Akhirnya mobil David berhenti di depan rumah Soffie yang teduh. Soffie segera turun dari mobil David dan
mendorong pintu gerbang rumahnya agar mempermudah David memarkirkan mobilnya di halaman rumah Soffie.
Setelah memarkirkan mobilnya, David segera turun dari mobil dan melihat Soffie masih menunggunya di teras rumah. Ia memandang sekitar halaman rumah yang dipenuhi oleh berbagai aneka pohon bunga anggrek , mawar dan 1 buah tanaman mangga yang sedang berbunga dan beberapa sudah mulai berbuah.
Rumah ini masih sama seperti dahulu dan tetap terawat seperti yang dia ingat 10 tahun yang lalu. Soffie
mempersilahkan David masuk ke rumahnya. Tidak ada yang berubah dari rumah ini ,masih sama, wanginya pun masih sama seperti kunjugan 10 tahun yang lalu, hanya suasananya yang berbeda, dahulu ketika David kesini penuh isak tangis karena pemakaman papa Soffie dan Sonny. Rumah yang nyaman.
“ Sebentar ya , kak David, aku panggil mama dulu,” Kata soffie ramah.
David duduk di sofa ruang tamu yang nyaman. Ruangan ini cukup luas dan asri karena dipojok ruangan terdapat 2 pot pohon suplir yang hijau dan beberapa foto keluarga serta sebuah lukisan bunga. Ada foto Sonny disana ketika dia masih SMU. Bener-bener terlihat keluarga yang bahagia di foto itu.
“Oke, phi,” Sahut David.
David duduk bersandar di sofa ruang tamu dengan nyaman, tubuhnya lelah setelah menempuh perjalanaan yang cukup macet dari Thamrin ke Pejaten. Langkah awal untuk menjadikan Soffie sebagai istrinya sudah mulai selangkah lebih maju. Dia tersenyum melihat tindakannya hari ini.
Sungguh di luar rencana Soffie dan temannya datang di restoran milknya. , Hari ini adalah hari keberuntungannya dan dirinya mengetahui rahasia Soffie dan dapat m membuat Soffie bersedia menjadi kekasihnya. Tak lama kemudian datanglah Soffie dengan nampan berisi kue dan minuman teh hangat, diikuti oleh Langkah perempuan setengah baya dibelakangnya.
“Selamat malam tante… " Ujsr David menyambut wanita itu sambil berdiri dekat soffa yang tadi didudukinya.
“Nak David kan… nak David yang lagi itu membantu kami waktu papanya Soffie dan Sony gak ada,” kata mama Soffie dengan senyum sumringah.
“tante ingat aja, “ kata David sambil tersenyum.
David memandang Soffie dengan tersenyum. Ia Bahagia Jeany masih mengingatnya dan berpandangan positif tentang dirinya dan berbeda sekali dengan Soffie yang sedikit kesal pada mamanya yang terlihat senang sekali dengan kehadiran David di rumah mereka.
“Kamu apa kabar nak David, kemana saja? Gk pernah main nih
“Ini lagi main tante, kita lost kontak ya, tante hampir 10 tahun kita gk ketemu. Tante tetap cantik dan sehat yach…
“iya, makasih nak David. Eh sambil dicobain kuenya, ini buatan Soffie lho, kalo lagi gk kerja , kita bikin kue-kue
" Oh ya tante, boleh nih,.. apalagi kalo boleh bawa setoples untuk Sonny pasti suka deh…kan enak tuh kerja sambil makan kue buatan adiknya Sonny.
Ucapannya ini membuat Soffie terhentak, bisa saja dia bicara manis pada mama. Dan mamapun dengan bodohnya
mengatakan akan menaruh kue-kue dalam toples untuk sony dan menitipkan pada David.
“Bagaimana Kabar Sonny, nak David?
“Dia sehat kok tan… Cuma ya gitu Sonny kan pendiam banget dan kalo gk ada yang penting, dia tidak akan bicara tante. Jadi ya maklum aja kalo dia jarang ngobrol dengan tante, dikantor juga gitu tan…
" Iya... terimakasih sudah menjadi teman Sonny.
