Pria yang sudah tua itu ternyata adalah seorang pemimpin salah satu ketua atau patriak sekte besar yang ada di Kekaisaran Ming.
Sekte itu adalah Sekte Naga Merah salah satu sekte terkuat diantara 7 sekte besar kekaisaran ming. Sekte Naga Merah tenyata diketuai oleh Ketua Xin Long yang ternyata pria tua yang telah ditemui oleh Zhang En.
Selama ini, ketua sekte naga merah telah mencari seseorang yang bisa menjadi penerusnya. bahkan para murid-murid sekte Naga Merah sendiri pernah disuruh untuk mengalirkan Qi mereka ke batunkristal merah tetapi tidak ada satupun yang berhasil.
"Memang benar apa yang tetua agung ketahui"
Ketua Xin Long menceritakan semua pertemuannya dengan zhang en sampai kejadian disaat fenomena petir terjadi. dirinya masih belum mengetahui nama pemuda itu dan berasal dari mana.
"Aku juga sudah memberikan Lencana Emas Naga Merah kepadanya".
Setelah mendengar cerita dari Ketua Xin Long, Tetua agung langsung bertanya kenapa pemuda itu tak bersamanya.
"Dimana pemuda itu sekarang dan kenapa ketua tidak membawanya Ke Sekte Kita?" tanya Tetua Agung.
"Sekarang pemuda itu sedang mendaftarkan dirinya untuk ikut turnament kekaisaran, dia akan datang kesini setelah mengurus semuanya" kata Ketua Xin Long.
Mendengar hal itu, Tetua Agung sangat senang dan memberi selamat kepada Ketua Sekte karena telah menemukan penerus sekte Naga Merah.
"Ketua, apa tidak masalah tidak membiarkannya begitu saja diluar sekte? kalau ketua mengizinkan aku akan mengirimkan beberapa tetua dan murid elit menemui dan menjemputnya kesini." sambung tetua agung sedikit khawatir.
Ketua Xin Long hanya tertawa mendengar perkataan Tetua Agung.
"Tenang saja, dia akan baik-baik saja"
Tetua agung bingung dengan jawaban ketua Xin Long. Dia terlihat tidak khawatir dengan calon pemimpin penerus sekte, bisa saja pemuda itu akan mendapat masalah diluar sana.
"Ketua. Bagaimana kalau dia mendapat masalah dengan anggota Clan atau Sekte diluar sana? bagaimana kita membantunya ?"
Mendengar nada kekhawatiran Tetua Agung, Ketua Xin Long langsung menenangkannya.
"Tetua Agung tenang saja, pemuda itu tidak mudah untuk ditindas. Aku sudah melihatnya sendiri bahwa pemuda itu bukan pemuda sembarangan"
"Maksud Ketua?" tanya Tetua Agung karena dirinya semakin bingung dengan jawaban ketua sekte.
"Pemuda itu sangat berbakat, bahkan dia sendiri bisa mengalahkan murid Elit Nomor 1 di Sekte Naga Merah ini" balas Ketua Xin Long.
Mendengar jawaban dari Ketua Xin Long, Tetua Agung sangat terkejut dan hampir jatuh dari kursinya. Seandainya dirinya mendengar orang lain yang mengatakan tentang pemuda itu, tentunya dia tidak akan percaya. tetapi hal ini dikatakan sendiri oleh Ketua Sekte.
Seakan pulih dari keterkejutannya, Tetua agung menatap Ketua Sekte dan bertanya "kenapa ketua bisa mengatakan hal seperti itu? "
"Aku melihat sendiri tingkat pelatihannya telah berada di Pendekar Tingkat Langit akhir"
"Uhuk..Uhukk..." Tetua Agung seakan hampir muntah darah mendengar tingkatan pemuda itu dari perkataan Ketua Sekte.
"Aku yakin dia tidak akan kesulitan menghadapi masalah-masalah bila bertemu murid murid dari anggota atau murid sekte lain."
Tetua Agung hanya duduk sambil memikirkan sesuatu hal. dirinya penasaran dengan Zhang En.
Setelah beberapa waktu kemudian, pembicaraan Ketua Sekte dan Tetua Agung pun selesai.
"Tetua.... Aku memintamu untuk segera mengumpulkan semua tetua diaula. Aku akan menunggu di aula utama."
"Baik Ketua Sekte"
Tetua Agung pun segera meninggalkan tempat Ketua Sekte dan segera memberi kabar kepada para Tetua-Tetua Sekte yang lain untuk segera berkumpul diaula utama.
#####
Beberapa lama setelah berjalan kaki sambil melihat-lihat, Zhang En akhirnya sampai
dipintu gerbang istana kekaisaran. Disana sudah terlihat banyak rombongan peserta yang antrian untuk mendaftarkan diri.
