BDJ 15 : KESERIUSAN SEORANG PENERBANG

...BDJ 15 : KESERIUSAN SEORANG PENERBANG...

..."Ego manusia itu berbeda-beda. Terkadang profesi menjadi pembeda utama untuk ego itu sendiri."-Bukan Dijodohkan...

...✈✈✈...

"Hah, apa?!" Kaget seorang lelaki rupawan yang tengah menyisir rambut hitam lembabnya tersebut.

"Kamu tidak tuli, untuk apa diulang."

Lelaki yang tengah bertelanjang dada itu menatap lawan bicaranya jengah. "Please, bang. Jangan bikin kezel."

"Kamu yang ngeselin."

"Lah? Masa jemput adik sendiri kesel sih bang?"

Pria rupawan yang tengah duduk di sofa itu menatap lelaki di hadapannya jengah. Lelaki yang lebih muda darinya itu nampak fine-fine saja, berkeliaran setengah telanjang, alias hanya mengenakan handuk untuk menutupi tubuh bagiam bawahnya.

"Untuk apa kamu kesini sebenarnya?"

"Mampir bang. Kan baru nengok calon istri di Britania raya."

"Calon istri?"

"Gak usah sok lupa, bang. Semua orang juga tau kalau calon istriku itu Arr-"

"Ck. Sudah. Aku tidak lupa." Sela Nathan. Si empunya rupa rupawan itu menatap adiknya kesal.

"Pakai baju sana. Kenapa keluyuran setengah telanjang begitu?"

"Lah, kenapa emang? Iri bilang boss. Badanku memang makin bagus sekarang. Hasil workout tiap hari. Biar calon istri makin cinta." Kekeh lelaki yang juga berprofesi sebagai pilot tersebut.

"Ck. Punya adik kok jenisnya begini."

"Hih, abang bicara apaan sih?" Lelaki yang bertelanjang dada itu menatap kakaknya kesal. "Abang ini-"

"Please, guys. Jangan ribut terus." Sela suara dari arah dapur. "Ayo sarapan. Sarapan sudah siap."

"Sarapan apa bi?"

"Don't call me 'bi', 'bibi' or 'aunty'. Call me El, AlGean." Jawab wanita cantik yang mengenakan apron pink tersebut.

"Yeah, nolak tua sih, jadi gitu. Bikin banyak orang salah paham juga gak sadar tuh." Kekeh Gean.

"Pake baju dulu, Ge. Gak malu apa sama tubuh cunkringmu itu." Titah El.

"Ye, si bibi nolak tua, bicaranya. Badan kotak-kotak gini juga, dibilang cungkring."

"Bagusan badan tunanganku ya. Aku udah pernah lihat. Bukan sixpack lagi, tapi eightpack."

"EL, JAGA MATA. BELUM HALAL JUGA?!" Teriak Gean, mewakili aspirasinya bersama sang kakak.

El terkikik geli mendengarnya. Ketiganya lantas berlalu menuju meja makan guna sarapan bersama. Gean memang tiba di New York semalam. Lelaki yang lebih banyak menetap di Aachen itu datang berkunjung setelah sekian lama. Hal itu tentu disambut baik oleh El maupun Nathan, walaupun Nathan terlihat ogah-ogahan menghadapi sang adik.

"Hari ini ngantor bang?"

"Hm."

"Terus, ngapain ngantor bawa-bawa kotak cincin?"

Nathan memutar kepalanya cepat. Ia menatap sang adik lekat. Lelaki itu nampak tersenyum jenaka, sambil memegangi sebuah kotak cincin transfaran yang nampak dihiasi oleh warna pink calm di dalamnya. Sebuah cincin bertahtakan permata biru nampak bertengger cantik di dalamnya.

"Darimana kamu mengambilnya?"

"Noh, di atas meja, dekat berkas-berkas kerja. Buat apa juga kerja bawain yang ginian bang? Kayak mau ngelamar aja." Kekeh Gean.

"Eh, tunggu. Jangan-jangan abang mau ngelamar beneran ya? Yes. Nikàh juga akhirnya abang." Senangnya.

"Kapan nih acaranya bang? Gean siap jadi pembicara."

Nathan menatap adiknya jengah. "Kembalikan." Ia menjulurkan tangannya di depan sang adik.