“ Tante, apakah saya boleh minggu depan kemari lagi ... Saya datang bersama orang tua David kesini, kenalan sama tante dan ngobrol-ngobrol sama tante, “ kata David dengan tegas.
Jeany dan Soffie sama-sama terkejut mendengar ucapan David yang akan datang ke rumah bersama Orang tuanya. Ada apa ini. Terlebih Soffie,langsung memandang David dengan ekspresi yang tidak dapat dijabarkan.
“Ngobrol apa ya nak David? “tanya Jeany dengan bingung sambil memandang David yang juga terlihat agak grogi.
“ Saya ingin serius dengan Soffie , Tante. Jadi saya ingin orang tua saya kesini dan melamar Soffie untuk saya.
David memperbaiki duduknya dan memasang muka serius dengan memandang wajah tante Jeany dan Soffie bergantian. Meskipun David ahli dalam urusan cinta satu malam di masa lalu, dan bermain-main dengan wanita. , tapi ini adalah pengalaman pertamanya untuk menghadapi seorang ibu yang menjadi kepala keluarganya dan meminta anak perempuanya untuk dinikahi. Sebenarnya David sangat gugup memandang tante Jeany. Terlebih wajah Soffie yang sudah siap memakinya.
David menunggu jawaban Jeany dan kemudian Jeany melihat putri satu-satunya dengan serius, tapi Soffie menunduk. Jeany berfikir Soffie malu atas pertanyaan David. Akhirnya Jeanny mencoba bersikap. tenang dan menanyakan keseriusan hubungan putrinya dengan pria yang mau melamar putrinya.
“ boleh tante tahu, sudah berapa lama kalian berhubumgan? “
“Seminggu yang lalu tante, pas kami bertemu kembali di Pratama Bank, Ketika Soffie datang ke kantorku untuk audit. Saya mau serius tante, saya gk mau main-main“ Jawab David dengan sedikit berbohong soal waktu pacaran mereka yang sebenarnya karena mereka baru jadian dan itupun David yang memaksa Soffie untuk menjadi
kekasihnya.
David fikir mama Soffie akan lebih terkejut jika dibilang baru hari ini mereka pacaran dan itupun bisa terjadi dengan memaksa Soffie , Mama Soffie tetap begitu terkejut dengan jawaban David, karena seminggu adalah waktu yang sangat singkat untuk mengenal seseorang.
" David... pernikahan itu bukan untuk permainan. Bagi tante menikah itu untuk selamanya dan tidak ada perceraian, Jadi apakah kalian mau mengenal lebih dekat dahulu sebelum orang tua kamu datang?
" Saya mengenal Soffie sudah lama tante, saya tahu dengan langkah saya yang mungkin mendadak menurut tante, tapi saya serius untuk masa depan saya dan saya tidak ingin bermain-main dengan lembaga pernikahan, saya mencintai Soffie, Tante dan saya akan membahagiakan dia... Saya juga setuju dengan pemikiran tante bahwa menikah itu untuk selamanya, jadi saya pastikan apapun yang terjadi tidak ada perceraian hingga maut yang memisahkan kami.
“ Baiklah suruh orang tuamu datang kemari dan kabari tante, jika akan datang hari apa, karena tante akan meminta Sonny untuk menjadi wali Soffie. Tapi apakah nak David yakin pada Soffie, apakah kalian tidak ingin saling mengenal lebih jauh dulu. Bukan tante tidak merestui. terkadang ketika pacaran itu hanya yang manis-manis saja yang terlihat, dengan berjalannya waktu akan terlihat gesekan, jadi tante harap David bisa memahami Soffie.
“ terimakasih tante atas restunya, Saya berjanji akan serius dengan soffie dan apapun yang terjadi di pernikahan
kami tidak akan ada perceraian “ kata David sambil melirik Soffie yang terus menunduk.
Soffie begitu terhenyak dengan pernyataan David. Pria ini benar-benar jago berbohong, bukannya tadi vuma mau
mengenalkan pada mamanya untuk menjadi pacarnya, kenapa malah sekarang melamarnya dan pakai menyindir soal perceraian. Pria yang luar biasa egois dan menakutkan menurut pemikiran Soffie. Entah apa rencana David padanya. Benarkah orang tua David akan melamarnya?
