Cinta Kan MembawaMu Kembali
Hari ini adalah test terakhir ujian nasional di SMU, Soffie segera menuju halte transjakarta untuk mengunjungi kakaknya yang bekerja di kantor Pratama Grup di Kawasan Jalan Sudirman. Soffie berlari meninggalkan gerbang sekolahnya yang letaknya tidak jauh dari halte bis transJakarta. Ketika menuju Halte, Soffie sudah melihat bis transjakarta akan segera memasuki halte beberapa saat lagi.
Soffie segera mempercepat larinya dan memasuki halte bis. Ia menunggu bis datang dan langsung naik. Bis pun melaju meninggalkan area sekolahnya. Soffie yang masih menggunakan seragam abu abu itu turun di depan halte Sudirman City dan ia segera berjalan menuju Gedung Pratama Grup yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari halte transjakarta.
Sebelum memasuki Gedung tinggi itu, dia menarik nafas dan menguatkan mentalnya untuk menemui orang yang sudah ia hubungi selama beberapa minggu ini namun diabaikan oleh orang tersebut. Gedung berlantai 30 itu adalah Gedung pusat dari sebuah industri bisnis terbesar di Asia Tenggara. Aku harus berani menemui kak Sonny demi papa.
Waktu menunjukkan pukul 10.20 ketika soffie menuju meja recepsionist di lantai 1, Dilihatnya dua orang wanita yang rapih dan terkesan ramah menyambut setiap tamu yang datang ke kantor itu. Soffie tersenyum melihat dua wanita itu dan akan langsung mengutarakan maksud kunjungannya ke kantor tersebut, tapi salah satu petugas recepcionist langsung menyapanya dengan ramah.
“Selamat pagi dik, ada yang bisa dibantu?’ tanya recepcionis dengan ramah.
“Selamat Pagi Bu,....... saya ingin menemui kakak saya, Sonny Budianto Chandra, dibagian legal,”
“Apakah sudah ada janji? “
“Belum sih , tapi ini penting sekali, bu.... karena saya sudah telpon berkali-kali namun tidak diangkat oleh beliau,’ jawab Soffie jujur
“Sebentar, boleh tau nama adik siapa?”
“Soffie..
Belum sempat dijawab oleh petugas recepsionist, tiba-tiba terdengar sebuah suara bariton menimpali dengan cukup ramah dan kedua petugas itu tersenyum , menyapa dengan sopan ke pemilik suara, namun diabaikan oleh orang tersebut dan memilih menegur Soffie.
“hei , kamu mau ketemu Sonny, ... Ayo bareng gue aja. Gue juga mau ke ruangannya dia ko, ” ajaknya ramah, dan tanpa diduga pemilik suara itu langsung menarik tangan Soffie menuju lift yang otomatis sedang terbuka menuju lantai 24.
“Iya pak, makasih. “Ujarku sambil melepaskan tangan bapak yang sok kenal itu.
“ Bapak,ini teman kak Sonny? " Ujarku lagi dengan pandangan menyelidik kepada seorang pria yang kupikir seumuran dengan kakak lelakiku.
“ Iya, tapi elo jangan panggil gue , bapak donk, tua amat kesannya gue,.... panggil aja kak David,” Seraya mengulurkan tangannya dan berjabatan perkenalan dengan soffie dengan tersenyum ramah. Soffie menerima uluran tangan David .
“ Ngapain elo ketemu Sonny? ehmmm.... Elo gk sekolah nih, atau elo lagi bolos ya? " Selidik David karena memperhatikan Soffie yang masih menggunakan seragam sekolahnya dan ini masih jam sekolah menurutnya.
“Saya mau ketemu kak Sonny karena papa sedang sakit keras dan dirawat di rumah sakit.
“Apakah Sonny jarang pulang ke rumah ya setelah menikah? Sonny ko gk pernah cerita dia punya adik anak SMU yach… tapi kamu ini beneran adiknya? ... emh atau kamu ini beneran adiknya atau semacam adik ketemu gede nih?’ Tanyanya lagi sambil tersenyum jahil.
“ emmm........ maaf kak,… gk enak nih ceritanya, karena kita baru kenal tapi saya harus ketemu kak sonny segera. Papa kami beneran lagi sakit. Kak Sonny gk mau angkat telpon dan menjawab pesanku, mohon bantu saya untuk ketemu kak Sonny ya kak,…
“ oke, gue bantuin, tenang aja, “ katanya dengan ringan dan sambil tersenyum.
Pintu lift terbuka dan tanganku langsung ditarik oleh kak David, tanpa ragu. Kami berjalan menuju sebuah ruangan yang letaknya tidak jauh dari lift . Di depan ruangan kaca itu tertulis "Legal Dept" . Beberapa karyawan yang ada di sepanjang koridor memperhatikan kami dan ada juga beberapa karyawan yang menyapa kak David dengan ramah, Mereka terheran-heran memperhatikan David yang menarik tangan anak SMU. David berjalan dengan santai dan Soffie masih berjalan di belakangnya dengan tangan kirinya masih di genggaman tangan David. Langkahnya terhenti dan langsung membuka sebuah pintu ruangan dan David langsung bicara ke orang yang di dalam ruangan tersebut.
