Di Taman Kota dan di malam yang sama, Liam bertemu dengan sahabat - sahabatnya semasa di Yogyakarta dulu. Mereka sengaja bertemu untuk melepas rindu dengan Liam yang selama 3 tahun hidup di Australia. Mereka juga mengatur sedikit acara penyambutan Liam yang telah pulang ke Indonesia seperti yang dilakukan pemuda seusianya pada umumnya.
Chicko menepuk bahu Liam "hei Liam, berarti kamu sedang LDR dong dengan pacarmu disana setelah kamu memutuskan untuk menetap kembali disini?" tanya Chicko salah satu teman Liam.
Liam yang sedang meminum es jeruknya "tidak."
Dio gantian yang bertanya kepada Liam "oh kamu sudah memiliki pacar disini?"
Mulai sedikit frustasi dengan pertanyaan kedua sahabatnya tersebut "tidak, aku tidak memiliki pacar di Australia maupun disini."
Chicko yang mendengar jawaban dari Liam hanya merasa terheran "masa sih? masa pria keren dan tajir seperti kamu enggak punya pacar?"
Dio mulai menunjukkan mimik wajah sedihnya "Liam yang keren dan tajir aja susah dapet pasangan, apalagi aku yang wajah dan uang pas - pasan."
Ricko tertawa mendengar ucapan Dio "malah curhat ini anak satu, makanya usaha dong cari uang yang banyak jangan main game sama nonton anime terus jadi nolep kan kamu."
Dengan wajah cengengesan "yee aku juga lagi berusaha ini cari kerjaan yang gajinya banyak tapi Senin sampai Sabtu libur terus Minggu nya gajian." Jawab Dio.
Lalu Chicko menjawab ucapan Dio dengan nada malas "Lah mana bisa gitu, Liam yang kerja di perusahaan keluarganya sendiri aja masih lembur pulang telat, sedangkan kamu yang enggak punya perusahaan sendiri aja malah minta yang begitu. Mana ada perusahaan yang mau menerima kamu jadi karyawan nya."
Ricko juga menjawab ucapan Dio dan mulai mengayunkan kepalan tangannya yang ingin seperti memukul Dio "kamu aja diminta untuk jaga warung ibu kamu masih saja malas dan malah ditinggal push rank."
Liam semakin frustasi mendengar perdebatan diantara mereka bertiga, dan berkata "udah udah malah ribut kalian. Gini ya, aku itu gak punya pacar bukan karena susah dapat pacar, tapi males aja punya pacar masih trauma, lagipula kalau pengen kaya ya harus berusaha dan berdoa dong jangan cuma berusaha doang tapi enggak berdoa, soalnya yang ngasih rezeki kan Tuhan makanya harus berdoa pokoknya. Inget ya, segala sesuatu yang kita inginkan harus di imbangi dengan berusaha dan berdoa."
Ricko mulai meledek Liam "nah tuh dengerin penjelasan penerus keluarga Sultan Robinson."
Setelah Ricko yang meledek Liam, sekarang gantian Dio yang ikutan meledek Liam "iya - iya aku dengerin nih wejangan dari Sultan Liam Robinson."
Dengan ekspresi geram, Liam menjawab ledekan dari Ricko dan Dio "apaan sih, aku bukan Sultan kali enggak usah mengada - ngada lagian aku cuma manusia biasa, harta cuma titipan."
Sekarang gantian Chicko yang menyela ucapan Liam "kamu itu emang ya merendah untuk di tonjol tau, udah jelas - jelas kamu itu anaknya Mr. Jonathan Robinson pengusaha terkaya no.1 se Asia masih mengelak bukan Sultan."
Kemudian Liam menjawab ucapan dari sahabat - sahabatnya tersebut dengan penekanan nada "haiss kalian kok malah jadi membahas begituan sih, aku itu manusia biasa, MANUSIA BIASA!!"
Ricko menjawab ucapan dari Liam dengan nada malas. "ya deh terserah kamu."
Kemudian dengan rasa penasarannya, Dio bertanya dengan Liam "eh aku penasaran, kira - kira semua uang kamu yang ada di bank kalau kamu ambil tunai bisa dibuat kasur tidak sih?"