"Calon abang itu yang mana sih? Kok Gean belum di kasih tahu? Dari zaman putih abu sampe sekarang, abang main rahasia-rahasiaan terus. Aku ini dianggap adik gak sih?" Cecar Gean. Bukannya mengembalikan apa yang Nathan pinta.

"Abang aja tahu siapa calonku. Aku selalu cerita soal dia. Soal rencana khitbah sampai nikah. Bahkan soal rencana setelah nikah. Tapi abang, i don't understand about your mind." Ujar Gean sambil membuang muka.

Nathan beranjak. Ia menatap sang adik lekat. Dia memang tipikial oŕang yang jarang banyak bicara, lain dengan sang adik. Ya, adiknya itu selalu bercerita kepadanya soal apapun itu. Namun ia, tidak pernah bercerita sedikitpun pada sang adik.

"Minggu depan akan aku kenalkan."

"Yakin?" Gean balik menatap sang kakak.

"Hm."

"Tapi, minggu depan jadwalku padat. Mungkin aku gak ada di benua Eropa." Lirihnya. Ia teringat jadwal penerbangannya ke beberapa negara di Timur Tengah dan Asia.

"Atur jadwalmu. Papa dan Mama juga akan datang."

"Beneran?" Nathan mengangguk. "Ini lamaran ya bang?" Nathan tak menjawab.

"Wih, gercep amat." Gean berujar setelah meneliti mimik wajah sang kakak. "Perumahan di daerah Lembang itu, jangan-jangan rumah buat abang sama calon istri ya?"

"Itu villa biasa."

"Villa biasa apaan yang dibangun tiga lantai, plus halamannya berhektar-hektar luasnya?"

Nathan terhenyak. "Gean tahu banyak soal tindakan abang yang diam-diam itu. Griyatawang di Singapura itu, abang beli buat mas kawin juga jangan-jangan?"

"Bukan. Itu bisnis."

"Owh, kirain. Sesarahan sama mahar jangan malu-maluin bang. Selama ini abang gila kerja uangnya ke mana? Kita mau mengambil anak gadis sebuah keluarga untuk dijadikan istri, harganya harus sepadan dong."

Nathan menatap sang adik memincing. Kenapa adiknya tiba-tiba menjadi bijak begini? Padahal ia tahu sendiri jika sang adik itu tipikal orang yang sulit serius jika bukan pada waktunya.

"Kenapa, kaget ya bang? Aku ini lagi belajar jadi Mario Teguh loh."

"Mario Teguh?"

"Tapi bo'ong." Gean terkekeh kecil. "Kedewasaan datang disaat kita sudah seharusnya mengerti. Kalau abang segera menikah, nanti aku lekas menyusul." Kekehnya Jenaka.

"Memang kamu sudah mantap?"

"Ya, seribu persen. Siap jasmani, rohani, akhlak dan insaallah, materi sudah mencukupi untuk menafkahinya."

"Sebesar itu keyakinanmu?"

"Ya iyalah. Kalau enggak, mana mungkin aku bilang cinta sama anak gadis orang dulu. Waktu itu aku barus lulus SMA, gak punya apa-apa. Aku belajar, kerja, belajar, kerja, terus begitu untuk apa? Ya untuk memantaskan diri jadi calon suaminya lah."

Nathan tersenyum tipis mendengarnya. Adiknya ini memang orangnya berani, nekad bin rada-rada gila tindak-tanduknya. "Kok mesem-mesem bang? Serem tau gak?"

"Datanglah minggu depan, dan lihatlah. Aku akan mengambilnya sebagai istri."

"Tanpa penjajakan atau pacaran dulu?" Kaget Gean.

Nathan menggeleng. "Kalau hati sudah mantap, untuk apa penjajakan? Pacaran bisa dilakukan nanti jika sudah sah."

Gean tersenyum lebar mendengarnya. "Syukur deh."

"Kalau sudah yakin, kenapa harus dibuat menunggu? Perempuan juga ada batas jenuhnya menunggu." Sindir Nathan halus.

"Ck. Gak usah nyindir bang. Kita ini beda kasus ya!" Ketus Gean sebelum berlalu pergi.

