Alchesia

Alchesia

Chapter 0.1 Pemanggilan

“Dimana ini?”

“Kenapa begitu gelap?”

“Aku tidak bisa melihat apa-apa.”

“Aku tidak bisa mendengar apa-apa.”

“Apa aku sudah mati?”

Seorang laki-laki terombang-ambing dalam suatu ruang yang gelap.

“Itu tidak mungkin? Yang aku ingat ingat, aku sedang dalam perjalanan pulang dari kuliah. Kemudian….”

“Aku tidak ingat apa yang terjadi selanjutnya…”

“Tunggu dulu..”

“Cahaya apa itu…?”

Cahaya itu kian mendekati tubuh orang itu. Seakan-akan ia datang untuk menjemput. Tidak lama orang itu tiba di dalam sebuah ruangan. Ia membuka matanya.

“Ini dimana?” Orang itu terlihat kebingungan. Ia melihat ke kiri dan ke kanan.

Terlihat ada beberapa orang di sekitarnya. Mereka menggunakan pakaian berjubah dengan tudung berwarna putih. Salah seorang dari mereka mendekatinya.

Dia berkata,”Saya adalah penyihir kerajaan. Saya tahu anda pasti sedang merasa kebingungan. Namun bisakah anda mengikuti saya? karena ada orang yang menunggu kita, tuan pahlawan.”

“Pahlawan? Aku maksudnya?”

Kemudian laki-laki yang disebut pahlawan itu mengikuti penyihir kerajaan menuju ke suatu tempat. Mereka melewati lorong berdinding batu yang kokoh. Dari jendela di lorong ia dapat melihat kota dan langit biru yang indah. Di dalam lorong yang mereka lewati, laki-laki itu melihat ke pojok kiri atas dalam pandangannya.

[Ciel Lv.1]

Hp : 100/100

Mp : 40/40

“Tunggu apa ini? kenapa dalam penglihatanku ada namaku, beberapa bar, serta level? Ini seperti berada dalam sebuah game.”

Laki-laki itu bernama Ciel. Ia ingin bertanya namun dia menahan pertanyaannya dahulu. Tak berapa lama sampailah mereka di depan sepasang pintu berukuran cukuo besar yang memiliki ukiran yang indah.

Penyihir itu mengetuk pintu itu dan berkata,” Saya datang bersama salah seorang pahlawan.”

“Masuklah..” kata seorang pria di balik pintu itu.  

Pintu itu terbuka. Mereka berdua memasuki ruangan. Ruangan iutu sangat besar dan mewah.  Di dalam ruangan itu terdapat beberapa orang yang terlihat seperti bangsawan.  Ciel melayangkan pandangannya pada sosok ada di ujung ruangan itu.

“Orang yang duduk disana sepertinya adalah raja dan gadis yang ada di sebelahnya apakah dia putrinya?”

Sesudah Ciel masuk beberapa orang juga datang memasuki ruangan. Mereka tampak menggunakan pakaian yang sama dari dunia dimana Ciel berada.

Raja berdiri dan berkata, “Selamat datang para pahlawan. Perkenalkan namaku Sion Khriscie, raja di kerajaan ini.”

“Jadi… kenapa kami ada di tempat ini?”

“Dan juga tempat apa ini atau lebih tepatnya ini dimana?”

Orang-orang yang baru datang tadi mengajukan beberapa pertanyaan kepada raja.

“Tempat ini adalah kerajaan Tornia. Salah satu dari beberapa kerajaan yang ada di sebuah benua bernama Alchesia. Kami memanggil kalian kemari untuk mengalahkan raja iblis yang menyerang benua ini,” kata Raja.

“Itu sudah sering kami dengar di dunia kami.”

“Jika begitu bukannya kami seharusnya mendapatkan kekuatan atau kemampuan khusus?”  

“Itu benar. Bawa benda itu kemari!” Raja memerintahkan salah satu penyihirnya.

Penyihir itu membawa sebuah kristal. Kristal itu berwarna biru muda dengan ukuran tulisan-tulisan aneh. Ia meletakan kristal itu di depan raja.

