Setelah menghapus air matanya, Soffie berjalan keluar restoran. Hatinya benar-benar sedih akibat ditinggal David yang melupakannya di restoran. Soffie terus berjalan dalam sedih menuju pintu keluar mall. Tiba-tiba ia mendengar suara hand phonenya berbunyi. “Jajang Calling”.
Soffie tersenyum melihat nama orang yang menghubungi handphonenya. Segera mengangkatnya panggilan dari teman baiknya. Dihapusnya air mata dengan tangannya.
“Jang… kamu dimana?
“Dibelakangmu phi, … refleks Soffie berbalik / Soffie tersenyum dan Ia langsung berlari memeluk jajang.
Jajang terheran-heran, atas tindakan Soffie, Ia merasa beruntung mendapat pelukan Soffie, tapi ia melihat di mata
Soffie ada sisa air mata. Jika boleh jujur Jajang sangat menyukai Soffi tetapi aturan kelompoknya yang melarang hubungan kasih diantara mereka, Belum lagi ada hambatan iman yang berbeda menambah batas jurang di antara mereka.
“ Kamu kenapa phi ? Apa yang terjadi? Katakan padaku, siapa yang menyakitimu?
“Jang… tolong antar aku pulang jang… Aku gk mau ada di mall ini , jang
“Ayo, kita pulang ” Ujar jajang sambil merangkul Pundak Soffi dan berjalan menuju pintu keluar mall
David yang melihat Soffie yang berlari dan memeluk pria lain dari jauh, cukup terhenyak. Siapa pria yang
dipeluk Soffie dan pria itu merangkul kekasihnya. Eh.. kurang ajar sekali pria itu. David segera berlari menyusul ke depan mereka berdua dan menarik tangannya Soffie dari pria itu.
“Kak David…
“Kenapa elo meninggalkan restoran phi? Gue cuma keluar sebentar tadi , phi
“Aku … mau pulang kak …
“ Ayo , gue yang antar yach…
“ tidak mau .. aku pulang bareng Jajang saja, kakak pergi saja sama artis bersuara merdu itu,” Ujar Soffie
sambil menarik nafas kasar dan menghentakan tangan David.
Soffie sangat marah pada David dan ia menarik tangan Jajang serta meninggalkan David yang masih terus mengikuti langkah mereka dan menuju ke parkiran mobil Jajang.
“ Phi … maafkan gue ya. Pulang sama gue ya.., “bujuk David.
Soffie langsung menarik tangan Jajang dan menuju mobil Jajang. Ia segera naik ke mobil Jajang dan meninggalkan David yang terus memperhatikannya tanpa memandangnya sedikitpun. Ia menarik nafas kasardan meminta Jajang segera menjalankan mobilnya.
David berlari menuju mobilnya yang kebetulan parkir tidak jauh darinya dan ia segera mengikuti mobil jajang, Tapi kemana arahnya mobil itu, Mobil itu tidak bergerak ke arah Pejaten, mau kemana mereka , Kenapa bukan arah ke pejaten? Kenapa mobil itu ke arah Jakarta timur? Eh mau kemana mereka berdua, tebak David dengan masih mengikuti mereka.
Di dalam mobil Jajang, Soffie masih menangis dan Soffie meminta pada Jajang untuk tidak mengantar ke rumahnya. Soffie tidak mau mama mengetahui keributannya dengan David. Ia bingung mau kemana? Jajang terus mengemudi, arahnya menuju rumah jajang di kawasan Jakarta Timur. David masih mengikuti mobil Jajang, hatinya begitu marah melihat keakraban Soffie dengan Jajang.
Mereka menuju sebuah kompleks perumahan di rawamangun muka, dan berhenti di salah satu rumah. David juga ikut turun, apakah ini rumah pria itu. Oh gila , masakah Soffie mau nginap di rumah pria itu. Segera ia ikut turun dan Ketika akan masuk, satpam rumah menanyakan keperluan David yang terkesan mengikuti pemilik rumah. David langsung memukul petugas itu tanpa basa-basi lagi sehingga sang satpam langsung jatuh terjengkang.
Bugh…Bugh… dan David berteriak ,” Minggir lo!
Soffie dan Jajang langsung menengok ke arah satpam yang jatuh terjengkang dengan pukulan David. Jajang ingin maju menghadapi David, tapi Soffie melarangnya. Namun belum Soffie berucap, Sebuah tendangan sudah tiba di muka Jajang.
David begitu emosi melihat keakraban Soffie dan Jajang. Tendangan yang cukup keras dapat membuat kacamata yang digunakan jatuh dan pecah. Sudut mata Jajang berdarah.
"itu hadiah dari gue, elo berani bawa pacar gue, hah..
“ Kamu yang tidak tahu diri… jangan karena kamu kaya dan ..
“Jajang.. .. sudah jangan dilawan… Kak David sudah… Kakak jangan marah lagi.. ayo kita pulang, kalo Kak David masih marah sama Jajang , kita putus dan aku gak mau menikah dengan kak David, “ Ancam Soffie.
Soffie langsung menarik tangan David dan mengajaknya pulang meninggalkan rumah Jajang. Ketika melewati satpam yang masih duduk terjatuh, Soffie menghela nafas dan berkata pada David.
“ Kak David , gk mau minta maaf sama Bapak ini?"
“ Maaf pak… katanya sambil menarik tangan bapak Satpam dan menepuk pundaknya
"Iya pak, tapi lain kali jangan main pukul dong…
“ Siap pak, “kata David sambil memberikan tanda hormat kepada Pak Satpam yang tadi dipukulnya.
Soffie mengajak David ke mobil pria itu dan itu diikuti oleh David dengan tenang. Segera David menjalankan mobilnya meninggalkan kediaman Jajang di rawamangun dan memasuki tol untuk menuju arah Jakarta Selatan.