Nathan tersenyum tipis menanggapinya. Keseriusan seorang penerbang memang tidak ada yang tahu sebarapa besar dan gilanya. Baik Gean atau dirinya, jika sudah memiliki keinginan, usia bukanlah halangan. Jika sudah ada niatan, apapun jadi!

✈✈✈

"Alea, sayang, itu selainya kebanyakan." Tegur Airra.

Putrinya terhenyak, lantas memusatkan perhatiannya pada lembaran roti gandum yang tengah ia ulasi selai coklat.

"Astagfirullah." Kagetnya.

"Ada yang sedang menganggu pikiran putri kesayangan ayah?" Anzar bertanya.

Pria itu menatap sang putri lekat dari tempatnya duduk.

"Tidak ada Pa. Mungkin Alea cuma kurang minum air putih, makanya kurang fokus."

Anzar dan Airra kompak tersenyum menanggapi jawaban sang putri.

"Minggu depan, pilot Nathan dan keluarganya akan datang berkunjung."

Plentrang!

"Aduh, maaf, Pah, Mah. Alea gak sengaja jatuhin sendok." Kikuk gadis berniqab tersebut. Ia dengan cepat meraih sendok tersebut.

Anzar tersenyum tipis sambil menatap sang putri. "Alea kenapa kaget begitu? Kapt Nath sudah bilang 'kan?"

"I-ya Pa."

"Lantas, kenapa terkejut begitu?"

"T-idak Pa."

Airra beranjak, berjalan mendekati sang putri. "Ada apa gerangan putri Mama? Kelihatannya cemas sekali?"

Alea mendongrak, lantas menatap kedua orang tuanya bergantian. "Kak Nathan mengutarakan keinginannya untuk menikahi Alea."

"Lantas?" Pancing Anzar.

"Papa tidak keberatan?"

"Selama putri Papa tidak keberatan, kenapa Papa harus keberatan?"

Alea menatap sang Ayah kaget. Selama ini Ayahnya tidak pernah se-legowo itu jika menyangkut pria yang mendekatinya. Tapi lihatlah saat ini? Pria itu dengan santainya setuju saja jika Alea setuju.

"Bagaimana dengan Alea?" Tanya Airra. "Mama dan Papa tidak memiliki hak untuk melarang. Adapun larangan-larangan selama ini, hanya sebagai bentuk penjagaan untuk putri kesayangan kami."

Alea menunduk dalam. Kedua tangannya saling bertautan. Pikirannya berkelana kesana-kemari. Banyak yang tentu harus ia pertimbangkan. Apalagi soal Nathan beserta latar belakannya, juga soal pribadi lelaki yang belakangan mencampuri kehidupannya tersebut.

"Pasti banyak yang membuat Alea bimbang. Coba renungkan dan bertanya pada yang maha kuasa. Rajin-rajin salat malam dan bertanya kepada-Nya." Usul Airra.

"Tapi kalau Mama sih, yes. Kapt Nath itu husband material banget." Ungkap Airra.

"Hm, kalau Papa?" Tanya Alea kecil.

"Untuk ukuran pria muda yang berani mengkhitbah putri kesayangan Papa, dia cukup bernyali besar."

Alea menghela nafasnya pelan. "Terlebih lagi dia sudah meminang kamu, jauh dari sebelum bisa dikatakan layak."

Deg!

Alea mendongrak, menatap sang ayah lekat. "Untuk ukuran remaja, dia terlalu gentel dan nekat melamar putri Ayah yang waktu itu masih berusia belasan tahun."

Alea terbelalak mendengarnya. Belasan tahun? Selama itukah Nathan menunggunya?

***

TBC

YUHUUU.... BDJ UPDATE?

APA KABAR SEMUA?

ADA YANG NUNGGU? MASIH MAU LANJUT? MANA SUARANYA GUYS?

Ini belum bahas soal Luois & rencana + akal bulusnya. Nanti, satu persatu yo. Sekarang, kita fokus ke capt Nathan dulu. KOMENTAR buat part ini please? penasarannn sama jawaban Alea? komen LANJUT yang banyak dong.

