LUKA

Kai pergi meninggalkan salon dia bergegas pulang untuk bersiap-siap.

"Kai apa kamu suka dengan Alexa?"tanya mama kai.

"Tidak ma,dia wanita yang biasa saja"jawab kai.

"Tapi kai dia itu cantik dan pintar lho"kata mama kai sembari menyeruput teh dicangkir.

"Mama tenang aja,aku uda ada calon ma ini masih proses ma"kata kai.

"Proses apa kai?"tanya mama KAI dengan penasaran.

"Proses nakhlukin ma"jawab kai dengan tersenyum.

"Apa??????masih proses nakhlukin dia nggak langsung klepek-klepek kai sama pesonamu"kata mama kai dengan wajah penasaran.

"Boro-boro ma liat pesonaku !!!!! tanya jawab aja aku berasa ngomong sama robot"tutur kai dengan sedikit kesal.

"Hahahaha akhirnya ya kai ada juga yang kategori langkah gitu,kalau nanti Uda berhasil buat deketin dia cerita ya ke mama"kata mama kai.

"Selalu ma,eh ma kai siap-siap dulu ya kai mau ke acara ulang tahunnya papanya Alexa"kata kai.

"Iya sayang"jawab mama kai.

Kai melangkahkan kakinya ke kamar dia bergegas mandi seusai mandi di walk on closet dia memilih milih kemeja,celana dan jas yang akan dipakainya,setelah menemukan pakaian yang dirasa cocok kai memakainya.

Kini tubuh atletis kai sudah terbalut dengan sempurna ketampanan paripurna terpancar di bayangan kaca,kai mengambil Pomade dan menyapukannya di rambutnya.

"Kau memang tampan kai"kata kai sembari memandang pantulan wajahnya di kaca.

Kai menuju tempat accessories dia mengambil jam dan memakainya.Kai bergegas menuju ke salon,Mobil Porsche Panamera bewarna hitam kini terpakir di depan salon.

"Apa sudah selesai?"tanya kai pada pegawai salon.

"Sudah tuan dia sekarang di lantai 2"jawab pegawai salon.

Kai melangkahkan kakinya ke lantai dua.

Pandangan kai tertuju pada wanita cantik yang duduk anggun di sofa dengan membaca majalah.

Selangkah demi selangkah,langkah kaki kai mendekatkan jarak antara kai dan gadis cantik itu.

"Kau cantik"puji kai.

"Segera berangkat"kata gia sembari menutup majalah.

Kai berlutut dan mengambil cincin di saku jassnya.Kai melingkarkan cincin itu di jari manis gia.

"Passssss aku juga pakai"kata kai dengan menunjukkan jari manisnya yang terlihat memakai cincin sama dengan gia.

Gia akan melepas cincin itu.

"Cuma hari ini saja"kata KAI sembari mengandeng gia meninggalkan salon.

Sesampainya di pesta sorot mata yang awalnya tertuju pada kecantikan Alexa kini beralih memandang pada gia,gia yang merasa gugup tangannya semakin di genggam erat oleh kai.

"Siapa wanita itu"kata Alexa penuh tanya dan sedikit berfikir karena wajah itu tak asing baginya.

Langkah kaki kai dan gia terhenti di suatu sudut.Kai yang merasa bangga membawa gadis cantik dan mempesona tak hentinya melemparkan senyum pada setiap mata yang memandang.

"Kak kai"sapa Alexa.

"Iya"jawab kai singkat.

Alexa langsung memeluk kai,gia yang merasa canggung langsung melepaskan tangan kai dan melangkah menjauh dari mereka.

Kai yang hendak mengejar gia terhalang oleh alexa.

"Kak kai itu siapa?"tanya Alexa.

"Tunangan kakak"kata kai dengan bangga.

"Kapan???!!!!! kok mama kak kai malah mau jodohin kita"tanya Alexa dengan wajah sedikit kesal.

"Sejak hari ini"jawab kai dengan melihat sekeliling untuk mencari gia.

Gia yang melangkah dengan terburu-buru tanpa sengaja menabrak seseorang.

"Maaf,maaf "kata Gia

"KAMU!!!!!".

gia mengarahkan ke dua bola matanya untuk melihat siapa yang ia tabrak karena suara itu seperti tak asing untuk gia,ternyata sosok yang ditabrak olehnya adalah orang yang seharusnya dia panggil"ayah".

"Anda"kata gia dengan terkaget.

"Apa yang kamu lakukan di acaraku"tanya ayah gia.

"Tenang saja tuan aku hanya menemani seseorang di sini"jawab dia dengan mengepalkan tangannya.

Byurrr wajah cantik gia tersiram oleh minuman.

Gia menatap sinis wanita yang menyiramnya yang tak lain adalah istri kedua ayahnya,ia mengambil segelas minuman dan membalasnya.

BYUR.....

"Kita impas,tak ada seorang pun yang berhak menyiramku tanpa persetujuanku"kata Gia dengan amarah.

Ayahnya yang merasa marah menampar gia.

"PLAKKK.....KELUAR DARI KEDIAMANKU"bentak ayah gia.

Gia yang tak terima memecahkan gelas gelas yang ada di dekatnya.

"JANGAN BERTERIAK PADAKU"bentak gia kembali pada ayahnya.

Alexa yang merasa jengkel dengan gia karena merebut kai dan membuat onar di pesta ulang tahun ayahnya,mendorong gia membuat gia terjatuh dan membuat kaki dan tangan gia terkena pecahan gelas yang dipecahkannya.

Sontak dengan kaki dan tangan yang berdarah gia berdiri dan menampar serta mendorong Alexa.

"JANGAN SENTUH AKU"teriak gia dengan menunjuk muka Alexa.

Kai yang memang sengaja memancing gia agar bertemu ayahnya kini merasa bersalah dan marah atas perlakuan yang gia terima.

Gia yang tak mempedulikan kai,dia melangkahkan kakinya penuh emosi pergi meninggalkan pesta.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***