Kini, Annin tengah berada diruang tamu kontrakkanya. Ia terlihat mondar mandir. Belum hilang traumanya saat ia hampir diperkosa. Kini, ia dibuat khawatir karena adiknya Aurel belum juga pulang.
"Ya Tuhan, kemana lagi aku harus mencari Aurel? Aku takut terjadi apa-apa padanya. Jagalah ia selalu ya Tuhan."
"Apa aku keluar lagi, ya, Untuk mencarinya? Tapi, aku juga masih takut, dan lagi harus cari kemana?" Batin Annin khawatir dengan tak berhenti mondar-mandir.
Sebelumnya, Annin memang keluar untuk mencari Aurel. Tapi, walau sudah berkeliling ke sana dan kemari. Tetap saja Annin tidak menemukan adiknya, Aurel.
Malahan, Annin hampir dilecehkan saat akan pulang ke kontrakkan. Beruntung ia ditolong oleh seorang pria tampan.
Karena kelelahan, tanpa sadar Annin malah ketiduran di sofa usang, di ruang tamunya.
🌸🌸🌸
Keesokan paginya, Annin dibangunkan oleh ketukan pintu, dan samar-samar ia mendengar suara tangisan disela-sela ketukan itu.
Saat membuka pintu, Annin dikejutkan dengan kepulangan adiknya Aurel, yang langsung menghamburkan tubuhnya ke dalam pelukan Annin.
Annin tampak keheranan, karena penampilan Aurel kala itu benar-benar berantakan. Hanya memakai jubah mandi, yang tentunya mengekspos lekuk tubuhnya yang bak gitar spanyol.
Rambut acak-acakan dengan wajah yang begitu pucat pasi, seperti tidak ada darah yang mengalirinya. Annin juga merasakan getaran hebat yang berasal dari tubuh Aurel yang sepertinya begitu ketakutan.
Baju Annin dibuat basah, akibat dari tetesan air mata Aurel yang mengalir begitu derasnya. Annin yang memang sudah dewasa tentu saja mengerti atas apa yang telah terjadi kepada adik kesayanganya itu.
Melihat kondisi adiknya yang seperti itu, membuat Annin merasa bersalah, karena telah gagal menjaga Aurel. Namun, Annin tidak bisa berbuat banyak, selain menyembunyikan kesedihanya. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana membuat Aurel tenang agar bisa sedikit mengurangi tekanan jiwa, yang mungkin saja terganggu.
Annin memeluk erat dan menepuk-nepuk pelan pundak Aurel, berusaha menyalurkan kekuatan dan ketenangan untuk sang adik yang begitu ia sayangi. Semenjak kepergian orang tua Aurel, karena kecelakaan 6 tahun lalu. Annin yang saat itu baru menginjak usia 17 tahun, selalu berusaha memberikan apa pun yang Aurel butuhkan.
Termasuk kasih sayang yang biasanya Aurel dapatkan dari kedua orang tuanya. Menjaga Aurel dan memastikan kesehatanya, adalah salah satu cara bagi Annin, untuk membalas budi kepada orang tua Aurel yang telah mengadopsinya.
Pada saat satu tahun kepergian orang tua angkatnya, Annin harus kembali menelan pahitnya kehidupan. Karena saat itu juga, Aurel dinyatakan mengidap penyakit gagal ginjal. Yang mengharuskan Aurel untuk merasakan bagaimana menderitanya melakukan pengobatan cuci darah sebanyak 2 kali dalam satu minggunya.
Karena itulah, semua harta peninggalan orang tua angkatnya. Termasuk rumah yang cukup mewah, harus direlakan dijual demi biaya pengobatan Aurel yang tentunya membutuhkan dana yang tidaklah sedikit. Dan karena itulah, Annin dan Aurel hanya tinggal di kontrakan yang sederhana.
Dan Annin selalu menghabiskan waktunya untuk bekerja dan bekerja.
Aurel yang sekarang menginjak usia 18 tahun. Mempunyai sifat yang begitu polos, bahkan orang -orang mengejeknya bodoh, karena saking polosnya dia. Tapi sebenarnya, ia adalah seorang gadis yang cerdas hanya saja, semua itu tertutupi karena kepolosanya.
Sifatnya yang polos, sangat berbanding terbalik dengan tubuhnya yang begitu indah bak gitar spanyol. Walaupun umurnya baru menginjak usia 18 tahun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments
Tor usia mereka terbali ga sih
2023-07-15
0
fortuna
annin 17 tahun aurel 18 tahun jadi kk donk harusnya
2023-04-02
0
💥💚 Sany ❤💕
Aurel napa ya...?
2023-03-26
0