8. Best Friend Forever

Sabtu sore jam 17.00 di Sky & Rooftof resto, dua orang wanita menuju meja nomor12, dimana disebelahnya terdapat  meja no 11 terdapat 3 orang pria sedang ngobrol sangat serius . Kedua wanita itu asyik berbicara dan mengagumi kerennya rooftof resto di petang hari Jakarta.

Lily dan Soffie yang terus bertukar cerita dengan serius duduk bersebelahan sambil menunggu kedatangan henry dan jajang di tempat ini.

“Lil, aku mau cerita. Tapi  tolong ini jangan dibahas Ketika ada Henry dan Jajang ya, please! “Kata Soffie dengan

serius.

“Apaan sih, ini soal  kakakmu lagi. Si Sonny  yang nyebelin itu,” terka Lily dengan santainya

“Bukan. Ini soal Ardi , Lil...

“Ardi  mantanmu yang menghilang tanpa kabar itu? Apa kamu bertemu dengannya lagi? Kamu habis ke kampus atau bagaimana? Apa kamu mau balikkan lagi?

“Ih nanya satu-satu donk..

"Elo sih  bikin gue kaget aja

"Semalam Ardi kerumah lil..

“Hah…  ngapain? Elo sudah  lupa ya,  saat  dia  di Singapura dia menghilang tanpa kabar  sama lo hah…..Masih ingat gk lo .. elo nangis  berhari- hari untuk pria brengsek itu… apa gk ada laki-laki lain phi!” sahut lily dengan emosi tinggi mengingatkanku kejadian dulu.

“Lil, makanya aku  mau  cerita ke kamu aja… dengerin dulu donk lil…  Jangan marah donk, Denger dulu, jangan potong ucapanku, please!

Lily akhirnya terdiam dan Soffie meneruskan ceritanya.

“Ardi  itu sudah pulang  dari Singapura  tiga  hari yang lalu dia sudah balik ke Jakarta dan kembali menjadi dosen, lil...emh ...2 hari yang lalu dia mampir ke rumahku, tapi Lil …..

“Tapi apa  lagi phi... dia ngajak balikan gitu atau Ardi sekarang berubah gak kenalin elo?

“Adri ke rumah gue, Lil  dan dia membawa istrinya...

“hah… makin gila aja si  Ardi….. Elo lebih gila kalo masih mau sama Ardi, phi. Ingat phi... laki-laki gak hanya dia aja kok... di luar sana masih ada laki-laki yang baik ko, dan pastinya bukan suami orang.

“Lil…Istri Ardi itu  tante Sabrina  dan  ....Ardi ngajak gue nikah tahun depan dan…, "Ujar Soffie dengan sedikit keraguan karena melihat wajah Lily yang sudah emosi mendengar penjelasnnya.

“ Heh, Soffie yang pintar  tapi goblok soal cowok… elo ingat yach… Tante sabrina  itu kan adik mamamu kan phi? Yang pernah ngajak kita berempat makan-makan di Depok Mall dulu. Tante yang suka ngirim uang jajan  untukmu ketika elo kuliah… elo lupa ya?  elo sadar, phi !!  Gak punya otak lo ya...

“ Gue gk lupa lil sama kebaikan tante Sabrina…. Makanya gue cerita ke elo aja, Ardi ngajak balikkan lil … dan akan menceraikan tante Sabrina akhir tahun ini, dan tahun depan dia akan menikahiku, lil… gue bingung lil… gue…

“ Heh… mikir dong  Soffie,….. gue gk mau temenan sama perebut laki orang ya, elo ingat ya, mereka itu sudah sah, mereka sudah menikah Soffie,   Kalo lo sampe memisahkan mereka, elo bener bener jahat….. Lo mau menjadi duri dalam rumah tangga orang phi.. gila kali lo! Lagi pula mamamu pasti pingsan dan gk ngerestuin elo juga lil… belum lagi elo disumpahin orang-orang yang tahu masalah kalian… gk phi… elo gk boleh bareng Ardi,… elo harus jauhin ide gila Ardi itu !!! Dia orang jahat , phi . kalo dia mau meninggalkan istrinya demi elo.