“Kalau begitu, sekarang kita akan mengetahui kemampuan masing-masing dari kalian. Pertama masing-masing dari kalian sentuhlah kristal itu.”

Mereka ragu dan takut untuk menyentuhnya. Mereka tidak ada yang mau maju terlebih dahulu. Hingga akhirnya salah seorang dari mereka memberanikan diri untuk maju.

Sebelum menyentuh kristal itu, ia bertanya, “Hanya menyentuhnya?”

“Ya. Cukup dengan menyentuhnya saja,” jawab raja.

Ia kemudian menyentuh kristal itu menggunakan tangan kanannya. Ketika ia menyentuhnya, muncul sebuah layar di atas kristal tersebut.

[Rafael Lv.1]

Hp : 130/130

Mp : 70/70

Class : Hero

Skill : Blade Mastery S, Divine Protection A, Spirit Blessing B

Rafael adalah seorang laki-laki dengan rambutnya kemerahan dan warna matanya biru. Tingginya sekitar 170 cm dan juga wajahnya tampan.

“Jadi kita langsung mendapatkan Class hero ya..” kata raja senang.

Kemudian yang lainnya mulai memberanikan diri untuk menyentuh kristal itu. Jumlah mereka ada 5 orang termasuk Rafael dan Ciel. Orang yang berikutnya adalah seorang laki-laki berambut biru dan umurnya. Ia menggunakan setelan jas dan memakai kacamata. Dia terlihat sperti orang yang sangat pintar. 

[Richard Lv.1]

Hp : 150/150

Mp : 60/60

Class : Paladin

Skill : Light Hammer B, Holly Cross A, Platinum Castle S

Orang ketiga adalah seorang wanita berambut panjang berwarna coklat. Tubuhnya sangat ramping seperti seorang model. Di lihat dari pakaian yang ia kenakan ia adalah orang kaya.

[Ruka Lv.1]

Hp : 125/125

Mp : 50/50

Class : Assassin

Skill : Phantom Strike A, Silent Move A, Execute A

“Sudah 3 orang. Tinggal 1 orang lagi kemudian giliranku.”

Seorang gadis berambut panjang berwarna pirang mendekati kristal. Matanya hijau dan juga wajahnya sangat cantik. Ia menggunakan seragam sekolah

[Marie Lv.1]

Hp : 120/120

Mp : 80/80

Class : Priest

Skill : Cure S, Holly Light B, Holly Wall A

“Sebelum kita melanjutkannya selain dari kalian di negara lain juga ada pahlawan. Selain itu di negara ini juga sudah ada orang yang terpilih sebelum kalian datang,” kata raja.

Gadis berambut ungu yang ada duduk disamping raja berdiri dan mendekati kristal.

[Felicia Lv.1]

Hp : 110/110

Mp : 90/90

Class : Mage

Skill : Fire Ball S, Ice Blast B, Lightning Strike A

Akhirnya giliran Ciel tiba. Ia maju mendekati kristal itu. Di depan kristal, ia diam sejenak. Wajahnya tampak pucat seakan hal buruk akan terjadi.

“Kenapa firasatku tidak enak? Apa yang akan muncul sebenarnya?”

Namun akhirnya Ciel membulatkan tekadnya. Ia menyentuh kristal itu dengan kedua tangannya. Dan…

[Ciel Lv.1]

Hp : 100/100

Mp : 40/40

Class : Novice

Skill : -

Semua yang ada di ruangan itu terkejut dengan status yang muncul. Mereka mempertanyakan Class milik Ciel dan juga kenapa ia tidak mempuyai skill 1 pun. Raja sendiri tampak terkejut melihat hal itu.

“Novice kelas apa itu?”

Richard mengetahui kelas itu dari sebuah game yang ia mainkan dulu. Kemudian ia berkata, “Aku tahu itu Novice itu apa. Ia adalah seorang pemula, tanpa skill dan tanpa kemampuan. Terkadang ada juga yang di memiliknya namun dengan level yang sangat rendah.”