“ Son… ada adikmu nih nyariin.. ngapain sih kamu gak angkat …. “
Belum selesai David berbicara dan melihat ekspresi terkejut Sonny . Sonny langsung marah melihat seorang anak SMU berada di kantornya dan kata- kata makian kasar dan kencang langsung keluar dari mulut sony.
“ Ngapain elo ke sini… bren***k.. keluaaaar…!! ” wajah Sonny memerah sambil berteriak kepada anak SMU itu. Sonny berjalan ke arah David yang berdiri di sebelah anak SMU. David sangat terkejut melihat respon Sonny dan langsung menjawab,
“ heh.., kenapa Elo marah , Son? Tanya David kebingungan dan menoleh ke arahku.
David berfikir jangan-jangan nih anak memang bukan adik dari Sonny beneran tapi adik ketemu gede, alias fans Sony. ‘ Wah gawat ternyata anak SMU yang cantik dan kelihatan polos ini kayaknya penipu.. Sayang sekali padahal wajahnya cantik, bodynya juga seimbang tidak terlalu kurus dan rambutnya juga indah bergelombang meskipun dikucir satu dibelakang. Kulitnya bersih dan senyumnya itu manis sekali di pandangan David.
Sonny menarik anak SMA itu dengan kasar. Ia segera keluar ruangannya menuju lift dengan masih menarik kasar tangan gadis SMU itu. David yang masih dengan terkejutnya atas kejadian di ruangan Sonny. mengikuti langkah keduanya dan ikut masuk lift yang akan turun kembali ke lantai dasar. Pintu lift langsung tertutup Ketika mereka bertiga masuk. Sonny langsung menekan angka 1 dan menegur David tanpa melepaskan tangannya dari Soffie
“ Ngapain elo ikutin gue? “Hardiknya kepada David.
“ih , gue mau beli sarapan tau, gue mau ke kafetaria bawah, tadi gue pikir membantu adik manis ini nemuin elo ,. dan belum apa-apa udah kena semprot dan eh.. ..elo lepasin donk tanganmu dari anak manis ini, kasian tau gadis cantik ini ... elo cengkram erat." Ujar David berusaha melepaskan tangan Sonny dari anak SMU itu.
“jangan ikut campur urusan gue, dan elo jangan berani sekali-kali dekati dia!! " Ujarnya dengan masih marah ke David yang seenaknya melirik Soffie. Sonny tidak suka pandangan David yang terkesan mau menggoda anak SMU ini. Sonny melotot dan menarik Soffie ke belakang tubuhnya agar David tidak seenaknya memandang gadis berseragam abu-abu itu.
Pintu Lift terbuka dan Sony masih menyeret Soffie ke arah pintu keluar dari lobby dan langsung mendorong Soffie di depan pintu lobby hingga Soffie terjatuh. Aww... Teriak Soffie. Sonny dengan kasar mendorong Soffie dan tanpa ada rasa bersalah melakukan tindakan itu. Sementara David melihat kejadian itu dari kaca yang berada di Kafetaria samping lobby terus memperhatikan interaksi Sonny dan anak perempuan berseragam SMU itu.
“ Jangan pernah elo kemari lagi! Ingat elo itu bukan adik gue! Sembarangan saja kalo ngomong” "teriak Sonny dengan penuh emosi.
“ tapi kak, papa sedang sakit parah kak....... papa mau ketemu kakak, “kata Soffie dengan gemetar sambil menangis dan memohon agar kakaknya mendengarkannya.
“ Dengar itu bukan urusan gue! Ingat jangan pernah telpon gue... dan elo jangan berani datang kemari lagi cari-cari gue, urus aja urusan kita masing-masing ! "teriak Sonny dengan penuh amarah.
Sonny berbalik meninggalkan Soffie yang masih jatuh terduduk di depan lobby. Pandangan Security dan petugas front office yang berada di depan lobby padanya tidak dihiraukan. Sonny berjalan terus memasuki lobby dan melewati David yang sedang membayar makanan yang dibelinya di kasir kafetaria.
“ kak Sonny, kasihani papa kak! Kak Sonny….Kak ....” Teriak Soffie lagi sambil menangis tersedu-sedu. Soffie merasa sedih usahanya gagal membawa Sonny bertemu dengan papanya yang sedang sakit keras.
"itu papamu dan dia bukan papaku lagi!” katanya tanpa menengok dan tidak berbalik ke arah Soffie yang masih duduk di lantai sambil menangis berurai air mata.
Pandangan beberapa orang yang lewat dan security yang berjaga di situ memperhatikan interaksi mereka yang berjalan dengan tidak harmonis. Soffie masih menangis dan berusaha bangkit dari jatuhnya dan ia menghapus airmata yang masih mengalir deras dengan tangan kanannya. Tiba-tiba sebuah tangan tampak mengulurkan sebuah sapu tangan padanya. Soffie menengadah dan melihat wajah pemberi sapu tangan itu. Kak David sedang berusaha membantunya.