“ Nak David sudah makan?”
“ Belum tante, tadi Soffie waktu saya ajak makan di luar tapi dia tidak mau, katanya mau makan di rumah saja , sebab masakan mama Soffie enak katanya.. “Jawab david sambil terus memandang Soffieyang tertegun mendengar jawaban David.
Eh nih anak makin pintar bohong ya. Gila bener berbohongnya lancar sekali tanpa mikir lagi. Soffie benar-benar terkejut dengan pemikiran David yang cekatan dalam berkata dan memanfaatkan keadaan.
“ sebentar kalian makan malam disini saja,gak usah keluar lagi, sebentar ya nak David... tante siapkan makan malam dulu. Soffie, 10 menit lagi ajak David ke ruang makan ya.
“ Iya mam,” kata Soffie pasrah.
Mereka berdua melihat mama Soffie masuk ke arah dapur.Soffie menarik tangan David sambil berbisik pelan.
“ Gila ya , kak David , kenapa pake mau melamar segala, tadi gk gini ko bilangnya dan kapan sih aku bilang masakan mama enak? Lo pintar banget bicara sih kak David. " Sahut Soffie dengan penuh emosi karena ia sudah tidak sangggup menahan amarah, Sementara David hanya tersenyum padanya.
“ kan mamamu punya usaha catering tuh, ada plang di dekat gerbang rumahmu, Catering Jeany,Terima Pesanan…. Ya kan.. berarti masakan mamamu enak, mana ada orang bikin catering tapi masakannya gk enak,
“Terus kenapa jadi berubah mau melamar… bukannya tadi mau dikenalkan sebagai pacar.. tapi kenapa Kak David
malah bertanya soal lamaran. Ini main-main kan Kak?
“Gue Serius Soffie.
“tapi Kita belum saling mengenal Kak..
“Siapa bilang belum kenal… Kita udah kenal dari 10 tahun yang lalu, sejak elo masih pake seragam putih
abu-abu
“tapi kita belum akrab Kak
“Sudahlah… ayo kita mengakrabkan diri. Gue mau makan masakan camer gue. Lapar nih, phi “kata David
sambil memasuki ruang makan dan menarik tangan Soffie ke meja makan.
Mereka menghabiskan makan malam berdua, karena mama Soffie sudah makan tadi sebelum mereka makan. Soffie masih memandang David dengan tatapan tidak percaya bahwa pria ini berbicara akan mengajak orang tuanya ke rumah minggu depan.
“ Kak David…Kakak serius ini mau nyuruh orang tua kakak ke rumah? " bisik Soffie di meja makan.
Soffie dan David makan malam dengan duduk bersebelahan. Sementara Jeany mama Soffie sudah masuk kembali ke kamar.
“ Iya, gue gk pernah main-main dengan ucapan gue
“Kak… kita kan belum ada perasaan cinta dan bagaimana dengan rumah tangga kita jika kita menikah tapi gk ada cinta diantara kita? Ini kakak sedang merencanakan apa sih?
“Siapa bilang… Gue cinta elo kok... dan gue akan buat elo mencintai gue , Soffie.
“Ihhh… pasti kakak bohong. Lagipula ntar kak Sony marah deh kalo kita beneran ada hubungan kak…
“Gue yang akan ngomong sama Sonny lagipula Apa hak Sonny ngelarang gue pacaran sama adiknya… yang ada dia pasti restuin gue nikahin elo daripada… elo sama Ardi , ”Bisik David di telinga Soffie.
Soffie melirik sebal pada pria yang baru menjadi kekasihnya hari ini dan langsung melamarnya. Bagaimana mungkin ia dapat mencintai David jika pria ini dengan tingkahnya yang egois memanfaatkan kebodohannya dan langsung melamarnya
“ Ntar gue yang bicara bareng sama Sonny, .. elo tenang aja! " Bujuk David.
"Lebih baik gue yang menikahi elo dan gue itu bukan suami orang , jadi kehidupan elo lebih jelas bareng gue dibandingkan pria itu!
“ Kak David, bukankan kita cuma pacaran bohongan doang ya, kenapa adi gini sih kak” kata Soffie setengah berbisik.