Jangan lupa like, share, vote, dan follow Author ya. Share biar makin banyak yang baca😊

Oh iya, aku juga mau ngenalin anak baru. Namanya MY MYSTERIOUS WIFE

Gendre : romance/youngadult

status : on going

lapak : WP

Author : @nengkarisma

Bagi readers yang suka baca certa teka-teki terus sad, mampir ya. Ini berkisah soal sang cassanova yang harus menikahi mantan teman tidurnya yang gak sengaja dia perawani terus hamil. Ternyata, si cewek itu mengidap ganggual alter ego (berkepribadian lebih dari satu) pokoknya, kisah rumah tangga mereka bakal rumit. Apalagi ada campur tangan PELAKOR di dalamnya.

Penasaran? cus... kepoin di WP🤗

Sukabumi 03 Juni 2021

Terpopuler

Comments

Zaitun

Zaitun

jentel tuh ... seiman lagi

2022-07-29

1

arabella humaira

arabella humaira

up lagi donk kak😍😘
🤗😘

2021-06-07

3

Aldiano Ambomasse

Aldiano Ambomasse

lnjot

2021-06-04

3

lihat semua
Episodes
1 °INTRODUCTION
2 °PROLOG
3 °BDJ 1 : ANAK TUHAN & ANAK LUCIFER
4 °BDJ 2 : MEETING or MEET UP
5 °BDJ 3 : INTERESTING
6 °BDJ 4 : AJAKAN MAKAN SIANG
7 °BDJ 5 : INSIDEN JUMPA
8 °BDJ 6 : DI ACC
9 °BDJ 7 : DITOLAK
10 °BDJ 8 : BERKUNJUNG
11 °BDJ 9 : TAK KUNJUNG SADAR
12 °BDJ 10 : SALAH BEREDAR
13 BDJ 11 : SABAR MENUNGGU KABAR
14 BDJ 12: KABAR DARI BURUNG CAMAR
15 BDJ 13 : BERDEBAR
16 BDJ : 14 KEKALAHAN BERDASAR
17 BDJ 15 : KESERIUSAN SEORANG PENERBANG
18 BDJ 16 : TERDETEKSI RADAR KEEVANZAR
19 BDJ 17 : BUNGA TIDUR
20 BDJ 18 : SLEEPING HANDSOME
21 BDJ 19 : DATE WITH YOU
22 BDJ 20 : FAULT IS TRUE
23 BDJ 21 : TRUE
24 BDJ 22 : MAFIA SON
25 BDJ 23. TABIR FAKTA
26 °BDJ 24 : BLACK ROSE
27 °BDJ 25 : BAD FACTA
28 °BDJ 26 : CAPT, ARE YOU OKAY?!
29 °BDJ 27 : SALING MENJAGA LEWAT DO’A
30 °BDJ 28 : ANCAMAN
31 °BDJ 29 : I WANT YOU!
32 °BDJ 30 : NIKAH SIRI
33 °BDJ 31 : MUSUH DALAM SELIMUT
34 °BDJ 32 : BERTEMU RIVAL LAMA
35 °BDJ 33 : BLACK BROTHER BERTINDAK
36 °BDJ 34 : TERLUKA
37 °BDJ 35 : KUNJUNGAN YANG TIDAK MENYENANGKAN
38 °BDJ 36 : MENGGILA
39 °BDJ 37 : JUMPA SETELAH SEKIAN LAMA
40 °BDJ 38 : KEDATANGAN CALON MENANTU
41 °BDJ 39 : MENGANTONGI BANYAK RESTU MENIKAHI KAMU
42 °BDJ 40 : KITA JALANI BERSAMA
43 °BDJ 41 : RISIH
44 °BDJ 42 : SAYEMBARA DUA WANITA
45 °BDJ 43 : PENGHIANAT YANG TAK BERKUTIK
46 °BDJ 44 : AKU ADA DI SINI
47 °BDJ 45 : MENJAUHLAH DARI PUTRIKU
48 °BDJ 46 : HADIAH TERBAIK
49 °BDJ 47 : SEPOTONG HATI TANPA CINTA
50 °BDJ 48 : SAYYIDUL AYYAM
51 °BDJ 49 : INI BUKAN SALAH KAMU
52 °BDJ 50 : DUA SAUDARA PEMILIK PERMATA RADITYAN
53 °BDJ 51 : TANGGAL CANTIK
