Ditempat tersembunyi dan aman. sepasang mata seorang lelaki paruh baya sedang memperhatikan dan melihat semua kejadian yang terjadi dimarkas kelompok hantu bayangan. dia adalah ayah Lie Hue.
Melihat serangan dan tebasan pedang pemuda yang mengambil dan menebas leher lawan, pria paruh baya yang melihat dari jauh merinding ketakutan sekaligus takjub dengan pemuda itu.
Hampir setengah dari Kelompok Hantu Bayangan hitam habis dibantai oleh Zhang Xian En. Melihat teman mereka berkurang setengah, mereka mulai bimbang untuk menyerangnya.
Beberapa saat kemudian. Ketua Lee Bai yang baru sampai dan melihat anggotanya telah tewas mengenaskan.
"Keparat" kemarahannya pun tidak tertahankan lagi.
Ketua Lee Bai langsung melompat sambil melemparkan senjata rahasia ke arah Zhang Xian En. Zhang Xian En yang merasakan serangan mendadak itu langsung terbang menghindari senjata rahasia yang dilemparkan Ketua Lee Bai.
Melihat serangannya tidak mengenai pemuda itu, diapun langsung menyerang memberikan pukulan dari arah depan menuju wajah Zhang Xian En.
Melihat pukulan yang datang dan hampir mengenai wajahnya Zhang Xian En langsung menangkisnya dengan menyalurkan sebagian tenaga dalamnya.
"Blarrrrrr"
Terdengar suara ledakan akibat dari pukulan zhang xian en dan ketua Lee Bai. Zhang Xian En sendiri mundur beberapa langkah, sedangkan Lee Bai terlempar kearah Anggota hantu bayangan.
Ketua Lee Bai merasakan tangan dan sendinya kesakitan akibat adu pukulan antara dirinya dan Zhang Xian En. Perlahan Ketua Lee Bai sedikit was-was dan merasakan sedikit ketakutan dihatinya melihat pemuda dihadapannya masih terlihat tenang dan tersenyum kearahnya.
Sambil mengerakan tangannya Ketua Lee Bai akhirnya membuka suara.
"Anak muda. Bisakah kau menjelaskan tujuanmu datang dan mencari keributan ?"
"Aku tak perlu memberitahumu tujuanku kesini dan kau tidak perlu tau" ucap Zhang Xian En datar.
"Bangsattt!! Nyalimu sungguh besar juga anak muda. tapi sebelum aku membunuhmu tanpa jasadmu kau beritahu kepadaku apa alasanmu dan datang kesini dan membantai sebagian anggota ku".
"Baiklah. Ada 1 hal yang harus kau ketahui orang tua.. Aku datang kesini akan mengambil nyawamu hari ini"
"Kau pikir dirimu siapa? Pemuda ingusan seperti dirimu itu menyerangku masih anak kemarin sore yang hanya akan datang mengantar nyawa kesini. ternyata kau tidak tau siapa kami "
Mendengar hal itu, dengan santainya Zhang Xian En menjawabnya, " Kau masih bertanya padahal aku sendiri sudah mengatakan aku akan mengambil nyawamu hari ini. Apakah pernyataanku kurang jelas atau kau yang bodoh karena pikun dan berwajah jelek itu sehingga kau masih bertanya?"
Ketua Lee Bai hampir muntah darah mendengar jawaban Zhang Xian En. Disisi lain, anggota kelompok Hantu bayangan yang mendengar ejekan Zhang Xian En kepada Ketua mereka sebagian ada yang tertawa sembunyi-sembunyi dan ada juga yang hanya diam tak menyangka pemuda yang mencari masalah dengan mereka berani mengejek Ketua mereka.
Kemarahannya pun memuncak dan wajahnya merah padam membalas perkataan Zhang Xian En.
"Kau benar-benar cari mati dan aku akan memotong lidahmu yang kurang etika itu, baiklah. jangan salahkan aku kalau tak ada ampunan lagi setelah ini untukmu"
"Haaaa.Haaa..Haaaa" Zhang Xian En tertawa sambil menunjuk nya.
"Pria jelek seperti kau tidak akan memiliki ampunan dan tidak pantas berkata seperti itu kepadaku..pria jahat seperti kau ini harus aku lenyapkan"
"Mari kita lihat apakah kau bisa bertahan atau tidak setelah ini" sambil melirik memberi isyarat kepada anggotanya, ketua Lee Bai menyuruh mereka untuk bersiap dan melakukan gabungan dan gempuran serangan kepada lawan mereka.
"Kalian semua serang pemuda itu dan jangan biarkan dia lolos"
" Baik ketua"
Anggota kelompok hantu bayangan langsung menyebar dan mengelilingi zhang xian en sambil menghunuskan senjata.
"Hari ini kau akan mati pemuda bodoh" salah satu anggota itu mengeluarkan ucapannya sambil melompat dan menyerang Genkiro.
Melihat kawan mereka melompat dan menyerang pemuda itu mereka semua pun maju bersamaan.