Liam menjawab pertanyaan dari Dio dan ingin berdiri dari tempat duduknya."ya aku enggak tau lah lagipula itu uang orang tuaku, bukan uang aku. Ah kalian tidak asik bahas nya soal harta terus, aku pulang aja deh."
Chicko yang mengetahui Liam ingin pergi, lalu memegang tangan Liam untuk mencegah Liam pergi "yee jangan ngambekan gitu dong kita bertiga masih pengen ngobrol sama kamu."
Kemudian Liam melepaskan tangan Chicko dan kembali duduk di tempatnya "iya deh iya, tapi tidak usah membahas begituan dong kita itu sama - sama manusia biasa."
Menjawab ucapan Liam secara serempak "iyaaaa."
Lalu Dio kembali bertanya kepada Liam "tapi kamu yang traktir kita kan?"
Dengan senyuman di bibirnya "iya, kalian bebas mau beli apa pun terserah nanti aku yang bayar."
Kemudian mereka berempat kembali melanjutkan bernyanyi bersama sampai larut malam.
"Mari Author kenalkan sahabat - sahabat Liam yang tadi berkumpul bersama di Taman Kota."
* Ricko : Lumayan tampan, pintar, dan yang paling bijaksana ketika menyelesaikan masalah sahabatnya (sering diminta i pendapat ketika ada masalah) hobby main gitar dan bernyanyi, anak pengusaha juga tapi tidak sebesar punya Liam dan sudah punya pacar.
* Chicko : Tampan, tinggi, idaman para perempuan, masih kuliah semester akhir, hobby main basket, anak pengusaha furniture.
*Dio : Muka standar tapi punya kepercayaan diri yang besar, humoris, suka melihat perempuan cantik, hobby main game dan nonton anime, mempunyai warung di depan rumahnya.
Mereka berempat sudah lama bersahabat sejak awal masuk SMA, bahkan sudah menganggap seperti saudara sendiri. Mereka berempat berbagi suka dan duka bersama, selalu berbagi kebahagian bersama bahkan melewati masa sulit mereka secara bersama - sama. Mereka juga yang membantu keluarga Liam ketika Liam sedang berada di titik terendahnya. Menguatkan Liam dan selalu mengawasi tingkah laku Liam agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan selama Liam ada di titik terendahnya tersebut. Walaupun mereka memiliki derajat yang tidak sebanding dengan Liam, tetapi Liam tidak mempermasalahkan hal tersebut karena bagi Liam pertemanan dan persahabatan bukan diukur dari derajat keluarganya, melainkan dari seberapa besar perjuangan untuk melewati rintangan tersebut secara bersama - sama dan saling menguatkan satu sama lain.
Mereka juga termasuk ke dalam orang - orang yang paling terkenal di sekolah tersebut sejak awal ajaran baru SMA. Geng mereka juga terkenal sampai sekolah - sekolah lain. Mereka terkenal bukan karena sering mengikuti tawuran antar pelajar namun selalu meraih prestasi dalam bidang olahraga dan musik band bersama murid lain. Mereka juga menjadi idaman para siswi lain karena sifatnya yang rendah hati, asik diajak bermain dan mudah bergaul. Mereka tidak pernah membeda - bedakan siswa atau siswi lain dan menganggap mereka semua adalah temannya. Mereka juga aktif mengikuti ekstrakulikuler lain selain olahraga. Liam yang aktif mengikuti ekstrakulikuler beladiri dan tata boga, Ricko mengikuti ekstra paskibraka, Chicko yang mengikuti ekstra ECC (bahasa inggris), dan Dio yang mengikuti ekstra Seni gamelan dan teather.
Setelah kelulusan angkatan tersebut, geng mereka yang selalu dinantikan di acara reuni akbar atau acara - acara lain. Setelah kelulusan, mereka masuk kuliah sesuai jurusan yang mereka minati masing - masing. Walaupun begitu, mereka tetap berhubungan dengan baik sampai sekarang.
...SEKIAN PERKENALAN INI TERIMA KASIH...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 447 Episodes
Comments
Putri Tidur
aku mampir kk
2023-03-18
1
Ir Syanda
Itu artinya dia jomblo bang 😂
2023-02-20
1
🛡️Change⚔️ Name🛡️
Guuaaannteeng
2023-01-18
1