54 °BDJ 52 : DIJEMPUT CALON SUAMI
55 °BDJ 53 : KISAH SALMAN & ABU DARDA
56 °BDJ 54 : KELUARGA BESAR RADITYAN
57 °BDJ 55 : LULUS KUALIFIKASI
58 °BDJ 56 : MENGENAL LEBIH DEKAT KELUARGA AYAH VAN’AR
59 °BDJ 57 : RARA’S CAFFE
60 °BDJ 58 : RENCANA LICIK
61 °BDJ 59 : FEELING
62 °BDJ 60 : SIASAT JAHAT
63 °BDJ 61 : PENGHIANAT
64 °BDJ 62 : PERGI & MENJAUH
65 °BDJ 63 : SELAMAT DATANG
66 °BDJ 64 : SELAMAT TINGGAL
67 °BDJ 65 : TULANG RUSUKKU
68 °BDJ 66 : BAHAGIA DENGAN & TANPA MU
69 °BDJ 67 : MAHAR
70 °BDJ 68 : AKAD
71 °BDJ 69 : RESMI DIPERISTRI
72 °BDJ 70 : IBADAH BERSAMA
73 °BDJ 71 : MALAM PERTAMA
74 °BDJ 72 : KECANDUAN
75 °BDJ 73 : WANITAKU
76 °BDJ 74 : ISTRI CAPTAIN
77 °BDJ 75 : PESAN PAPAH MERTUA
78 °BDJ 76 : BERBANDING TERBALIK
79 °BDJ 77 : MENGEJAR KEBAHAGIAAN
80 °BDJ 78 : HADIAH
81 °BDJ 79 : HAK & KEWAJIBAN
82 °BDJ 80 : IBADAH MALAM JUM’AT
83 °BDJ 81 : BUCIN JALUR HALAL
84 °BDJ 82 : MENCARI YANG LEBIH BERARTI
85 °BDJ 83 : MOMONGAN
86 °BDJ 84 : BANDUNG DAN CERITA DIDALAMNYA
87 °BDJ 85 : LEMBANG
88 °BDJ 86 : DATANGNYA PENGGANGGU
89 °BDJ 87 : KEPERCAYAAN
90 °BDJ 84 : NICHOLE
91 °BDJ 85 : MANTAN ISTRI CAPTAIN NATHAN?
92 °BDJ 86 : TABIAT ASET RADITYAN
93 °BDJ 87 : RAYUAN PULAU KAPUK
94 °BDJ 89 : KODE KERAS
95 °BDJ 90 : CEMBURU
96 BDJ 91 : PERASAAN YANG BARU
97 °BDJ 92 : WISATA MASA LALU
98 °BDJ 93 : KUTEMUKAN WANITAKU
99 BDJ 94 : SPOILER CUCU
100 BDJ 95 : INFORMASI YANG DAVIAN DAPATKAN
101 °BDJ 96 : LOUIS
102 °BDJ 97 : PULANG TANPA HASIL
103 °BDJ 97 : PULANG TANPA HASIL
104 °BDJ 98 : KEDATANGAN TAMU
105 °BDJ 99 : KEDIAMAN RADITYAN
106 °BDJ 100 : HANYA SEDANG MENGANDUNG
107 BDJ 101 : DIINTROGASI PARA RADITYAN
108 BDJ 102 : BAYIKU?
109 °BDJ 103 : DI BAWAH NAUNGAN RADITYAN
110 BDJ 104 : IKATAN
111 BDJ 105 : BERDAMAI DENGAN TAKDIR
112 BDJ 106 : RIZKI YANG DINANTI-NANTI
113 BDJ 107 : NATHAN SAKIT
114 BDJ 108 : ADAKAH DIA DI PERUTMU?
115 BDJ 109 : DILIMPAHI RIZKI DARI SANG ILAHI
116 BDJ 110 : LANTUNAN SUARA EMAS CALON BABA
117 BDJ 111 : PERJUANGAN DUA AYAH
118 BDJ 112 : SKENARIO DUA HATI
119 BDJ 113 : MARI KITA SELESAIKAN SAMPAI DI SINI
120 BDJ 114 KESAYANGAN MAMA GEA
121 BDJ 115 : CALON BABA BERTEMU SIAPA
122 BDJ 116 : JODOH TIDAK AKAN TERTUKAR
123 BDJ 117 : KEMBALI BERJUMPA
124 BDJ 118 : MAWAR KUNING
125 BDJ 119 : TENTANG KETERTARIKAN
126 BDJ 120 : SEBUAH NAMA & KEPULANGAN
127 BDJ 121 : MOVE MODE ON
128 BDJ 122 : BAHAGIA BERSAMA DIA, DIA, DIA & DIA
129 BDJ 123 : KELAHIRAN
130 BDJ 124 : PERJUANGAN SEORANG BABA
131 BDJ 125 : BUAH CINTA
Episodes

