°BDJ 2 : MEETING or MEET UP

BDJ 2 🌼 : MEETING or MEET UP

“Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”—Q.S At-Taubah (Ayat : 105)

✈️✈️

Seorang pria berseragam pilot baru saja keluar dari sebuah hanggar pesawat. Sunglasses hitam tidak ketinggalan bertengger apik di atas hidung mancungnya. Di sisinya ada seorang pria bule yang mengenakan pakaian serupa. Hari sudah kian larut saat mereka menginjakkan kaki di luar hanggar.

“Hoam.... ngantuk.” Pria bule menguap, kemudian mulai buka suara. “Kau mau kemana setelah ini, Capt? Hotel or apart?”

“Mansion,” jawab lawan bicaranya.

Pria yang barusan menguap lagi itu tampak menyerngitkan kening. “Mansion? Tidak biasanya kau pulang kesana.”

“Ada meeting penting pagi ini. Jadi aku harus tinggal di sana,” informasinya.

“Meeting? Tunggu, maksudmu soal merger itu?”

Pria rupawan yang baru saja menatap arloji rolex di pergelangan tangannya itu menoleh. “Hm. Tapi, meeting ini bukan soal merger. Topik utamanya terkait sebuah proyek besar yang bergerak di bidang pariwisata dan akomodasi.”

Pri bule itu mengangguk mahfum. Merger adalah difusi atau penggabungan dua perseroan atau perusahaan atau lebih, dengan salah satu di antaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya. Dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut dengan atas dasar hukum. Ia pikir sang rekan berniat menerima tawaran merger, ternyata bukan.

Dua laki-laki berseragam itu berpisah di parkiran khusus. Mereka memiliki tujuan yang berbeda. Tak jarang ada beberapa pramugari dan pramugara yang menyapa keduanya saat berpapasan. Citra keduanya sebagai pilot & co-pilot memang cukup harum. Bukan saja harum, namun juga menjadi kebanggan maskapai yang menaungi mereka.

Terutama si pilot. Ia adalah bintang di atas bintang. Bujangàn terpanas se-maskapai yang menjadi tempatnya bernaung. Bukan satu-dua pramugari yang menawarkan diri untuk menjadi teman kencan maupun teman tidur. Namun sayang, laki-laki rupawan itu memilih menolak tanpa banyak drama. Ia juga sempat disebut memiliki kelainan s*ksual karena acuh tak acuh saat didekati secara terang-terangan oleh lawan jenis.

“Huft,” lirihnya, ketika kendaraan yang membawanya pulang tiba di sebuah mansion. Tiba di sana seorang petugas valet sigap membukakan pintu. Kemudian mengambil alih koper miliknya tanpa diperintah. Mansion tersebut memang milik keluarganya. Tempat sang adik diberi 'hukuman' oleh ayah mereka ketika sering membuat masalah.

Jadwal terbang yang padat dibarengi deadline pekerjaan yang menumpuk, membuatnya harus pandai mengatur waktu. Kemarin malam, sekretarisnya telah memberi kabar lewat surel perkara meeting esok hari. Oleh karena itu ia harus pandai mengatur waktu. Agar tidak down ditengah-tengah kesibukannya.

Sepadat-padatnya jadwal bekerja, ia tidak pernah lupa dengan kewajiban yang lima waktu. Ketika baru tiba di kamar, ia langsung bergegas mandi. Membersihkan badan lantas mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat isya dan salat malam. Jarum jam baru menunjukan pukul 02.00 dini hari, waktu New York saat ia salat.

Ia bersujud di atas lantai beralaskan sajadah, menghadap kiblat. Menyapa sang pencipta lewat do'a dan setiap kalimat ayat suci yang ia lantunkan. Keningnya jatuh tuñduk dan pasrah pada tempatnya berkeluh kesah. Malam itu dalam sujud terakhirnya ia tetap meminta hal yang sama. Sejauh apapun ia melangkah, Tuhan selalu dekat dengan umat-Nya yang mau mendekat. Tuhan ada di setiap langkah dan keputusan yang ia ambil. Ada dalam setiap suka maupun duka yang ia dapat.

Mungkin di luar sana laki-laki seusianya yang telah mapan dalam kehidupan sibuk mencari kesenangan duniawi. Namun, tidak dengannya. Ia lebih memilih sibuk mengejar pendidikan, karir, dan mempertebal keimanan. Begitu terus menerus, tanpa melirik perkara kesenangan dunia. Karena satu pikirnya, ia adalah seorang pria. Calon suami, calon pemimpin, calon kepala rumah tangga, dan calon ayah.