“Bagaimana mungkin kita memanggil orang dengan Class seperti ini?” tanya raja.

Di saat mereka masih kebingungan, dari luar datang seorang penyihir berlari dengan nafas terengah-engah.

“Permisi yang mulia saya ingin menyampaikan pesan penting.”

“Aku izinkan.”

“Hari ini kita salah melakukan perhitungan yang mulia. Jumlah orang yang kita panggil seharusnya hanya 4 orang. Hal ini dikarenakan jumlah telah dipilih oleh kerajaan lain sudah 4 orang.”

“Apa?” kata raja geram.

“Total pahlawan seharusnya 9 orang. Ketika kita sedang memanggil orang terakhir, mereka telah menyelesaikan pemilihan pahlawan.”

Raja dan semua orang yang ada di dalam ruangan menjadi semakin bingung. Raja berpikir apa yang sebenarnya sedang terjadi di negara lainnya.

 

Terpopuler

Comments

เลือดสีน้ำเงิน

เลือดสีน้ำเงิน

jejak

2021-12-08

0

Nazar Caniago

Nazar Caniago

ayok kita ke rumh

2021-06-17

1

Vronc

Vronc

uwuwww mantepp dahh

2021-05-17

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 0.1 Pemanggilan
2 Chapter 0.2 Escape
3 Chapter 1 Persiapan
4 Chapter 2 Goblin
5 Chapter 3 Gadis Serigala
6 Chapter 4 Pertarungan Pertama
7 Chapter 5 Dungeon
8 Chapter 6 Hadiah
9 Chapter 7 Kota Sina
10 Chapter 8 Ujian
11 Chapter 9 Misi Pertama
12 Chapter 10 Penaklukan Dungeon I
13 Chapter 11 Penaklukan Dungeon II
14 Chapter 12 Penaklukan Dungeon III
15 Chapter 13 Penaklukan Dungeon IV
16 Chapter 14 Penaklukan Dungeon V
17 Chapter 15 Pertikaian
18 Chapter 16 Misi Istana
19 Chapter 17 Bertemu Pahlawan
20 Chapter 18 Pelatihan Pahlawan
21 Chapter 19 Pelajaran
22 Chapter 20 Adamantoise
23 Chapter 21 Marie
24 Chapter 22 Menuju Ellis
25 Chapter 23 Hutan Elf
26 Chapter 24 Rencana Penyerbuan
27 Chapter 25 Pertahanan Terkuat
28 Chapter 26 Black Dragon
29 Chapter 27 Kembali ke Hutan Elf
30 Chapter 28 Tantangan
31 Chapter 29 Duel
32 Chapter 30 Invasi Iblis 1
33 Chapter 31 Invasi Iblis 2
34 Chapter 32 Pelajaran
35 Chapter 33 Ciel vs Regyus
36 Chapter 34 Manipulasi
37 Chapter 35 Pesta
38 Chapter 36 Menuju Ibukota
39 Chapter 37 Percakapan
40 Chapter 38 Skill
41 Chapter 39 Kudeta ?
42 Chapter 40 Lari dari Ibukota
43 Chapter 41 Penyelidikan
44 Chapter 42 Kenrouga
45 Chapter 43 Royal Dungeon 1
46 Chapter 44 Royal Dungeon 2
47 Chapter 45 Royal Dungeon 3
48 Chapter 46 Royal Dungeon 4
49 Chapter 47 Pengungsian
50 Chapter 48 Dead Eye
51 Special Chapter
52 Chapter 49 Merebut Ibukota
53 Chapter 50 Lich King
54 Chapter 51 August dan Naga
55 Chapter 52 Pahlawan Selanjutnya
56 Chapter 53 Anggota Baru
57 Chapter 54 Sakura Empire
58 Chapter 55 Pecah Kelompok
59 Chapter 56 Konflik dengan Ruska
60 Chapter 57 Awal Penaklukan Yuna