“Tapi cinta gue Cuma sama ardi, lil… tolong gue lil… gue mesti ngapain… gue gk mau menikah dengan siapapun kalo gk sama Ardi

“ Dengar ya, phi. Kalo lo sampe membuat rumah tangga tantemu berantakan, kita gak usah temenan lagi, gue gak mau punya teman jadi pelakor ya phi. Inget phi, kita ini perempuan, kita aja gk mau disakiti,… sudah ahh… gue sakit perut, dengar cerita lo, gue ke toilet dulu,... Jangan bahas masalah ini lagi, elo tau gue gak suka hubungan elo sama Ardi.  Dan  elo sekarang telpon Jajang dan Henry, dimana mereka sudah 17.30 nih…  ko belum nyampe juga.. lelet amat sih mereka.!!

Lily  segera bangkit dan menuju toilet . Ia melangkah meninggalkan meja no 12, tapi yang tidak disangka oleh Soffie, ada sesosok pria yang  semula duduk di meja no 11 dibelakangnya, beralih duduk di tempat duduk Lily. Dia tersenyum licik  memandang Soffie.   Soffie terkejut melihat pria itu yang tiba-tiba duduk di sebelahnya.

“kak David, .. ngapain di sini.

“Aku dengar ceritamu tadi phi… Elo sih asyik amat curhat sama temanlo , sampai tidak melihat gue  yang duduk di belakang elo… btw kalo cerita tadi gue sampaikan ke Sonny  seru juga ya, gimana reaksinya Sonny , ya phi… Soffie bercita-cita menghancurkan rumah tangga tantenya.... wow luar biasa banget elo , phi !...  Apalagi kalo gue ngelapor ke mamamu…. Hemm.. kira-kira mamamu marah gk ya ,phi?

“ Jangan gitu donk , kak David.  Aku… aku…. Tadi cuma berbohong kok sama temanku….

“Masa? Tadi aja temanmu itu sampe marah mendengar cerita elo, apalagi nyokap elo, phi...

“Iya… itu kali Kak David salah dengar…. aku....

“ Phi…. Gue kasih tau ya… resto ini punya gue, phi.  dan gue bisa  lihat deh CCTV itu dan meminta  rekamannya dan  resto ini menggunakan CCTV model terbaru yang bisa menangkap suara, gimana menurutmu, kalo itu kuberikan pada Sonny dan mamamu? ” Ujar David sambil menunjuk CCTV di ujung meja 12.

“ Kak David lagi berbohong kan.?

“Bentar gue minta orang office untuk tarik data dan rekaman CCTV biar kamu percaya padaku. Tunggu aja ya, ntar kita dengar dan tonton sama-sama gimana? Kamu pulang bareng gue , biar bisa lihat dengar  dengan jelas nanti.

“Apa mau kak David?  "Tanyaku ketus setelah mendengar penjelasan David.

“Elo jadi pacar gue ya, phi,” sahutnya santai sambil menggerakkan tangannya ke pundakku dan matanya sambil memandang dengan senyum jahilnya.

" hah... Kak David

“Phi…  elo pikir apa yang  nyokap elo dan Sonny lakukan jika dia  melihat rekaman CCTV itu, pasti seru ya phi” lanjutnya sambil mengerling jenaka padaku.

Soffie yang merasa terancam atas ulah David mendengus kesal . Benarkah pria yang sering menolongnya beberapa kali dan dianggap penyelamat adalah orang yang  akan melakukan tindakan jahat dan mengancam akan membuka ucapan konyolnya pada mama dan kakak laki-lakinya.  Benarkah Pria yang pernah dianggap sebagai “Savior” tapi berupaya menghancurkan keluarganya dan masa depannya.

“ Siapa  ini phi? “ tanya Lily yang baru kembali dari toilet.

Lily terkejut melihat seorang pria yang tampan sedang duduk di kursinya tadi dan tangannya berada di pundak Soffie . Pria itu tersenyum pada Lily. Sementara Soffie  cuma mengeryitkan bahu dan tidak berusaha mengenalkan David pada lily.