Suatu saat ia akan menikah, dan memiliki keturunan. Menikah tentunya bukan perkara mudah. Perlu kesiapan jasmani, rohani dan tentu saja kesiapan materi. Karena tidak mungkin ia menikahi putri sebuah keluarga tanpa mahar yang layak, juga tanpa gambaran masa depan yang jelas.

Dari kecil ayahnya selalu berpesan agar ia menjadi pria yang bertanggung jawab. Pria yang bertanggung jawab akan selalu berpikir ribuan kali jika menginginkan sesuatu. Ia akan memikirkan segala konsekuensi dari keinginan tersebut. Pun dengan dirinya yang sejak remaja telah meng-ikrarkan sebuah keinginan. Keinginan guna menjadikan seorang perempuan solehah menjadi miliknya, istrinya, pendamping hidupnya, calon ibu dari putra-putrinya.

Untuk itu sekarang ia bekerja keras mencari pundi-pundi rupiah seraya memantaskan diri. Agar kelak ketika calonnya siap dipersunting, ia tidak akan ragu lagi untuk membawa kedua orang tuanya ke rumah sang pujaan hati.

“Hm. Besok kita akan bertemu, ya,” lirihnya sambil menatap langit-langit kamar.

Selepas menyelesaikan salat malam ia masih memiliki beberapa jam sebelum salat subuh. Ia bisa menggunakan waktu tersebut untuk beristirahat. Oleh karena itu kini ia membaringkan badannya guna mengistirahatkan tubuh dan pikiran.

“Bismillah,” lirihnya seraya berusaha menutup mata. Bibirnya bergumam membaca do'a.

Padahal hati dan pikirannya berkecamuk memikirkan hari esok.

Akan tetapi ia harus beristirahat barang sejenak. Tubuhnya perlu waktu untuk memulihkan tenaga. Oleh karena itu ia kembali berusaha mengistirahatkan diri. Membiarkan pulau mimpi merenggut kesadaran. Membuat kinerja seluruh syaraf tubuh perlahan mengendur, tak seaktif saat alam bawah sadarnya belum bekerja. Dia harus beristirahat walaupun hati dan pikirannya tidak sabar untuk menanti esok.

Tak sabar berjumpa dengan seseorang yang telah ia rindukan setelah sekian purnama.

✈️✈️

“Ok, berkas-berkas presentasi sudah siap,” Ujar gadis pirang yang mengenakan setelan formal tersebut.

Rok A-line 15 centi di atas lutut, dipadukan dengan atasan kemeja berwarna lilac yang sengaja dibiarkan terbuka dua kancing bagian atas. Rambut pirangnya tergerai cantik, dibiarkan jatuh bergelombang di ujung. Untuk ukuran wanita ideal, ia tentu masuk dalam tipe tersebut. Tinggi, cantik, memiliki body goals bak gitar spanyol, plus diberkahi otak cemerlang.

“Alea, listen.” Perempuan itu berujar dengan lirih. Menepuk bahu lawan bicaranya yang tampak khusu mengkaji ayat suci yang tertuang dalam Al-qur’an berukuran kecil.

“Sodakaulahuldzim,” ujar perempuan yang tengah mengaji itu, mengakhiri bacaannya. “Ada apa Ann?” tanyanya kemudian.

“Meeting akan dimulai 15 menit lagi.”

Perempuan berpakaian tertutup itu mengangguk. Ia kemudian beranjak dari tempatnya duduk. “Kita ke ruang meeting sekarang. Semuanya sudah siap bukan?”

“Iya. Tinggal presentasinya,” sahut lawan bicaranya.

“Bismillah, semoga semuanya lancar.” Do’a gadis berhijab itu seraya meraih berkas kerjanya di atas meja.

Keduanya kemudian langsung menuju tempat meeting. Di sana sudah ada beberapa staf yang tengah mengecek kebutuhan untuk meeting. Annante langsung menempatkan diri di samping sang sahabat sekaligus atasannya di kantor. Alea sendiri mengambil posisi duduk di ujung barisan meja sebelah kanan. Tak berselang lama para client mulai berdatangan. Satu persatu mulai mengisi tempat yang telah dipersiapkan. Namun ada dua kursi yang tetap kosong sekalipun Annante telah membuka acara tersebut.

