita yang sangat cantik dengan dandanan yang alami.Aisyah memakai dress selutut tanpa lengan levis sehingga sangat kontras dengan kulitnya yang putih dan dia memakai bando senada dengan warna bajunya.

rambutnya yang di biarkan terurai ke bawah tampa di ikat Aisyah mempunyai postur tubuh mungil yaitu sekitar 160 cm dengan badan yang sedikit berisi serta muka tembem yang membuat siapa saja yang melihat nya ingin mencubit dan menciumnya .

saat Aisyah masuk ,,,,,

"yaaaa sofanya penuh terus aisyah duduk dimana?

kata kata Aisyah membuyarkan lamunan andy yang sedari tadi terpesona dengan kecantikan aisyah .

namun semua itu tak luput dari pandangan devit serta kedua orang tua nya andy.

"bro air liur lo netes tuhh......

kata devit menahan tawanya.

walaupun devit sebelas dua belas dinginnya sama andy tapi klau soal usil devit deh juaranya...

dan karena kata kata nya itu devit di hadiahi tatapan membunuh dari Andy dan andy bergeser duduk menjauh dari devit sehingga menciptakan celah antara mereka dan devit yang mendapat perlakuan seperti itu tak gentar sama sekali justru dia memanfaatkan situasi......

"dek duduk disini aja....

kata devit menunjuk di sebelahnya yang berarti aisyah akan duduk di tengah2 mereka ,Andy memandang devit dengan tatapan yang tak bisa di artikan namun devit cuek bebek bodoh amat ..

"ok deh klau gitu dari pada Aisyah berdiri kan capek"kata Aisyah

saat Aisyah duduk di tengah tengah mereka ......

"sayang kenalin ini anak tante "ucap reni sambil menunjuk andy

"Kenalin Aisyah"sambil mengulurkan tangannya

"Andy "sambil membalas uluran tangan Aisyah

"tante terus Aisyah panggil anak tante dengan sebutan apa kan anak tante lebih tua dari Aisyah tan"Aisyah bertanya dengan begitu polos nya

semua yang ada disana tersenyum dan reni menjawab pertanyaan aisyah

"gimana kalau kamu panggil mass aja"

"iya tante " jawab aisyah

"mas andy kenapa melamun "

deg

jantung andy langsung marthon saat mendengar Aisyah memanggilnya mas.namun andy tetap pura para cuek dan biasa saja padahal jantungnya udah marathon .......

"gak ,gak papa kok.

kemudian Aisyah berbalik ke arah devit

"kakak namanya siapa

"kenalin devit

"Aisyah "

beberapa saat kemudian dua orang pelayan resto datang .....

"selamat siang tuan nyonya dan nona

kami datang membawa buku menu

silahkan mau makan apa....

kemudian pelayan itu memberikan buku menu.

mama dan papa serta kedua orang tua Andy juga sudah memesan selanjutnya tinggal Aisyah devit serta Andy yang belum memesan makanan .

Aisyah juga meminta buku menu dan pelayan itu memberikan dua buku menu

sembari menjelaskan kepada Aisyah'

"nona yang ini adalah makanan yang bagus untuk tubuh dan sangat cocok untuk yang sedang diet dan....

ucapan pelayan itu terpotong karena ucapan Aisyah

"diet...... disini nggak ada yang diet mbak

udah pada kurus semua ntar klau diet lagi jadinya bukan sexi mbak tapi malah krempeng kan kasihan nggak ada daging nya"jawab aisyah polos dan mengundang tawa semua orang termasuk andy si es batu bahkan dia pun tersenyum...

"berikan yang satu nya lagi mbak ...."

"baik nona"

saat sedang memegang buku menu

"mas sama kakak mau pesan apa ,,,,,,"

Andy dan devit sama sama menoleh ke arah Aisyah karna memang Aisyah berada di tengah2 mereka ......

"yang ini" jawab mereka bersamaan

Aisyah melihat mereka secara bergantian dan tertawa terbahak bahak sambil di ikuti yang lain .......

namun Andy dan devit sama sama memalingkan wajah karena kesal kenapa bisa pilihan mereka sama yaitu pasta

kemudian mereka sama2 menjawab

"nggak jadi ,,,,"

lagi lagi Aisyah tertawa

sedangkan kedua orang tua Aisyah dan juga orang tua andy sama tersenyum melihat anak2 mereka

namun kebahagian yang sangat dalam tergambar jelas di wajah orang tua Andy karena sudah sagat lama mereka tidak melihat anak mereka tersenyum bahkan tertawa namun semenjak kenal dengan

Aisyah andy jadi sering tersenyum bahkan tertawa...

"kakak sama mas lucu banget"

ucap Aisyah sambil tertawa

melihat aisyah yang tertawa andy tersenyum entah kenapa perasaannya menghangat melihat Aisyah tertawa

dan itu tak luput dari pandangan devit

"semoga lo kembali seperti dulu lagi yaa broo" batin devit

"mbak kita. pesan 3 porsi pasta aja mbak sama minumannya es jeruk dan dua teh panas"

"kok tes panas,,,,, , ,"

jawab devit serentak dengan andy.

kemudian mereka saling pandang dan sama sama menatap

tatapan mereka tak bisa diartikan

next....