“hai,   kenalkan  aku David ,…. pacar Soffie  Kamu pasti  teman Soffie kan?”  Kata David sambil

mengulurkan tangan pada Lily

“hai.. aku Lily, teman Soffie. Ayo gabung aja disini sambil nunggu teman-temanku datang.

" Bukankah itu Henry yang baru datang? "kata David .

Sofie dan Lily segera menengok ke arah kedatangan Henry. Mereka tersenyum melihat Henry yang datang membawa perempuan cantik. Henry dan Santika menjabat tangan David dengan ramah dan mereka duduk di kursi mereka, saling berhadapan.  David duduk di sebelah Soffie, tangannya masih melingkar di Pundak Soffie, sehingga membuat Henry berfikir bahwa Soffie mengajak David ke sini untuk kumpul bareng mereka.

“ Pak David, akhirnya  kita bertemu lagi?” sahut henry.

“ Jangan pake  pak donk, Henry.  kan kita gak lagi di kantor,  David aja. Eh kalian mau makan apa, pesan aja,

ntar aku yang bayar, untuk merayakan jadian kita kan sayang? " Seru David dengan mengedipkan matanya pada Soffie.

“eh sayang aku ke office restoran dulu, mau ambil data… Kalian pesan saja dulu semua,  dan nikmati makanan di restoran ini , ntar gue balik lagi ya,  “Ujar  David  sambil melirik CCTV diujung meja, yang dipahami oleh Soffie sebagai ancaman.

Akhirnya Henry, lily dan Santika mengiyakan perkataan David memesan makanan dan menikmati petang hari di rooftof restoran yang elit .

“ Oke, kak David. Jangan lama-lama, “ jawab Soffie pasrah.

Selepas  David berdiri, Lily langsung pindah  duduk di sebelah  Soffie, dan bertanya tanpa tedeng aling-aling.

“ Eh  phie, kapan jadian dengan David? Anak mana dia? Tadi perasaan yang diceritain kan Ardi , kenapa sekarang elo jadian sama David…… ini jadi yang bayar David nih, gk jadi gue yang bayar nih… wah emang rejeki anak sholeha nih…..” Celoteh Llily dengan penuh semangat

“  Phi, bener kata Lily tuh? Kamu udah jadian sama David? Kapan” Tanya Henry.

"ya... begitulah.

Soffie mengiyakan saja pertanyaan teman-temannuya daripada ribet mendengarkan pertanyaan kedua temanku dan bingung menjelaskan ke mereka, soal apa yang baru saja terjadi. Kapan mereka menjadi sepasang kekasih..  Soffie saja tak tahu. Entahlah hubungan macam apa yang ditawarkan David padanya.  Kekasih tanpa adanya perasaan apapun... hanya karena tindakan bodoh dirinya. David menjadi pria licik bagi Soffie yang memanfaatkan tindakan cerobohnya.

“Hen, kamu kok gak ngenalin Santika sih ke kita…,” kataku mengalihkan obrolan soal David.

Akhirnya henry mengenalkan Santika kepada anggota genk yang saling support dan mereka sedang tertawa terbahak-bahak  Ketika Jajang datang ke meja mereka. Jajang langsung  mengacak rambut soffie dan menjitak kepala lily hingga mereka berteriak. Dan mereka berlimapun terus asyik ngobrol sambil makan tanpa menyadari pria yang berdiri di dekat kasir terus memandang tidak suka pada lelaki yang terakhir  datang karena memeluk Soffie  dengan erat dan sering mencubit pipi soffie. Terlihat Jajang berbeda dengan Henry, bukan seperti sahabat begitu yang ada di pikiran pria itu.

“Phi… ini video drakor pesananmu… “Crash landing on You ada 2 set . satu untukmu dan satu untuk Lily

“Thank You Jajang… kamu  memang sahabat  yang terbaik di dunia

“Iya jang… elo memang cowok terbaik di dunia setelah cowok gue,” sahut lily.

“giliran ada maunya  kalian bilang aku orang terbaik… giliran aku lupa aja pesanannya.. marah gk cukup 3 hari 3 malam dan aku ditimpukin sama kalian berdua.

Tawa mereka terkadang meledak seketika karena ucapan jajang dan  saling mengejek antar mereka. Terlalu lama menahan geram, akhirnya Pria yang berdiri di dekat kasir itu  melangkahkan kaki menuju meja no 12.