Dua kursi tersebut diperuntukan untuk dua calon investor utama mereka. CEO Anderson Cooperation dan CEO Azka’s Air. Hingga acara berjalan menu inti, belum ada konfirmasi mengenai keterlambatan dua pemimpin tersebut.

“Alea, bagaimana ini? Kita lanjutkan atau stop?”

Perempuan berhijab syar'i itu menyunggingkan senyum kecil di balik niqab nya. Walaupun tidak banyak yang tahu ekspresi wajahnya, Annante cukup hafal mimik wajah sang sahabat, sekali pun hanya lewat sorot mata teduhnya.

“Ok, kita tunggu lima menit. Jika mereka tidak datang, berarti mereka menolak bekerjasama dengan perusaan kita.”

Annante mengangguk. “Ok. Tersisa 4 menit 59 detik lagi,” ujar Annante mengingatkan. Matanya tidak beranjak sedetik pun dari jam di pergelangan tangan.

Alea dan Annante memutuskan untuk memberikan dua pemimpin dari perusahaan berbeda itu kesempatan. Mereka menunggu, memberi dua pemimpin atau perwakilan instansi tersebut kesempatan. Hingga menit terakhir datang, tiba-tiba pintu dibuka dari luar. Empat orang pria berpakaian formal datang secara bersamaan. Seorang di antaranya berkacamata, langsung membungkuk dan meminta maaf atas keterlambatan yang mereka timbulkan.

"Mereka perwakilan dari Arga's Air,” bisik Annante. "Mereka bilang ada sedikit hambatan saat menuju tempat ini."

Perempuan berhijab syar'i itu menganggu. “Ok, aku bisa memakluminya." Alea beralih menatap jarum jam. “Bisa kita segera mulai?”

Annante mengangguk. “Tapi masih ada client yang belum datang.”

“Siapa?”

“CEO Anderson Cooperation.”

Alea manggut-manggut. “Kita lanjut saja. Mungkin belum rezekinya kita bekerjasama dengan mereka.”

Annante mengangguk lantas kembali melanjutkan tugasnya sebagai pembicara. Dia dengan lugas membuka acara dan memberi sambutan bagi para client yang baru datang. Semua dampak terpukau oleh penjelasan Annante. Dia bak magnet bagi para kaum Adam yang menghuni ruangan tersebut. Terkecuali seorang lelaki yang hari ini tampil rapih dalam balutan setelan formal bernuansa navy. Alih-alih memperhatikan Annante, dia lebih tertarik memperhatikan sosok yang duduk beberapa meter di seberang sana.

“Selanjutnya pemimpin kami yang akan menjelaskan secara rinci soal kerjasama ini." Annante kembali melempar pandangannya ke samping. “Chief Eksekutif Officer of Radityan Crop's,” sambungnya.

Semua orang beralih, menatap sosok yang sedari tadi terabaikan. Eksistensinya kalah kuat dibanding sang sekretaris yang tampak cantik dan mempesona.

Bahkan ada sebagian dari mereka yang berpikiran bahwa sosok tertutup yang hanya memperlihatkan sepasang manik indah itu salah tempat.

Kendati demikian, semua asumsi tersebut terpatahkan saat Annante menyebutnya Chief Eksekutif Officer atau CEO. Tentu mereka terkejut bukan main. Mereka pikir putri CEO terdahulu adalah Annante. Setidaknya, pembawaan, tutur katan, penampilan, dan tatakrama nya seperti Annante. Tetapi semua asumsi itu patah oleh sebuah fakta. Fakta jika putri CEO Radityan Corp’s yang dari dulu identitasnya disembunyikan ternyata seorang perempuan yang berpenampilan syar’i.

“Hallo, ladies and gentleman,” Sapa Alea dengan suara seringan bulu. Perempuan bermata bening itu kemudian mengerjakan tugas bagiannya. Mengambil alih etensi agar berpusat pada topik yang tengah menjadi pembahasan utama meeting kali ini.

Semua orang dibuat terhipnotis oleh keindahan dan kelembutan tutur katanya yang lembut dan tartil ketika berbicara di atas podium. Termasuk lelaki rupawan yang memegang jabatan sebagai CEO dari Arga's Air. Sudut bibirnya terangkat, membentuk sebuah senyum tipis. Hatinya mendadak puas, dahaganya mendadak tuntas. Rindunya yang membelenggu telah lepas.