Updated 131 Episodes

1
°INTRODUCTION
2
°PROLOG
3
°BDJ 1 : ANAK TUHAN & ANAK LUCIFER
4
°BDJ 2 : MEETING or MEET UP
5
°BDJ 3 : INTERESTING
6
°BDJ 4 : AJAKAN MAKAN SIANG
7
°BDJ 5 : INSIDEN JUMPA
8
°BDJ 6 : DI ACC
9
°BDJ 7 : DITOLAK
10
°BDJ 8 : BERKUNJUNG
11
°BDJ 9 : TAK KUNJUNG SADAR
12
°BDJ 10 : SALAH BEREDAR
13
BDJ 11 : SABAR MENUNGGU KABAR
14
BDJ 12: KABAR DARI BURUNG CAMAR
15
BDJ 13 : BERDEBAR
16
BDJ : 14 KEKALAHAN BERDASAR
17
BDJ 15 : KESERIUSAN SEORANG PENERBANG
18
BDJ 16 : TERDETEKSI RADAR KEEVANZAR
19
BDJ 17 : BUNGA TIDUR
20
BDJ 18 : SLEEPING HANDSOME
21
BDJ 19 : DATE WITH YOU
22
BDJ 20 : FAULT IS TRUE
23
BDJ 21 : TRUE
24
BDJ 22 : MAFIA SON
25
BDJ 23. TABIR FAKTA
26
°BDJ 24 : BLACK ROSE
27
°BDJ 25 : BAD FACTA
28
°BDJ 26 : CAPT, ARE YOU OKAY?!
29
°BDJ 27 : SALING MENJAGA LEWAT DO’A
30
°BDJ 28 : ANCAMAN
31
°BDJ 29 : I WANT YOU!
32
°BDJ 30 : NIKAH SIRI
33
°BDJ 31 : MUSUH DALAM SELIMUT
34
°BDJ 32 : BERTEMU RIVAL LAMA
35
°BDJ 33 : BLACK BROTHER BERTINDAK
36
°BDJ 34 : TERLUKA
37
°BDJ 35 : KUNJUNGAN YANG TIDAK MENYENANGKAN
38
°BDJ 36 : MENGGILA
39
°BDJ 37 : JUMPA SETELAH SEKIAN LAMA
40
°BDJ 38 : KEDATANGAN CALON MENANTU
41
°BDJ 39 : MENGANTONGI BANYAK RESTU MENIKAHI KAMU
42
°BDJ 40 : KITA JALANI BERSAMA
43
°BDJ 41 : RISIH
44
°BDJ 42 : SAYEMBARA DUA WANITA
45
°BDJ 43 : PENGHIANAT YANG TAK BERKUTIK
46
°BDJ 44 : AKU ADA DI SINI
47
°BDJ 45 : MENJAUHLAH DARI PUTRIKU
48
°BDJ 46 : HADIAH TERBAIK
49
°BDJ 47 : SEPOTONG HATI TANPA CINTA
50
°BDJ 48 : SAYYIDUL AYYAM
51
°BDJ 49 : INI BUKAN SALAH KAMU
52
°BDJ 50 : DUA SAUDARA PEMILIK PERMATA RADITYAN
53
°BDJ 51 : TANGGAL CANTIK
54
°BDJ 52 : DIJEMPUT CALON SUAMI
55
°BDJ 53 : KISAH SALMAN & ABU DARDA
56
°BDJ 54 : KELUARGA BESAR RADITYAN
57
°BDJ 55 : LULUS KUALIFIKASI
58
°BDJ 56 : MENGENAL LEBIH DEKAT KELUARGA AYAH VAN’AR
59
°BDJ 57 : RARA’S CAFFE
60
°BDJ 58 : RENCANA LICIK
61
°BDJ 59 : FEELING
62
°BDJ 60 : SIASAT JAHAT
63
°BDJ 61 : PENGHIANAT
64
°BDJ 62 : PERGI & MENJAUH
65
°BDJ 63 : SELAMAT DATANG
66
°BDJ 64 : SELAMAT TINGGAL
67
°BDJ 65 : TULANG RUSUKKU
68
°BDJ 66 : BAHAGIA DENGAN & TANPA MU