Soffie masih tidak percaya akan keseriusan David. Mereka baru menjadi kekasih dan David langsung melamar ke ibunya. Apakah ini beneran. Bagaimana jika orang tua David tidak setuju. Ia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan keluarga Pratama. David pria kaya raya dan cuma menikahi dirinya yang tidak memiliki apapun. Cinta... apakah benar David mencintainya, bener-bener aneh sekali hari ini.
David menghentikan makannya dan memandang Soffie. Ia memandang wajah Soffie yang menatapnya. David memegang dagu Soffie dan mendekatkan wajahnya. Dilihatnya mata Soffie sehingga mereka menjadi sangat dekat dan Soffie terkejut dan sangat takut melihat tindakan David.
“ Gue beneran mau serius Soffie, Gue sudah tertarik sama elo semenjak elo masih pake seragam abu-abu, saat itu elo jatuh di dorong Sonny di lobby Gedung Pratama. Elo masih ingat kejadian itu kan… “ Katanya David dengan Serius.
“Iya… Kakak kasih aku sapu tangan. Aku masih simpan sapu tangan dari Kakak
“Bagus…. Sapu tangan itu tanda cinta gue sama elo,” Ujar David dengan santai
David masih memegang dagu Soffie dan ia akan mencium bibir Soffie . Tapi sebuah suara deringan telephon di sakunya menghentikan tindakannya itu . Diambilnya hp dan dilihatnya nama yang tertulis di Handphonenya” “Sonny Calling ” Sebuah senyum mengalir di wajahnya. Ini kesempatan baik, pikir David.
‘ Hi Bro… kenapa telephon? Pindah video call ya
“Ngapain video call, kurang kerjaan , gue Cuma mau bilang , cabang Pratama Life yang Thailand bermasalah Bro, kayaknya besok Lo harus ke sana deh… Jawab Sonny.
“Bahas kerjaan besok aja… Pindah Video Call, gue mau kasih liat nih , ada yang penting nih… elo pasti bahagia melihat gue disini!
Akhirnya Sonny terpaksa mengalihkan panggilannya ke video, karena permintaan dari HP David yang meminta melakukan video call. dan betapa terkejutnya sonny ketika wajah yang di Handphonenya adalah gambar wajah David yang sedang menempelkan wajahnya pada Soffie
“ Hei ngapain kamu David?, Apa yang sedang kau lakukan dengan Soffie?
“ hai calon kakak ipar, gue lagi main di rumah Soffie. Ini gue sedang makan malam di rumah Soffie” jawab
David enteng.
Soffie berusaha melepaskan tangan David yang menarik erat tubuhnya hingga tangan David melingkar manja di pundaknya . AKkibatnya wajah Soffie dapat muncul di HP David dan keduanya terlihat saling menempel wajahnya di layar HP Sonny. ekspresi terkejut Sonny terlihat jelas dan Soffie sangat takut melihat kakak lelakinya.
“ David, kamu brengsek, Awas kau. Jangan kau sentuh dia,” teriak Sonny.
Dan apesnya David tertawa dan kemudian dengan sengaja David mencium pipi Soffie dengan santainya, hingga Soffie terhenyak kembali atas tingkah konyol David.
Dimatikan panggilan ke David oleh Sonny dan dibantingnya HP nya ke lantai hingga pecah layarnya dan dia segera menarik kunci mobilnya Namun ketika akan keluar, langkah Sonny tiba-tiba terhenti, ngapain aku peduli. Bukan urusanku terhadap mereka. Waktu menunjukkan pukul 21.30 ketika David meninggalkan rumah Soffie dan
segera Soffie menutup pintu gerbang rumahnya ketika mobil David meninggalkan rumahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
lovetoon
kok ada orang kyk david ya😄 . nekat bener
2021-12-12
1
Yelina Oktavia
soffie mending sama david daripada sama ardi... kan dia suami orang🤔😊
2021-06-27
0
❣️ummu_syrifah❣️
Sonny pasti lebih tahu prilaku David. Rasanya Ndak rela seandainya soffie bersama David 😌😔😬
Penasaran dengan niat David untuk menikah dengan soffie apakah memang David mencintai soffie dengan tulus ataukah ada maksud lain 🤔🤔🤔
2021-05-27
1