Chapter 6 Hadiah

“Dimana ini?”

“Saya juga tidak tahu, tuan.”

Aku tidak merasakan adanya bahaya di tempat ini, begitu pula Emilia. Kami berjalan menuju kristal di ruangan itu.

“Selamat datang.”

“Eh!”

Aku dan Emilia saling menatap dengan wajah bingung. Ada suara seorang wanita, tapi aku tidak melihat ada orang lain selain dari kami berdua.

“Dimana kau?”

“Aku tepat ada di depan kalian.”

Jadi suara itu berasal dari kristal yang ada di depan kami.

“Siapa kau?”

“Perkenalkan namaku Rinoa.”

“Aku Ciel dan ini Emilia.”

“Aku sudah tahu. Aku juga tahu kau bukan berasal dari dunia ini.”

“Jadi kau tahu?”

“Iya, aku mengawasi kalian sejak kalian memasuki dungeon ini. Aku merasakan ada yang berbeda denganmu.”

“Tunggu dulu apa maksudmu?”

“Akulah yang membuat tempat ini.”

Aku sempat bingung apa maksud dari perkataannya.

“Lalu siapa kau sebenarnya?” Emilia bertanya.

“Aku adalah roh yang sebentar lagi akan hilang.”

“Lalu, kenapa kau memanggil kami ke tempat ini.”

“Hanya untuk memberi hadiah karena kalian bisa menyelesaikan ujian di dungeon ini.”

Hadiah?

Ada yang aneh disini. Jika yang datang bukan aku apa yang terjadi?

“Sejujurnya aku merasa curiga dengan ini.”

“Kau bisa merasakanya ya? Baiklah aku akan memberitahukannya. Aku memilihmu untuk menerima kekuatanku. Aku melihat dari ingatanmu.”

“Jika kamu tahu, kenapa memilihku?”

“Tidak ada alasan khusus. Tapi kalau kau ingin tahu jawabanya ada di sebelahmu.”

Aku menatap Emilia.

“Gadis yang kau selamatkan itu membuatku memilihmu. Kau memutuskan membawanya bersamamu, padahal kau sendiri sedang dalam masalah. Selain itu kau juga mengajarinya cara bertahan hidup sebagai petualang. Dan yang paling penting kau membebaskannya.”

“Tunggu. Jangan lanjutkan.”

Aku malu sekali mendengar apa yang ia katakan.

“Master selama ini…”

Emilia menatapku. Sepertinya dia tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar.

Aku hanya bisa mengangguk.

“Terima kasih master.”

Aku mengelus kepalanya. Sejujurnya aku tidak ingin melibatkan Emilia terlalu jauh.

“Aku juga melihat ketulusan gadis ini untuk menemanimu. Kondisi kalian ini jarang terjadi selama beberapa abad. Walau dulu pernah terjadi antara pahlawan pertama dengan pengikutnya. ”

“Kalau kau tahu sejauh itu berarti kau tahu tujuanku kan?”

“Iya. Aku akan memberitahumu satu hal. Raja iblis adalah seorang manusia. Dia bukan berasal dari ras iblis, karena yang dapat mengalahkan iblis adalah dewa dan orang yang mempunyai kekuatan dewa.”

Selama ini aku kira raja iblis adalah iblis.

Sebenarnya apa yang terjadi dengan orang itu sehingga menjadi raja iblis?

“Aku masih tidak percaya.”

“Manusia adalah makhluk yang lemah. Bila diberi tekanan sifat asli mereka pasti terlihat. Hal itulah yang membuat manusia rela melakukan apa saja, termasuk membuat kontrak dengan iblis. Ketika ia membuat kontrak, ia akan memiliki kekuatan yang sangat kuat baik dari kekuatan fisik dan sihir.”

“Itu yang menyebabkan raja iblis terlahirkah?”

Tunggu apa mungkin jumlah raja iblis lebih dari satu?

Jika kubandingkan dengan jumlah manusia dan ras lain yang ada di dunia ini. Akan aku tanyakan hal itu.

“Apa jumlah raja iblis lebih dari 1?”

“Tidak. Makhluk yang mencapai kekuatan kekuatan itu hanya 1, sedangkan yang lain hanya menjadi jendral.”

“Jadi begitu ya…”

“Baiklah waktu kita tidak banyak. Silahkan kau pilih hadiahmu. Kau hanya bisa memilih satu.”

“Eh?”

“Gadis itu juga boleh mengambil 1.”

“Terima kasih banyak,” kata Emilia sambil membungkukan badan.

Unique Class : Sage

Unique Weapon : Holly Blade, Masamune, Longinus

Unique Item : Phoenix Down, Stone of Dragon

Unique Skill : God Blessing S, Assault Wing S, Moon Slash S, Glyph Holder S

Jadi aku harus memilih 1 dari semua itu. Sage itu kelas pengguna sihir yang hebat, tapi terlalu mencolok. Kalau senjata dan item akan mudah terlihat jadi juga sangat mencolok. Jika skill aku kurang mengerti fungsinya, tapi setidaknya tidak terlalu mencolok.

“Aku boleh tahu fungsi dari setiap skill itu?”

“Tentu.”

