perasaan apa ini

terus,,,,,, davit dengan entengnya menjawab

"yaaa kalau Andy nggak mau biar devit aja bunda...."

devit memang sengaja berbicara seperti itu supaya memancing Andy bunda dan ayah juga tau itu mereka hanya ingin melihat ekspresi Andy karena mereka tau Andy sepertinya memiliki perasaan kepada Aisyah walaupun mereka baru bertemu ......

itu bisa di lihat dari perubahan sikap Andy ia menjadi lebih sering tersenyum .

kemudian Andy melotot mendengar jawaban devit dia begitu terkejut atas ucapan devit namun dia segera memalingkan wajah nya supaya tidak ada yang melihat ataupun sadar akan perubahan sikap nya dan saat Andy menoleh dia melihat semua orang terlihat santai dan biasa saja lalu dia menjawab

"akanku pikirkan,,,,,,,,,,"

katanya sambil berlalu ke kamar

dan yang lain tertawa lepas setelah kepergian Andy mereka bahagia karena Andy mulai berubah dan akan kembali seperti Andy yang dulu ,yaitu Andy yang penyayang dan juga hangat....

"besok ayah akan bicara kepada adress"

"bunda ikut yaa yah,,,,,,,,"

"ok bunda"

"tapi yah, bun devit cuma kepikiran sama Aisyah aja ......"

"maksud kamu"

" begini bunda maksud devit apa Aisyah mau sama Andy secara kan umur Aisyah beda jauh sama andy bahkan lebih dari 10 tahun bun"

"ada benarnya juga"kata ayah menyahut

"tapi bunda ada rencana,"

"rencana apa bunda "jawab mereka serentak

"bunda tau kalau Aisyah nggak bakalan mau sama Andy tapi Aisyah itu anaknya polos dan juga penyayang bunda yakin kalau bunda mohon2 sama dia sambil nangis tu anak gadis nggak bakalan tega, ,"

"kalau itu ayah jamin berhasil bunda"

"yaaa pasti berhasil yah itukan senjata andalan bunda kita aja nggak mampu nolak kalau bunda udah kayak gitu"

jawab devit santaiii

"kamu ngejek bunda hmmmm,,,,,,,, dasar anak durhakaa kamu"

ucap bunda sembari menarik telinga devit

"ampun bundaaa sakitttttttt😅😅"

di kamar Andy...........

dia sedang bersadar di kepala ranjang sambil terus tersenyum membayangkan wajah Aisyah yang tersenyum kepadanya entah kenapa perasaanya begitu hangat membayangkan gadis itu.........

namun saat sedang membayangkan wajah Aisyah tiba tiba terlintas di fikiranya tentang ucapan devit yang akan menikahi Aisyah jika dia tidak mauuu

...seketika...

"devit brengsek ............"

ucapnya sembari memukul2 bantal

entah mengapa perasaanya marah ketika ada orang yang juga menyukai Aisyah

"perasaan apa ini .........."

kenapa dia begitu marah hanya dengan membayangkan gadis kecil itu bersama laki laki lain jika itu terjadi di dunia nyata entah apa yang akan dia lakukan.

Andy sendiri heran dengan perasaannya sendiri padahal di baru mengenal Aisyah tapi entah kenapa gadis kecil itu selalu saja ada di dalam fikiranya

"arggg,,,,,,,Andy kau sudah gila"

keesokan pagi nya ........

Andy bersiap siap karena dia akan pergi ke kantor setelah bersiap siap andi turun untuk sarapan di sana sudah ada ayah ,bunda dan juga devit

saat sampai di meja makan

"bro kau lama sekali udah kayak emak emak mau berangkat arisan aja lo"ucap devit santai

"diam lo pagi pagi udah ngerusak mood orang lo"

"emang orang kayak lo punya Mood?"

"emang lo fikir lo juga punya mood apa"

balas Andy dengan tatapan mangejek devit

"sudah2 kalian bisa diam nggak sih .tuh bunda kalian udah diam aja dari tadi"

"bunda kenapa kok sedih"