Para peserta itu memakai beberapa jubah warna warni dan terlihat ada lukisan disetiap jubah yang mereka kenakan.
Zhang En hanya memperhatikan peserta itu tanpa berbicara. Ditempat dirinya berdiri, terlihat istana yang tampak megah dari kejauhan. dipintu istana ada prajurit-prajurit yang sedang berbaris menjaga pintu istana.
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya Giliran Zhang En untuk mendaftarkan diri. Diisana dia melihat seorang lelaki paruh baya sedang menunggu setiap peserta yang mendaftar. Zhang En mendekati meja itu dan langsung menyapa mendaftar diri.
Selesai menyelesaikan pendadtaran, Zhang en langsung meninggalkan pintu istana.
saat meninggalkan pintu istana, Zhang en Melihat beberapa kelompok pemuda yang sedang berjalan kearahnya. Kelompok ini mengenakan jubah Abu-abu dan dijubah mereka terlihat Gambar tengkorak.
Terlihat disetiap jalan yang mereka lalui terlihat banyak orang yang menghindari mereka dan memberi jalan.
Melihat hal itu, Zhang En melanjutkan perjalanannya nya tanpa menghiraukan situasi sekitarnya. Saat bertemu dengan kelompok berjubah abu-abu dihadapannya, Zhang En terlihat melewati mereka tanpa menghindari kelompok didepannya.
Banyak orang yang menyaksikan Zhang En melewati kelompok berpakaian abu-abu itu tanpa menghindar dan rasa takut sedikitpun.
Mereka penasaran dengan pemuda yang berani berlagak biasa saja berhadapan melewati kelompok berjubah abu-abu berlambang tengkorak.
"Siapa pemuda itu.? beraninya dia mencari masalah dengan murid dari Sekte Lembah Tengkorak "
banyak sekali orang yang memberi komentar terhadap sikap Zhang En yang biasa saja saat bertemu dengan murid-murid dari Sekte Lembah Tengkorak.
Sebagian ada juga orang yang memuji dengan keberaniannya. Sekte Lembah Tengkorak salah satu dari 7 sekte terkuat dikekaisaran Ming dan letak Sekte mereka berada dilembah bagian barat kota nanjing.
Sekte Lembah Tengkorak termasuk salah satu sekte Golongan aliran hitam dan sangat arogan. Setiap sekte terkuat yang ada di Kekaisaran Ming memiliki jubah tersendiri sebagai tanda dari sekte mana mereka berasal.
Murid dari setiap masing-masing Sekte Kekaisaran Ming mengunakan jubah berbagai warna sebagai ciri khas mereka dan dijubah mereka terdapat lambang masing-masing sekte.
Melihat penampilan dari pemuda dihadapan mereka yang tidak menggunakan jubah sebagai ciri-ciri dari murid setiap Sekte, Murid Sekte Lembah Tengkorak tersenyum sinis dan berusaha menghadangnya. Mereka yakin Zhang En bukan salah satu anggota Sekte Kekaisaran dan mereka pun ingin memberinya pelajaran.
"Hei kau, berhenti" salah satu anggota kelompok itu menahannya.
Dengan malas, Zhang En memutar badannya dan melihat rombongan itu. dia menghitung jumlah mereka ada 12 orang dan juga mengukur tingkatan mereka. 10 berada dipendekar Tingkat tahap Akhir dan 2 orang di tingkat langit awal.
Zhang En hanya diam saja tanpa mengeluarkan suara. Diam-diam, salah satu anggota kelompok tersebut mencoba mengukur Tingkatan pemuda didepan mereka tetapi nihil tidak bisa membaca tingkat praktik pemuda dihadapan mereka.
"Kenapa diam saja ? Apa kamu sekarang baru merasa takut !" bentak anggota lainnya.
" Maaf,,Kenapa aku harus merasa takut dengan kalian ? " balas Zhang En datar.
mendengar jawaban pemuda dihadapan mereka, Pemimpin kelompok Sekte Lembah Temgkorak Maju mendekat ke arah Zhang En sambil mengeluarkan Pedang nya.
" hebat. blBaru kali ini kami bertemu dengan pemuda sepertimu tidak takut kepada kami dari sekte lembah tengkorak ".
"Aku tidak tau dengan Sekte Lembah Tengkorak. Nah,,kalau kalian dari sekte lembah tengkorak apa urusannya denganku" jawab Zhang En polos.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 750 Episodes
Comments
Ren
sebelumnya mengatakan sekte naga merah dipimpin oleh matriak? ini patriak bukan matriak
2023-08-30
0
DEBU KAKI
next.
2023-01-20
0
lukman
👍👍💪💪💪
2022-12-08
0