“ Sayang, masih lama ngobrolnya… kakakmu mau ketemu kita di rumah, “ Kata David sambil memandang sofffie dengan pandangan yang tajam.

Semua yang duduk di meja 12 memperhatikan pria yang baru datang dan berkata sayang pada Soffie. terlebih Jajang yang merasa tidak suka akan kehadiran pria itu.

"emm ...Kak Sonny menungguku? "tanya Soffie terkejut.

“ Maaf ya, teman-teman Sofie…..Soffie harus pulang cepat jadi gk bisa ngobrol lebih lama,”Ujar David lagi sambil menarik Soffie dari kursinya.

Soffie terhenyak mendengar perkataan David, sejak kapan, kak Sony mau menunggunya di rumah. Gila dia seenaknya bicara tapi kenapa di tangan David ada benda apa yang dilempar-lempar dan dimainkan di tangan David. Oh itu USB pasti yang berisi data rekaman CCTV. Sialan pria ini bener-bener dengan ancamannya.

“ eh guys. Aku pulang duluan ya, ada hal penting di rumah yang menungguku,  dan Jajang, kita ngobrol lain kali, Miss you  pak dosen, “kataku sambil mencubit pipi Jajang.

“Eh , phi…kita baru ketemu.. elo masa pulang,” Ujar Jajang tak rela.

"entar kita ngobrol lagi Pak dosen, aku telepon yach... aku buru-buru!

Soffie  berdiri dengan tergesa-gesa dan memegang lengan David untuk beranjak pergi sebelum teman temannya bertanya lebih jauh. Terlihat David memandang Jajang dengan raut wajah menahan amarah. Henry memandang wajah David namun berusaha menetralkannya dengan bersuara.

“ David, titip Soffie ya, sampaikan  salam untuk tante Jeany di rumah ” Kata henry dengan bijak

“ Oke, don’t worry… selamat menikmati makanannya, Sudah kubayar makanan kalian. Maaf Soffie harus duluan pulang.

****

Soffie memasuki mobil Toyota Land Cruiser milik David dan menyilangkan kedua tangannya. Ia malas melihat pria yang pernah dianggapnya sangat baik dan hangat. Pria  yang seenaknya mengancamnya untuk menjadikan

kekasihnya dan memanfaatkannya karena berbicara sembarangan dan tindakannya yang ceroboh berbicara tanpa berfikir. Pria ini benar-benar menyebalkan.

“ Kita mau ke mana, kak David “ kata Soffie membuka percakapan

“Ke rumah Sonny boleh, ke rumah lo juga boleh juga untuk langsung ketemu nyokap elo dan  kasih lihat isi CCTV  dan kita nonton bersama, kayaknya  lebih oke juga tuh…

“Kak David… “ teriakku

“Apa sih sayang, kenapa teriak-teriak,” kata David  dengan tersenyum jahil

“Katanya kalo aku jadi pacar kak David, Itu rekaman  CCTV kan gk dikasih ke mama dan kak sonny

“emang tadi gue   bilang gitu tadi,” kata David sambil tersenyum.

“ Kak David itu nyebelin…

“Perasaan gue cuma bilang jadi pacarku dan elo  belum menjawab apapun, bahkan kamu tidak

mengenalkan gue  pada teman-teman elo itu, terutama pada pria yang terakhir datang tadi di meja 12. “

“Aku tadi shock,kak.  aku bingung mau ngomong apa sama mereka. Ntar mereka bertanya macam-macam padaku.

“Berarti kita ke rumah Sonny atau ketemu mamamu nih untuk nonton rekaman ini?.

“Kak David, please. Jangan lakukan itu. Please kak… jangan kasih tau mereka . Aku akan ikutin deh mau kak David apa. Tapi kumohon jangan dikasih ke mama dan Kak Sonny.

“Kenalkan gue pada mamamu sebagai your boyfriend?  Dan kita pacaran beneran.

“Oke, kak david, “ sahutku dengan cepat.  "emmhh Kak David masih ingat rumahku kan?"