God Blessing : Melindungimu dari status negatif dan menghilangkan status negatif

Assault Wing : Memberikan sayap untuk terbang dan juga menembakan bulu

Moon Slash : Serangan dengan tebasan yang sangat cepat serta area serang yang luas

Glyph Holder : Penyerapan senjata atau skill tertentu

Hmmm…

Semuanya sangat bagus. Sejujurnya aku ingin semuanya, tapi hanya boleh memilih 1.

“Aku tidak menyarankan yang terakhir. Glyph Holder sendiri hanya menyerap yang tertentu saja. Banyak yang berpikir kalau skill ini mirip dengan Devour atau memangsa. Aku akan memberi saran sebaiknya kau mengambil God Blessing. Itu akan memudahkan perjalananmu.”

“Emilia, sebaiknya kamu dulu.”

“Baik master.”

Emilia melihat bagian senjata. Jadi dia ingin senjata ya…

Hmmm… itu sangat wajar sih. Pisau yang aku berikan tidak sekuat senjata-senjata ini, selain itu dia bisa lebih berkembang lagi baik dari kemampuan fisik maupun sihir.

“Saya sudah memutuskanya. Saya akan mengambil masamune ini.”

“Ooo Jadi kamu mengambil katana ya?”

“Iya. Karena menurut saya itu yang paling ringan dari yang lainnya.”

“Lalu apa yang kau pilih?”

“Aku memilih Glyph Holder.”

“Apa? Aku sendiri saja dulu tidak bisa menggunakannya.”

“Yah… Dari semua skill itu hanya dia yang tidak mencolok.”

“Jadi kau tidak ingin memancing perhatian?”

“Tepat sekali.”

“Hah… kalau begitu aku akan memberi bonus untukmu, God Blessing. Tapi ini hanya bisa digunakan sekali. Juga relik ini.”

“Bukan masalah. Terima kasih.”

“Sudah saatnya kalian pergi. Aku akan mengirim kembali kalian ke depan gua. Selain itu aku juga menaikan sedikit level kalian dan ingat ada dungeon lain, tapi tidak seperti ini.”

“Terima kasih atas semuanya.”

“Sama-sama”

Seperti sebelumnya lingkaran sihir muncul di bawah kami. Aku melihat ke arah kristal itu.

KRAAKKK

“Sepertinya sudah waktunya aku juga pergi. Aku senang orang yang terakhir aku temui adalah kalian.”

Kristal itu retak dan retakan itu terus menyebar. Kami tak tahu apa yang terjadi selanjutnya karena kami sudah ada di depan gua.

Aku sebenarnya masih penasarang dengan Rinoa, tapi ya sudahlah. 

Aku melihat levelku sekarang adalah 25 sedangkan Emilia 20. Ini bukan lagi sedikit pikirku. Aku ingin mencoba skill baruku.

Glyph Holder : Penyerapan senjata atau skill tertentu[!]

Tunggu tanda seru apa itu?

Coba aku periksa.

Skill ini hanya menyerap senjata atau sihir yang terdapat di dalam suatu relik tertentu. Kau bisa menggunakan senjata atau relik yang sudah kau serap. Dibagi menjadi pertarungan sejumlah 2 dan support sejumlah 1.

Aku masih kurang paham. Tunggu aku tadi mendapatkan relik kan?

Lalu, aku mengambil relik yang aku dapat tadi. Aku penasaran relik itu sebenarnya apa. Coba aku tanya Emilia.

“Emila, sebenarnya relik itu apa?”

“Relik adalah sebuah barang peninggalan zaman dulu yang memiliki suatu kekuatan tertentu. Jika relik itu hancur maka kekuatanya akan ikut hilang setelah beberapa saat.”

“Aku mengerti. Terima kasih.”

Jadi bagaimana aku menyerapnya?

Cobaku aktifkan skillnya.

Tidak bisa menyerap!

Kenapa?

Jangan-jangan bukan relik tapi kekuatan yang ada di dalamnya. Tapi bagaimana aku dapat menarik kekuatanya keluar?

Tadi Emilia bilang kalau relik ini hancur maka…

BRAAAKKK

Aku membanting relik itu ke tanah dengan keras hingga pecah.

Muncul kabut hitam dari relik itu. Itu mungkin kekuatan relik yang diserap. Aku akan mencoba menyerapnya.

Glyph Gladio telah didapatkan

Apa isinya yah?

Aku kemudian membuka layar statusku.

Status

Skill

Glyph

Title : Dungeon Rookie

Aku dapat title dan juga ada menu glyph.

Coba kau buka menu glyph.

Glyph pertarungan->Glyph Gladio : Pedang

Jadi isinya pedangkah. Tidak apa-apa. Lalu cara menggunakanya mirip dengan equipkah?

Coba sekarang aku pasang.

SRIING

Muncul pedang ditangan kananku. Lalu aku mencobanya di tangan kiri dan ternyata juga bisa. Aku juga bisa memanggilnya di kedua tangan. Jadi ini yang dimaksudkan dengan 2 glyph tadi. Aku hampir lupa Emilia. Lalu aku melihat Emilia sedang mencoba pedangnya dengan menebas ke pohon.

“Bagaimana Emilia dengan pedangmu?”

“Sangat bagus dan ringan. Ketajamannya juga bagus.”

“Syukurlah kalau kau suka. Kalau begitu kita lanjutkan perjalanan.”

“Baik.”

Kami melanjutkan perjalanan kami.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***