Lewat meeting ini dia berhasil menjumpai calon tulang rusuknya. Perempuan yang telah mencuri perhatiannya di bandara Soekarno Hatta, bertahun-tahun silam. Kini dia bisa menjumpai perempuan pemilik mata jernih yang teduh dan memikat. Calon tulang rusuknya di kemudian hari.

“Akhirnya kita berjumpa lagi.”

...✈✈✈...

TBC

Jangan lupa tinggalkan like, vote, komentarr dan follow Author. Insyaallah, kedepannya BDJ akan sering update ya ❤

Sukabumi 25 Apr 2021

Revisi 07/05/22

Terpopuler

Comments

Refnida Fitri

Refnida Fitri

aku mahu baca sampai tuntas biar nggak penasaran aku suka sampai sejauh ini ...

2022-11-13

1

Zaitun

Zaitun

hem.

2022-07-29

2

YuWie

YuWie

aku mah setuju ma si pilot...semoga baik sampai akhir...klo si lucifer ma biar tobat tetap eman2 si alea kan😀😃

2022-06-18

4

lihat semua
Episodes
1 °INTRODUCTION
2 °PROLOG
3 °BDJ 1 : ANAK TUHAN & ANAK LUCIFER
4 °BDJ 2 : MEETING or MEET UP
5 °BDJ 3 : INTERESTING
6 °BDJ 4 : AJAKAN MAKAN SIANG
7 °BDJ 5 : INSIDEN JUMPA
8 °BDJ 6 : DI ACC
9 °BDJ 7 : DITOLAK
10 °BDJ 8 : BERKUNJUNG
11 °BDJ 9 : TAK KUNJUNG SADAR
12 °BDJ 10 : SALAH BEREDAR
13 BDJ 11 : SABAR MENUNGGU KABAR
14 BDJ 12: KABAR DARI BURUNG CAMAR
15 BDJ 13 : BERDEBAR
16 BDJ : 14 KEKALAHAN BERDASAR
17 BDJ 15 : KESERIUSAN SEORANG PENERBANG
18 BDJ 16 : TERDETEKSI RADAR KEEVANZAR
19 BDJ 17 : BUNGA TIDUR
20 BDJ 18 : SLEEPING HANDSOME
21 BDJ 19 : DATE WITH YOU
22 BDJ 20 : FAULT IS TRUE
23 BDJ 21 : TRUE
24 BDJ 22 : MAFIA SON
25 BDJ 23. TABIR FAKTA
26 °BDJ 24 : BLACK ROSE
27 °BDJ 25 : BAD FACTA
28 °BDJ 26 : CAPT, ARE YOU OKAY?!
29 °BDJ 27 : SALING MENJAGA LEWAT DO’A
30 °BDJ 28 : ANCAMAN
31 °BDJ 29 : I WANT YOU!
32 °BDJ 30 : NIKAH SIRI
33 °BDJ 31 : MUSUH DALAM SELIMUT
34 °BDJ 32 : BERTEMU RIVAL LAMA
35 °BDJ 33 : BLACK BROTHER BERTINDAK
36 °BDJ 34 : TERLUKA
37 °BDJ 35 : KUNJUNGAN YANG TIDAK MENYENANGKAN
38 °BDJ 36 : MENGGILA
39 °BDJ 37 : JUMPA SETELAH SEKIAN LAMA
40 °BDJ 38 : KEDATANGAN CALON MENANTU
41 °BDJ 39 : MENGANTONGI BANYAK RESTU MENIKAHI KAMU
42 °BDJ 40 : KITA JALANI BERSAMA
43 °BDJ 41 : RISIH
44 °BDJ 42 : SAYEMBARA DUA WANITA
45 °BDJ 43 : PENGHIANAT YANG TAK BERKUTIK
46 °BDJ 44 : AKU ADA DI SINI
47 °BDJ 45 : MENJAUHLAH DARI PUTRIKU
48 °BDJ 46 : HADIAH TERBAIK
49 °BDJ 47 : SEPOTONG HATI TANPA CINTA
50 °BDJ 48 : SAYYIDUL AYYAM
51 °BDJ 49 : INI BUKAN SALAH KAMU
52 °BDJ 50 : DUA SAUDARA PEMILIK PERMATA RADITYAN
53 °BDJ 51 : TANGGAL CANTIK
54 °BDJ 52 : DIJEMPUT CALON SUAMI
