🌸🌸🌸
Annin mengekori dokter Diana sampai ke ruangan beliau. Begitu sampai, Annin pun dipersilahkan duduk oleh dokter Diana.
"Ba-bagaimana ke-adaan aurel, Bu?" Tanya Annin gugup.
"Begini Annin, sebelum ibu menjelaskan tentang kondisi Aurel. Apa ibu boleh bertanya sesuatu padamu?" Tanya dokter Diana serius.
"Silahkan bu, apa yang ingin ibu tanyakan?" Jawab Annin dengan menundukkan kepalanya. karena ia sudah bisa menebak ke arah mana hal yang akan ditanyakan oleh dokter Diana.
Dokter Diana menghembuskan napas berat sebelum bertanya kepada Annin, ada rasa kecewa dan juga iba di hatinya, kala melihat kondisi 2 gadis yang malang itu, tapi ia tidak bisa banyak membantu.
"Kamu pasti sudah tau kalau Aurel baru saja mengalami kekerasan seksual," bukanya bertanya, dokter Diana malah memberikan tebakan yang hanya di jawab oleh anggukan kepala Annin.
"Jujur saja Annin, hal itu sangat memperburuk keadaan Aurel sekarang. Kondisi ginjalnya sudah sangat memburuk dan harus segera mendapatkan pendonor. Jika tidak, ibu tidak bisa jamin Aurel akan selamat," jelas dokter Diana, Annin yang mendengarnya seketika mengangkat wajahnya menatap mata dokter Diana, berusaha mencari kebohongan dari mata itu. Hatinya begitu pedih saat mata yang sudah mulai keriput itu begitu bersih dan sayu, tanda Ucapannya barusan adalah sebuah kejujuran.
"Apa maksud, Ibu? A-apa itu artinya Aurel harus segera dioperasi?" Tanya Annin.
"Begini Annin, melihat kondisi Aurel sekarang. Jika dalam waktu 3 hari belum juga dioperasi, mungkin Aurel tidak bisa lagi bertahan. Maafkan ibu Annin, Kalau masalah ini, Ibu benar-benar tidak bisa lagi membantumu, tapi ibu akan usahakan agar kamu dapat pengurangan biaya," jawab dokter Diana sedih.
Mendengar hal itu Annin tidak bisa lagi menahan kesedihannya, tapi tak lama kemudian Annin menatap dokter Diana mantap.
"Bu, ambil ginjal Annin bu. Tolong berikan ginjal Annin untuk Aurel. Aurel harus selamat apa pun yang terjadi. Annin tidak mau kehilangan Aurel. Masalah biaya nanti Annin cari, ibu tenang saja. Annin pasti akan mendapatkan uangnya secepat mungkin." Ucap Annin mantap dengan menggenggam erat tangan dokter Diana.
"Annin mohon, buk. selamatkan Aurel," ucap Annin dengan air mata terus mengalir dari kedua pelupuk matanya.
"Baiklah, Tapi ibu akan periksa dulu ginjalmu. Semoga saja ginjalmu cocok untuk Aurel," jawab dokter Diana lirih melihat kondisi Annin dan Aurel, dua gadis anak dari almarhum sahabatnya, yang sudah ia angap seperti anaknya sendiri. Tapi apalah daya ia tidak bisa berbuat banyak dengan kondisinya yang berstatus seorang janda dengan 3 orang anak.
Setelah diperiksa, Annin begitu bahagia karena ginjalnya cocok untuk Aurel. Dan dokter Diana segera menjadwalkan operasi Aurel untuk 3 hari kedepan.
Tinggal selangkah lagi, Aurel akan segera sembuh dari penyakitnya. Yang Aurel derita selama kurang lebih 6 tahun ini. Sekarang Annin hanya tinggal mencari uang sebesar 300 juta untuk biaya operasi itu sendiri.
Seharian itu annin mendatangi setiap Bos ditempatnya pernah bekerja paruh waktu. Tapi, tidak ada satupun yang mau meminjamkannya uang sebesar itu.
Lagi pula, siapa juga yang mau meminjamkan uang kepada seorang gadis, yang hanya bekerja sebagai seorang office girl. Tapi Annin tidak putus asa, setelah dari situ, Annin mendatangi rumah sahabat dekat almarhum Ibu Aurel yang sama-sama berprofesi sebagai model.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments
Umi Mauzanah
semangat Anin kamu pasti bisa melewati semua ini, walaupun aku jg sedih mendengar penderitaan Aurel dan Anin yg sdh d tinggalkan oleh ortunya
2022-04-07
0
NUR(V)
kasihan kamu aurel anin, semoga kamu kuat menjalaninya 😥😥😥
2021-12-22
0
Trisna Tris
wah.... tambah seru kayaknya.....
2021-12-07
0