61 Chapter 58 Charlote dan Dungeon
62 Chapter 59 Raksasa Boss
63 Chapter 60 Boss Pertama Charlote
64 Chapter 61 Level 70 ke Atas
65 Chapter 62 Undangan Sakura Empire
66 Chapter 63 Yamato
67 Chapter 64 Pesta 1
68 Chapter 65 Pesta 2
69 Chapter 66 Keluarga Emilia 1
70 Chapter 67 Keluarga Emilia 2
71 Chapter 68 Keadaan Darurat
72 Chapter 69 Awal Serangan Liden
73 Chapter 70 Lawan Misterius
74 Chapter 71 Serangan Darat
75 Pengumuman
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 0.1 Pemanggilan
2
Chapter 0.2 Escape
3
Chapter 1 Persiapan
4
Chapter 2 Goblin
5
Chapter 3 Gadis Serigala
6
Chapter 4 Pertarungan Pertama
7
Chapter 5 Dungeon
8
Chapter 6 Hadiah
9
Chapter 7 Kota Sina
10
Chapter 8 Ujian
11
Chapter 9 Misi Pertama
12
Chapter 10 Penaklukan Dungeon I
13
Chapter 11 Penaklukan Dungeon II
14
Chapter 12 Penaklukan Dungeon III
15
Chapter 13 Penaklukan Dungeon IV
16
Chapter 14 Penaklukan Dungeon V
17
Chapter 15 Pertikaian
18
Chapter 16 Misi Istana
19
Chapter 17 Bertemu Pahlawan
20
Chapter 18 Pelatihan Pahlawan
21
Chapter 19 Pelajaran
22
Chapter 20 Adamantoise
23
Chapter 21 Marie
24
Chapter 22 Menuju Ellis
25
Chapter 23 Hutan Elf
26
Chapter 24 Rencana Penyerbuan
27
Chapter 25 Pertahanan Terkuat
28
Chapter 26 Black Dragon
29
Chapter 27 Kembali ke Hutan Elf
30
Chapter 28 Tantangan
31
Chapter 29 Duel
32
Chapter 30 Invasi Iblis 1
33
Chapter 31 Invasi Iblis 2
34
Chapter 32 Pelajaran
35
Chapter 33 Ciel vs Regyus
36
Chapter 34 Manipulasi
37
Chapter 35 Pesta
38
Chapter 36 Menuju Ibukota
39
Chapter 37 Percakapan
40
Chapter 38 Skill
41
Chapter 39 Kudeta ?
42
Chapter 40 Lari dari Ibukota
43
Chapter 41 Penyelidikan
44
Chapter 42 Kenrouga
45
Chapter 43 Royal Dungeon 1
46
Chapter 44 Royal Dungeon 2
47
Chapter 45 Royal Dungeon 3
48
Chapter 46 Royal Dungeon 4
49
Chapter 47 Pengungsian
50
Chapter 48 Dead Eye
51
Special Chapter
52
Chapter 49 Merebut Ibukota
53
Chapter 50 Lich King
54
Chapter 51 August dan Naga
55
Chapter 52 Pahlawan Selanjutnya
56
Chapter 53 Anggota Baru
57
Chapter 54 Sakura Empire
58
Chapter 55 Pecah Kelompok
59
Chapter 56 Konflik dengan Ruska
60
Chapter 57 Awal Penaklukan Yuna
61
Chapter 58 Charlote dan Dungeon
62
Chapter 59 Raksasa Boss
63
Chapter 60 Boss Pertama Charlote
64
Chapter 61 Level 70 ke Atas
65
Chapter 62 Undangan Sakura Empire
66
Chapter 63 Yamato
67
Chapter 64 Pesta 1
68
Chapter 65 Pesta 2
69
Chapter 66 Keluarga Emilia 1
70
Chapter 67 Keluarga Emilia 2
71
Chapter 68 Keadaan Darurat
72
Chapter 69 Awal Serangan Liden
73
Chapter 70 Lawan Misterius
74
Chapter 71 Serangan Darat
75
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!