55 °BDJ 53 : KISAH SALMAN & ABU DARDA
56 °BDJ 54 : KELUARGA BESAR RADITYAN
57 °BDJ 55 : LULUS KUALIFIKASI
58 °BDJ 56 : MENGENAL LEBIH DEKAT KELUARGA AYAH VAN’AR
59 °BDJ 57 : RARA’S CAFFE
60 °BDJ 58 : RENCANA LICIK
61 °BDJ 59 : FEELING
62 °BDJ 60 : SIASAT JAHAT
63 °BDJ 61 : PENGHIANAT
64 °BDJ 62 : PERGI & MENJAUH
65 °BDJ 63 : SELAMAT DATANG
66 °BDJ 64 : SELAMAT TINGGAL
67 °BDJ 65 : TULANG RUSUKKU
68 °BDJ 66 : BAHAGIA DENGAN & TANPA MU
69 °BDJ 67 : MAHAR
70 °BDJ 68 : AKAD
71 °BDJ 69 : RESMI DIPERISTRI
72 °BDJ 70 : IBADAH BERSAMA
73 °BDJ 71 : MALAM PERTAMA
74 °BDJ 72 : KECANDUAN
75 °BDJ 73 : WANITAKU
76 °BDJ 74 : ISTRI CAPTAIN
77 °BDJ 75 : PESAN PAPAH MERTUA
78 °BDJ 76 : BERBANDING TERBALIK
79 °BDJ 77 : MENGEJAR KEBAHAGIAAN
80 °BDJ 78 : HADIAH
81 °BDJ 79 : HAK & KEWAJIBAN
82 °BDJ 80 : IBADAH MALAM JUM’AT
83 °BDJ 81 : BUCIN JALUR HALAL
84 °BDJ 82 : MENCARI YANG LEBIH BERARTI
85 °BDJ 83 : MOMONGAN
86 °BDJ 84 : BANDUNG DAN CERITA DIDALAMNYA
87 °BDJ 85 : LEMBANG
88 °BDJ 86 : DATANGNYA PENGGANGGU
89 °BDJ 87 : KEPERCAYAAN
90 °BDJ 84 : NICHOLE
91 °BDJ 85 : MANTAN ISTRI CAPTAIN NATHAN?
92 °BDJ 86 : TABIAT ASET RADITYAN
93 °BDJ 87 : RAYUAN PULAU KAPUK
94 °BDJ 89 : KODE KERAS
95 °BDJ 90 : CEMBURU
96 BDJ 91 : PERASAAN YANG BARU
97 °BDJ 92 : WISATA MASA LALU
98 °BDJ 93 : KUTEMUKAN WANITAKU
99 BDJ 94 : SPOILER CUCU
100 BDJ 95 : INFORMASI YANG DAVIAN DAPATKAN
101 °BDJ 96 : LOUIS
102 °BDJ 97 : PULANG TANPA HASIL
103 °BDJ 97 : PULANG TANPA HASIL
104 °BDJ 98 : KEDATANGAN TAMU
105 °BDJ 99 : KEDIAMAN RADITYAN
106 °BDJ 100 : HANYA SEDANG MENGANDUNG
107 BDJ 101 : DIINTROGASI PARA RADITYAN
108 BDJ 102 : BAYIKU?
109 °BDJ 103 : DI BAWAH NAUNGAN RADITYAN
110 BDJ 104 : IKATAN
111 BDJ 105 : BERDAMAI DENGAN TAKDIR
112 BDJ 106 : RIZKI YANG DINANTI-NANTI
113 BDJ 107 : NATHAN SAKIT
114 BDJ 108 : ADAKAH DIA DI PERUTMU?
115 BDJ 109 : DILIMPAHI RIZKI DARI SANG ILAHI
116 BDJ 110 : LANTUNAN SUARA EMAS CALON BABA
117 BDJ 111 : PERJUANGAN DUA AYAH
118 BDJ 112 : SKENARIO DUA HATI
119 BDJ 113 : MARI KITA SELESAIKAN SAMPAI DI SINI
120 BDJ 114 KESAYANGAN MAMA GEA
121 BDJ 115 : CALON BABA BERTEMU SIAPA
122 BDJ 116 : JODOH TIDAK AKAN TERTUKAR
123 BDJ 117 : KEMBALI BERJUMPA
124 BDJ 118 : MAWAR KUNING
125 BDJ 119 : TENTANG KETERTARIKAN
126 BDJ 120 : SEBUAH NAMA & KEPULANGAN
127 BDJ 121 : MOVE MODE ON
128 BDJ 122 : BAHAGIA BERSAMA DIA, DIA, DIA & DIA
129 BDJ 123 : KELAHIRAN
130 BDJ 124 : PERJUANGAN SEORANG BABA
131 BDJ 125 : BUAH CINTA
Episodes