“ Pakai aja ini untuk menghapus air matamu !” ujar David kepada Soffie
Soffie terhenyak, Ia malu dan baru sadar bahwa kejadian tadi diperhatikan banyak orang disekitarnya. Dia bingung dan menerima sapu tangan itu dan langsung menerima sapu tangan pria itu. David membantu Soffie berdiri dan memegang pundaknya dengan penuh kelembutan.
“ayok kita minum dulu di kafetaria, nanti gue akan membantu elo bicara pada Sony” ujarnya David dengan ramah.
“ Terimakasih kak, tapi benerkah kak David mau menolongku?” sambil menghapus sisa air matanya yang masih menetes.
David mengangguk dan menarik tangan anak SMU itu menuju salah satu kursi di Kafetaria. Di pojok Kafetaria lantai 1. David mengajak Soffie untuk ngobrol dahulu sambil minum segelas coklat panas. Soffie yang duduk di hadapan David sudah mulai agak tenang dan dapat tersenyum.
“Ceritakan tentang apa yang terjadi di keluargamu, agar gue bisa membantumu bicara dengan Sonny,’ ujarnya membuka percakapan dengan soffie.
“ Kami memang tidak akrab, kak David. Mama kak Sonny meninggal ketika melahirkan kak Sonny dan dulu mamaku adalah sekretaris papa dan mama berhenti bekerja ketika mereka menikah 20 tahun yang lalu, Awalnya kak sonny tinggal Bersama papa dan mamaku. ketika aku lahir kak Sonny marah dan tidak mau tinggal bersama papa lagi dan memilih ikut kakek dari keluarga mama kak Sonny di Surabaya. Kami hanya bertemu di saat liburan sekolah dan kak Sonny tidak pernah mau bicara dengan ku. Tapi ini sangat mendesak kak David, papa saat ini sedang sakit parah dan sudah sering tidak sadar,..... emmmh ... kata dokter Riki yang merawat papa, waktu papa sudah sebentar lagi, dan menurut mama, sepertinya papa sedang menunggu kedatangan kak Sonny, “kata Soffie sambil menangis dan masih menggunakan saputangan dari David untuk menghapus air matanya.
“ Maaf Kak, sapu tangannya basah dan kotor karena air mataku…"kata Soffie yang masih meneteskan air mata ketika bercerita. Soffie benar-benar sedih karena mengingat papanya yang begitu merindukan Sonny. Tapi Kakaknya masih marah pada keluarganya.
“ Gak papa, itu untuk elo saja, phi
“ Terimakasih kak David . Terimakasih untuk Coklat panasnya dan terimakaih untuk sapu tangannya.... dan terimakasih sudah mau mendengarkan ceritaku. " Kata Soffie sambil memandang David.
"Its oke... nanti gue akan bicara dengan kakak lo.
"terimakasih juga untuk niat baik kakak, semoga ada hasil yang baik dan Kak Sonny mau menjenguk papa.
“Berikan alamat dan kamar rumah sakitnya, nanti sore gue akan mengajak kakakmu ke sana. David mengambil pulpen dari kantong kemejanya dan menyobek kertas note di atas meja kafetaria dan memintaku menulis alamat rumah sakit di sana.
Soffie segera menuliskan nama salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan dan menyerahkan pada David.
“ Elo bisa pulang sendiri kan? gue masih harus kerja ," Kata David lagi.
Soffie mengangguk dan tersenyum. David tersenyum sambil memandang wajah manis Soffie dan mengajaknya untuk pergi meninggalkan kafetaria dan berpisah di depan lobby Gedung Perwira.
“Terimakasih kak David, atas bantuannya.
“Oke… sampai ketemu nanti sore.
Pertemuan dengan David sangat berkesan di hati Soffie. Ia masih menggenggam sapu tangan dari pria yang tadi
menolongnya. Soffie sangat berharap David benar-benar datang bersama Sonny nanti sore. Langkah Soffie terasa ringan ketika menuju halte transjakarta. Ia berdoa di perjalanan semoga upaya David membujuk kakaknya untuk menengok papanya membuahkan hasil yang baik. Semoga saja.
****
hi... ini karya pertamaku. ternyata menulis dan menuangkan ide itu membutuhkan energi dan niat. Untuk perbaikan karyaku, maukah temans menuliskan komentar/ masukannya untukku atau like-nya? thx . Happy reading!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
lovetoon
konflik ada di awal oke .. cakep
tulisannya rapi
bahasanya juga apik gak berbelit
good job thor
2021-12-12
1
mamayot
hai mampir di cerita ku ya.judul nya:
-jaguh cinta dengan ardan
-my bodyguard panji
siapa zau suka
2021-07-12
0
Little Peony
Halooo Thor salam kenal dari Crushed by CEO dan Shadow ya ✨✨✨
2021-07-10
0