“Masih yang di Pejaten kan? Lupa-lupa ingat deh… mustinya sih tahu kalo rumahmu belum bergeser…

“Ish.. kak David nih… ngomong-ngomong emangnya kak David gk punya pacar?

“gak tuh, gk ada yang mau sama gue… makanya gue maksa elo jadi pacar gue.

“ish  kak David lagi bohong  kan, masa iya seorang kak David yang ganteng, keren dan tajir , gk punya pacar. Rasanya gk mungkin banget tuh….ada juga yang ngantri jadi pacar kak David itu banyak!

“Ya kamulah pacarku , Soffie, “ kata David sambil memperhatikan jalan yang makin  macet

“Maksudku pacar beneran , kak David. Bukan pacar paksaan gini kayak aku

“Yang bilang pacar paksaan itu siapa? Gue gk maksa elo  ko, “ sahut David cepat dan tegas

“Iya.. iya, kak David gk maksa aku kok, Cuma sedikit mengancamku dengan rekaman CCTV itu.

" Jadi dimana kita nonton rekaman CCTV itu phi? “ kata David dengan jahilnya

“Gak usah disetel….. dibuang aja donk…

“ntar gue buang setelah elo menjadi istri gue

“Hah… Kak David,… ini kita mau pacaran beneran… memang kita sampe mau menikah gitu? Ini cuma becanda kan kak?

“Gue tidak pernah bercanda dengan Lembaga pernikahan Soffie

“ jadi kita beneran pacaran dan sampai menikah ? Tapi kita baru ketemu kak… Kak David gk kenal aku lebih jauh… apa kak David memang beneran suka sama aku…

"gue suka sama elo semenjak pertama kali kita ketemu ko, jadi udah lama donk, phi?

" kak David pasti lagi berbohong kan?

.

 “Mari kita saling mengenal lagi lebih dekat  dan kita harus menikah dengan benar dan elo  akan jadi istri gue , rekaman itu akan dihancurkan setelah elo  hamil  anak gue

“ Hah…. Kak David gila…. Mana ada hubungan pernikahan dengan ancaman seperti ini

“ Gue serius soffie, Ayok kita menikah…

“ Gak mau, aku belum mengenal kak David  dengan baik,” kata soffie dengan sangat ketus.

“Kita sudah lama kenal ko phi.. sejak  elo  masih SMU.. elo lupa?

“Ingat… tapi kak David yang aku kenal itu baik , gk seperti yang hari ini… kak David Jahat dan nyebelin,” ujar Soffie

dengan ketus.

David tertawa puas mendengar jawaban Soffie yang sedikit kesal.  cantik sekali ekspresi Soffie kalo lagi marah. Rasanya dunia David mulai sedikit berwarna semenjak gadis ini muncul menjadi auditor bank milik perusahaan ayahnya” Pratama Grup.  David suka melihat gaya Soffie yang marah dan terkadang tersipu malu padanya. David merasa senang melihat ekspresi ketakutan Soffie pada Sonny dan segala kelakuan menggemaskan Soffie. Menurutnya Soffie itu cantik dan lucu.

“Ngomong-ngomong elo beruntung lho, jadi pacar gue, kan elo yang  bilang gue ganteng, keren dan tajir…

“ish… kumat pedenya deh kak David.

“kan  elo yang bilang tadi.

“ itu sebelum aku sadar , kakak yang memanfaatkan kebodohanku,” kata Soffie dengan cemberut sementara David masih  terkekeh geli.

“ Mau  makan dulu gak , phi. Udah malam nih..

“gak usah.. gk lapar sekarang…

Lalu lintas yang macet  membuat  perjalanan menempuh waktu  hampir satu jam terasa singkat bagi David yang sering menggoda Soffie. Dulu pernah Soffie berfikir David adalah pria yang baik hati dan bertanggungjawab, tapi setelah kejadian di Rooftof restaurant, image David berubah menjadi sebagai pria terlicik dan sok keren yang pandai memanfaatkan keadaan.

Soffie sangat membenci pria yang duduk disebelahnya dan yang terus menertawakan tindakan bodohnya. Seandainya Soffie memperhatikan lingkungan sekitar sebelum bercerita pada Lily tak mungkin jadi begini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***