Updated 131 Episodes

1
°INTRODUCTION
2
°PROLOG
3
°BDJ 1 : ANAK TUHAN & ANAK LUCIFER
4
°BDJ 2 : MEETING or MEET UP
5
°BDJ 3 : INTERESTING
6
°BDJ 4 : AJAKAN MAKAN SIANG
7
°BDJ 5 : INSIDEN JUMPA
8
°BDJ 6 : DI ACC
9
°BDJ 7 : DITOLAK
10
°BDJ 8 : BERKUNJUNG
11
°BDJ 9 : TAK KUNJUNG SADAR
12
°BDJ 10 : SALAH BEREDAR
13
BDJ 11 : SABAR MENUNGGU KABAR
14
BDJ 12: KABAR DARI BURUNG CAMAR
15
BDJ 13 : BERDEBAR
16
BDJ : 14 KEKALAHAN BERDASAR
17
BDJ 15 : KESERIUSAN SEORANG PENERBANG
18
BDJ 16 : TERDETEKSI RADAR KEEVANZAR
19
BDJ 17 : BUNGA TIDUR
20
BDJ 18 : SLEEPING HANDSOME
21
BDJ 19 : DATE WITH YOU
22
BDJ 20 : FAULT IS TRUE
23
BDJ 21 : TRUE
24
BDJ 22 : MAFIA SON
25
BDJ 23. TABIR FAKTA
26
°BDJ 24 : BLACK ROSE
27
°BDJ 25 : BAD FACTA
28
°BDJ 26 : CAPT, ARE YOU OKAY?!
29
°BDJ 27 : SALING MENJAGA LEWAT DO’A
30
°BDJ 28 : ANCAMAN
31
°BDJ 29 : I WANT YOU!
32
°BDJ 30 : NIKAH SIRI
33
°BDJ 31 : MUSUH DALAM SELIMUT
34
°BDJ 32 : BERTEMU RIVAL LAMA
35
°BDJ 33 : BLACK BROTHER BERTINDAK
36
°BDJ 34 : TERLUKA
37
°BDJ 35 : KUNJUNGAN YANG TIDAK MENYENANGKAN
38
°BDJ 36 : MENGGILA
39
°BDJ 37 : JUMPA SETELAH SEKIAN LAMA
40
°BDJ 38 : KEDATANGAN CALON MENANTU
41
°BDJ 39 : MENGANTONGI BANYAK RESTU MENIKAHI KAMU
42
°BDJ 40 : KITA JALANI BERSAMA
43
°BDJ 41 : RISIH
44
°BDJ 42 : SAYEMBARA DUA WANITA
45
°BDJ 43 : PENGHIANAT YANG TAK BERKUTIK
46
°BDJ 44 : AKU ADA DI SINI
47
°BDJ 45 : MENJAUHLAH DARI PUTRIKU
48
°BDJ 46 : HADIAH TERBAIK
49
°BDJ 47 : SEPOTONG HATI TANPA CINTA
50
°BDJ 48 : SAYYIDUL AYYAM
51
°BDJ 49 : INI BUKAN SALAH KAMU
52
°BDJ 50 : DUA SAUDARA PEMILIK PERMATA RADITYAN
53
°BDJ 51 : TANGGAL CANTIK
54
°BDJ 52 : DIJEMPUT CALON SUAMI
55
°BDJ 53 : KISAH SALMAN & ABU DARDA
56
°BDJ 54 : KELUARGA BESAR RADITYAN
57
°BDJ 55 : LULUS KUALIFIKASI
58
°BDJ 56 : MENGENAL LEBIH DEKAT KELUARGA AYAH VAN’AR
59
°BDJ 57 : RARA’S CAFFE
60
°BDJ 58 : RENCANA LICIK
61
°BDJ 59 : FEELING
62
°BDJ 60 : SIASAT JAHAT
63
°BDJ 61 : PENGHIANAT
64
°BDJ 62 : PERGI & MENJAUH
65
°BDJ 63 : SELAMAT DATANG
66
°BDJ 64 : SELAMAT TINGGAL
67
°BDJ 65 : TULANG RUSUKKU
68
°BDJ 66 : BAHAGIA DENGAN & TANPA MU