69
°BDJ 67 : MAHAR
70
°BDJ 68 : AKAD
71
°BDJ 69 : RESMI DIPERISTRI
72
°BDJ 70 : IBADAH BERSAMA
73
°BDJ 71 : MALAM PERTAMA
74
°BDJ 72 : KECANDUAN
75
°BDJ 73 : WANITAKU
76
°BDJ 74 : ISTRI CAPTAIN
77
°BDJ 75 : PESAN PAPAH MERTUA
78
°BDJ 76 : BERBANDING TERBALIK
79
°BDJ 77 : MENGEJAR KEBAHAGIAAN
80
°BDJ 78 : HADIAH
81
°BDJ 79 : HAK & KEWAJIBAN
82
°BDJ 80 : IBADAH MALAM JUM’AT
83
°BDJ 81 : BUCIN JALUR HALAL
84
°BDJ 82 : MENCARI YANG LEBIH BERARTI
85
°BDJ 83 : MOMONGAN
86
°BDJ 84 : BANDUNG DAN CERITA DIDALAMNYA
87
°BDJ 85 : LEMBANG
88
°BDJ 86 : DATANGNYA PENGGANGGU
89
°BDJ 87 : KEPERCAYAAN
90
°BDJ 84 : NICHOLE
91
°BDJ 85 : MANTAN ISTRI CAPTAIN NATHAN?
92
°BDJ 86 : TABIAT ASET RADITYAN
93
°BDJ 87 : RAYUAN PULAU KAPUK
94
°BDJ 89 : KODE KERAS
95
°BDJ 90 : CEMBURU
96
BDJ 91 : PERASAAN YANG BARU
97
°BDJ 92 : WISATA MASA LALU
98
°BDJ 93 : KUTEMUKAN WANITAKU
99
BDJ 94 : SPOILER CUCU
100
BDJ 95 : INFORMASI YANG DAVIAN DAPATKAN
101
°BDJ 96 : LOUIS
102
°BDJ 97 : PULANG TANPA HASIL
103
°BDJ 97 : PULANG TANPA HASIL
104
°BDJ 98 : KEDATANGAN TAMU
105
°BDJ 99 : KEDIAMAN RADITYAN
106
°BDJ 100 : HANYA SEDANG MENGANDUNG
107
BDJ 101 : DIINTROGASI PARA RADITYAN
108
BDJ 102 : BAYIKU?
109
°BDJ 103 : DI BAWAH NAUNGAN RADITYAN
110
BDJ 104 : IKATAN
111
BDJ 105 : BERDAMAI DENGAN TAKDIR
112
BDJ 106 : RIZKI YANG DINANTI-NANTI
113
BDJ 107 : NATHAN SAKIT
114
BDJ 108 : ADAKAH DIA DI PERUTMU?
115
BDJ 109 : DILIMPAHI RIZKI DARI SANG ILAHI
116
BDJ 110 : LANTUNAN SUARA EMAS CALON BABA
117
BDJ 111 : PERJUANGAN DUA AYAH
118
BDJ 112 : SKENARIO DUA HATI
119
BDJ 113 : MARI KITA SELESAIKAN SAMPAI DI SINI
120
BDJ 114 KESAYANGAN MAMA GEA
121
BDJ 115 : CALON BABA BERTEMU SIAPA
122
BDJ 116 : JODOH TIDAK AKAN TERTUKAR
123
BDJ 117 : KEMBALI BERJUMPA
124
BDJ 118 : MAWAR KUNING
125
BDJ 119 : TENTANG KETERTARIKAN
126
BDJ 120 : SEBUAH NAMA & KEPULANGAN
127
BDJ 121 : MOVE MODE ON
128
BDJ 122 : BAHAGIA BERSAMA DIA, DIA, DIA & DIA
129
BDJ 123 : KELAHIRAN
130
BDJ 124 : PERJUANGAN SEORANG BABA
131
BDJ 125 : BUAH CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!