Zhang Xian En mulai bersiap dan menyambut serangan yang datang dari segala arah itu.
Dia melompat kesana kemari sambil menusuk mereka satu persatu. gerakan jurus pedangnya semakin ganas dan sekali tebasan musuhnya terjatuh tak bernyawa.
Pertarungan Zhang Xian En dengan kelompok hantu bayangan terlihat sengit. Tuan Hue yang diam-diam menonton dari jauh hanya mengelengkan kepalanya dan matanya tak bekedip sesikitpun dan tak mau melewati pertunjukan jurus-jurus yang dikeluarkan oleh pemuda itu.
Tanpa sadar mulutnya terbuka dan tiba-tiba saja,, "Uhuk...Uhukkkkk" Tuan hue batuk dan merasakan tenggorokannya sedikit sakit.
Ternyata tanpa dia sadari ketika mulutnya sedang terbuka dan matanya tak berkedip melihat pertarungan pemuda itu yang mengambil nyawa musuhnya tanpa ampun, sehingga seekor lalat memasuki mulutnya. karena hal itulah dia batuk dan merasakan sakit ditenggorokannya ketika dia menutup mulut dan menelan ludahnya.
Sambil mengelus tenggorokannya pria paruh baya itu menggerutu kesal
"Lalat sialan, berani-beraninya kau mengganggu aku dan masuk kedalam mulutku. Kau pikir mulutku ini bau ? Fuihhh " lalat itu di muntahkan olehnya walaupun pandangannya masih melihat kearah pertarungan.
••••
Berdiri sambil memperhatikan anggotanya yang semakin lama semakin berkurang. Ketua Lee Bai memperhatikan lawannya "Siapa pemuda ini? gerakannya sangat sulit dipatahkan. jurus pedangnya sangat hebat" gumamnya sambil bertanya-tanya sendiri.
Serangan demi serangan dilancarkan Zhang Xian En dan menebas musuh dengan ganas. luka yang didapatkan kelompok hantu bayangan sangat mengerikan. ada yang kepalanya ditebas,ada yang tangannya putus dan lebih mengerikan lagi, setiap serangan yang datang menghampiri mereka terasa sangat mengerikan dan tak membiarkan lawan-lawannya bangun lagi.
"Sepertinya aku harus secepatnya mengakhiri pertarungan ini"gumamnya.
Menyadari dirinya sudah mulai kelelahan melawan ratusan anggota kelompok hantu bayangan, Zhang Xian aen langsung meningkatkan Jurus pedangnya ketingkat selanjutnya.
"Jurus pedang Membelah Awan"
Hawa yang dikeluarkan dari jurus itu semakin kuat dan tebasannya semakin cepat. dia bergerak dengan kecepatan yang sulit dilihat dengan mata biasa. Pembantaian terus berlanjut. sudah 2 jam lebih Zhang Xian En membantai anggota dari kelompok itu.
HHngga akhirnyaa.l,
"**Wushhhh,,,,Tap..Tap...Tap..."
"Akhhhh**"
Setiap tebasan yang dilancarkannya tidak membiarkan lawan bergerak dan hanya 1 sampai 3 tebasan saja tubuh mereka langsung berjatuhan dan meregang nyawa tanpa berkedip.
Kini, Anggota dari kelompok yang dari 250 orang tinggal menyisakan 10 orang ditambah ketuanya Lee Bai. Kesepuluh anggota yang tersisa itu sudah mendapatkan luka yang sangat banyak ditubuh mereka dan sudah mulai kelelahan dan mengeluarkan banyak darah. zhang xian en yang bertarung dengan mereka hanya mendapatkan beberapa luka dibagian tubuhnya dan itu tidak sampai membahayakan organ bagian dalam tubuhnya.
Melihat angotanya tersisa tinggal 10 orang lagi..Ketua Lee Bai langsung menyerang Zhang Xian En. Sekarang mereka bertarung dan masing-masing mengeluarkan jurus masing-masing.
Pertarungan Zhang Xian En dan Lee Bai berjalan dengan sengit. Sudah puluhan jurus yang mereka keluarkan untuk saling menyerang maupun bertahan tapi masih belum ada tanda-tanda siapa diantara mereka yang akan kalah.
Sebenarnya Zhang Xian En sudah mulai merasa Pusing dan mual serta bermandikan darah dari manusia yang telah dia bunuh, Tentu saja ini karena kali pertamanya dia melakukan pembantaian dan membunuh manusia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 750 Episodes
Comments
TripleX
ciri novel saduran 🤭
2023-07-01
1
Queen
kalau bisa saat pertarungan di kurangi percakapan dengan musuh ny, kan bukan adu mulut 😁
2023-04-30
0
Arim Kamandaka
wuih, Thor kau ganas juga ya.
bantai 240 orang cecunguk.
padahal mereka juga manusia yang mungkin terpaksa ikut kelompok jajat.
😁☕
2023-02-23
0