69
°BDJ 67 : MAHAR
70
°BDJ 68 : AKAD
71
°BDJ 69 : RESMI DIPERISTRI
72
°BDJ 70 : IBADAH BERSAMA
73
°BDJ 71 : MALAM PERTAMA
74
°BDJ 72 : KECANDUAN
75
°BDJ 73 : WANITAKU
76
°BDJ 74 : ISTRI CAPTAIN
77
°BDJ 75 : PESAN PAPAH MERTUA
78
°BDJ 76 : BERBANDING TERBALIK
79
°BDJ 77 : MENGEJAR KEBAHAGIAAN
80
°BDJ 78 : HADIAH
81
°BDJ 79 : HAK & KEWAJIBAN
82
°BDJ 80 : IBADAH MALAM JUM’AT
83
°BDJ 81 : BUCIN JALUR HALAL
84
°BDJ 82 : MENCARI YANG LEBIH BERARTI
85
°BDJ 83 : MOMONGAN
86
°BDJ 84 : BANDUNG DAN CERITA DIDALAMNYA
87
°BDJ 85 : LEMBANG
88
°BDJ 86 : DATANGNYA PENGGANGGU
89
°BDJ 87 : KEPERCAYAAN
90
°BDJ 84 : NICHOLE
91
°BDJ 85 : MANTAN ISTRI CAPTAIN NATHAN?
92
°BDJ 86 : TABIAT ASET RADITYAN
93
°BDJ 87 : RAYUAN PULAU KAPUK
94
°BDJ 89 : KODE KERAS
95
°BDJ 90 : CEMBURU
96
BDJ 91 : PERASAAN YANG BARU
97
°BDJ 92 : WISATA MASA LALU
98
°BDJ 93 : KUTEMUKAN WANITAKU
99
BDJ 94 : SPOILER CUCU
100
BDJ 95 : INFORMASI YANG DAVIAN DAPATKAN
101
°BDJ 96 : LOUIS
102
°BDJ 97 : PULANG TANPA HASIL
103
°BDJ 97 : PULANG TANPA HASIL
104
°BDJ 98 : KEDATANGAN TAMU
105
°BDJ 99 : KEDIAMAN RADITYAN
106
°BDJ 100 : HANYA SEDANG MENGANDUNG
107
BDJ 101 : DIINTROGASI PARA RADITYAN
108
BDJ 102 : BAYIKU?
109
°BDJ 103 : DI BAWAH NAUNGAN RADITYAN
110
BDJ 104 : IKATAN
111
BDJ 105 : BERDAMAI DENGAN TAKDIR
112
BDJ 106 : RIZKI YANG DINANTI-NANTI
113
BDJ 107 : NATHAN SAKIT
114
BDJ 108 : ADAKAH DIA DI PERUTMU?
115
BDJ 109 : DILIMPAHI RIZKI DARI SANG ILAHI
116
BDJ 110 : LANTUNAN SUARA EMAS CALON BABA
117
BDJ 111 : PERJUANGAN DUA AYAH
118
BDJ 112 : SKENARIO DUA HATI
119
BDJ 113 : MARI KITA SELESAIKAN SAMPAI DI SINI
120
BDJ 114 KESAYANGAN MAMA GEA
121
BDJ 115 : CALON BABA BERTEMU SIAPA
122
BDJ 116 : JODOH TIDAK AKAN TERTUKAR
123
BDJ 117 : KEMBALI BERJUMPA
124
BDJ 118 : MAWAR KUNING
125
BDJ 119 : TENTANG KETERTARIKAN
126
BDJ 120 : SEBUAH NAMA & KEPULANGAN
127
BDJ 121 : MOVE MODE ON
128
BDJ 122 : BAHAGIA BERSAMA DIA, DIA, DIA & DIA
129
BDJ 123 : KELAHIRAN
130
BDJ 124 : PERJUANGAN SEORANG BABA
131
BDJ 125 : BUAH CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!