Suasana Canggung menghampiri mereka berdua, David mengambil tangan kanan Soffie dan mencium punggung tangan Soffie. Ia merasa menyesal atas tindakan emosionalnya pada Jajang, Satpam dan tindakannya meninggalkan Soffie di restoran.
“ maafkan gue , phi. Tadi gue keluar cuma menegaskan pada Dila untuk tidak bicara sembarangan sama elo… gue tadi reflek menarik Dila karena dia bicara sembarangan … Gue gk mau elo salah paham dengan semua
ucapannya… Gue tadi cuma untuk bicara itu. Sungguh Gue panik tadi phi, terus ketika elo gk ada di restoran tadi….gue langsung nyari elo dan gue emosi sekali gue melihat elo memeluk pria itu phi…… gue marah banget… gue jealous tadi… maafkan gue… Sungguh , gue gk bisa mengendalikan amarahku..phi,… gue emang jahat
ya… tapi phi, gue gk bisa kehilangan elo … please phi maafkan gue yach…
“ ya.. aku maafkan kamu, “ tanpa melihat wajahku dari jendela penumpang.
“Phi… gue gk suka milik gue disentuh orang lain… Gue bisa membunuh orang yang menyentuh elo, phi… tolong jangan terlalu dekat dengan pria lain.... gue bener-bener tidak bisa mengontrol emosi gue, kalo ada yang menyentuh milik gue.
“Iya.. maaf. Tadi pas aku sedih karena kakak pergi sama artis itu,… tiba-tiba Jajang telpon dan kebetulan dia ada dibelakangku…. Aku gk ada hubungan apa-apa dengan Jajang.. kami berteman baik ,kak,”kata Soffie menjelaskan
“ Ya, gue percaya pada elo, phi. . Jangan pernah berfikir untuk meninggalkan gue yach..
“ Kami berempat sudah bersahabat sejak kuliah.. Jajang, Henry dan Lily itu sudah seperti saudaraku… Kapan-kapan kalo kita nongkrong, kakak ikutan yach… biar kenal mereka?
“Oke gue akan kenalan dengan mereka lebih jauh…. Tapi gue lihat Jajang itu beda… Dia gak seperti Henry… Dia sepertinya naksir elo , phi… Gue gk suka sama dia… Dia akan ambil elo dari gue…
“ Ih…. Gak mungkin kak David. Kami berempat ada perjanjian bahwa kami akan saling menjaga…. Jadi kakak jangan suka sama Jajang dan Henry yach … ntar kakak dibilang homo lho…,”Ujar Soffie untuk melupakan ketegangan mereka dengan sedikit bercanda.
David tertawa mendengar jawaban Soffie dan mencubit pipi Soffie gemas.
“ Apakah kakak masih mendengar suara artis itu setiap malam?”
“gak lah… itu cuma bisa-bisanya Dila saja. Elo harus percaya pada gue, phi?"
“ Kak… aku gk bisa seperti Dila… aku gk cantik… aku gk bisa nyanyi .. aku Cuma bisa menonton saja… Kakak gk nyesal mau jadiin aku istri kakak?"
“ Soffie… elo adalah elo. Gue gk suka kamu membandingkan diri lo dengan wanita manapun. Gue suka diri elo apa adanya. Abaikan omongan Dila, phi! Dila itu masa lalu gue!
Kudengar David menarik nafas dengan kasar. David menepikan mobilnya di tepi jalan yang tidak begitu ramai.
Ia harus melihat kekasihnya sampai benar-benar memaafkan.
“ Elo masih marah phi?
“ engga, “ jawabku sambil menoleh pada David, karena Soffie yakin David tidak akan menjalankan mobilnya ke arah pulang jika masalah ini belum beres.
“ Kak David, apakah kakak masih yakin , masih mau menikah denganku…. Aku tidak mau menikahi orang yang masih mencintai orang lain,kak. ……aku tahu kak, di hati kakak masih ada wanita itu…Kembalilah sama wanita itu kak, aku gk papa ko… bisakah Kakak memutuskan hubungan kita?
Ucapan Soffie terpotong karena David langsung mencium bibirnya dan ********** dengan kasar, Menurut David cara termudah menghentikan Soffie bicara sembarangan adalah dengan menutup mulutnya. David menggigit bibir Soffie dan memasukkan lidahnya ke dalam mulut Soffie dan menjelajah isi rongga mulut itu,
Kali ini Soffie mengumpulkan segenap kekuatannya untuk melepaskan diri dari David yang tengah terbakar gairah dan ternyata Soffie berhasil terlepas dari cengkraman David.
"Gue tidak akan pernah kembali pada Dila. Gue mencintai elo apa adanya, jangan pernah berfikir untuk meninggalkan gue, phi!
Soffie tidak kuasa menahan air matanya. Ia menangis sesegukan di pelukan David dan melampiaskan amarahnya dengan memukul dada bidang David. Emosinya pada David yang menjadikannya dirinya sebagai pelampiasan karena tidak dapat Bersama Dila. Soffie merasa kecewa pada pria yang mempermainkan hatinya. Soffie tidak tahu bahwa iapun sudah menyukai kembali pria yang menyebalkan itu. Pria yang memaksanya menikah dengan ancaman .
Setelah Soffie sudah lebih tenang David mengantarkan Soffie pulang ke rumahnya. Malam itu David tidak mampir ke rumah Soffie. Ia merasa bersalah karena tindakan egoisnya yang membuat kekasihnya sempat meminta
putus. David tidak ingin kehilangan Soffie. Malam semakin larut sementara jalanan di ibukota semakin berkurang arus kemacetannya, hingga David tiba di apartemennya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Yelina Oktavia
aku cemburu 😃😊😃
2021-06-27
2